Anda di halaman 1dari 15

GANGGUAN

SKIZOFRENIA
Nama Anggota :

Umi Mahmud Hasanah 211141009


TB. Muhammad Kamal S 211141012
Hanifah Nur Azizah 211141024
Amanda Hilmelia Effendi 211141029
Alfiyas Wahyu Hafifah 211141040
SLIDESMANIA.C
Point Pembahasan:

01 – Gangguan 03 – Gejala Gangguan


Skizofrenia Skizofrenia

02 – Jenis-jenis
Gangguan Skizofrenia

04 – Faktor Penyebab 05 – Penanganan


Gangguan Gangguan Skizofrenia
SLIDESMANIA.C

Skizofrenia
Gangguan Skizofrenia
skizofrenia berasal dari dua kata “Skizo” yang artinya retak atau
pecah (spilt), dan “frenia” yang artinya jiwa. Dengan demikian skizofrenia
adalah orang yang mengalami keretakan jiwa atau keretakan kepribadian

01
(splitting of personality), Sedangkan pengertian yang lebih lengkap
diungkapkan oleh Direja (2016) bahwa skizofrenia adalah suatu bentuk
psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta
disharmoni (keretakan, perpecahan) antara proses pikir, afek atau emosi,
kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena
waham dan halusinasi, asosiasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi.
SLIDESMANIA.C
2. Jenis Gangguan Skizofrenia:

1. Skizofrenia Paranoid 2. Skizofrenia Hebrefenik


skizofrenia paranoid apabila memenuhi Skizofrenia hebrefenik memenuhi kriteria
kriteria umum diagnosis skizofrenia, adanya waham umum diagnosis skizofrenia, onset biasanya mulai 15-24
dan atau halusinasi yang menonjol, adanya tahun, adanya gejala yang mencolok yaitu bicara kacau,
gangguan afektif, dorongan kehendak dan gangguan kebiasaan, afek yang datar dan tidak sesuai,
pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif kriteria tidak ditemukan pada tipe katatonik
tidak nyata. Penderita skizofrenia paranoid
memperlihatkan ide-ide referensi dan pengaruh,
serta delusi dikejar-kejar dan kadang-kadang
delusi kemegahan. Individu yang 3. Skizofrenia Katatonik
mengembangkan skizofrenia biasanya adalah Dikatakan skizofrenia katatonik apabila
memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia terdapat
orang-orang yang sangat ambisius yang
satu atau lebih yang mendoinasi gambaran klinisnya
menetapkan cita-cita yang tidak mungkin dapat
yaitu stupor, gaduh gelisah, menampilkan posisi tubuh
SLIDESMANIA.C

diraih dan kemudian menyalahkan orang lain atas tertentu , negativisme, rigiditas, flexibilitas cerea/ waxy
kegagalannya dalam mencapai cita-cita. flexibility, dan gejala lain seperti command automatism.
2. Jenis Gangguan Skizofrenia:

4. Skizofrenia Undifferented 5. Skizofrenia Residual


Skizofrenia undifferented atau disebut juga Skizofrenia tipe ini mempunyai ciri tidak
skizofrenia tak terperinci, skizofrenia ini memilki ciri-ciri adanya waham menetap, halusinasi,gangguan bicara,
tidak memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia gangguan yang nyata atau perilaku katatonik, adanya
paranoid, hebrefenik, atau katatonik. Skizofrenia tipe ini gejala negatif atau adanya dua atau lebih gejala yang ada
merupakan kategori keranjang sampah dimana individu pada kriteria umum skizofrenia.
yang mengalami hal ini tidak memiliki salah satu atau Orang-orang yang mengalami gangguan skizofrenia
lebih dari satu kriteria dari semua tipe skizofrenia yang residural adalah orang-orang yang memiliki riwayat satu
dikemukakan. episode psikotik yang jelas pada masa lampau dan
sekarang memperlihatkan beberapa tanda skizofrenia,
seperti emosi yang tumpul, menarik diri dari
lingkuangan, bertingkahlaku eksentrik, atau mengalami
gangguan pikiran.
SLIDESMANIA.C
2. Jenis Gangguan Skizofrenia:

5 Skizofrenia Simplek
Diagnosis skizofrenia simplek sulit dibuat secara
meyakinkan karena tergantung pada pemantapan
perkembangan yang berjalan perlahan dan progresif dari
gejala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa
didahului riwayat halusinasi, waham atau manifestasi lain
dari episode psikotik dan disertai dengan perubahan-
perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifestasi
sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat
sesuatu, tanpa tujuan hidup dan penarikan diri secara
SLIDESMANIA.C

sosial.
3. Gejala Gangguan Skizofrenia
gejala-gejala skizofrenia dapat dibagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif merupakan
gejala yang mencolok, mudah dikenali, menganggu keluarga dan masyarakat serta merupakan salah satu motivasi keluarga untuk
membawa pasien berobat (Hawari, 2018). Gejala-gejala positif yang diperlihatkan pada pasien skizofrenia yaitu:

1. Delusi atau waham, yaitu suatu keyakinan yang tidak 4. Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir, agresif,
rasional (tidak masuk akal). bicara dengan semangat dan gembira berlebihan, yang
ditunjukkan dengan perilaku kekerasan.
2. Halusinasi, yaitu pengalaman panca indera tanpa
rangsangan (stimulus). Misalnya pasien mendengar suara- 5. Merasa dirinya “orang besar”, merasa serba mampu, serba
suara atau bisikan-bisikan di telinganya padahal tidak ada hebat dan sejenisnya.
sumber dari suara atau bisikian itu.
6. Pikiran penuh dengan ketakutan sampai kecuringaan atau
3. Kekacauan alam pikir, yang dapat dilihat dari isi seakan-akan ada ancaman terhadap dirinya.
pembicaraannya. Misalnya bicaranya kacau, sehingga tidak
dapat diikuti alur pikirannya. 7. Menyimpan rasa permusuhan.
SLIDESMANIA.C
3. Gejala Gangguan Skizofrenia
Gejala negatif skizofrenia merupakan gejala yang tersamar dan tidak menggangu keluarga ataupun masyarakat, oleh karenanya
pihak keluarga seringkali terlambat membawa pasien berobat (Hawari, 2018). Gejala-gejala negatif yang diperlihatkan pada
pasien skizofrenia yaitu:

1. Alam perasaan (affect) “tumpul” dan “mendatar”. 4. Pasif dan apatis, menarik diri dari pergaulan sosial.
Gambaran alam perasaan ini dapat terlihat dari
wajahnya yang tidak menunjukkan ekspresi. 5. Sulit dalam berpikir abstrak.

2. Isolasi sosial atau mengasingkan diri (withdrawn) tidak 6. Pola pikir stereotip
mau bergaul atau kontak dengan orang lain, suka
melamun (day dreaming).

3. Kontak emosional amat “miskin”, sukar diajak bicara,


pendiam.
SLIDESMANIA.C
Faktor Penyebab Gangguan Skizofrenia
1. Kategori Biologi

Pada kategori biologi, diantaranya kurang perawatan kesehatan

04
di masa lalu, kerusakan otak atau abnormalitas, keturunan,
penyalahgunaan obat-obat terlarang, alkohol, ketidakseimbangan
zat kimia dalam otak dan kuman atau virus. Seseorang
mengalami skizofrenia diawali dengan adanya faktor genetik
terhadap skizofrenia, diikuti adanya abnormalitas perkembangan
neurotransmiter, sehingga mengalami disfungsi otak
(Duggal dkk, 2008).
SLIDESMANIA.C
Faktor Penyebab Gangguan Skizofrenia
2. Kategori Psikososial
Pada kategori psikososial, secara umum skizofrenia disebabkan oleh stres yang dialami
individu. Stres akibat dari kejadian dalam kehidupan dapat berupa kematian orang terdekat, konflik
dengan orang di rumah dan tetangga, tidak ada pekerjaan, kurangnya penghasil, hidup sendirian
(Shishkov, Georgieva, & Nikolova, 2012).

3. Kategori Spiritual
Pada kategori spiritual, cobaan dari Allah SWT atau/dan hukuman dari Allah SWT atas
perbuatannya terdahulu adalah persepsi terbanyak dari seseorang terhadap penyebab dirinya
mengalami skizofrenia. Dalam pandangan islam, semua yang terjadi pada diri manusia disebabkan
oleh kuasa Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadist dari Imam Abu Dawud bahwa
apa yang dikehendaki oleh Allah SWT pasti akan terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki oleh Allah
SWT, maka tidak akan terjadi.
SLIDESMANIA.C
5. Penanganan Gangguan Skizofrenia
1. Penanganan Biologis

a. Terapi Kejut dan Psychosurgery

Diawal tahun 1930-an praktik menimbulkan koma dengan memberika insulin dalam dosis tinggi diperkenalkan oleh
Sakel (1938), yang mengklaim bahwa ¾ dari para pasien skizofrenia yang ditanganinya menunjukkan perbaikan signifikan.
Berbagai temuan terkemudian oleh para peneliti lain kurang mendukung hal tersebut, dan terapi koma-insulin –yang beresiko
serius terhadap kesehatan, termasuk koma yang tidak dapat disadarkan dan kematian– secara bertahap ditinggalkan.

b. Terapi Somatik (Medikamentosa)

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati Skizofrenia disebut antipsikotik. Antipsikotik bekerja mengontrol
halusinasi, delusi dan perubahan pola fikir yang terjadi pada Skizofrenia. Pasien mungkin dapat mencoba beberapa jenis
antipsikotik sebelum mendapatkan obat atau kombinasi obat antipsikotik yang benar-benar cocok bagi pasien.
SLIDESMANIA.C
5. Penanganan Gangguan Skizofrenia
1. Penanganan Psikologis

a. Terapi Psikodinamika

Harry Stack Sullivan dan Frieda Fromm-Reichmann, mengadaptasi teknik psikoanalisis secara spesifik untuk
perawatan skizofrenia. Namun, penelitian gagal menunjukan efektivitas terapi psikoanalisis maupun psikodinamika untuk
skizofrenia. Akan tetapi hasil yang menjanjikan dilaporkan untuk sebuah bentuk terapi individual yang disebut terapi personal
yang berpijak pada model diatesis-stres. Tetapi personal membantu pasien beradaptasi secara lebih efektif terhadap stres dan
membantu mereka membangun keterampilan sosial, seperti mempelajari bagaimana menghadapi kritik dari orang lain.

b. Terapi Perilaku

Teknik Perilaku menggunakan latihan keterampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan
memenuhi diri sendiri, latihan praktis, dan komunikasi interpersonal. Dengan perilaku adaptif, didorong dengan pujian atau
hadiah, Dengan demikian, frekuensi perilaku maladaptif atau menyimpang dapat diturunkan.
SLIDESMANIA.C
5. Penanganan Gangguan Skizofrenia
1. Penanganan Psikologis

c. Terapi Berorientasi-Keluarga

Setelah periode pemulangan, topik penting yang dibahas didalam terapi keluarga adalah proses pemulihan, khususnya
lama dan kecepatannya. Seringkali, anggota keluarga, didalam cara yang jelas mendorong sanak saudaranya yang terkena
skizofrenia untuk melakukan aktivitas teratur terlalu cepat. Rencana yang terlalu optimistik tersebut berasal dari
ketidaktahuan tentang sifat skizofreniadan dari penyangkalan tentang keparahan penyakitnya. Ahli terapi harus membantu
keluarga dan pasien mengerti skizofrenia tanpa menjadi terlalu mengecilkan hati.

d. Terapi Kelompok

Terapi kelompok bagi skizofrenia biasanya memusatkan pada rencana, masalah, dan hubungan dalam kehidupan nyata.
Terapi kelompok efektif dalam menurunkan isolasi sosial, meningkatkan rasa persatuan, dan meningkatkan tes realitas bagi
pasien skizofrenia.
SLIDESMANIA.C
1. Penanganan Psikologis

d. Perawatan di Rumah Sakit (Hospitalization)

Indikasi utama perawatan rumah sakit adalah untuk tujuan diagnostik, menstabilkan
medikasi, keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau membunuh, prilaku yang sangat
kacau termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar. Tujuan utama perawatan dirumah
sakit yang harus ditegakkan adalah ikatan efektif antara pasien dan sistem
pendukung masyarakat.
SLIDESMANIA.C
Thank you!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai