Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA

“KETERAMPILAN BERBAHASA”

Oleh :
Nama : Tri Indah Sari
NIM : 8226181005
Kelas : Dikdas - A

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Konsep Dasar Bahasa Indonesia
dengan lancar. Penulisan makalah ini merupakan sebagai bentuk pemenuhan tugas pada mata
kuliah konsep dasar Bahasa Indonesia dengan dosen pengampunya adalah Dr. Syamsul Arif,
M.Pd dan juga penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing
penulis dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masaih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis menerima saran dan kritik dari seluruh pembaca. Dan semoga hasil
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.

Medan, Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH.............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................1
C. TUJUAN.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Konsep Periode dalam Sejarah ...................................................................................2
B. Periodisasi dalam Sejarah............................................................................................2
C. Materi – materi Sejarah di SD.....................................................................................2
BAB III PENUTUP..................................................................................................................5
A. Kesimpulan....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun
berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan
itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya
masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut
sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja
akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar,
maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa
pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.
Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi,
sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang
terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata
sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah
terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono
Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada
masa lampau.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja konsep peirode sejarah?
2. Apa saja konsep peirode sejarah?
3. Apa saja materi – materi sejarah di SD

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep periode sejarah.
2. Untuk mengetahui konsep periodisasi sejarah
3. Untuk mengetahui materi – materi sejarah di SD
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP PERIODE DALAM SEJARAH

Periodisasi Untuk memudahkan bagaimana kehidupan manusia dalam


rentang waktu itu, maka dibuatlah periodisasi. Maksud dari periodisasi ini untuk
memudahkan bagaimana perkembangan kehidupan manusia dari waktu ke waktu.
Jadi periodisasi ini semacam serialisasi rangkaian menurut urutan zaman.
Periodisasi dibuat dengan tujuan agar dapat diketuhui ciri khas atau
karakteristik kehidupan manusia pada masing-masing periode, sehingga
kehidupan manusia mudah dipahami. Dalam periodisasi ini akan diketahui adakah
perkembangan kehidupan manusia? adakah kesinambungan antara periode yang
satu dengan periode berikutnya? apakah terjadi pengulangan fenomena yang
terjadi? adakah perubahan dari periode yang awal sampai pada periode-periode
berikutnya ?.
Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu
bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Perkembangan
mengandaikan tidak ada pengaruh luar yang menyebabkan pergeseran. Misalnya
perkembangan suatu desa menjadi kota. Desa yang semula dihuni oleh jumlah
penduduk yang sangat terbatas. Beberapa tahun kemudian di desa itu dibuka suatu
lembaga pendidikan tinggi yang maju.Dengan dibukanya lembaga pendidikan
tersebut, kemudian banyak orang yang berdatangan untuk belajar pada lembaga
pendidikan tersebut. Semakin bertambahnya jumlah orang, maka akan menjadi
potensi pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka di desa itu akan
berkembang perekonomiannya, bahkan jumlah penduduknya semakin bertambah.
Dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk, maka desa itu sudah
bukan lagi termasuk katagori desa, tetapi menjadi katagori kota. Di Indonesia
banyak sekali kota-kota yang berkembang pada mulanya hanya merupakan suatu
perkampungan kecil. Perkembangan ini biasanya beriringan dengan
perkembangan ekonomi.
Penyusunan periodisasi tergantung pada jenis sejarah yang akan ditulisnya.
Periodisasi dapat disusun berdasarkan perkembangan politik, sosial-ekonomi,
kebudayaan, agama, dan sebagainya. Setiap penulis sejarah bebas dalam
menetapkan periodisasi, tergantung pada pendiriannya.
Perkembangan politik misalnya menulis periodisasi kerajaan-kerajaan
kuno atau dinasti-dinasti. Kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia misalnya mulai
dari periode kerajaan-kerajaan Hindu-Budha sampai dengan periode Islam.
Periode kerajaan Hindu-Budha mulai dari kerajaan tertua yaitu Kutai sampai
dengan Majapahit. Akhir dari kerajaan Majapahit, memasuki periode kerajaan-
kerajaan Islam. Dalam setiap periode kerajaan tersebut diceritakan tentang
kekuasaan raja-raja khususnya yang berperan besar.
Periodisasi berdasarkan sosial ekonomi misalnya melihat perkembangan
kehidupan manusia mulai dari masa berburu, mengumpulkan makanan, mulai
menanam, berkebun atau bersawah sampai dengan masa produksi. Pada setiap
periode tersebut memiliki karakteristiknya. Masa berburu dan mengumpulkan
makanan misalnya masa dimana manusia masih tergantung pada alam. Untuk
mencapai kebutuhannya kehidupan manusia tergantung pada apa yang disediakan
oleh alam. Kehidupan sosial pada masa berburu yaitu berkelompok-kelompok dan
berpindah-pindah atau nomaden. Masa berkebun atau bersawah kehidupan
manusia sudah mulai menetap, karena manusia sudah mampu mengolah alam
dalam bentuk berkebun atau bersawah. Kehidupan sosial-ekonominya, sudah tidak
lagi tergantung pada apa yang disediakan oleh alam. Ada proses produksi
walaupun masih sederhana.

Anda mungkin juga menyukai