Disusun Oleh
dr. I Wayan Mahardika Agastya Aditya
1|PIDI
Kasus 2
Anemia Aplastik
2|PIDI
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Laporan Kasus
Paparan Kasus
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. W A
Umur : 59 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
MR : 097958
Alamat : Jl. Marsma Iswahyudi, Balikpapan Selatan
Pembiayaan : BPJS
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 08-07-2020
Tanggal Pemeriksaan: 08-07-20120
3|PIDI
II. Anamnesis
Diambil dari autoanamnesis pada tanggal 8 Juli 2020.
Keluhan Utama
Lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Lemas sejak 2 minggu ini, terutama ketika dipakai berjalan. Kepala
terasa pusing. Dada terasa sesak bila berjalan jauh, Tidur hanya dengan 1
bantal. Batu, pilek, dan demam disangkal. Riwayat BAB hitam disangkal,
BAK dbn. Riwayat perdarahan disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat HT, DM, alergi disangkal. Pernah ada riwayat transfusi
sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga atau rekan kerja yang mengalami keluhan
serupa. Riwayat HT, DM, alergi pada keluarga disangkal.
Riwayat Sosial
Pasien sehari-hari hanya dirumah sajadan tidak bekerja
III. Pemeriksaan Fisik
a. Status present
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TB: 156 cm
BB: 49 kg
Tanda – tanda vital :
- TD = 100/70 mmHg
- HR = 96 x/menit, reguler, kuat angkat
- RR = 24 x/menit, reguler
- Suhu = 36,1 oC
b. Status generalis
Kepala : rambut hitam tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Telinga : liang telinga lapang, tidak ada kelainan
4|PIDI
Mulut : mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemi,
tonsil tidak membesar
Leher : tidak ditemukan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau KGB
Thorax
Bentuk : Normal
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : fremitus taktil teraba sama pada kedua lapang paru
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : flat, tanda inflamasi (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : soefl, flat, nyeri tekan (+) regio epigastrium, hepar lien
tidak teraba
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Ekstremitas : akral hangat di setiap ekstremitas, edema (-), CRT <2s
IV. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium ( 08-07-2020, 12:18)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hb 2,8 12,0-15,0 g/dl
Hct 9 35-49 %
Leukosit 1.350 8.000-11.500 /uL
Eritrosit 0,83 4.60-5.40 106/uL
MCV 106 80-94 fL
MCH 34 26-32 Pg
MCHC 32 32-36 g/dl
Rdw-Cv 16,3 11.5-14.5 %
Trombosit 51.000 150.000-450.000 /uL
Hitung Jenis 0/0/44,4/14,8/40,8 1-3/0-2/18-42/2- %
(E/B//L/M/Seg) 11/50-70
5|PIDI
Riwayat Hasil Hapusan Darah Tepi:
Observasi pasnsitopeniaDD anemia aplastic, anemia penyakit kronik, anemia
defisiensi besi
Retikulosit:0,8
V. Diagnosis Klinis
Pansitopenia ec Susp. Anemia aplastik
VI. Penatalaksanaan
O2 nasal kanul 3 lpm
Advice dr. Willly, Sp.PD
IVFD Futrolit 28tpm
Transfusi Whole Blood 3 kolf (marathon) dengan premedikasi
Dipenhidramin 1 ampul
Inj. Omeprazole 40mg/24jam
Asam folat 2 x 2 tab
Vitamin B12 3 x 1
Inj. MP 125mg/12 jam
Follow Up
09-07-2020 (Hari perawatan ke-0) di Ruang Perawatan Mahoni
S O A P
09.00 Lemas bila KU: TSS, Kes: CM Anemia Transfusi PRC 3
berjalan, sesak TD 110/70mmHg Aplastik kolf
(-) N 60x/m Premedikasi
RR 22x/m Furosemide 1 amp /
t 36,6 C ganti kolf
K/L: a/i/c/d +/-/-/-
Th: S1/S2 tunggal, Ves +/+,
Rh-/-, Wh -/-, retraksi (-)
Abd: flat, soefl, NT (+) regio
epigastrium, BU (+) N
Ext: Akral hangat, crt <2s
6|PIDI
Leukosit 1.360 8.000-11.500 /uL
Eritrosit 2.50 4.60-5.40 106/uL
MCV 94 80-94 fL
MCH 30 26-32 Pg
MCHC 31,9 32-36 g/dl
Rdw-Cv 20,3 11.5-14.5 %
Trombosit 77.000 150.000-450.000 /uL
Hitung Jenis 0/0/20,6/5,2/73,5 1-3/0-2/18-42/2- %
(E/B//L/M/Seg) 11/50-70
7|PIDI
Kasus 3
Abses Perianal
8|PIDI
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Laporan Kasus
Paparan Kasus
I. Identitas Pasien
Nama : Sdr. M R
Umur : 27 tahun 1 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
MR : 102861
Alamat : Jl. Puskesmas Ballikpapan Timur
Pekerjaan : Karyawan swasta
Pembiayaan : BPJS
Status : Belum Menikah
Tanggal Masuk : 05-07-2020
Tanggal Pemeriksaan: 05-07-2020
9|PIDI
II. Anamnesis
Diambil dari autoanamnesis pada tanggal 05 Juli 2020.
Keluhan Utama
Benjolan di bawah scrotum
Riwayat Penyakit Sekarang
Benjolan dibawah scrotum sejak 3 hari yang lalu. Awal mula tumbuh
benjolan kecil, lama-kelamaan semakin membesar. Benjolan terasa nyeri,
sudah diobati dengan melumurkan parutan kencur. Demam sejak mulai timbul
benjolan. Riwayat trauma diiangkal. Batuk pilek dan nyeri tenggorokan
disangkal. BAB dan BAK dbn
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat HT, DM, alergi, asma disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat HT, DM, alergi, asma pada keluarga disangkal.
III. Pemeriksaan Fisik
a. Status present
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TB: 170 cm
BB: 70 kg
Tanda – tanda vital :
- TD = 160/90 mmHg
- HR = 104 x/menit, reguler, kuat angkat
- RR = 24 x/menit, reguler
- Suhu = 37,2 oC
b. Status generalis
Kepala : rambut hitam tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : liang telinga lapang, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemi,
tonsil tidak membesar
Leher : tidak ditemukan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau KGB
10 | P I D I
Thorax
Bentuk : Normal
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : fremitus taktil teraba sama pada kedua lapang paru
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : flat, tanda inflamasi (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : soefl, flat, nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Ekstremitas : akral hangat di setiap ekstremitas, edema (-), CRT <2s
Status lokalis
Regio Perianal:
Massa diameter 5cm, kesan kistik, fluktuasi +, hiperemi -, teraba
hangat +.
11 | P I D I
IV. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium ( 05-07-2020, 23:15)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hb 16,3 14,0-18,0 g/dl
Hct 47,0 40-54 %
Leukosit 9.050 6.000-11.500 /uL
Eritrosit 5,95 4.60-6.00 106/uL
MCV 79 80-94 fL
MCH 27.4 26-32 Pg
MCHC 34.7 32-36 g/dl
Rdw-Cv 12,1 11.5-14.5 %
Trombosit 293.000 150.000-450.000 /uL
Hitung Jenis 0.9/0.2/11.5/9.7/77.7 1-3/0-2/18-42/2- %
(E/B//L/M/Seg) 11/50-70
Masa Pembekuan 7 5-10 Menit
Masa Perdarahan 3 2-6 Menit
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif -
HbsAg Kualitatif Non Reaktif Non Reaktif -
Sars-cov-2 Antibodi IgG Non Reaktif Non Reaktif -
Sars-cov-2 Antibodi IgM Non Reaktif Non Reaktif -
Glukosa Darah Sewaktu 126 76-180 mg/dl
Kesan
Foto thorax normal
V. Diagnosis Klinis
Abses Perianal
VI. Penatalaksanaan
Pro Debridement besok pagi jam 9
IVFD Futrolit 20tpm
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
Inf. Metronidazole 3 x 500 mg
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
12 | P I D I
Follow Up
06-07-2020 (Hari perawatan ke-0) di Ruang Perawatan Mahoni
S O A P
12.00 Nyeri luka KU: TSS, Kes: CM Post Terapi lamjut
post op VAS 4 TD 130/90mmHg Debridement IVFD Futrolit
N 84x/m a/i Abses 20tpm
RR 20x/m Perianal Inj. Ceftriaxone 2
t 36,2 C x 1 gr
K/L: a/i/c/d -/-/-/- Inf. Metronidazole
Th: S1/S2 tunggal, Ves +/+, 3 x 500 mg
Rh-/-, Wh -/-, retraksi (-) Inj. Ketorolac 3 x
Abd: flat, soefl, NT (-), BU (+) N
30 mg
Ext: Akral hangat, crt <2s
GV bila rembes
Status lokalis:
luka tertutup kassa, rembes (-)
13 | P I D I
Kasus 4
Hiperemesis Gravidarum
14 | P I D I
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Laporan Kasus
Paparan Kasus
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. M L
Umur : 30 tahun 3 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
MR : 096548
Alamat : Jl. Imus Payau No.10 Balikpapan Utara
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pembiayaan : BPJS
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 01-01-2020
Tanggal Pemeriksaan: 01-01-2020
15 | P I D I
II. Anamnesis
Diambil dari autoanamnesis pada tanggal 01 Januari 2020.
Keluhan Utama
Muntah Berdarah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang sendiri dengan keluhan muntah berdarah sejak 1 hari
smrs. warna merah segar, muntah setiap setelah makan dan minum. Awalnya
muntah biasa lalu lama-lama keluar darah, volume 3 sdm tiap muntah. 3
minggu yang lalu sudah berobat dengan keluhan yang sama di RS kasih
bunda, diberi obat Vomceran (masih diminum sampai 1 hari smrs) dan Silex
syrup. Nyeri ulu hati (+) menembus ke belakang, dada panas (-), tenggorokan
nyeri (+). Riw sakit kuning (-) obat nsaid (-) jamu (-). Belum BAB 3 hari.
BAK normal. Flek (-). Perut kencang (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat HT, DM, alergi, asma disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat HT, DM, alergi, asma pada keluarga disangkal.
Riwayat Sosial
Pasien seorang ibu rumah tangga, makan 3x/hari, minum jamu (-),
merokok (-).
Riwayat Menstruasi
Sebelum hamil menstruasi teratur tiap bulan, lama 7 hari, ganti
pembalut 3-4x/hari, tidak ada nyeri saat haid.
HPHT: 20/10/2019
Riwayat Kehamilan
1. ♀/ 2015/ aterm/ spontan/ bidan/ 3,2 kg/
Riwayat KB
Pasien belum pernah menggunakan KB
III. Pemeriksaan Fisik
a. Status present
Keadaan Umum : tampak lemah
Kesadaran : compos mentis
16 | P I D I
TB: 160 cm
BB: 62 kg
Tanda – tanda vital :
- TD = 100/60 mmHg
- HR = 86 x/menit, reguler, lemah
- RR = 20 x/menit
- Suhu = 36,4 oC
b. Status generalis
Kepala : rambut hitam tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-
Telinga : liang telinga lapang, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemi,
tonsil tidak membesar
Leher : tidak ditemukan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau KGB
Thorax
Bentuk : Normal
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : fremitus taktil teraba sama pada kedua lapang paru
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : flat, tanda inflamasi (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : soefl, flat, nyeri tekan (+) regio epigastrium,
umbilicus, lumbar kanan, iliak kiri, defans (-). Rebound (-). TFU
belum teraba.
17 | P I D I
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Genitalia : VT tidak dilakukan
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT <2s
V. Diagnosis Klinis
G2P1A0 gr 10 – 11 minggu dengan HEG dan hematemesis ec susp. Ulkus
peptikum
VI. Penatalaksanaan
Maintenance Inf. RL 28tpm
Inj. Metoclopramid 3 x 10mg
Amoxicilin 3 x 500mg
Sucralfat sirup 3 x 15cc
18 | P I D I
Follow Up
02-01-2020 (Hari perawatan ke-0) di Ruang Perawatan Cendana
S O A P
09.00 Flek sejak tadi KU: TSS, Kes: CM G2P1A0 Terapi lamjut
malam, TD 120/70mmHg gravid 10-11 Maintenance Inf.
kemerahan, N 84x/m kuat angkat minggu RL 28tpm
tidak RR 20x/m HEG Inj.
memenuhi t 36,5 C Susp. Metoclopramid 3 x
celana dalam. K/L: a/i/c/d -/-/-/- Abortus 10mg
Pagi ini keluar Th: S1/S2 tunggal, Ves +/+, iminens Amoxicilin 3 x
flek hanya 2 Rh-/-, Wh -/-, retraksi (-)
garis di celana 500mg
Abd: flat, soefl, NT (+)
dalam. Tadi Sucralfat sirup 3 x
epigastrium, BU (+) N
subuh masih 15cc
Ext: Akral hangat, crt <2s
muntah Uterogestan 2
x200mg
19 | P I D I
Kasus 5
Infeksi Saluran Kemih
20 | P I D I
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Laporan Kasus
Paparan Kasus
I. Identitas Pasien
Nama : An. Z
Umur : 2 tahun 3 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
MR : 097348
Alamat : Jl. Sumber Mulia No. 32 Balikpapan Utara
Pembiayaan : BPJS
Tanggal Masuk : 18-01-2020
Tanggal Pemeriksaan: 18-01-2020
21 | P I D I
II. Anamnesis
Diambil dari aloanamnesis pada tanggal 18 Januari 2020.
Keluhan Utama
Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dikeluhkan orang tua demam sejak kemarin sore, demam
dirasakan sangat tinggi namun tidak terukur. Muntah sejak kemarin malam,
sampai pagi ini sudah 8 kali. Batuk disangkal. Pilek (+). BAK dirasakan nyeri
2 hair ini. BAB dbn
Riwayat Penyakit Dahulu
Asma dan alergi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Alergi, asma pada keluarga disangkal.
III. Pemeriksaan Fisik
a. Status present
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TB: 80 cm
BB: 10 kg
Tanda – tanda vital :
- HR = 126 x/menit, reguler, kuat angkat
- RR = 24 x/menit, reguler
- Suhu = 38,8 oC
b. Status generalis
Kepala : rambut hitam tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : liang telinga lapang, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, faring hiperemi, tonsil
T1 / T2
Leher : tidak ditemukan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau KGB
Thorax
Bentuk : Normal
22 | P I D I
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : fremitus taktil teraba sama pada kedua lapang paru
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : flat, tanda inflamasi (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : soefl, flat, turgor baik, nyeri tekan (-), hepar lien tidak
teraba
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Ekstremitas : akral hangat di setiap ekstremitas, edema (-), CRT <2s
Genitalia : phimosis (+)
V. Diagnosis Klinis
ISK
Phimosis
VI. Penatalaksanaan
Inj PCT 100mg iv
Inj. Ondansentron 1mg iv
MRS
Advice dr. Rumiris, Sp.A
Inf Kaen 3B 1000cc/24jam
Inj. Ceftriaxone 2 x 375mg
Paracetamol sirup 3 x 1 cth
Cek DL setelah pemberian antibiotic 2 hari
KIE minum banyak
24 | P I D I
Follow Up
19-01-2020 (Hari perawatan ke-0) di Ruang Perawatan Bengkirai
S O A P
09.00 Demam naik KU: TSS, Kes: CM ISK Terapi lamjut
turun. N 120x/m Phimosis Inf Kaen 3B
Muntah (-) RR 22x/m 1000cc/24jam
t 37,8 C Inj. Ceftriaxone 2
K/L: a/i/c/d -/-/-/- x 375mg
Th: S1/S2 tunggal, Ves +/+, Paracetamol sirup
Rh-/-, Wh -/- 3 x 1 cth
Abd: flat, soefl, NT (-), BU (+) N
Ext: Akral hangat, crt <2s
26 | P I D I