Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
a. Pengertian Tanggung Jawab........................................................................................................2
b. Pengertian Sejarah........................................................................................................................3
c. Pengertian Belajar Bertanggung Jawab Melalui Sejarah..........................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................................5
a. Kesimpulan....................................................................................................................................5
b. Saran...............................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................6

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap sesuatu yang berada saat ini mempunyai cerita atau asal usul di masa lampau,
seperti sejarah sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia, begitu pula halnya dengan suatu
wilayah yang berada di daerah yang terkecil contohnya desa Wama. Sejarah desa saat ini
memang sangat jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia, di setiap daerah dan masyarakat
yang menempati daerah tersebut, hal ini disebabkan masyarakat yang berada di desa tidak terlalu
memperdulikan sejarah desa yang mereka tempati.
Sejarah pedesaan juga sangat penting di kalangan siswa-siswi dan masyarakat di desa
agar bisa mengertahui persitiwa desa yang ditempatinya seperti desa Wama. Akan tetapi
seampai saat ini banyak generasi muda tidak mengetahui sejarah desa yang ditempatinya. Hal ini
desebabkan pemerintah desa hanyak memfokuskan dalam perkembangan ekonomi dan
pembangunan pada desa tersebut.
Pengembangan dan perubahan suatu wilayah seperti halnya desa Wama tidak luput dari
peran seorang pemimpin yang memimpin wilayah tersebut, yang pada tingkat desa disebut
dengan Kepala Desa. Pemimpin atau kepala desa sangat berperan penting dengan adanya
kemajuan desa, begitu pun dengan desa Wama yang pada setiap 6 tahun kepala desa yang terus
berganti dengan adanya pemilihan umum di desa Wama, serta pemilihan dengan cara ditunjuk
langsung oleh para Tetua pada zaman dahulu di desa Wama dianggap mampu dan mempunyai
kelebihan sebagai pemimpin.
Masyarakat desa Wama dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari yaitu sebagai petani
dan nelayan yang dalam keseharian terjadi interaksi satu sama lain yang dapat mmeperat tali
silaturahim. Di desa Wama juaga mempunyai adat istiadat yang sering dilakukan dalam kegiatan
atau acara tertentu seperti saro-saro pada acara pernikahan atau perkawinan.
Desa Wama juga mempunyai lahan pertanian yang cukup luas sehingga masyarakat lebih
banyak berprofesi sebagai petani, juga karena beberapa masyarakat mempunyai keahlian dalam
memancing serta banyaknya masyarakat yang hidup di pesisir pantai membuat mereka lebih
condong untuk sering melaut (memancing).
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil dari
makalah ini adalah “Bagaimana siswa bisa belajar bertanggung jawab melalui sejarah
terutama siswa-siswi MA As-Syifa Wama”.

1.3. Tujuan Penulisan

Agar siswa-siswi MA As-Syifa Wama dapat mengetahui, memahami dan belajar


bertanggung jawab melalui sejarah

1
BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian Tanggung Jawab

Sikap tanggung jawab merupakan salah satu nilai karakter dari 18 nilai karakter yang
terdapat dalam pendidikan karakter. Tanggung jawab merupakan nilai moral penting dalam
kehidupan bermasyarakat yang juga perlu ditanamkan pada diri siswa dalam proses
pembelajaran. Fitri (2012:112) menyebutkan bahwa tanggung jawab adalah pertanggungan
perbuatan sendiri. Seorang siswa harus bertanggung jawab kepada guru, orang tua, diri sendiri
dan juga terhadap sejarah. Sikap tanggung jawab diperlukan siswa pada proses pembelajaran,
sehingga setiap siswa dapat menyadari dan melaksanakan apa yang sudah ditugaskan kepadanya
dengan sebaik-baiknya agar mencapai hasil yang maksimal.
Berkaitan dengan hasil tersebut, Yaumi (2014:72) juga berpendapat bahwa tanggung
jawab adalah suatu tugas atau kewajiban untuk melakukan atau menyelesaikan tugas dengan
penuh kepuasan (yang diberikan oleh seseorang, atau atas janji atau komitmen sendiri) yang
harus dipenuhi seseorang dan yang memiliki konsekuen hukuman terhadap kegagalan. Yaumi
(2014:74) berpendapat bahwa orang yang bertanggung jawab selalu berbuat dengan memberikan
contoh terbaik kepada orang lain, selalu rajin dalam berbagai perbuatan etis karena merasa
sebagai kewajiban moral untuk selalu melakukan yang terbaik dan yang gigih dalam
menyelesaikan persoalan. Oleh karena itu, yang bertanggung jawab selalu memperlihatkan
ketekunan, kerajinan, dan keseriusan dalam menangani berbagai perkara yang dihadapinya.
Berdasarkan beberapa pengertian tanggung jawab di atas, dapat diketahui bahwa
tanggung jwab merupakan sikap seseorang yang menyadari akan apa yang menjadi tugasnya dan
melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut dengan penuh ketekunan dan keseriusan. Sikap
tanggung jawab perlu dimiliki siswa MA As-Syifa Wama pada proses pembelajaran karena
dengan mengemban sikap tanggung jawab pada diri siswa khususnya siswa Madrasah As-Syifa
Wama dalam proses belajar agar melatih siswa menjadi pribadi yang senantiasa sadar dengan
segala tindakannya dan juga memiliki kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
belajarnya dengan baik yang dapat terlihat pada sikap siswa saar mengikuti kegiatan
pembelajaran.

Sehingga tanggung jawab adalah bentuk sikap manusia terhadap segala tingkah laku
dan perbuatannya. Tanggung jawab juga merupakan bentuk kesanggupan untuk memikul resiko
perbuatan. Wujud dari tanggung jawab yaitu dapat dibuktikan dengan konsistensi perbuatan.
Manusia yang hidup di dunia sejak lahir pada dasarnya memiliki tanggung jawab atas dirinya
sendiri. Tanggung jawab adalah wujud memerdekakan diri sendiri dan orang-orang yang
ditanggungnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tanggung jawab adalah bagian dari
resiko. Tak mengherankan bila tanggung jawab adalah hal paling berpengaruh terhadap
keseimbangan kehidupan manusia.

2
b. Pengertian Sejarah
Sejarah merupakan peristiwa kejadian atau apa yang telah terjadi di masa lampau, setiap
peristiwa hanya sekai terjadi dan tidak akan pernah terulang kembali. Setiap peristiwa
meninggalkan bekas yang kemudian digunakan sebagai “saksi” atau “bukti” bahwa kejadian itu
sungguh-sungguh terjadi, sejarah sangat berperan dalam berbagai hal seperti pada diri sendiri,
benda dan sebagainya. Setiap yang berada di dunia ini mempunyai sejarah yang memang harus
diketahui asal ususlnya agar dapat dimanfaatkan sesuai dengan waktu dan kegunaannya. Sejarah
memang hanya menceritakan yang terjadi di masa lampau akan tetapi sejarah pula akan
berpengaruh besar bagi kehidupan saat ini dan pada masa depan, agar dapat berkembang sesuai
yang diharapkan. Sejarah juga menjadi tolak ukur dalam setiap perubahan yang terjadi di masa
sekarang dan masa yang akan datang.
Adapun sejarah menurut beberapa para ahli sebagai berikut:
1. Norman E Cantor sejarawan amerika serikat mendefenisikan sejarah adalah studi tentang
apa yang telah diperbuat,dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau.
2. R Mohammad Ali mengartikan sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian-
kejadian yang benar-benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan
yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Makna terpenting dari istilah R. Mohammad
Ali bahwa sejarah selalu mengandung konsep perubahan.
3. Edward Hallet Car sejarah adalah suatu proses interaksi terus-menerus antara sejarawan
dengan fakta-fakta yang ada padanya atau suatu dialog tidak henti-hentinya antara masa
sekarang dengan masa silam. Konsep terpenting dalam istilar Car adalah sejarah
mengandung makna kontinuitas atau berkesinambungan.
4. Sartono Kartodirjo sejarah adalah gambaran masa lalu manuisa dan sekitarnya sebagai
makhluk social yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejrah didalamnya meliputi
urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian
pemahaman tentang apa yang telah berlalu.
Sejarah juga biasanya dimasukan kedalam ilmu kemanusiaan karena yang menjadi
objeknya adalah manusia. Meskipun membicarakan tentang manusia,kajian sejarah berbeda
dengan antropologi dan sosiologi. ketika sosiologi itu mencarikan lapisan masyarakat dan
antropologi mengisahkan kebudayaan yaitu dengan budaya masyarakat itu sendiri. Maka sejarah
membicarakan tentang masyarakat dari segi waktu melebihi segalanya. yang menjadi objek
kajian sejarah adalah waktu. Jadi, dengan kata lain objek kajian sejarah meliputi semua aspek
dan bentuk kegiatan manusia dimasa lampau,baik secara individual maupun social
kemunal,berbentuk fisik maupun nonfisik. Jadi sejarah adalah kebudayaan manusia dimasa
lampau.Kegunaan sejarah adalah sebagai pengalaman pegangan hidup atau pedoman hidup bagi
suatu bangsa pada masa sekarang dan masa depan.
Peranan sejarah dalam kehidupan masyarakat bersifat baik dan buruk. Kedua hal ini
sangat bertolak belakang dan harus disikapi dengan baik. Maksudnya yang buruk harus
diperbaiki dan prestasi harus ditingkatkan supaya menjadi ilham dan memberikan inspirasi.
Belajar bertanggung jawab melalui sejarah adalah belajar dari pengalaman yang pernah kita

3
lakukan.sejarah yang pernah terjadi dalam hidup kita kiranya kita jadikan sebagai sebuah
pelajaran pada kehidupan dimasa mendatang.
c. Pengertian Belajar Bertanggung Jawab Melalui Sejarah

Belajar bertanggung jawab melalui sejarah, berarti belajar dari pengalaman yang pernah
kita lakukan, sejarah yang pernah terjadi dalam hidup kita kiranya kita jadikan sebuah pelajaran
pada kehidupan di masa mendatang. Contoh, seorang siswa kelas X (sepuluh) MA As-Syifa
Wama mendapat nilai sejarah jelek ketika membuat tugas makalah, sehingga ia belajar dan
bertanggun jawab menjalankan tugasnya dengan belajar agar ia mendapatkan nilai tugas yang
lebih baik di tugas makalah berikutnya.

Belajar bertanggung jawab juga bisa kita lakukan melalui sikap dan tingkah laku ketika
kita berada di sekolah. Misalnya, ketika guru sejarah sedang mengajar di depan kelas, kiranya
kita sebagai siswa wajib mendengarkan dan memperhartikan apa yang disampaikan dalam
pelajaran tersebut, karena ada beberapa hal dalam sejarah yang sebelumnya belum pernah kita
dengar ketika berada di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain itu, belajar bertanggung jawab melalui sejarah juga bisa kita pelajari melalui
kegiatan kita sehari-hari di lingkungan sekolah, rumah bahkan di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya dengan melakukan upacara bendera pada hari Senin sebagai bentuk penghormatan
kepada para pejuang atau para pahlawan sebelumnya yang telah berusaha dan berupaya sekuat
tenaga sehingga kita semua bisa menikmati pendidikan yang layak seperti sekarang ini.

4
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Belajar bertanggung jawab melalui sejarah yaitu belajar dari pengalaman yang pernah
kita lakukan. Belajar memahami apa yang disampaikan oleh guru mengenai pentingnya
ilmu sejarah dalam kehidupan sehari-hari, belajar untuk menghormati para pahlawan, dan
belajar untuk lebih mengenal sosok-sosok pahlawan agar sikap teladan serta semangat
berjuang mereka bisa kita ikuti di masa kini.

b. Saran
Pemahaman tentang Belajar Bertanggung Jawab Melalui Sejarah sangatlah penting untuk
dipahami siswa MA As-Syifa Wama. Maka dari itu, alangkah baiknya Ibu/Bapak guru
lebih menjelaskan secara detail tentang materi tersebut. Agar lebih dipahami dengan
mudah.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ida Yeki Anggarain (2016). Diakses pada 01 September 2022, dari


http://digilib.unimed.ac.id

A. Daliman Metode Penelitian Sejarah (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012) hal. 10

Sartono Kartodirdjo Kebudayaan, Pembangunan dalam Perspektif Sejarah (Yogyakarta.


Ombak. 1987) Hal. 71-89

f. wisuda Latar Belakang Sejarah (2019). Diakses pada 29 Agustus 2022, dari
http://siat.ung.ac.id

Gramedia (2022). Diakses pada 30 Agustus 2022, Cara Menulis Daftar Pustaka Dari
Buku, Jurnal, Skripsi Artikel, Website dari gramedia.com

Anda mungkin juga menyukai