Anda di halaman 1dari 1

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA IBU

HAMIL, NIFAS DAN BALITA RAWAT INAP

No.Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD MARDI
WALUYO
KOTA BLITAR

DIREKTUR RSUD MARDI WALUYO


KOTA BLITAR
Standar
Tanggal terbit
Prosedur
Operasional dr. MUHAMMAD MUCHLIS, M.MRS.
Pembina Utama Muda
NIP. 19650912 200212 1 004
Serangkaian kegiatan pelayanan gizi rawat inap pada Ibu hamil KEK, Nifas
Pengertian dan Balita gizi kurang di RS Mardi Waluyo dengan memberikan intervensi
berupa pemberian PMT
Tujuan Pencapaian status gizi normal pada bumil KEK dan Balita gizi kurang
Keputusan Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar No…. tentang
Kebijakan Kebijakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Ibu Hamil KEK,
Nifas dan Balita gizi kurang
Ahli gizi melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Melakukan penapisan terhadap hasil skrining gizi yang dilakukan oleh
perawat di IGD
- Jika hasil skrining < 2 maka dilakukan asuhan gizi pasien tidak
beresiko malnutrisi.
- Jika hasil skrining > 2 atau < 2 tapi pasien dengan kodisi khusus,
dilakukan asuhan gizi pasien beresiko malnutrisi.
b. Melakukan pengkajian gizi kepada semua pasien baru maksimal 2 x 24
jam setelah pasien masuk ruang rawat inap
c. Ahli gizi/dokter menentukan preskripsi diet pasien baru
Prosedur d. Memesan makanan pasien dan PMT sesuai dengan kebutuhan dan
indikasi penyakit
e. Mendistribusikan makanan pasien dan PMT sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi dampak dari pemberian intervensi
gizi
g. Melakukan penyuluhan / konseling gizi tentang penerapan diet selama
pasien dirawat dan pasien dapat menerapkan diet setelah pasien di
rumah.
h. Mendokumentasikan asuhan gizi dilembar rekam medik pasien

- Instalasi Gizi
Unit Terkait
- Ruang Bersalin
- Ruang Anak

Anda mungkin juga menyukai