Anda di halaman 1dari 2

1.

Kuala Lumpur ke Putrajaya - Malaysia Negara tetangga, Malaysia, menjadi salah satu
negara yang sukses memindahkan pusat pemerintahan. Malaysia memindahkan ibu kota dari
Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1999. Salah satu alasan pemindahan ibu kota ini adalah
kondisi kemacetan di Kuala Lumpur sebagai ibu kota yang tak bisa terhindarkan lagi. Padahal
Kuala Lumpur merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Malaysia. Pemerintah Malaysia lalu
membangun Kota Putrajaya agar bisa layak menjadi pusat pemerintahan. Mulai infrastuktur
jalan hingga pembangunan gedung-gedung baru dilakukan, diikuti pemindahan semua kantor
pemerintahan. Setelah pemindahan ibu kota ke Putrajaya, Malaysia sukses meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja para aparatur negara.
2. Yangon ke Naypyidaw - Myanmar Myanmar juga memindahkan ibu kotanya dari Yangon
ke Kota Naypyidaw. Kota Naypydaw berada 320 kilometer sebelah utara Yangoon. Kota ini
resmi menjadi ibu kota administratif Myanmar pada 6 November 2005. Namun nama
Naypyidaw secara resmi diumumkan pada 27 Maret 2006, tepat di hari ulang tahun angkatan
bersenjata Myanmar. Alasan pemindahan ibu kota adalah karena Kota Naypydaw terletak
lebih sentral dibanding Yangon.
3. Melbourne ke Canberra - Australia Selama abad ke-19, Australia terdiri dari dua kota
terbesar yakni Melbourne dan Sydney. Melbourne merupakan ibu kota pertama sejak
berdirinya negara Australia. Namun kedua kota bersaing untuk menjadi ibu kota Australia,
dan tidak ada yang menyerah. Untuk menjaga perdamaian, pemerintah Australia memilih
mendirikan ibu kota baru. Pada 1911, pemerintah melakukan sayembara internasional karena
ingin memilih ibu kota baru, dengan syarat kota tersebut harus memiliki taman kota dengan
dana besar di pusat kotanya. Hanya Canberra yang memenuhi syarat tersebut. Setelah survei
dan pencarian yang ekstensif, sebidang tanah di New South Wales dicangkokkan, menjadi
ibu kota negara yang baru. Canberra menjadi ibu kota baru Australia pada 1913 dan terletak
di tengah-tengah antara Melbourne dan Sydney.
4. Delhi ke New Delhi - India India resmi memindahkan ibu kotanya dari Delhi ke New
Delhi pada 1911. Proses pemindahan terbilang sangat mudah, sebab kedua kota tersebut
berdekatan dan masih dalam satu wilayah. Masyarakat New Delhi juga langsung terbiasa
dengan perpindahan itu.
5. Karachi ke Islamabad - Pakistan Pakistan juga menjadi salah satu negara yang pernah
memindahkan ibu kota negaranya, yakni pada 1959. Pemerintah Pakistan memutuskan
memindahkan ibu kota dari Karachi ke Islamabad. Kota Islamabad sendiri baru mulai
dibangun pada 1960-an. Kota ini terbagi atas delapan zona lokasi yaitu zona administrasi,
diplomatik, permukiman, pendidikan, industri, perdagangan, serta daerah pedesaan dan ruang
terbuka hijau. Islamabad pun berubah menjadi kota paling mahal di Pakistan dengan rata-rata
penduduknya berstatus ekonomi menengah ke atas. Islamabad juga dinilai cocok sebagai ibu
kota karena dinilai lebih aman dibanding Karachi.
6. Winchester ke London - Inggris Inggris merupakan salah satu negara industri yang sangat
maju. Pusat pemerintahannya saat ini berada di London dan sekaligus merupakan ibu kota
negaranya. Sebelum London, ibu kota Inggris adalah Kota Winchester. Namun pada 1066,
ibu kota dipindahkan ke London. Proses pemindahannya berjalan mulus dan tidak
menimbulkan gejolak sosial atau protes dari masyarakat karena London sendiri sudah
memiliki populasi cukup besar kala itu. Pemindahan itu tidaklah salah karena kini London
menjadi salah satu kota yang paling maju di dunia.
7. St. Petersburg ke Moskow - Rusia Rusia adalah salah satu negara yang besar dan juga
sangat kuat dari segi ekonomi dan militer. Negara yang saat ini masih dipimpin Presiden
Vladimir Putin ini sempat bolak-balik memindahkan ibu kota negara. Awalnya, Moskow
menjadi ibu kota Kerajaan Rusia sejak abad ke-14 hingga 1712. Lalu kebijakan pimpinan
Rusia saat itu membuat ibu kota Rusia berpindah ke St.Petersburg dengan alasan lebih dekat
ke daratan Eropa. Namun pada 1918, ibu kota Rusia kembali dipindahkan ke Moskow.
8. Rio de Janeiro ke Brasilia - Brasil Banyak yang mengira kalau ibu kota Brasil adalah Rio
de Janeiro. Padahal ibu kota negara ini sudah resmi dipindahkan sejak 1960 ke Brasilia. Pusat
pemerintahan Brasil yang baru ini didesain oleh arsitek bernama Oscar Niemeyer. Alasan
pemindahan ibu kota karena Kota Rio de Janeiro terlalu padat dan jauh dari bagian lain
negara itu. Setelah pemindahan, Brasilia mengalami pertumbuhan ekonomi sangat cepat dan
keberhasilan ini menjadi menginspirasi negara-negara lain untuk mengubah lokasi ibu kota
mereka.
9. Almaty ke Astana (Nursultan) - Kazakhstan Almaty merupakan ibu kota lama dari
Kazakhstan. Ibu kota Kazakhstan ini sudah lama berdiri, bahkan sebelum Kazakhstan
merdeka dari jajahan Uni Soviet pada 1992. Namun pada 1997, pemerintah memindahkan ibu
kota ke Astana, sebuah kota modern baru di sebelah utara Almaty. Pemindahan dilakukan
lantaran Almaty dianggap terlalu sempit, rawan gempa, serta berlokasi terlalu dekat dengan
perbatasan negara lain. Saat ini nama Astana sudah diganti menjadi Nursultan.
10. New York ke Washington DC - Amerika Serikat Awalnya, ibu kota Amerika Serikat
(AS) dari 1785 hingga 1790 adalah New York. Lalu Kongres AS mengadakan pertemuan
untuk membahas pemindahan ibu kota negara di distrik federal yang terpisah. Mantan
Presiden AS George Washington memilih lokasi baru untuk ibu kota negara itu di dekat
Sungai Potomac. Pada 1800, ibu kota baru dirancang dan didirikan di Washington DC.
Alasan utama kenapa ibu kota dipindahkan adalah untuk memisahkan pusat kegiatan
pemerintahan dan bisnis. Hal ini menyusul New York yang sejak awal berdiri menjadi sebuah
pintu gerbang para imigran masuk ke AS sekaligus pusat bisnis, budaya, transportasi, dan
manufaktur. Pada rapat Kongres disetujui pemilihan ibu kota negara yang sifatnya permanen,
bukan bagian dari negara bagian AS mana pun, sehingga bisa secara langsung diawasi oleh
pemerintah federal. Sebuah kota baru pun dibentuk di sebelah timur pelabuhan Georgetown,
Kota Washington. Kota ini didirikan di atas lahan seluas 176,9 km2. Kota tersebut akhirnya
dinamai Washington DC, mengutip nama Presiden pertama AS, George Washington.
Washington DC resmi menjadi ibu kota AS sejak 1800 dan kini berkembang menjadi pusat
pemerintahan yang dipenuhi oleh gedung, monumen atau bangunan bersejarah. Sementara
New York menjadi kota bisnis dan budaya yang menjadikannya kota berpenduduk nomor
tiga terbesar di AS.

Anda mungkin juga menyukai