Anda di halaman 1dari 6

PEROGRAM MONEV

PELAKSANAAN RENCANA TINDAKAN


KEPEMIMPINAN

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PRODUKTIF dalam


PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT
MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT)

Oleh :
SITI BARARAH, M.Pd.I
NIP. 19820516 200501 2 009

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI


SMK PP NEGERI JAMBI
2018
PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI

Pelaksanaan Rencana Tindakan Kepemimpinan

NAMA SEKOLAH : SMK PP NEGERI JAMBI


JUDUL RKT :
“ Peningkatan Kompetensi Guru Produktif dalam Pembuatan Media Pembelajaran
Power Point melalui In House Training (IHT) “

1 Tujuan Monev 1. Monitoring kegiatan RTK meliputi persiapan,


pelaksanaan, monev dan refleksi. Tuliskan dalam laporan
tentang penjelasan hasil monitoring (kualitatif dan
kuantitatif) berdasarkan instrumen yang telah diedarkan
2. Evaluasi untuk kompetensi CKS pada dimensi kompetensi
kepribadian, kompetensi kewirausahaan dan kompetensi
sosial calon kepala sekolah dan deskripsikan hasil
pelaksanaan evaluasi secara kualitatif dan kuantitatif dari
kegiatan evaluasi berdasarkan instrumen yang telah
diedarkan sesuai dengan indikator pada kompetensi
kepribadian, kompetensi kewirausahaan dan kompetensi
sosial yang telah disiapkan oleh CKS
3. Evaluasi untuk sasaran (Guru) yang berkaitan dengan
kinerja sekolah hubungannya dengan ketercapaian
kegiatan RTK. Deskripsikan hasil evaluasi untuk peserta
secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan instrumen
yang telah diedarkan. Penjelasan hasil evaluasi
memunculkan ketercapaian kegiatan yang berkaitan
dengan peningkatan kompetensi pedagogik dan
profesional guru.

2 Pendekatan Monev Monev dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif


dan kualitatif
3 Fokus / Aspek 1. kegiatan RTK
Monev
2. Pengembangan kompetensi kepribadian, kompetensi
kewirausahaan dan kompetensi sosial calon kepala
sekolah.
3. Meningkatkan kompetensi guru dalam membuat power
point
4 Indikator Calon Kepala Sekolah memiliki kemampuan untuk:
 Menyiapkan perangkat IHT dengan baik.
 Mengawal terlaksananya IHT dengan sepenuh hati.
 Membimbing guru dengan sabar dan ikhlas.
 Berkomunikasi dengan rekan sejawat dengan bahasa dan
gaya yang santun;
 Memberi contoh power point yang sesuai dengan standar.
 Mengendalikan diri jika menghadapi peristiwa yang tidak
diinginkan.
 Melakukan eksplorasi sumber belajar secara aktif jika ada
materi terkait power point yang tidak diketahui;
 Membuat guru aktif berkreasi dan berinovasi dalam
membuat power point.
 Membuat alternatif pemecahan masalah yang ditemui saat
IHT atau untuk siklus kedua
 Menyusun instrumen monev IHT dengan baik

Guru memiliki kemampuan membuat power point :


 Desain Slide
 Ukuran slide
 Ukuran huruf
 Kesesuaian gambar pendukung dan back ground
 Poin-point saja bukan full teks
 Kekontrasan warna
5 Metode monev Metode yang bisa digunakan untuk pengumpulan data adalah:
studi dokumentasi, observasi, dan angket
6 Responden monev Responden dalam kegiatan Monev adalah:
 Kepala sekolah,
 guru,
 narasumber
7 Instrumen monev Instrumen yang akan digunakan adalah:
1. Instrumen keterlaksanaan program kegiatan
2. Instrumen peningkatan kompetensi calon kepala sekolah
(CKS)
3. Instrumen peningkatan kompetensi guru (kinerja sekolah)
8 Pelaksanaan monev Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam Monev adalah:
1. Pengisian Instrumen Monev
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Penulisan laporan

Jembatan Mas, November 2018


Calon Kepala Sekolah

SITI BARARAH, M.Pd.I


NIP. 19820516 200501 2 009
Lampiran. 1
INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
SIKLUS II

Nama Kegiatan : “Peningkatan Kompetensi Guru Produktif dalam Pembuatan Media


Pembelajaran Power Point melalui In House Training (IHT) “
Tempat Kegiatan : SMK PP NEGERI JAMBI
Hari tanggal :

Jawaban Ket
No Uraian kegiatan (Komponen)
Ya Tidak
1 Persiapan
1. Menyusun perencanaan tindakan secara rinci dan sistematis: kegiatan yang
akan dilakukan, waktu kegiatan, personil yang terlibat, dan sejenisnya.
2. Bekerja keras menyiapkan perangkat pembelajaran dan panduan dalam
mengadakan proses belajar mengajar.
3. Berkoordinasi secara aktif dengan kepala sekolah dan teman sejawat yang
akan membantu terlaksananya proses belajar mengajar.
2 Pelaksanaan
1. Dengan sepenuh hati, mengawal pelaksanaan IHT.
2. Dengan semangat, memfasilitasi dan apersepsi pentingnya pentingnya
pembuatan power point
3. Memberi kesempatan kepada guru untuk berinovasi dalam pembuatan power
point
4. Dengan sabar dan telaten memberikan pendampingan kepada guru-guru dalam
pembuatan power point.
5. Menindaklanjuti dengan cara melakukan observasi ketika guru sedang
melakukan KBM.
3 Monitoring dan Evaluasi
1. Calon kepala sekolah melakukan monitoring pelaksanaan penilaian yang
meliputi monitoring pelaksanaan penilaian untuk mengetahui perkembangan
dan mengidentifikasi kegiatan penilaian sesuai perencanaan atau tidak.
2. Calon kepala sekolah melakukan evaluasi di akhir pelaksanaan penilaian
pembelajaran untuk mengetahui indikator keberhasilan.
3. Dalam kegiatan monev, calon kepala sekolah akan membagikan instrumen
monev kepada kepala sekolah, guru senior untuk mengetahui hal-hal yang
sudah bagus atau aspek yang masih kurang.
4 Refleksi
1. Mengamati hasil evaluasi terhadap pembuatan power point khusus yang masih
kurang.
2. Membuat tindak lanjut untuk siklus kedua melakukan perubahan dan
peningkatan pola bimbingan secara lebih intensif.
Jumlah skor
Jumlah Nilai
Catatan :(dibuat oleh calon kepala sekolah di isi oleh peserta, kepala sekolah, atau yang lain)

Skor 0 : jika jawaban tidak Amat baik 86 – 100


Skor 1 : jika jawaban ya Baik 71 – 85
Cukup 55 – 70
Kurang 00 – 54
Jembatan Mas,………………….……2018

……………………………………..
Lampiran. 2
INSTRUMEN PENINGKATAN KOMPETENSI
CALON KEPALA SEKOLAH (CKS)

Nama Kegiatan : “Peningkatan Kompetensi Guru Produktif dalam Pembuatan


Media Pembelajaran Power Point melalui In House Training
(IHT)“
Nama nara sumber : Anjar Sundara, S.Kom
Nama calon kepala sekolah : Siti Bararah, M.Pd.I
Hari/tanggal kegiatan :……………………………….

Skor
No Uraian Indikator Ket.
1 2 3 4
A. Kompetensi Kepribadian
1 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi
teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah.
2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin
3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah.
4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah.    
6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
B. Kompetensi Sosial
1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah
2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain
C. Kompetensi Kewirausahaan
1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
3  Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala
yang dihadapi sekolah.
5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah
sebagai sumber belajar peserta didik.
Jumlah skor
Jumlah nilai

Catatan :(dibuat oleh CKS dan diisi oleh peserta workshop)


Amat baik 86 – 100
Skor 1 : tidak pernah
Skor 2 : cukup/kadang-kadang Baik 71 – 85
Skor 3 : cukup sering
Skor 4 : sering Cukup 55 – 70
Kurang 00 – 54

Jembatan Mas,………………….……2018

……………………………………..

Anda mungkin juga menyukai