PENDIDIKAN PKN SD
DISUSUN OLEH:
(KELOMPOK 5)
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah yang
berjudul "Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan Makalah ini. Berkat
bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan walaupun
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sepantasnya kami mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Dea Widaswari, M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengelolaan Kelas.
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan memahami pengertian HAM
2. Mengatahui dan memahami HAM dalam UUD 1945.
3. Mengatahui dan memahami kasus-kasus yang berkaitan dengan HAM.
BAB II
PEMBAHASAN
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.•• )
Pasal 28 B
(l) Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak )
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.••)
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat.••)
Pasal 28F
(l) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya. Serta berhak atas
rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.••)
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik
dari negara Iain. ) pasa' 28H
(l) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. O)
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guma meneapai persamaan
dan keadilan.•• )
Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.••) (4)
Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hakmilik tersebut tidak
boleh diambil alih secara Sewenang•wenang Oleh ) pasal 281
(l) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran
dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untukdiakui
sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.•• )
(2) Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar
apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu.••)
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
(4) perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia
adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.•• )
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan
prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia
dijamin, diatur, dan dituangkan daladang-undangan.•e) pasal 28.'
(l) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa. dan bernegara.•• )
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang•undang dengan maksud
semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum
dalam Suatu masyarakat )
BAB XI
AGA M A pasal 29
(l) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing•masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
BAB XII
Pasai 30
(l) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara." )
(2) Usaba pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat,
sebagai kekuatan pendukung. )
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi,
dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara." )
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara Yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan
(5) Susunan dan kcdudukan Tcntara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya,
syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan
keamanan diatur dengan )
BAB XIII
Pasal 31
SOSIAI.••••)
33
(I) Fakir miskin dan anak•anak terlantar dipelihara Oleh negara. ) (2) Negara
mengembangkan sistem jaminan sosial bagiseluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
2.3 Kasus-kasus yang Berkaitan dengan HAM
Lukman Soetrisno (Paul S.Baut, 1989:227) mengajukan ciri-ciri bahwa
suatu pembangunan telah melaksanakan HAM apabila telah menunjukkan
adanya ciri-ciri sebagai berikut :
l . Dalam bidang politik bcrupa kemauan pcmerintah dan masyarakat untuk
mengakui pluralisme pendapat dan kepentingan dalam masyarakat.
2. Dalam bidadng sosial, ditandai dengan adanya perlakuan yang sama oleh
hukum antar orang kecil dan priyayi dengan adanya rasa toleransi dalam
masyarakat terhadap perbedaan atau latar belakang agama dan ras.
3. Dalam bidang ekonomi, ditandai dengan tidak adanya monopoli dalam
sistem ekonomi yang berlaku.
Lembaga HAM bentukan masyarakat terutama dalam bentuk LSM
(Lembaga Swadaya Masyarakat) atau NGO (Non Goveľnmental
Organization) Yang programnya berfokus pada demokratisasi dan
pengembangan HAM. Yang termasuk LSM ini antara lain, YLBHI
(Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), Kontras (Komisi untuk
orang hilang dan korban tindk kekerasan) dan Elsam (Lembaga Studi dan
Advokasi Masyarakat).
Upaya untuk menegakan HAM telah dibuktikan dalam wujud
diadakannya pcradilan adhcw• bagi para pelanggar HAM, baik dalom
kalangan militer atau sipil.
pengadilan HAM sebagai realisasi perintah UU No.39 tahun 1999
tentang HAM dan UU RI No.26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Secara Institusional, pengadilan mulai aktif beroperasi sekitar akhir 2001.
Pengadilan HAM dirancang sebagai institusi pertanggungiawaban secara
hukum bagi para pelaku pelnggaran HAM.
Disamping pengadilan HAM, saat ini dikenal Pula adanya pengadilan
3.I Kesimpulan
Universal ( Universal Declaration Of Right) yang dicetuskan pada
tanggal 10 Desember 1948 telah merumuskan pengertian HAM, yaitu
merupakan pengakuan akan martabat dan harkat manusia yang menyatu
dalum diri setiap manusia yang meliputi kebcbasan, keadilan dan
perdamaian dunia. Sedangkan di Indonesia telah dibentuk UU yang
mendukung perlindungan HAM bagi seluruh warga negara Indonesia yaitu
UU NO.39 tahun 1999 tentang HAM.
2. HAM juga sudah diatur dalam LJUD 1945 pada bab XA dengan judul
HAM yang terdiri atas 10 pasa' (pasal 28A s.d 28J) dan 24 ayat. Diluar yang
berjudul tersendiri dalam bab XA, rumusan Iainnya terdapat dalam pasal 27
(3 ayat), bab XI pasal 29 (2 ayat), bab XII pasal 30, bab XIII pasal 31 dan
32, bab xrv' pasal 33 dan
3. Semua ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan HAM
dibentuk untuk memberikan jaminan dalam upaya penegakan HAM di
Indonesia, agar upaya penegakan HAM di Indonesia dapat berjalan secara
etisien dan efektif, karena setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan
martabat manusia yang sama dan sederajat.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam penyusunan makalah ini membutuhkan referensi buku
dan sumbcr yang sangat mendukung, agar tercapai makalah yang sesuai
keinginan.
DAFTAR PUSTAKA