“ P R O B L E M - S O LV I N G ”
H A K 2 WA R G A N E G A R A
DALAM KEBIJAKAN PUBLIK
n
WELCOME!
. E l w a
d e M uh Thank you for coming today!
L a O
• Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang dimiliki oleh manusia semata-
mata karena ia manusia. Hak ini dimilikinya bukan karena diberikan oleh
masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan berdasarkan
martabatnya sebagai manusia (Jack Donnely dalam Rhona K.M Smith, dkk, 2008: 11).
• Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
(Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia)
Hak Legal
2 perlindungan jaminan hukum + (Identitas Kependudukan);
Hak subsistensi
3 jaminan adanya sumber daya untuk menunjang kehidupan
(memanfaatkan SDA) & Terlibat dlm Pembangunan
(Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Per/04/M.PAN/4/2007 Tentang Pedoman Umum Formulasi,
Implementasi, Evaluasi Kinerja, dan Revisi Kebijakan Publik Di Lingkungan Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah)
TAHAPAN KEBIJAKAN
William Dunn (1998)
17 thn keatas PARPOL sesuai Rasio Jumlah Perlu Sekolah Kampanye Verifikasi +
belum + Sudah + ambang batas DPT di DAPIL Kader Hitam Validitas Data
Double + fiktif nasional (4%)
BIAYA SEHAT
• tidak ada Standarisasi biaya kesehatan (beragam)
• jaminan kesehatan (asuransi) mahal
• kesulitan Aksessibilitas T4 berobat
Dukungan sumberdaya
• Disparitas Tenaga medis (distribusi tdk seimbang)
• Kurangnya Fasilitas penjunjang kesehatan (RS + Puskesmas)
• Balita prevalensi DisStunting (tinggi)
Budaya kerja
• Etika Medis (dokter + Perawat + petugas kesehatan)
Transparansi + Akuntabilitas
• Kurang terbuka (kegiatan tertentu)
• Prinsip akuntabilitas sebagian terabaikan
“e-Government adalah SOLUSI”
KKN
• Conflic of Interest (COI) antar aktor dan lembaga
• budaya korupsi tinggi
• Hukum dapat dibeli
17
Potensi Problem Kebijakan Publik
Steve Jobs
1955-2011
THANK YOU!
Charles E. Lindblom, Proses Penetapan Kebijaksanaan, terjemahan, (Penerbit Erlangga, Jakarta, 1986).
Irfan Islami, M., Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, (Bumi Aksara, Jakarta, 1992).
Dede Rosyada dkk, 2005: 215-216, Universal Declaration of Human Rights (DUHAM), diproklamasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada
10 Desember 1948
Riant Nugroho, Public Policy, (Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008)
Wayne Parsons, Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, terjemahan, (Penerbit Kencana, Jakarta, 2005).
William N. Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, terjemahan, (Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000).
UUD 45 pasal 27 ayat (2), tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
PERMENPAN Nomor: Per/04/M.PAN/4/2007 Tentang Pedoman Umum Formulasi, Implementasi, Evaluasi Kinerja, dan Revisi Kebijakan Publik Di
Lingkungan Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah.
UU39/1999: HAM + UU 13/2006: Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) & UU 23/2004: Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/28/6-terdakwa-korupsi-suap-terbesar-mayoritas-anggota-parpol