Kewirausahaan

“tingkat kesulitan untuk menghasilkannya”, atau ambang teknologinya merupakan salah satu
sifat/karakteristik produk/jasa. Setiap jenis produk/jasa memiliki sifat atau karakteristiknya masing-
masing. Perlu ditemukan aspek-aspek yang merupakan sifat atau karakteristik jenis produk/jasa,
kemudian perlu dikaji kesesuaian karakteristik tersebut untuk dijalankan oleh usaha kecil.

Menurut Stanley dan Morse (1965) terdapat tiga pengaruh aspek lapangan yang membuat produk/jasa
lebih sesuai untuk industri kecil yaitu lokasi, proses, dan pasar. Jenis usaha berbanding lurus dengan
lokasi, proses dan pasar. Semakin kompleks Lokasi dan proses dari produk/jasa maka semakin besar pula
Industri/ Usaha yang dihasilkan begitu pula sebaliknya. Sedangkan koridor pasar yang sesuai dengan
usaha kecil adalah pasar yang lemah/kecil, semakin kuat pasarnya maka semakin kuat juga jenis
usahanya. Selain itu terdapat 10 faktor yang mendorong keberhasilan usaha kecil Stanley dan Morse
(1965):

1. Hubungan antara aspek fisik dengan aspek engineering

2. Produk yang memerlukan tingkat keterampilan dan ketelitian yang tinggi

3. Produk massal komponen-komponen khusus, atau produk akhir yang bersifat khusus

4. Produk yang dibuat dalam jumlah kecil

5. Produk yang dipengaruhi oleh lokasi dan ongkos transportasi

6. Produk dengan desain khusus, atau produk yang memerlukan inovasi tinggi

7. Hubungan yang dekat antarpersonil dalam industri kecil

8. Fleksibilitas operasi dan ongkos tak langsung yang rendah

9. Pelayanan yang lebih baik

10. Respon yang cepat terhadap perkembangan/perubahan

Untuk menentukan ketepatan pemilihan usaha oleh usaha kecil dapat digunakan Instrumen yang
meliputi kriteria:

a. Produk atau jasa dengan permintaan terbatas atau bersifat khusus

b. Produk atau jasa dengan sumber bahan yang memiliki kharakteristik khusus
c. Produk atau jasa dengan struktur ongkos tertentu
d. Produk atau jasa dengan ambang teknologi yang cukup tinggi
e. Produk atau jasa dipengaruhi oleh hubungan yang erat antara aspek manusia dan produk

Sumber: Materi Inisiasi 3 dan BMP

Manajemen Perubahan

Kita ketahui bahwa manajemen perubahan bersifat formal, yang kita diskusikan ialah dapat tidak
manajemen perubahan bersifat informal?

Manajemen perubahan dapat bersifat informal jika dilakukan terhadap organisasi/perkumpulan

informal seperti contohnya keluarga, susunan keluarga dapat berubah mengikuti kelahiran/kematian
dari anggota keluarga tersebut. Selain itu Aturan dan tata krama kelurga juga mungkin berubah
tergantung dari lingkungan yang dihadapi keluarga tersebut. Perubahan yang terjadi pada Keluarga
merupakan contoh manajemen perubahan bersifat informal.

Sedangkan dalam perubahan organisasi memang dapat dilakukan oleh siapa saja baik karyawan,
manajemen, atau pun konsultan (pihak luar) akan tetapi dalam melaksanakan manajemen perubahan
organisasi bersifat formal karena perubahan tersebut dengan sengaja diinisiasi, didorong dan dilakukan
oleh otoritas organisasi (top manajemen).

Sumber: BMP

Pemasaran Strategik

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali produk luar negeri yang dijual di negara kita seperti Mc.
Donald, KFC, Hoka - Hoka Bento, dsb. akan tetapi cara penyajian/menu yang disajikan kepada
konsumen berbeda dengan di negara asalnya, mengapa demikian? Jelaskan analisis saudara
berdasaan materi inisiasi 3 atau teori yang relevan.

Tentu saja cara penyajian/menu yang disajikan kepada konsumen Indonesia akan berbeda dengan di
negara asalnya, Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor Budaya dan Geografis Indonesia dimana kedua hal
tersebut menjadi segmentasi pasar produk produk tersebut. Sebagai contohnya Mc Donald di indonesia
menyajikan menu nasi uduk; KFC menjual nasi dengan rasa rendang; tapi kita tidak akan melihat Hoka
hoka bento yang menjual bento dengan daging babi dikarenakan di Indonesia restoran dihimbau
memiliki sertifikasi halal karena jumlah penduduk terbesar adalah penduduk yang beragama Islam.

Baik membuat menu tambahan berupa makan khas Indonesia dan memiliki sertifikasi halal hal tersebut
merupakan Penetuan atribut produk yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan pembeli saat akan
mengambil keputusan pembeliaan.

Setujukah saudara bahwa kemasan suatu produk sangatlah penting dalam pemasarannya?
Kemukakan alasan saudara dengan mengaitkan syarat - syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam
memberi kemasan pada produk!

Saya setuju bahwa kemasan produk penting dalam pemasaran. Kemasan dapat digunakan sebagai
bagian dari pemasaran. Ada 5 strategi yang dapat digunakan yaitu melalui kemasan inovatif dengan
membuat kemasan dengan unik, strategi perubahan kemasan ketika dipandang perlu untuk
menghindari kejenuhan konsumen, strategi kemasan yang konsisten untuk membuat produk lebih
identik dan mudah dikenal, strategi menggunakan kemasan untuk keperluan lain contohnya kaleng
biskuit digunakan untuk kaleng kerupuk, dan strategi kemasan sebagai label contohnya memasukkan
logo halal dan sertifikasi BPOM pada kemasan.

Kemasan bagi produk sama pentingnya dgn pakaian. Sehingga membuat kesan berbeda pada kemasan
yg berbeda, sekalipun produknya sama.

Fungsi utama kemasan adalah memuat & melindungi produk dari kerusakan akibat cuaca maupun
penanganan.

Fungsi kedua adalah memberikan kenyamanan & kemudahan bagi konsumen.

Berdasarkan hal tersebut dapat kita ketahui bahwa kemasan harus memiliki syarat dapat melindungi
produk, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumennya.

Pernahkah Saudara menemukan kemasan produk yang tidak sesuai dengan syarat- syarat tersebut?
Jelaskan berdasarkan pengalaman pribadi Saudara!

Berdasarkan pengalaman pribadi yang saya alami kyaitu pada salah satu merk sabun muka, kemasan
dari segi desain cukup menarik namun kekokohan penutupnya cukup rapuh ketika saya tanpa sengaja
membuka penutupnya pecah dan pecahannya menyumbat lubang tube sabun tersebut, ini menghambat
saya untuk mengeluarkan sabum tersebut dari kemasannya. Contoh berikutnya adalah pasta gigi,
hampir semua pasta gigi di Indonesia dijual pada kemasan ganda, pertama tube kemudian dilapisi
kemasan karton, secara pribadi hal tersebut membuat saya risih karena tidak berguna sekaligus
membuat sampah rumah tangga tambahan, padahal kemasan dalam tube saja sudah lebih dari cukup
serta dapat mengurangi sampah karton tambahan.

Sumber: Materi Inisiasi 3