IBU FATMAWATI SOEKARNO RSUD/GIZI/ 2 1/2 KOTA SURAKARTA Tanggal Terbit Ditetapkan, Direktur RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta STANDAR PROSEDUR 19 Januari OPERASIONAL 2022
dr. RETNO ERAWATI WULANDARI
NIP. 19720321 200501 2 010
Kegiatan merencanakan dan memberikan terapi gizi
PENGERTIAN pada penyakit gagal ginjal akut / kronik hemosialisa pasien rawat inap.
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa
memberatkan fungsi ginjal 2. Menurunkan kadar ureum darah TUJUAN 3. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit 4. Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta No
KEBIJAKAN 54/KS.03.03/1/ 2022 tentang Kebijakan Pelayanan
dan Asuhan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta 1. Mengkaji status gizi pasien dengan cara mengumpulkan data : a. Antropometri meliputi umur dan BB. b. Laboratorium yang terkait :Ureum, Creatinin, PROSEDUR Protein Urin, Kolesterol, Trigliserid, Natrium, Kalium. c. Data Klinis : Tekanan Darah RSUD PENATALAKSANAAN TERAPI NUTRISI IBU FATMAWATI SOEKARNO PADA PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DAN KOTA HEMODIALISA SURAKARTA No. Dokumen No Halaman RSUD/GIZI/ 2 2/2 2. Perhitungan Kebutuhan Zat gizi pada pasien Gagal Ginjal Kronik/CKD/ CRF Zat Gizi Konservatif Hemodi CAPD (CKD St II- alisa V) Energi 35 (< 60 th) 30-35 (> 35 (> 60 th) Kkal/kg 60 th) BBI/hari Protein 0,6 – 0,75 1,2 1,2 – 1,3 gr/Kg BBA/hari Lemak % 20–25% Pasien cenderung total mempunyai resiko terhadap energi cardiovascular, lebih pentingpada pemilihan lemak PUFA & MUFA. KH % total Sisa dari perhitungan protein dan energi lemak berkisar antara 60-70% dari total energi Cairan Tidak (500- 1500-2000 terabatas 1000) (monitoring) bila +produ produksi ksi urin PROSEDUR urin normal
3.Ahli gizi menentukan diet pasien
4.Ahli gizi menterjemahkan diet yang telah ditentukan dalam susunan hidangan sehari dan dipesankan ke unit Gizi.