Oleh
KELOMPOK 2
ISA
MANSUR
RIZKI WAHYUDI
ARMAN UMAR
DEDEH KOMALASARI
2
Menurut OCEG, Governance adalah Tindakan yang mengarahkan, mengendalikan
dan mengevaluasi secara eksternal suatu entitas, proses, atau sumber daya.
B. Risiko
Menurut ISO 31000-2018, Risiko adalah dampak dari ketidakpastian terhadap
pencapaian bojektif (tujuan) atau dengan kata lain adalah deviasi dari apa yang di
harapkan, bisa bersifat positif dan/atau negative. Dalam sebuah organisasi, risiko
tidak selalu negative, tetapi risiko harus dihadapi sehingga tidak menimbulkan
risiko tambahan. Cara menghadapi risiko adalah dengan mengidentifikasi risiko
tersebut, melakukan Analisa terhadap risiko, dan melakukan evaluasi apakah risiko
tersebut harus diatasi atau di Kelola.
C. Compliance
Menurut OCEG, Compliance adalah kemapuan untuk membuktikan pemenuhan
persyaratan, aturan, dan hukum yang berlaku.
3
Organisasi sepatutnya memiliki GRC yang unggul untuk meningkatkan nilai
organisasi bagi para pemangku kepentingan, serta siap menghadapi perubahan.
Organisasi memerlukan dukungan kuat dari pemangku kepentingan internal dan
eksternal untuk mencapai model keunggulan GRC.
3. PEMBAHASAN
A. Penerapan GCG pada sector Perbankan saat ini
Penerapan GCG pada sector perbankan saat ini telah memasuki tahapan yang cukup
advance dengan menrapkan konsep GRC (Governance Risk, Risk, Compliance)
secara simultan, dalam penerapannya terdapat isu dan kendala;
B. Penerapan GRC telah berjalan dengan cukup baik namun di rasakan masih belum
maksimal dan memberikan nilai manfaat yang diterapkan.
C. Keberhasilan implementasi GRC tidak semata tergantung pada factor internal Bank
namun sangat dipengaruhi oleh factor eksternal (lingkungan).
4
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Implementasi GRC
Tahap Aktivitas Target
3. Evaluasi Audit dan Assessment Mengukur Sejauh mana Efektivitas Penerapan GRC
5
a. Membangun kompetensi internal antara lain berupa pembentukan tum
khusus yang menangani pengembangan system GRC.
b. Meningkatkan kesadaran GRC melalui sosialisasi, pelatihan dan workshop
di seluruh unit kerja.
c. Membangun struktur yang kuat
d. Membangun integritas SDM melalui sosialisasi kode etik profesi,
penegakkan displin pegawai.
2. Perspektif Proses
Tujuan perspektif proses adalah pengelolaan profil resiko perusahaan focus
pada tingakr risiko tinggi sebagai hasil dari assementrisiko di seluruh unit kerja
melalui :
a. Membangun system GRC berupa kebijakan, pedoman, prosedur, pengadaan
dan penerapanmanajemen resiko berbasis program aplikasi perangkat lunak.
b. Menerapkan proses GRC yaitu memfasilitasi seluruh unit kerja untuk
melakukan proses GRC, rencana penaganan, pelkasanaan program mitigasi,
pemantauan dan pelaporan.
c. Integrasi GRC dengan proses bisnis, yaitu proses GRC menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari operasional dan proses pengambilan keputusan di
perusahaan, GRC merupakan suaatu proses perbaikan berkesinambungan
(continues improvement).
3. Perspektif Pelanggan
Pemenuhan keputusan nasabah dengan meminimalkan risiko yang di hadapi
oleh nasabah dalam menjalankan proses bisnisnya, di wujudkan melalui :
a. Penjualan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah memenuhi
kepatuhan terhadap perturan perundagan yang berlaku.
b. Layanan prima.
4. Persepktif Finasial.
a. Meminimalisir biaya risko
Penerapan GRC yang baik dapat membantu operasional perusahaan dalam
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan, memetakan
profil risiko serta menetukan ptioritas penangan yang akan di ambil dengan
perkiraan alokasi biaya sesuai dengan kemampuan perusahaan dengan
manfaat pengendalian yang optimal.
6
b. Mengoptimalkan peluang Bisnis
Penerapan GRC dalam tahapan lebih lanjut dapat memberi pilihan pada
tingkat yang wajar (reasonable option) mengenai peningkatan peluang
usaha dengan konsekuensi risiko yang dapat ditanggung oleh Bank.
5. Kesimpulan
A. isu bisnis perbankan saat ini dilatarbelakangi perubahan lingkungan bisnis
perbankan yang begitu cepat saat ini, dilatarbelakangi oleh beberapa hal :
a. tuntutan nasabah (demanding costumer) yang tinggi dan persaingan yang
semakin tajam berdampak menipisnya margin bank.
b. Perkembangan deregulasi dan teknologi berkonvergansi dengankomunikasi
menimbulkan peningkatan error, omission dan fraud ketingkat semakin sulit
di cegah dan diungkap. Kondisi tersebut menjadi pemicu semakin
meningkatnya intensitas risiko kegiatan usaha perbankan. Untuk itu
penerapan GRC adalah merupakan keharusan.
B. Penerapan GRC disektor perbankan telah menunjukkan progress yang positif
dengan memadukan aspek Governance, Risk Compliance (GRC) sebagaimana
tercermin dalam ketentuan tingkat Kesehatan bank berbasis risiko (risk based
bank rating).
C. Efektivitas penerapan GRC sangat dipengaruhi oleh pihak eksternal bank yaitu
kondisi lingkungan sosial antara lain berupa kualitas penegakan hukum dan
public governance, serta factor internal berupa antara lain belum tersedianya
acuanstrategi penerapan GRC secara komprehensip dan holistic.
D. Konsep penerapan GRC berbasis balance scorecard dapat di gunakan sebagai
referensi dalam pengembangan GRC secara konprehensip dan holistic
yangmeliputi 4 prespektif yaitu perspektif pembelajaara, proses, pelanggan dan
finansial yang pada gilirannya akan dapat menciptakan perencanaan strategi
bisnis yang mendorong layanan operasional prima guna mencapai pertumbuhan
bisnisyang berkesinambungan.
7
6. Saran
a. Diseminasi informasi dan komunikasi secara transparan , relevan, handal dan tepat
waktu
b. Pembelajatran dan inovasi yang berkelanjutan yang unggul.
c. Tata Kelola yang efektif dengan pendevinisian struktur dan tugas yang memadai.
d. Proses manajemen risiko yang efektif dan melekat pada strategi bisnis yang
berkelanjutan.
e. Pengembangan sumber daya manusia yang handal dan berintegritas.
f. Untuk peningkatan pengetahuan berkelanjutan dan pengukuran kinerja yang efektif
g. Menyediakan System informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan
yang efektif.
h. Diharapkan melakukan system pengawasan yang efektif untuk memantau deviasi
atas objektif dan ancaman baru
8
Daftar Pustaka
1. Penduan mencapai model keunggulan Gonernance, risk and compliance (GRC Forum
Indonesia)
2. Scoot l Mitchell, dalam International Journal Of Disclosure And Governance
3. Governance, Risk, Compliance, Integrated , pemateri Nikson Lumban Tungkup.