Anda di halaman 1dari 29

F2 dan F3

Dosen Pembimbing
dr. Muflihatunnaimah M.Kes, Sp.KJ

Residen Pembimbing
dr. Yonatan
dr. Nessya

Naomi Setyaningrum
22010118120064
F2

Skizofrenia, Gangguan Skizotipal,


dan Gangguan Waham
Skizofrenia

• Sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan


perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau “deteriorating”)
yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan
pengaruh genetic, fisik, dan social budaya.
• Ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari
pikiran dan persepsi, serta afek yang tidak wajar (inappropriate) atau
tumpul (blunted). Kesadaran yang jernih dan kemampuan intelektual
biasanya masih terpelihara walaupun dapat terjadi kemunduran
kongitif tertentu yang akan berkembang.
Pedoman Diagnosis Skizofrenia (PPDGJ III)
Menurut PPDGJ III, harus ada sedikitnya SATU gejala dari berikut ini :

a. (A) Thought echo (isi pikirannya sendiri bergema/berulang)


 Thought insertion or withdrawal  insertion (isi pikiran dari luar masuk kedalam), withdrawal (isi
pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar)
 Thought broadcasting (isi pikirannya tersiar keluar)

a. (B) Delusion of control (waham dirinya dikendalikan oleh kekuatan dari luar)
 Delusion of influence (waham dirinya dipengaruhi oleh kekuatan dari luar)
 Delusion passivity (waham dirinya tidak berdaya dan pasrah oleh kekuatan dari luar)
 Delusion perception (pengalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna khas bagi dirinya, biasanya
bersifat mistik atau mukjizat)

a. (C) Halusinasi auditorik


b. Suara yang berkomentar terus menerus
c. Suara yang membicarakan perihal pasien
d. Suara yang berasal dari salah satu bagian tubuhnya

e. (D) Waham menetap jenis lain, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang
mustahil
Atau DUA gejala dari berikut ini :

(E)
Halusinasi yang menetap dari panca-indera apa saja, apabila disertai
baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk
tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide
1. Durasi Gejala ≥ 1 Bulan
berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi
setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus 2. Harus ada suatu perubahan yang
menerus konsisten dan bermakna dalam
mutu keseluruhan dari beberapa
(F) aspek perilaku pribadi;
Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan bermanifestasi sebagai hilangnya
(interpolation), yang berakibat inkoherensi / pembicaraan tidak relevan minat, hidup tak bertujuan, tidak
berbuat sesuatu, sikap larut
(G)
dalam diri sendiri (self-absorbed
Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi
tubuh tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativisme, attitude), dan penarikan diri
mutisme, dan stupor secara sosial

(H)
Gejala-gejala “negatif”, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang,
dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya
mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya
kinerja sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak
disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika.
Indikator (F20.4) (F20.5) (F20.6)
Depresi pasca skizofernia Skizofernia Residual Skizofrenia simpleks

Kriteria diagnosis Diagnosis harus ditegakkan hanya Harus ada semua : • Gejala negative dari
kalau: • Gejala negative dari skizofrenia yang skizofrenia residual
• Skizofernia 12 bulan menonjol tanpa didahului
terakhir • Ada riwayat episode psikotik masa lampau riwayat halusinasi ,
• Beberapa gejala untuk diagnosis skizofrenia waham dari episode
skizofrenia masih ada • Waham dan halusinasi sudah sangat psikotik
• Gejala depresif menonjol kurang dalam 1 tahun dan telah timbul • Perubahan perilaku
dan mengganggu minimal syndrome negative yang bermakna
2 minggu • Tidak terdapat gangguan organic dan
depresi kronis.

Perbedaan Khas • Bila gejala skizofrenia tidak Menunjukkan gambaran seperti : Gangguan ini kurang jelas
ditemukan, diagnosis menjadi • Perlambatan psikomotorik gejala psikotiknya
Episode Depresif (F32) • Afek yang tumpul dibandingkan sub tipe
• Bila gejala skizofrenia masih jelas • Sikap pasif dan tidak ada inisiatif skizofrenia lainnnya.
dan menonjol diagnosis menjadi • Kemiskinan kuantitas isi pembicaraan
salah satu sub tipe dari • Komunikasi non verbal buruk
skizofrenia (F20.0-F20.3)
Indikator (F21) (F22)
Gangguan Skizotipal Gangguan Waham Menetap

Kriteria diagnosis 3 atau 4 gejala khas secara terus menerus atau episodik sedikitnya 2 Serangkaian gangguan dengan waham
tahun lamanya yang lama sebagai satu – satunya klinis
• Afek tidak wajar/menyempit khas atau yang paling menonjol dan
• Perilaku atau penampilan aneh
• Hubungan sosial buruk tidak digolongkan dalam gangguan
• Kepercayaan aneh dan tidak sesuai dengan budaya mental organic, skizofrenik atau
• Kecurigaan atau ide –ide paranoid gangguan afektif
• Pikiran obsesi yang tak terkendali
• Persepsi pancaindra yang tidak lazim  
• Pikiran yang bersifat samar, berputar, penuh kiasan dan ruwet
• Episode menyerupai keadaan psikotik yang bersifat sementara
dengan ilusi dan halusinasi auditorik, dan gagasan yang mirip
waham, tanpa provokasi dari luar

Perbedaan Khas • Individu harus tidak pernah memenuhi kriteria skizofrenia dalam  
stadium manapun

• Termasuk  skizofrenia ambang laten, pseudoneurotik,


pseudopsikopatik dan gangguan kepribadian skizotipal
Indikator (F22.0) (F22.8)
Gangguan Waham Gangguan waham menetap lainnya

Kriteria diagnosis • Waham-waham satu-satunya ciri khas yang mencolok Gangguan - gangguan waham menetap
• Bersifat personal bukan budaya setempat. yang tidak memenuhi kriteria untuk
• Gejala depresif atau episode depresif lengkap (F32) baik secara gangguan waham (F22.0)
intermiten dengan syarat waham tersebut menetap pada saat -
saat tidak terdapat gangguan afektif.
• Tidak diserta penyakit otak
• Tidak disertai halusinasi auditorik , atau kadang- kadang saja
dan sementara
• Tidak ada riwayat waham dikendalikan , siar pikiran,
penumpulan afek

Perbedaan Khas • Waham-waham satu-satunya ciri khas yang mencolok harus • Berlangsung < 3 bulan , tidak
sudah ada sedikitnya 3 bulan memenuhi kriteria skizofrenia.

• Termasuk  paranoia, psikosis paranoid, keadaan paranoid,


parafrenia

Diagnosis Banding • Gangguan kepribadian paranoid (F60)  


• Gangguan psikotik predominan waham lainnya(F23.3)
• Skizofrenia paranoid (F20.0)
F23. Gangguan Psikotik Akut dan Sementara

• Urutan prioritas yang dipakai :


a. Onset akut ( 2 minggu atau kurang)
b. Sindrom khas  Polimorfik (beraneka ragam dan berubah cepat) atau schizophrenia-like (gejala
skizofrenia yang khas)
c. Ada stress akut yang berkaitan
d. Tanpa diketahui berapa lama gangguan akan berlangsung
• Gangguan tidak memenuhi episode manik (F30), episode depresif (F32) walaupun perubahan
emosional dan gejala-gejala afektif individual dapat menonjol dari waktu ke waktu.
• Tidak ada penyebab organic dan bukan merupakan intoksikasi alkohol atau obat -obatan
Indikator (F23.0) (F23.1) (F23.2)
Gangguan psikotik polimorfik akut Gangguan psikotik polimorfik akut Gangguan psikotik lir skizofrenia
tanpa gejala skizofrenia dengan gejala skizofrenia ( schizophrenia – like akut)
     

Kriteria diagnosis Harus memenuhi  Memenuhi kriteria F23.0 Harus memenuhi :


 Onset akut 2 minggu atau kurang  Disertai gejala yang memenuhi  Onset akut ( 2 minggu atau
 Harus ada beberapa jenis waham diagnosis skizofrenia (F20) kurang)
atau halusinasi dalam hari yang  Gejala-gejala memenuhi
berbeda atau bersamaan kriteria skizofrenia (F20)
 Keadaan emosional yang sama  Kirteria psikosis polimorfik
beraneka ragamnya akut tidak terpenuhi
 Tidak satupun dari gejala
memenuhi kriteria skizofrenia atau
episode manik atau episode
depresif

Perbedaan Khas  Tidak satupun dari gejala  Disertai gejala yang memenuhi  Kirteria psikosis polimorfik
memenuhi kriteria skizofrenia diagnosis skizofrenia (F20) akut tidak terpenuhi
atau episode manik atau episode  Jika gejala – gejala skizofrenia  Jika gejala – gejala
depresif menetap lebih dari 1 bulan diubah skizofrenia menetap lebih
menjadi diagnosis skizofrenia dari 1 bulan diubah menjadi
diagnosis skizofrenia

Diagnosis Banding      Gangguan waham organic


(F06.2)
 Gangguan skizofrenia
lainnya (F20.8)
Indikator (F23.3) (F23.8) (F24)
Gangguna psikotik akut lainnya dengan Gangguan psikotik akut Gangguan Waham induksi
predominan waham dan sementara lainnya
 

Kriteria diagnosis Harus memenuhi : Gangguan psikotik akut Hanya jika :


lain yang tidak masuk
• Onset akut (2 minggu atau kurang) kategori apapun dalam • 2 orang atau lebih mengalami waham
F23 atau waham sama dan saling
• Waham dan halusinasi harus sudah ada mendukung dalam keyakinan waham
Kriteria skizofrenia (F20) ataupun   itu

gangguan psikotik polimorfik akut (F23) • Punya hubungan dekat yang tak lazim
tidak terpenuhi.
• Ada bukti waham diinduksi pada
anggota yang pasif oleh suatu
pasangan atau kelompok melalui
kontak dengan anggota aktif

Perbedaan Khas • Waham menetap lebih dari 3 bulan  • Jika ada 2 orang memiliki gangguan
diagnosis Waham Menetap psikotik yang terpisah tidak satupun
masuk diagnosis ini
• Halusinasi menetap lebih dari 3 bulan 
Gangguan Psikotik Nonorganic Lainnya
(F28)
F25. Gangguan Skizoafektif

• Hanya jika :
o Apabila adanya gejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif yang menonjol
secara bersamaan, atau dalam beberapa hari berselingan.
o Episode sakit tidak memenuhi kriteria skizofrenia maupun episode manik atau depresif.
• Tidak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan gangguan afektif
tetapi dalam episode penyakit yang berbeda.
Indikator (F25.0) (F25.1) (F25.2) (F28)
Gangguan skizoafektif tipe manik Gangguan skizoafektif tipe depresif Gangguan Gangguan psikotik non
skizoafektif tipe – organic lainnya
campuran
Kriteria • Untuk episode tipe manik • Untuk episode skizoafektif tipe • Ganggaun • Gangguan psikotik
diagnosis tunggal dengan sebagian depresif tunggal dan untuk skizofrenia yang tidak
besar episode skizoafektif tipe gangguan berulang dimana bersamaan memenuhi kriteria
manik sebagian besar didominasi oleh dengan gejala skizofrenia (F20),
skizoafektif tipe depresif – gejala atau gangguan
• Afek harus meningkat secara afektif bipolar afektif yang bertipe
menonjol atau tidak menonjol • Afek depresi harus menonjol campuran Psikotik (F30 –
disertai dengan iritabilitas atau disertai sedikitnya 2 gejala khas (F31.6)  F39) dan
kegelisahan yang memuncak baik depresif maupun kelainan gangguan psikotik
perilaku pada epsiode depresi yang tidak
• Dalam episode ini harus ada (F32)
sedikitnya 1 atau lebih baik 2 memenuhi
gejala skizofrenia yang khas. • Dalam episode ini harus ada gangguan waham
sedikitnya 1 atau lebih baik 2 gejala menetap (F22)
skizofrenia.

Perbedaan • Sebagian besar episode • Sebagian besar didominasi oleh


Khas skizoafektif tipe manik skizoafektif tipe depresif

• Afek harus meningkat secara


menonjol atau tidak menonjol
disertai dengan iritabilitas atau
kegelisahan yang memuncak
F3
Gangguan Suasana
Perasaan
(Mood/Afektif)
Gangguan Suasana Perasaan

Kelainan fundamental : perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi atau
kearah elasi.
Perubahan afek biasanya disertai perubahan keseluruhan aktivitas
Gangguan dibedakan menurut:
 Episode tunggal / multipel
 Tingkat keparahan gejala
Mania dengan gejala psikotik mania tanpa gejala psikotik  Hipomania
Depresi ringan, sedang, berat tanpa gejala psikotik  depresi berat dengan gejala psikotik
 Dengan atau tanpa gejala somatik
F30. Episode Manik

 Afek meningkat
 Peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat
keparahan
 Flight of idea
 Rasa harga diri yang meningkat (grandiositas), dapat menjadi waham kebesaran
 Kategori ini hanya untuk 1 episode manik tunggal (yang pertama)  termasuk gangguan afektif
bipolar, episode manik tunggal
F30.0 F30.1 F30.2
 
Hipomania Mania tanpa Gejala Psikotik Mania dengan Gejala Psikotik

Klinis Derajat gangguan lebih ringan dari mania Cukup berat Bentuk mania yang lebih berat
(F30.1) dari F30.1

Perubahan Afek meninggi/berubah disertai Energi yang bertambah:  Harga diri membumbung
afek peningkatan aktivitas  Aktivitas berlebihan  Gagasan kebesaran
 Percepatan dan kebanyakan berkembang jadi waham
bicara kebesaran (delusion of
 Kebutuhan tidur ↓ grandeur)
 Ide-ide perihal  Iritabilitas dan kecurigaan 
kebesaran/grandiose ideas waham kejar (delusion of
 Terlalu optimistik persecution)

Durasi  Menetap : minimal beberapa hari Sekurang-kurangnya 1 minggu  


berturut-turut
 Pada suatu derajat intensitas dan yang
bertahan melebihi apa yang
digambarkan bagi siklotimia (F34.0),
dan tidak disertai halusinasi atau
waham
F30.0 F30.1 F30.2
 
Hipomania Mania tanpa Gejala Psikotik Mania dengan Gejala Psikotik

Tidak disertai halusinasi/ waham   Sesuai dengan keadaan afek tersebut


Halusinasi (mood-congruent)
/waham

 Sesuai dengan diagnosis Cukup berat  mengacaukan


hipomania seluruh/hampir seluruh pekerjaan dan
Pengaruh  Kekacauan aktivitas sosial yang biasa dilakukan
pada berat/menyeluruh 
pekerjaan diagnosis mania (F30.1 atau
dan aktivitas F30.2) harus ditegakkan
sosial

 Hipertiroidi    Skizofrenia (F20.-)


 Anoreksia nervosa  Skizoafektif tipe manik (F25.0)
 Masa dini dari “Depresi Ketidaksesuaian gejala afek dengan
Diagnosis Agitatif” waham dan halusinasi/mood-
Banding incongruent, sangat menonjol
F31. Gangguan Afektif Bipolar

 Episode berulang (minimal 2 episode)


 Afek dan tingkat aktivitas terganggu
 Peningkatan afek + penambahan energi dan aktivitas (mania/hipomania)  tiba-tiba,
berlangsung 2 minggu sampai 4-5 bulan
 Penurunan afek + pengurangan energi dan aktivitas (depresi)  lebih lama (6 bulan - 1 tahun)
 Khas : penyembuhan sempurna antar episode
 Biasanya setelah terjadi peristiwa hidup yang penuh stress/trauma mental lain
 Termasuk : Gangguan/psikosis manik-depresif
 Tidak termasuk : Gangguan bipolar, episode manik tunggal (F30)
F31.0 F31.1 F31.2 F31.3 F31.4
Gangguan Gangguan Afektif Gangguan Afektif Gangguan Afektif Gangguan Afektif
Afektif Bipolar, Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini
Episode Kini Manik tanpa Gejala Manik dengan Gejala Depresif Depresif Berat tanpa
  Hipomanik Psikotik Psikotik Ringan/Sedang Gejala Psikotik

Hipomania Mania tanpa gejala Mania dengan gejala Episode depresif Episode depresif berat
(F30.0) psikotik (F30.1) psikotik (F30.2) ringan (F32.0) atau tanpa gejala psikotik
sedang (F32.1) (F32.2)
Episode sekarang

Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1


(selain depresif) (selain depresif)
Episode afektif lain
di masa lampau
 Hipomanik
 Manik
 Depresif
 Campuran
F31.5 F31.6 F31.7
Gangguan Afektif Bipolar, Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Gangguan Afektif
  Episode Kini Depresif Berat Campuran Bipolar, Episode Kini
dengan Gejala Psikotik dalam Remisi

Episode depresif berat  Gejala manik, hipomanik, dan Sekarang tidak


dengan gejala psikotik depresif yang tercampur/bergantian menderita gangguan
(F32.3) dengan cepat afektif yang nyata
 Gejala mania/hipomania dan depresi selama beberapa
Episode sama-sama mencolok selama masa bulan terakhir
sekarang terbesar dari episode penyakit
sekarang
 Berlangsung minimal 2 minggu

Episode afektif lain di Minimal 1 Minimal 1 Tetapi:


masa lampau Minimal 1 + minimal
 Hipomanik
1 episode afektif lain
 Manik
 Campuran (hipomanik, manik,
depresif, campuran)
F32. Episode Depresif
Gejala utama (derajat ringan, sedang, berat)
1. Afek depresif
2. Kehilangan minat dan kegembiraan
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah
yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.

Gejala lain:
4. Konsentrasi dan perhatian berkurang
5. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
6. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna  Minimal 2 minggu
 Kategori diagnosis episode depresif
7. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
ringan (F32.0), sedang (F32.1), berat
8. Gagasan/perbuatan membahayakan diri/bunuh diri (F32.2)  hanya untuk episode depresi
9. Tidur terganggu tunggal (yang pertama).
 Episode depresif berikutnya 
10. Nafsu makan berkurang gangguan depresif berulang (F33.-)
F32.2 F32.3
F32.0 F32.1
  Episode Depresif Berat Episode Depresif Berat
Episode Depresif Ringan Episode Depresif Sedang
tanpa Gejala Psikotik dengan Gejala Psikotik
Gejala utama Minimal 2 dari 3 Minimal 2 dari 3 Semua Memenuhi kriteria F32.2
Gejala lain Minimal 2 dari 7 Minimal 3 atau 4 dari 7 Minimal 4 dari 7 Disertai:
Tidak boleh ada gejala   Beberapa intensitas berat  Waham
Gejala berat o Ide tentang
berat
Minimal 2 minggu Minimal 2 minggu Minimal 2 minggu dosa,
Gejala amat berat dan kemiskinan/mala
Durasi onset cepat  boleh di petaka yang
didiagnosis <2 minggu mengancam
o Merasa
Pengaruh pada Sedikit kesulitan Kesulitan nyata Tidak mampu berkegiatan
bertanggungjawa
pekerjaan dan b atas peristiwa
aktivitas sosial tersebut
F32.00 : Tanpa gejala F32.10 : Tanpa gejala    Halusinasi auditorik/
somatik somatik olfaktorik
F32.01 : Dengan gejala F32.11 : Dengan gejala o Suara menghina/
somatik somatik menuduh
o Bau
kotoran/daging
Karakter kelima
membusuk
 Retardasi psikomotor
berat  stupor
F33. Gangguan Depresif Berulang

 Tersifat dengan episode berulang dari episode depresi ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan
berat (F32.3)
 Episode masing-masing lamanya 6 bulan, namun frekuensinya lebih jarang dibandingkan
dengan gangguan bipolar
 Tanpa riwayat episode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitas yang memenuhi
kriteria mania (F30.1 dan F30.2)
 Pemulihan keadaan diantara episode: biasanya sempurna
 Pencetus: sering oleh peristiwa kehidupan yang penuh stres/trauma mental lain
 Diagnosis banding : Episode depresif singkat berulang (F38.1)
F33.0 F33.1 F33.2 F33.3 F33.4
Gangguan Gangguan Depresif Gangguan Gangguan Gangguan Depresif
Depresif Berulang, Berulang, Episode Depresif Berulang, Depresif Berulang, Berulang, Kini dalam
  Episode Kini Kini Sedang Episode Kini Berat Episode Kini Berat Remisi
Ringan tanpa Gejala dengan Gejala
Psikotik Psikotik

KRITERIA GANGGUAN DEPRESIF BERULANG (F33.-)


Harus pernah dipenuhi di masa lampau
Episode sekarang Episode depresif Episode depresif Episode depresif Episode depresif Tidak memenuhi
ringan (F32.0) sedang (F32.1) berat tanpa gejala berat dengan kriteria untuk episode
psikotik (F32.2) gejala psikotik depresif derajat
(F32.3) apapun/gangguan lain
apapun dalam F30-F39

Telah berlangsung Mininal 2 episode


Durasi  Masing-masing min. 2 minggu
 Sela waktu beberapa bulan
Gangguan afektif Tanpa gangguan afektif bermakna
Karakter kelima F33.00 : Tanpa F33.10 : Tanpa gejala      
gejala somatik somatik
F33.01 : Dengan F33.11 : Dengan
gejala somatik gejala somatik
F34. Gangguan Perasaan Mood/Afek Menetap

F34.0 F34.1
 
Siklotimia Distimia
Ciri esensial  Ketidakstabilan menetap dari afek (suasana  Afek depresif yang berlangsung sangat lama yang
perasaan) tidak pernah/jarang sekali cukup parah untuk
o Banyak periode depresi ringan dan memenuhi kriteria gangguan depresif berulang
hipomania ringan ringan atau sedang (F33.0 atau F33.1).
o Diantaranya tidak ada yang cukup  Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa.
parah/cukup lama untuk memenuhi kriteria  Berlangsung minimal beberapa tahun; terkadang
gangguan afektif bipolar (F31.-) atau untuk jangka waktu tidak terbatas.
gangguan depresif berulang (F33.-).  Onset usia lanjut: sering merupakan kelanjutan
 Setiap episode alunan afektif (mood swings) tidak suatu episode depresif tersendiri (F32.-) dan
memenuhi kriteria untuk kategori manapun yang berhubungan dengan masa berkabung/stress lain
disebut dalam episode manik (F30.-) atau episode yang tampak jelas.
depresif (F32.-).

Diagnosis  Gangguan afektif bipolar (F31.-)  Gangguan campuran anxietas-depresi (F41.2)


Banding  Gangguan depresif berulang (F33.-)  Reaksi depresi berkepanjangan (F43.21)
 Skizofrenia residual (F20.5)
F38. Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afek Lainnya)
F38.0 F38.1 F38.8
F38.9
  Gangguan Afektif Tunggal Gangguan Afektif Berulang Gangguan Afektif Lainnya
Gangguan Afektif YTT
Lainnya Lainnya YDT
  F38.00: Episode Afektif F38.10: Gangguan Depresif Kategori sisa untuk Digunakan sebagai langkah
Campuran Singkat Berulang gangguan afektif yang tidak terakhir, jika tidak ada istilah
 Episode afektif  Episode depresif memenuhi kriteria untuk lain yang dapat digunakan.
 Minimal 2 minggu singkat berulang kategori manapun dari F30 –  
 Sifat:  Muncul 1 kali/bulan F38.1 Termasuk: Psikosis Afektif
campuran/pergantian selama 1 tahun yang YTT
cepat (biasanya dalam lampau
beberapa jam) antara  Masing-masing episode
gejala hipomanik, depresif berlangsung
manik, dan depresif minimal 2 minggu
Khas: 2-3 hari, dengan
pemulihan sempurna

Diagnos    Distimia (F34.1)    


is  Episode depresif
Bandin berkaitan dengan
g menstruasi (F38.8)
 
Terimakasih
Mohon arahan dan bimbingannya

Anda mungkin juga menyukai