INDIKATOR MUTU RAWAT INAP

TRIWULAN KE III 2021

1. Pengkajian Awal Medis Pasien Baru dalam 24 jam

Kriteria penilaian Juli Agustus september

Capaian indikator (Persentase) 100.0% 100.0% 100.0%
Standar (standar) 100.0% 100.0% 100.0%

Presentasi Pengkajian Awal Medis Pasien Baru dalam

24 jam

100.00% 100.00% 100.00%

93.97%

91.32%
90.20%

Juli Agustus September

Capaian standart

Persentase pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada bulan Juli sampai
September sudah mencapai target yang ditetapkan (target tercapai 100%).
 MAN

Pengkajian Awal
Medis Pasien Baru
dalam 24 jam

MATERIAL
MONEY

Fishbone Analysis Pengkajian Awal Medis Pasien Baru dalam 24 jam

Tidak ada masalah yang teridentifikasi karena target sudah tercapai 100 %
 PDCA Indikator Respon pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam.

HASIL IDENTIFIKASI ANALISA IDE TAHAP CHECK ACTION

KEGIATAN MASALAH MASALAH TERPILIH IMPLEMENTA
TRIWULAN II (PLAN) SI
(DO)
1. Juli Presentase Respon - - - - Mempertahankan
100.0% pengkajian awal capaian saat ini
2. Agustus medis pasien baru
100.0% dalam 24 jam
3. September triwulan 3 sudah
100.0% mencapai target
yang ditetapkan
(TARGET 100%) yakni 100%
2. Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis

Presentasi Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis

90.00%
80.00% 80.00% 80.00% 80.00%
70.00%
67.05%
62.91%
60.00% 59.49%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Juli Agustus September

capaian standart

Kesimpulan :
Persentase kepatuhan jam visite dokter spesialis pada bulan Agustus meningkat 43,0%
dari persentase pada bulan Juli 28,5% dan September yaitu 38,9% akan tetapi belum
mencapai target yang ditetapkan (target tercapai 80%). Oleh karena itu, diperlukan
adanya upaya perbaikan agar target kepatuhan jam visite dokter spesialis dapat tercapai
pada triwulan berikutnya.
 1. Dokter spesialis
memegang lebih dari 1
rumah sakit
2. Dokter spesialis
MAN mendahulukan pasien
yang membutuhkan
tindakan segera
Kepatuhan
Jam Visite
Dokter
Spesialis

MATERIAL
MONEY

Fishbone Analysis Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis

Berdasarkan fishbone analysis diatas, maka penyebab Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis
belum mencapai standar adalah:
1. Dokter spesialis memegang lebih dari 1 rumah sakit
2. Dokter spesialis mendahulukan pasien yang membutuhkan tindakan segera
 PDCA Indikator Respon Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis

HASIL IDENTIFI ANALISA IDE TAHAP CHECK ACTIO

KEGIAT KASI MASALAH TERPI IMPLEMEN N
AN MASALAH LIH TASI
TRIWUL (PLAN) (DO)
AN II
1. Juli Presentase Berdasarkan Konfirmasi Melaksana Konfir
28,5% Respon analisa Konfirm dokter kan masi
Kepatuhan fishbone yang asi spesialis implement dokter
2. Agustu Jam Visite telah dokter asi sesuai spsialis
s 43,0% Dokter dilakukan, spesialis dengan agar
Spesialis belum agar rencana tidak
3.Septem triwulan 3 tercapainya tidak lupa
ber belum Respon lupa visite
38,9 % mencapai Kepatuhan visite
target yang Jam Visite
(TARGE ditetapkan Dokter
T 80%) yakni 80% Spesialis ada
beberapa
faktor:
1. Dokte
r
spesia
lis
meme
gang
lebih
dari
1
ruma
h
sakit
2. Dokte
r
spesia
lis
mend
ahulu
kan
pasie
n
yang
mem
butuh
kan
tinda
kan
seger
a