MAKALAH

“Kebun Alpokat Pak Yanto (Agribisnis)”

Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Kewirausahaan Berbasis Agroindustri dan Lingkungan”.

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Drs. H. KHAIRINAL, Dpt. BA. MSI.

Disusun oleh :

Bunga Magdalena Gurning (A1A121108)

UNIVERSITAS NEGERI JAMBI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat,
karunia serta kasih sayangNya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
Kebun Alpokat Pak Yanto. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada
Nabi terakhir, penutup para Nabi sekaligus satu-satunya uswatun hasanah kita,
Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Prof.
Dr. Drs. H. KHAIRINAL, Dpt. BA. MSi. selaku dosen mata kuliah
Kewirausahaan Berbasis Agroindustri dan lingkungan.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat

kesalahan dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan
maupun dengan teknik pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal
kami selaku para penulis usahakan. Semoga dalam makalah ini para pembaca
dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan diharapkan kritik yang
membangun dari para pembaca guna memperbaiki kesalahan sebagaimana
mestinya.

Jambi, 30 Agustus 2022

Penyusun

Bunga Magdalena Gurning

i
 DAFTAR ISI

Halaman judul

Kata Pengantar.......................................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar belakang........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Definisi Buah Alpokat dan Agribisnis...................................................2

1. Sejarah usaha......................................... ..........................................2
2. Wilayah usaha..................................................................................2
3. Produk yang dihasilkan....................................................................2
4. Permodalan.......................................................................................3
5. SDM perusahaan..............................................................................3
6. Pemasaran........................................................................................3
7. Fasilitas usaha..................................................................................3
8. Kendala usaha..................................................................................3
9. Solusinya..........................................................................................4
10. Kemungkinan masa depan...............................................................4

BAB III PENUTUP................................................................................................5

A. Kesimpulan.............................................................................................5

B. Saran........................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6

LAMPIRAN............................................................................................................7

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Agribisnis disebut usaha niaga tani, adalah bisnis usaha pertanian
atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun hilir.
Karena alasan itu pula, Indonesia dikenal sebagai negara agraris di mata
negara tetangga, atau bahkan dunia. Sektor pertanian juga masih menjadi
salah satu sumbangsih terbesar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dalam kata lain, sektor pertanian di Indonesia sangat berpotensi untuk
menjadikan sebagai lahan bisnis, tidak hanya untuk meraup untung
induvidu, namun juga membantu kesejahteraan rakyat Indonesia secara
menyeluruh. Saat ini buah-buahan sangat di gemari banyak kalangan
masyarakat, seperti bauh Alpokat yang dapat di buat sebagai bisnis yang
ssangat mudah dan cepat di buruh kalangan masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah usaha Kebun Alpokat Pak Yanto?
2. Dimana wilayah usaha Pak Yanto?
3. Apa saja produk yang dihasilkan Pak Yanto?
4. Berapa permodalan kebun Pak Yanto?
5. Siapa SDM perusahaan kebun Pak Yanto?
6. Dimana Pemasaran Alpokat Pak Yanto?
7. Apa fasilitas usaha Pak Yanto?
8. Apa saja kendala usaha Alpokat Pak Yanto?
9. Bagaimana solusi mengatasi kendala usahanya?
10. Apa kemungkinan masa depan yang dilakukan Pak Yanto?
C. Tujuan Penulis
Tujuan dari penulis makalah ini utamanya adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan Berbasis Agroindustri dan Lingkungan
di Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi, dengan secara
keseluruhan untuk mengetahui apa saja usaha yang dilakukan dalam
membangun Kebun Alpokat Pak Yanto.

1
 BAB II

PEMBAHASAN

A.Definisi Buah Alpokat dan Agribisnis

Alpokat merupakan jenis buah yang memiliki kandungan lemak tinggi,
sekitaran 20 kali lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya. Di Indonesia,
buah alpokat biasa dikomsumsi langsung atau diolah menjadi beraneka ragam
macam minuman dan makanan. Buah alpokat dipercaya mengandung nutrisi
yang baik untuk kesehatan. Dalam buah ini terdapat vitamin A, Vitamin E,
Vitamin C, protein, lemak, dan mineral. Alpokat juga diklaim sebagi salah satu
buah penurun kolesterol pada tubuh.
Yang dimaksud dengan Agribisnis adalah sebuah bisnis dengan berbasis
usaha pertanian. Tujuan dari agribisnis adalah untuk mendukung pertania,
mulai dari sektor hulu hingga hilir. Berikut ini adalah sebuah agribisnis kebun
alpokat Pak Yanto, sebagai berikut ini :

1. Sejarah lahir
Yanto mengatakan , ia mulai menanam pohon alpoka tahun 2016.
Sebelumnya lahan ditanami sengon. Namun saat pohon berumur empat
tahun, terjadi musibah kebakaran yang melalap pohon-pohon sengon
tersebut. Setelah itu Yanto mulai beralih menanam alpokat.

2. Wilayah usaha
Wilayah kebun pak Yanto berada di desa Wonocolo, kecamatan
Kedewan, kabupaten Bojonegoro.

3. Produk yang di hasilkan

Produk yang dihasilkan buah Alpokat dan bibit pohon alpokat.

2
4. Permodalan
1. Bibit Alpokat 100 batang X Rp. 20.000,00 = Rp. 2.000.000,00
2. Polybag 3 pack X Rp.50.000,00 = Rp. 150.000,00
3. Pupuk 5 karung X Rp.150.000 = Rp.750.000,00
Total Modal: Rp.2.900.000,00

5. SDM Perusahaan
Pada saat itu Pak Yanto memiliki satu karyawan penjaga dan
menanam kebunnya, bukan hanya itu Pak Yanto juga dibantu oleh istri dan
anak-anaknya.

6. Pemasaran
a. Media sosial
b. Pasar tradisional
c. Penjual jus
d. Warung
e. Masyarakat umum
f. Supermarket

7. Fasilitas usaha
a. kendaraan
b. komputer atau internet

8. Kendala usaha
Kendala yang dihadapi Pak Yanto adalah ketika buah yang
dipohon terkena hama dan buah yang jatuh ke tanah hingga rusak. Selain
itu masalah yang sering adalah buah yang busuk dan gemur (terlalu lunak)
menjadi tidak menarik dan jarang dibeli pelanggan dikarenakan tangan-
tangan calon pembeli yang menekan alpokat untuk memastikan alpokat
masak dengan sempurna.

9. Solusinya

3
 Solusi dalam masalah pohon yang terkena hama adalah pohon
yang terkena hama harus dilakukan perawatan dan penjagaan yang
maksimal, buah yang jatuh kemungkinan di karenakan buah sudah terlalu
masak sebaiknya buah harus secepatnya dipetik dan secepatnya di jual.
Masalah calon pembeli yang menekan buah alpokat adalah dengan
melakukan penyortiran buah yang sudah masak dan buah yang masih
mengkal, sehingga pembeli tidak perlu menekan lagi karena sudah tahu
buah yang telah masak sempurna.

10. Kemungkinan masa depan

Hal yang akan dilakukan Pak Yanto untuk kedepannya yaitu
membeli tanah dan menanam pohon Alpokat lebih banyak lagi dan selain
itu ada keinginan Pak Yanto melakukan pemasaran ke luar negeri.

  

4
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Alpokat merupakan jenis buah yang memiliki kandungan lemak tinggi,
sekitaran 20 kali lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya. Di Indonesia,
buah alpokat biasa dikomsumsi langsung atau diolah menjadi beraneka ragam
macam minuman dan makanan. Agribisnis adalah sebuah bisnis dengan berbasis
usaha pertanian. Tujuan dari agribisnis adalah untuk mendukung pertania, mulai
dari sektor hulu hingga hilir.
Pak Yanto merupakan salah satu warga pembudidaya alpokat di Desa
Wonocolo. Dapat disimpulakan bahwa Pak Yanto adalah orang yang memiki
semangat dalam melakukan usaha alpokat walaupun sempat gagal dan
mendapatkan musibah karena kebakaran pohon sengon namun Pak Yanto tetap
yakin dan tidak putus asa dalam budidaya pohon alpokat.

B. Saran
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa
dalam memulai bisnis secara setengah tengah. Kegagalan berusaha bukan
disebabkan oleh orang lain namun beraasal dari diri kita sendiri. Sesuai dengan
kesimpulan di atas, penulis menyarankan setiap pembaca dapat memahami
makalah Perusahaan Produk Agribisnis (Kebun Alpokat Pak Yanto).

5
 DAFTAR PUSTAKA

PEMKAB BOJONEGORO. 2021. “Menjelajahi Kebun Apokat di Desa

Wonocolo, Panen Pertama Capai Setengah Ton”
https://bojonegorokab.go.id/berita/5952/menjelajahi-kebun-alpokat-di-
desa-wonocolo-panen-pertama-capai-setengah-ton di akses pada
tanggal 25 Agustus 2022.

Saretta, Irene Radius. 2020. “Ini Dia yang Dimaksud dengan agribisnis dan
Perkembangannya di Indonesia” https://www.cermati.com/artikel/ini-
dia-yang-dimaksud-dengan-agribisnis-dan-perkembangan-di-indonesia
diakses pada tanggal 25 Agustus.

Rohman, Fathnur. 2021. “Sejarah dan Fakta-fakta Buah Alpokat, Obat Alami
Penurun Kolesterol”
https://katadata.co.id/safrezi/berita/617cfe691e62d/sejarah-dan-fakta-
fajta-buah-alpokat-obat-alami-penurun-kolesterol diakses pada tanggal
25 Agustus 2022.

6
LAMPIRAN