GANGGUAN

WAHAM /
Disusun Oleh :
SKIZOFRENIA
Ahmad Afsoni
(F.131.21.0182)
Safudin
(F.131.21.0195)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Dina Amelia Febriani

(F.131.21.0198)
Licknata Putri N. A.
(F.131.21.0219)
Faras Raihan H.
(F.131.21.0221)
Nelzalita Iriane M. M. T.
(F.131.21.0223)
Adelia Sella Utami
 Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat
memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi.
Penderita skizofrenia dapat mengalami halusinasi, delusi,
kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
PENGERTIAN Skizofrenia sering disamakan dengan psikosis, padahal
SKIZOFRENIA psikosis hanyalah salah satu gejala dari gangguan mental,
seperti gangguan bipolar, delusi, depresi berat, dan
skizofrenia. Meski gejala psikosis dapat muncul pada
skizofrenia, tidak semua penderita skizofrenia pasti
mengalaminya.
 GAJALA SKIZOFRENIA

GAJALA POSITIF GAJALA NEGATIF

ditandai dengan perubahan Ditandai dengan ketidakmampuan

persepsi yang mengakibatkan
penderita berperilaku tidak
wajar. Gejala tersebut bisa
berupa halusinasi, delusi
(waham), atau perilaku tidak
normal.
penderita dalam bersosialisasi.
Gejala ini ditandai dengan
kecenderungan penderita yang
menarik diri dari pergaulan dan
tidak peduli dengan penampilan.
 MACAM-MACAM SKIZOFRENIA

Skizofrenia tipe paranoid

Skizofrenia tipe residual
ditandai dengan waham kejar (rasa menjadi
ditandai dengan setidaknya satu episode
korban atau dimata-matai) atau waham
skizofrenia sebelumnya, tetapi saat ini tidak
kebesaran, halusinasi, dan kadang-kadang
psikotik, menarik diri dari masyarakat, afek
keagamaan yang berlebihan (fokus waham
datar, serta asosiasi longgar.
agama), atau perilaku agresif dan
bermusuhan.

Skizofrenia tipe tidak dapat dibedakan Skizofrenia tipe tidak terorganisasi

ditandai dengan gejala-gejala skizofrenia ditandai dengan afek datar atau afek yang
campuran (atau tipe lain) disertai gangguan tidak sesuai secara nyata, inkoherensi,
pikiran, afek, dan perilaku. asosiasi longgar, dan diorganisasi perilaku
yang ekstern.

Skizofrenia tipe katatonik

ditandai dengan gangguan psikomotor yang nyata, baik dalam bentuk tanpa gerakan atau aktivitas
motorik yang berlebihan, negativisme yang ekstrem, mutisme, gerakan volunter yang aneh,
ekolalia, atau ekopraksia. Imobilitas motorik dapat terlihat berupa katalepsi (flexibilitas cerea) atau
stupor. Aktivitas motorik yang berlebihan terlihat tanpa tujuan dan tidak dipengaruhi oleh stimulus
eksternal.
 FAKTOR SKIZOFRENIA
Faktor organobiologi
Genetika, virus, dan malnutrisi janin

Psikoreligius

Psikososial
Psikologis, sosio-demografi, sosio-ekonomi, sosio-budaya,
migrasi penduduk, dan kepadatan penduduk di lingkungan
pedesaan dan perkotaan
A
 CARA MENGOBATI SKIZOFRENIA

Jenis obat

Antipsikotik yang juga dikenal

sebagai neuroleptic digunakan
untuk mengurangi gejala
psikotik. Obat ini harus
dikonsumsi seumur hidup
meskipun gejala sudah
membaik.

Terapi

Terapi yang dapat digunakan

oleh pasien skizofrenia yaitu
psikoterapi (terapi individual,
50%
50% 50% terapi perilaku kognitif, terapi
remediasi kognitif) dan terapi
elektrokonvuls.
HUBUNGAN
WAHAM DENGAN
SKIZOFRENIA
Waham adalah gejala utama yang
Place Your Pictu
menyebabkan perubahan perilaku pada re Here And Sen
d To Back
penderita skizofrenia. Karena waham,
penderita seperti hidup dalam dunia
khayalan. Tak jarang, karena waham pula,
penderita dapat menyakiti diri sendiri juga
orang lain di sekitarnya.
THANK YOU