Anda di halaman 1dari 2

Konflik Antar Agama di Ambon (1999)

Konflik yang ada kaitannya dengan agama terjadi di Ambon sekitar tahun 1999. Konflik iniakhirnya
meluas dan menjadi kerusuhan buruk antara agama Islam dan Kristen yang berakhirdengan
banyaknya orang meninggal dunia. Orang-orang dari kelompok Islam dan Kristensaling serang dan
berusaha menunjukkan kekuatannya.Konflik Antar Agama di Ambon (1999) [image source]Konflik ini
awalnya dianggap sebagaikonflik biasa. Namun muncul sebuah dugaan jika ada pihak yang sengaja
merencanakandengan memanfaatkan isu yang ada. Selain itu ABRI juga tak bisa menangani dengan
baik, bahkan diduga sengaja melakukannya agar konflik terus berlanjut dan mengalihkan isu-isu
besar lainnya. Kerusuhan yang terjadi di Ambon membuat kerukunan antar umat beragama
diIndonesia jadi memanas hingga waktu yang cukup lama.

3. Konflik Antara Etnis (1998)

Kerusuhan yang terjadi di penghujung Orde Baru 1998 awalnya dipicu oleh krisis moneteryang
membuat banyak sektor di Indonesia runtuh. Namun lambat laun kerusuhan menjadisemakin
mengerikan hingga berujung pada konflik antara etnis pribumi dan etnis Tionghoa.Kerusuhan
melebar dan menyebabkan banyak aset-aset miliki etnis Tionghoa dijarah dan juga dibakar karena
kemarahan.Konflik Antara Etnis (1998) [image source]Selain menjarah dan membakar banyak hal
penting dari etnis Tionghoa. Mereka juga melakukan tindak kekerasan kepada para wanitadari etnis
ini. Kasus pelecehan seksual banyak dilaporkan hingga kasus pembunuhan pun tak

Konflik Antar Golongan Agama (Ahmadiyah danSyiah) (2000-an)

Indonesia memiliki banyak sekali golongan-golongan dalam sebuah agama. Misal Islam adayang
memposisikan sebagai NU, Muhammadiyah, hingga Ahamdiyah. Sayangnya, ada beberapa golongan
yang dianggap menyimpang hingga akhirnya dimusuhi oleh golongan lainyang jauh lebih dominan.
Konflik yang paling nampak terlihat dari golongan Ahmadiyahyang mengalami banyak sekali tekanan
dari kelompok mayoritas di wilayahnya.Konflik Antar Golongan Agama (Ahmadiyah) [image source]
(2000-an)Mereka dianggapmenyimpang hingga akhirnya diusir, rumah ibadah dan warga dibakar
hingga aksi kekerasanlainnya. Jemaah dari Ahmadiyah dipaksa kembali ke ajaran asli dan
meninggalkan ajaranlamanya.Selanjutnya ada kelompok lagi bernama Syiah yang juga ditekan di
Indonesia. Kelompok inidianggap sesat dan harus diwaspadai dengan serius. Sayangnya, masyarakat
terlalu ekstremhingga banyak melakukan kekerasan pada kelompok ini mulai dai pembakaran rumah
ibadahhingga pesantren. Hal ini dilakukan dengan dalih agar Islam di Indonesia tidak tercemar
olehajaran pengikut Syiah.

5. Konflik Antar Golongan dan Pemerintah (GAM, RMS,dan OPM)

Konflik yang terjadi dengan kelompok-kelompok tertentu sering terjadi di Indonesia. Palingheboh
hingga sampai di bawa ke dunia internasional adalah masalah dengan Gerakan AcehMerdeka atau
GAM. Konflik ini terjadi akibat banyak dari milisi GAM menginginkan lepasdari Indonesia. Sayangnya
pemerintah tak mau hingga adu kekuatan terjadi selama bertahun-tahun. Konflik ini akhirnya selesai
setelah muncul sebuah kesepakatan yang salah satunyaadalah membuat Aceh menjadi daerah
otonomi khusus.Gerakan Aceh Merdeka [image source]Selain GAM adalah lagi RMS atau Republik
MalukuSelatan dan Operasi Papua Merdeka atau OPM. Kelompok ini menginginkan merdeka
danlepas dari Indonesia. Untuk memenuhi hasrat ini tindakan-tindakan pemberontakan kerapterjadi
dan membuat warga sekitar merasa sangat terganggu. Pasalnya gerakan separatisseperti ini hanya
akan membuat situasi menjadi buruk.Inilah lima konflik SARA yang pernah terjadi di Indonesia.
Semoga di tahun-tahun berikutnya konflik semacam ini tak akan pernah ada karena hanya akan
membuat negeri inimenjadi lebih kacau dari sebelumnya. Bagaimana menurut sobat Boombastis
terkait konflik-konflik yang ada di Indone

Anda mungkin juga menyukai