ASUHAN GIZI PADA PASIEN DIET DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/AKR-PAP/RS-S/III/2018 0 1/2

Ditetapkan oleh
Tanggal terbit: Direktur,
STANDAR
OPERASIONAL
2018
dr. Vinna Taulina, MMR
NIK. 2018.02.001.09
Acuan ini diberikan kepada pasien dengan penurunan fungsi ginjal atau
PENGERTIAN chronic kidney disease (CKD) on hemodialisa

Sebagai acuan dalam penyusunan Diit pasien penyakit chronic kidney disease
TUJUAN (CKD) on hemodialisa

Keputusan Direktur Rumah Sakit Sansani Nomor : /Kep/Dir/..../2018

Tentang Panduan Asuhan Dan Terapi Gizi Terintegrasi Rumah Sakit
KEBIJAKAN
Sansani.

PROSEDUR 1. Assessment awal dengan menanyakan :

a) Nama
b) Jenis kelamin
c) Umur
d) Perubahan berat badan 3 bulan terakhir
e) Perubahan nafsu makan
f) Ada tidaknya disfagia
g) Ada tidaknya rasa mual, dan muntah
h) Ada tidaknya diare atau konstipasi
i) Ada tidaknya alergi makanan atau makanan pantangan
j) Riwayat penyakit pasien dan riwayat penyakit keluarga
k) Hasi pemeriksaan laboratorium terkait fungsi ginjal
l) Pemeriksaan fisik dan klinis pasien
m) Frekuensi makan dan Recall 24 jam
2. Mengukur berat badan dan tinggi badan pasien kemudian menentukan
 status gizi pasien
3. Perhitungan kebutuhan gizi pasien dengan menggunakan rumus
4. Menjelaskan tentang diet yang akan dijalani pasien sesuai leflet.
Diet Dialisis terdiri dari dua jenis yaitu :
a. Energi 35 kkal/kg BB
b. Protein hendaknya bernilai biologi tinggi
 Diet dialysis I (DD), 60 gram, diberikan pada pasien dengan
berat badan 50 kg
 Diet dialysis II (DD), 65 gram, diberikan pada pasien dengan
berat badan 60 kg
 Diet dialysis III (DD), 70 gram, diberikan pada pasien dengan
berat badan 65 kg
c. Karbohidrat cukup 55-75% dari kebutuhan total
d. Lemak normal, yaitu 15-30% dari kebutuhan energi total
e. Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin/24 jam ditambah 500-750 ml
5. Mengevaluasi kejelasan pasien tentang diet yang akan dijalani
6. Mencatat dalam buku rekam medik pasien
7. Menutup sesi asuhan gizi dan mengucapkan terima kasih.

1. Gizi
UNIT TERKAIT
2. Rawat Inap