Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya stratifikasi di bedakan menjadi stratifikasi sosial
Bentuk stratifikasi yang anggota dari setiap stratanya sulit melakukan mobilitas vertikal. mobilitas
mereka hanya terbatas pada mobilitas horizontal. karena itu, stratifikasi ini bersifat diskriminatif.
misalnya : sistem kasta pada masyarakat India, masyarakat rasialis, dan masyarakat feodal.
STRATIFIKASI
SOSIAL TERBUKA
Stratifikasi ini bersifat demokratis yang berati setiap anggota bebas berpindah strata sosial baik
vertikal maupun horizontal. walaupun kenyataannya mobilitas harus melalui perjuangan berat,
misal: seseorang berusaha menjadi orang kaya dengan cara bekerja keras.
STRATIFIKASI SOSIAL CAMPURAN
misal: seseorang dari kasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat dan sangat dihargai
oleh masyarakat lingkungannya. namun jika ia pindah ke Jakarta harus menyesuaikan diri
dengan aturan kelompok masyarakat baru. Ia akan diperlakukan sesuai kedudukannya di tempat
baru.
STRATIFIKASI DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI BERIKUT
a. distribusi hak-hak istimewa yang objektif karena dapat diterima orang lain,
wewenang.
kekuasaan.
EKONOMI
sebagai berikut.
a. kelas atas terdiri dari kelompok orang-orang kaya yang dengan
berlebihan.
bangsawan.
enam kelas:
4. kelas pekerja
5. kelas bawah
sebagai berikut:
1. elite
2. profesional
3. Semi profesional
4. Skilled
dan kapster
5. semi skilled
6. Unskilled
SOSIAL
nilai status seseorang dalam masyarakat diukur dari prestise atau gengsi.
pelapisan masyarakat secara sosial dapat kita lihat dari pembagian kasta pada
masyarakat Bali.
POLITIK
lapisan sosialnya.
lapisan berikut.
rumah.
sebagai berikut:
pangan saja.
tanah (cikal bakal), yaitu orang yang pertama kali membuka hutan untuk
dituakan.
c. golongan ketiga adalah petani yang hanya memiliki tanah sedikit dan
hasilnya hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri.
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT FEODAL
harus ditaati dan dihormati oleh rakyatnya karena raja mempunyai hak
istimewa.
cenderung sewenang-wenangan.
sebagai berikut:
a. kaum bangsawan yang terdiri dari raja dan keluarga, serta
kerabatnya.
kerajaan.
c. golongan wong cilik, yaitu rakyat jelata yang hidup mengabdi untuk
rakyat jelata.
c. golongan ketiga disebut ata yang terdiri dari para budak yang meliputi
orang-orang yang tidak mampu membayar utang.
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL PADA ZAMAN BELANDA
feodalisme.
kebutuhan pangan.
Jepang. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk mengambil hati rakyat
Indonesia agar mau membantu mereka dalam perang Asia Timur Raya.
penentuan kelas sosial tidak lagi ditentukan oleh aspek ekonomi semata,
tetapi juga oleh aspek lain, seperti kelangkaan dan profesionalitas seseorang.
perbedaan gaya hidup seperti pakain, rumah dan perabot, bahsa dan gaya
bicara, makanan, gelar, pangkat atau jabatan, serta hobi dan kegemaran.