Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan ke-11

SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL

¡ Stratifikasi sosial tertutup

¡ Statifikasi sosial terbuka


¡ Statifikasi sosial campuran
FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL
¡ Distribusi hak istimewa yang objektif
¡ Sistem pertanggaan pada strata yang diciptakan menyangkut prestise dan
penghargaan
¡ Kriteria sistem pertentangan
¡ Penentu simbol status atau kedudukan
¡ Tingkat kesulitan untuk bertukar kedudukan
¡ Alat solidaritas di antara individu/kelompok yang menduduki posisi yang
sama
WUJUD PEMBAGIAN KELAS
DAN GOLONGAN

¡ EKONOMI
¡ SOSIAL. Sistem pelapisan sosial berdasarkan status
yang dimiliki. Status seseorang dinilai dari prestise atau
gengsi yang dimiliki oleh individu.
¡ POLITIK. Pelapisan sosial didasarkan pada kekuasaan
dan wewenang yang dimiliki individu.
PEMBAGIAN KELAS DAN GOLONGAN BERDASARKAN EKONOMI

¡ ARISTOTELES
¡ KARL MARX
¡ MASYARAKAT AMERIKA
¡ MASYARAKT EROPA
¡ MASYARAKAT DEMOKRATIS
ARISTOTELES

¡ Pembagian seperti sebuah piramida,


¡ Golongan teratas sedikit dan golongan
terbawah banyak Gol 1
¡ Golongan pertama: sangat kaya
¡ Golongan kedua: kaya
¡ Golongan ketiga: golongan miskin Gol 2

Gol 3
KARL MARX

¡ Membagi menjadi tiga Gol. kapitalis


golongan yaitu: golongan
kapitalis, golongan Gol. menengah
menengah dan golongan
proletar Gol. proletar
¡ Kelas menengah
dimasukan ke dalam
golongan borjuis.
¡ Dasar pembagian adalah
penguasaan alat produksi
MASYARAKAT AMERIKA SERIKAT

¡ Upper-upper class
¡ Lower-upper class
¡ Upper-middle class
¡ Lower-middle class
¡ Upper-lower class
¡ Lower-lower class
¡ Top class
¡ Academic middle class

¡ Economic middle class

¡ Workmen and formens class

¡ Underdog class
MASYARAKAT DEMOKRATIS

¡ Elite
¡ Profesional
¡ Semi profesional
didasarkan atas
¡ Skill jenis pekerjaan
¡ Semi skill
¡ Unskill
SISTEM STRATIFIKASI YANG PERNAH ADA DI
INDONESIA

¡ Dalam Masyarakat Pertanian


¡ Dalam Masyarakat Feodal
¡ Pada zaman Belanda
¡ Pada zaman Jepang
¡ Pada zaman Industri Modern
Ciri-Ciri Masyarakat Pertanian

¡ Mengandalkan tanah sebagai sumber penghasilan


¡ Ketergantungan yang tinggi pada alam
¡ Hubungan antaranggota kelompok relatif erat
¡ Mobilitas sosialnya relatif rendah
¡ Cenderung bersikap tertutup dan curiga terhadap budaya
luar
¡ Jumlah strata dalam masyarakat sedikit karena relatif
homogen
¡ Masih percaya pada hal-hal yang bersifat gaib
¡ Pola kepemimpinan bersifat informal
¡ Memegang teguh tradisi
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT
PERTANIAN

Berdasarkan kepemilikan tanah, terbagi atas


tiga lapisan:
1. Kaum petani yang memiliki tanah pertanian
dan rumah
2. Kaum petani yang tidak memiliki tanah
pertanian, namun memiliki tanah pekarangan
dan rumah
3. Kaum petani yang tidak memiliki tanah
pertanian dan pekarangan untuk rumah
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM
MASYARAKAT PERTANIAN (2)

Berdasarkan kriteria ekonomi, terbagi atas tiga lapisan:


1. Kaum elit desa yang memiliki cadangan pangan dan
pengembangan usaha
2. Orang yang hanya memiliki cadangan pangan saja
3. Orang yang tidak memiliki cadangan pangan dan cadangan
usaha, dan mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi perutnya agar tetap hidup
¡ Cikal Bakal: orang yang pertama kali membuka hutan
untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan pertanian
¡ Kuli Kenceng: orang yang memiliki banyak tanah dan kaya
karena keuletan dan kemampuan lainnya
¡ Kuli Kendo: petani yang hanya memiliki tanah sedikit dan
hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri
¡ Buruh Tani: orang yang tidak memiliki tanah, namun
bekerja di sektor pertanian
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT FEODAL

¡ Lapisan sosial pada masyarakat feodal


Surakarta dan Yogyakarta
¡ Lapisan sosial pada masyarakat feodal di
Aceh
¡ Lapisan sosial pada masyarakat feodal di
Sulawesi Selatan
Strata sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan
Yogyakarta

1. Kaum bangsawan (raja dan keluarga, serta


kerabatnya)
2. Golongan priyayi (pegawai kerajaan, bukan
keturunan raja)
3. Golongan wong cilik (rakyat jelata yang hidup
mengabdi untuk raja)
Lapisan sosial masyarakat feodal
di Aceh

1. Keturunan raja atau bangsawan sebagai


golongan atas (gelar: Cut, Teuku dan Teungku)
2. Golongan kedua meliputi olee balang
(pegawai/pengawal raja)
3. Golongan bawah atau rakyat jelata
Lapisan sosial feodal di Sulawesi Selatan

1. Anakarung (golongan
bangsawan dan keturunan
raja-raja)
2. To-maradeka (orang
merdeka atau buka budak)
3. Ata (para budak yang
meliputi orang-orang yang
tidak mampu membayar
utang atau orang-orang
yang kalah perang
KONSEKUENSI
STRATIFIKASI SOSIAL

¡ Pakaian
¡ Rumah dan Perabot
¡ Bahasa dan Gaya Bicara
¡ Makanan
¡ Gelar, Pangkat, atau Jabatan
¡ Hobi dan Kegemaran
ANALISIS

¡ Amati kondisi sosial masyarakat di


sekitarmu (lingkungan rumah), lakukan
identifikasi bentuk struktur sosial
masyarakat yang ada dan pada posisi di
mana kamu berada!
¡ Lakukan analisa sesuai dengan materi yang
telah diberikan serta referensi lainnya!

Anda mungkin juga menyukai