RPP Kimia 3.3 Ikatan Kimia
RPP Kimia 3.3 Ikatan Kimia
C. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan
Guru merespon salam dari peserta didik
Guru mengabsensi kehadiran peserta didik 15 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengkondisikan peserta didik untuk menerima pembelajaran
2. Inti
Peserta didik mengamati unsur-unsur golongan VIII A. Kemudian membaca
mengenai kestabilan. (Literasi)
Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan seperti
mengapa unsur gas mulia disebut stabil? Bagaimana unsur-unsur lain
mencapai kestabilan seperti pada unsur gas mulia? (Critical Thinking)
Peserta didik diminta menyamakan persepsi tentang kestabilan unsur melalui 110
kaidah oktet dan menganalisis pembentukan senyawa berdasarkan menit
pembentukan ikatan. (Collaboration)
Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik memperoleh informasi cara
menentukan kestabilan unsur melalui kaidah oktet dengan memahami
susunan atau konfigurasi elektron. (Creativity)
Peserta didik diminta mempresentasikan mengenai unsur-unsur golongan
VIIIA, atom yang dapat melepaskan dan menerima elektron dan kaidah oktet.
(Communication)
3. Penutup
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang sudah mempresentasikan
hasil pengamatannya.
Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari. 10 menit
Guru memberikan tugas baca bagi peserta didik yaitu struktur lewis untuk
materi berikutnya.
Guru mengucapkan salam.
Pertemuan 2 :
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan
Guru merespon salam dari peserta didik
Guru mengabsensi kehadiran peserta didik 15 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengkondisikan peserta didik untuk menerima pembelajaran
2. Inti
Peserta didik membaca mengenai struktur Lewis berdasarkan elektron
valensi. (Literasi)
Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan mengenai
bagaimana cara atom berikatan sehingga mencapai konfigurasi elektron yang
stabil. (Critical Thinking) 110
Peserta didik diminta menggambarkan struktur Lewis berdasarkan elektron menit
valensi dari konfigurasi elektron. (Creativity)
Melalui diskusi peserta didik menganalisis konfigurasi elektron dan struktur
lewis. (Collaboration)
Peserta didik diminta mempresentasikan hasil diskusi menentukan
pembentukan ikatan melalui struktur Lewis. (Communication)
3. Penutup
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang sudah mempresentasikan
hasil pengamatannya.
10 menit
Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan tugas baca bagi peserta didik yaitu ikatan ion.
Guru mengucapkan salam.
Pertemuan 3 :
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan
Guru merespon salam dari peserta didik
Guru mengabsensi kehadiran peserta didik 15 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengkondisikan peserta didik untuk menerima pembelajaran
2. Inti 110
Guru meminta peserta didik untuk membaca mengenai pembentukan ion menit
positif (kation) dan ion negatif (anion). (Literasi)
Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan pembentukan ion positif (kation) dan ion negatif (anion) dalam suatu
senyawa. (Critical Thinking)
Peserta didik diminta menganalisis ikatan ion meliputi pembentukan ion
positif (kation), pembentukan ion negatif (anion) dan sifat-sifat senyawa ion.
(Creativity)
Peserta didik menyamaka persepsi tentang pembentukan ion positif (kation),
pembentukan ion negatif (anion) dan sifat-sifat senyawa ion. (Collaboration)
Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan pembentukan ikatan
ion. (Communication)
3. Penutup
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang sudah mempresentasikan
hasil pengamatannya.
10 menit
Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan tugas baca bagi peserta didik yaitu ikatan kovalen.
Guru mengucapkan salam.
Pertemuan 4 :
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan
Guru merespon salam dari peserta didik
Guru mengabsensi kehadiran peserta didik 15 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengkondisikan peserta didik untuk menerima pembelajaran
2. Inti
Peserta didik mengamati data perbedaan titik didih air dan garam dapur.
(Literasi)
Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan seperti
mengapa air mendidih lebih cepat yaitu pada suhu yang lebih rendah daripada
garam dapur? (Critical Thinking)
Peserta didik diarahkan untuk bisa menjawab bagaimana cara atom oksigen
100
dan hidrogen mencapai kestabilan.
menit
Peserta didik diarahkan untuk bisa menjawab berapa elektron yang
dibutuhkan atom oksigen dan hidrogen agar stabil. (Creativity)
Peserta didik berdiskusi dan menyamakan persepsi tentang proses
terbentuknya dan perbedaan ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap
tiga. (Collaboration)
Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan pembentukan ikatan
kovalen. (Communication)
3. Penutup
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang sudah mempresentasikan
hasil pengamatannya.
20 menit
Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari.
Guru memberi uji kompetensi tentang ikatan kimia.
Guru mengucapkan salam.
Pertemuan 1 :
Jawaban Pertemuan 1 :
1. Atom-atom dapat saling berikatan kimia membentuk suatu molekul karena
konfigurasi elektronnya tidak stabil.
2. Gilbert Newton Lewis dan Alberch Kossel.
3. Atom-atom setiap unsur cenderung memiliki susunan atau konfigurasi elektron yang
stabil seperti gas mulia.
4. He, Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn
5. 54Xe : 2 8 18 18 8
86Rn : 2 8 18 32 18 8
Tes Hasil Belajar
Pertemuan 2 :
Jawaban Pertemuan 2 :
1. Elektron valensi adalah pembentukan ikatan dalam suatu molekul ditentukan oleh
elektron terluar saja
2. Ikatan lewis menggambarkan elektron valensi dengan tanda titik elektron (untuk satu
elektron) yang mengelilingi lambang atom unsur yang dimaksud.
3. Lambang unsur menyatakan inti atom dan elektron dalam dan titik-titik menyatakan
elektron valensi.
4. Konfigurasi elektron 16S adalah 2 8 6
Elektron valensi atom S adalah 6
Pertemuan 3 :
Jawaban Pertemuan 3 :
1. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga
membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas
mulia.
2. Na+, Be2+, Al3+
3. Cl-, S2-, O2-
4.
Berwujud kristal padat pada suhu dan tekanan ruang
Memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat tinggi
Merupakan senyawa non volatil atau tidak mudah menguap
Biasanya larut dalam air
Tidak larut dalam minyak dan pelarut organik seperti etanol dan bensin, serta
Menghantarkan arus listrik.
5.
12 Mg : 2, 8, 2 Mg → Mg2+ + 2e │x1
17 Cl : 2, 8, 7 Cl + 1e → Cl- │x2
+
Mg2+ + 2Cl- → MgCl2
Tes Hasil Belajar
Pertemuan 4 :
1. Jelaskan pengertian Ikatan kovalen !
2. Tuliskan sifat-sifat dari ikatan kovalen !
3. Jelaskan pengertian ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dan ikatan
kovalen koordinasi !
❑ ❑
4. Diketahui unsur 17 X dan unsur 15Y . Tuliskan senyawa kovalen yang terbentuk dari
kedua unsur tersebut jika saling berikatan!
5. Gambarkan struktur Lewis dari CO2!
Jawaban Pertemuan 4 :
1. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron
secara bersama-sama oleh dua atom.
2. Titik didih dan titik lebur rendah
Tidak menghantarkan listrik dalam keadaan cair
Umumnya berbentuk gas/cair
Larut dalam pelarut kovalen
3. Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan antara dua atom unsur yang sama atau berlainan,
masing-masing atom saling memberikan satu elektron sehingga merupakan satu
pasangan elektron ikatan.
Ikatan kovalen rangkap merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian
bersama lebih dari satu pasang elektron oleh atom-atom yang berikatan.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dengan pasangan elektron milik
bersamanya berasal dari salah satu atom yang berikatan.
4. X3Y
5.
O C O