Desain : Quasy experimental with pretest and posttest

Populasi :
Seluruh pasien operasi dengan spinal anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSI
Aisyiyah Malang sebanyak 82 orang (Bulan Juli 2022)

Teknik Sampling:
Accidental Sampling
Informed Consent Informed Consent

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Sebanyak 20 responden Sebanyak 20 reseponden

Pre test : mengukur grade shivering pasien

sebelum diberikan bantal penghangat Pre test grade Posttest grade
shivering shivering
Diberikan bantal penghangat di daerah
ketiak atau dada sekitar 5’-15’ setelah
pasien dilakukan spinal anestesi sampai
pasien akan dipindahkan ke ruang rawat
inap

Post test : mengukur grade shivering pasien

sebelum diberikan bantal penghangat

Karakteristik n Mean Median SD Min-Max

Usia 30 47,8 Pengolahan
48 11,2data20-78 Analisa data (Non parametrik):
Pengumpulan data Uji Wilcoxon test (data pre dan post test k. intervensi)
Uji MannWhitney test (data post test k. intervensi & k. kontrol)

Hasil : Efektivitas pemberian bantal penghangat terhadap grade shivering

pada pasien dengan spinal anestesi

Gambar 4.1. Bagan Rancangan Penelitian tentang Efektivitas Intervensi

Psikospiritual Terhadap Tingkat Spiritual Pasien.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang
pada Bulan Mei – Juni 2018
Sumber data primer 2018

Sumber data primer 2018

Juni 2018

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik n Mean Median SD Min-
Max
Usia 38 47,8 48 11,2 18-50
Sumber data primer 2022

Karakteristik
Karakteristikn nMean
Mean Median
Median SD
SD Min-Max
Min-Max
Usia
Usia 3030 47,8
47,8 4848 11,2
11,2 20-78
20-78
Karakteristik n Mean Median SD Min-Max
Usia 30 47,8 48 11,2 20-78