Daftar Isi :
1. Jumlah Kunjungan
4. Angka Kematian
STANDAR 7. EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU
Ada upaya penilaian kemampuan dan hasil pelayanan instalasi gawat darurat
secara terus menerus.
S.7.P.1. Data dan informasi tentang pelayanan gawat darurat serta analisisnya disediakan
dan disampaikan kepada unit lain yang terkait.
Skor
0 = Tidak ada pengumpulan data.
1 = Ada pengumpulan data , tetapi tidak teratur.
2 = Ada pengumpulan, teratur, belum diolah.
3 = Ada pengumpulan data, teratur, sudah diolah.
4 = Ada pengumpulan data, teratur, sudah diolah disertai analisisnya.
5 = Ada pengumpulan data, teratur, sudah diolah dsertai analisis, Informasi sudah
disampaikan ke unit kerja lain yang terkait.
D.O. = - Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa. Informasi ini harus
paling sedikit memuat :
- * jumlah kunjungan
- * penggunaan pemeriksaan penunjang
- * pola penyakit dan kecelakaan (10 terbanyak)
- * angka kematian
- * kasus medico-legal (visum et repertum)
- Angka kematian adalah :
Death on arrival
Kematian di UGD
- Diinformasikan di dalam RS artinya :
Di pertemuan dalam RS.
Bulletin RS/ Surat Edaran /Laporan Internal.
- Diinformasikan diluar RS artinya :
Di papan informasi untuk masyarakat umum.
Pertemuan ilmiah di luar RS.
Publikasi.
C.P. :
D = Laporan tertulis, bulletin / majalah ilmiah, informasi di papan untuk
masyarakat umum.
O = Instalasi UGD
W = Kepala UGD, staf, petugas unit terkait.
Skor :
Catatan / keterangan :
DATA DAN INFORMASI TENTANG PELAYANAN
GAWAT DARURAT SERTA ANALISISNYA
B. Grafik Kunjungan
C. Analisa Data :
1. Jumlah kunjungan pasien UGD Januari S/d Juni 2010
2. Kunjungan terbanyak pada bulan Maret.
3. Kunjungan terkecil pada bulan Juni.
4. Rata-rata kunjungan perhari sebanyak 36 pasien.
D. Pembahasan :
Kunjungan terbanyak pada bulan Maret 1513 pasien. Kunjungan terendah/terkecil
pada bulan Juni 879. Hal tersebut karena pada bulan Juni ada hari libur sekolah
dan tahun ajaran baru sehingga yang menderita sakit tidak terlalu parah tidak
berobat ke rumah sakit diusahakan mengobati dirinya sendiri. Dilanjutkan dengan
masa liburan sekolah yang merupakan saat-saat santai, yang dimanfaatkan untuk
reflesing dan rekreasi sehingga kemungkinan angka kejadian sakit menurun.
ANALISA DATA KUNJUNGAN
Bulan Januari s/d Juni Tahun 2009
A. Data Kunjungan
No Kasus Bulan Jumlah Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
1 Anak
2 Obgyn
3 Umum
4 Jumlah
\ Kunjungan
B. Grafik Kunjungan
C. Analisa Data :
1. Jumlah kunjungan pasien UGD Januari S/d Juni 2009
2. Kunjungan terbanyak pada bulan Maret
3. Kunjungan terkecil pada bulan Juni
4. Rata-rata kunjungan perhari sebanyak 36 pasien.
D. Pembahasan :
Kunjungan terbanyak pada bulan Maret 1500 pasien. Kunjungan terendah/terkecil
pada bulan Juni 960. Hal tersebut karena pada bulan Juni ada hari libur sekolah
dan tahun ajaran baru sehingga yang menderita sakit tidak terlalu parah tidak
berobat ke rumah sakit sehingga mengobati dirinya sendiri. Dilanjutkan dengan
masa liburan sekolah yang merupakan saat-saat santai, yang dimanfaatkan untuk
reflesing dan rekreasi sehingga kemungkinan angka kejadian sakit menurun.
ANALISA DATA KUNJUNGAN
Bulan Juli s/d Desember Tahun 2009
A. Data Kunjungan
No Kasus Bulan Jumlah Ket
Juli Agst Sept Okt Nov Des
1 Anak
2 Obgyn
3 Umum
4 Jumlah
\ Kunjungan
B. Grafik Kunjungan
C. Analisa Data :
1. Jumlah kunjungan pasien UGD Bulan Juli S/d Desember 2009
2. Kunjungan terbanyak pada bulan Juli.
3. Kunjungan terkecil pada bulan Desember.
4. Rata-rata kunjungan perhari sebanyak 36 pasien.
D. Pembahasan :
Kunjungan terbanyak pada bulan Juli 1359 pasien. Kunjungan terendah/terkecil
pada bulan Desember 694 pasien. Hal tersebut karena pada bulan Desember ada
hari libur sekolah dan tahun baru sehingga yang menderita sakit tidak terlalu
parah sehingga tidak berobat ke rumah sakit diupayakan mengobati dirinya
sendiri. Dilanjutkan dengan masa liburan sekolah yang merupakan saat-saat
santai, yang dimanfaatkan untuk reflesing dan rekreasi sehingga kemungkinan
angka kejadian sakit menurun.
A. Data Kunjungan
Bulan
No Jenis Data Jumlah Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
1 Pemeriksaan Lab
2 Pemeriksaan RO
3 Jumlah Kunjungan
B. Grafik Kunjungan
C. Analisa Data :
1. Jumlah pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang bulan Januari s/d
Juni 2009.
2. Pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang terbanyak bulan Mei.
3. Pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang terkecil bulan Maret.
D. Pembahasan :
Pada bulan Mei terjadi peningkatan pemeriksaan penunjang. Hal tersebut karena
terjadi perubahan musim sehingga banyak orang sakit (ISPA, DHF).
PENGGUNAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bulan Juli s/d Desember Tahun 2009
A. Data Kunjungan
Bulan
No Kasus Jumlah Ket
Juli Agst Sept Okt Nov Des
1 Pemeriksaan Lab
2 Pemeriksaan RO
3 Jumlah Kunjungan
B. Grafik Kunjungan
C. Analisa Data :
1. Jumlah pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang Bulan Juli s/d
Desember 2009.
2. Pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang terbanyak Bulan Juli.
3. Pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang terkecil Bulan Agustus.
D. Pembahasan :
Pada bulan Juli terjadi peningkatan pemeriksaan penunjang. Hal tersebut karena
banyak orang sakit (ISPA)
PENGGUNAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bulan Januari s/d Juni Tahun 2010
E. Data Kunjungan
No Jenis Data Bulan Jumlah Ket
1 Pemeriksaan Lab
2 Pemeriksaan RO
3 Jumlah Kunjungan
F. Grafik Kunjungan
G. Analisa Data :
1. Jumlah pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang bulan Januari s/d
Juni 2010.
2. Pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang terbanyak bulan Maret.
3. Pasien yang menggunakan pemeriksaan penunjang terkecil bulan Juni.
H. Pembahasan :
1. Pada bulan Maret 2010 berjumlah 1503 pasien yang mengggunakan
pemeriksaan penunjang . Hal tersebut terjadi lonjakan yang signifikan karena
banyak kasus DHF.
2. Banyak pasien datang dengan febris H3, H4, febris lebih 1 minggu.
DATA 10 BESAR POLA PENYAKIT DAN KASUS KECELAKAAN
Kunjungan pasien berdasarkan jenis penyakit terbanyak
Periode Januari – Juni 2009
A. Data
Bulan
No Kasus Jumlah Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
1 ISPA
2 Inpartu
3 GEA
4 Brpn
5 Vulnus App
6 DHF
7 KDS
8 Vulnus Ex
9 Bronchitis
10 D.Typoid
Jumlah
D. Analisa data
1. Dari tabel jumlah kunjungan UGD dari bulan Januari s/d Juni 2009 adalah
4002
2. Kasus medis jumlahnya jauh lebih banyak dari kasus kecelakaan.
3. Jumlah kasus kecelakaan sebanyak 14 pasien.kasus kecelakaan tergolong
terjadi emergency karena terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diramalkan. Dari
14 pasien rawat jalan semua. Dari data tersebut sebagian besar kecelakaan
tersebut terjadi dikarenakan kecelakaan lalu lintas. Dari semua kasus yang
tercatat tidak ditemukan kasus kematian dan rujukan, hal ini karena yang
datang ke UGD dengan kasus kecelakaan yang ringan.
.
DATA 10 BESAR POLA PENYAKIT DAN KASUS KECELAKAAN
Kunjungan pasien berdasarkan jenis penyakit terbanyak
Periode Juli - Desember 2009
A. Data
Bulan
No Kasus Jumlah
Juli Agst Sept Okt Nov Des
1 ISPA
2 Inpartu
3 GEA
4 Brpn
5 DHF
6 KDS
7 Bronchitis
8 Vulnus App
9 D.Typoid
10 Vulnus Abrasio
D. Analisa data
1. Dari tabel jumlah kunjungan UGD dari bulan Juli s/d Desember 2009 adalah
3758.
2. Kasus medis jumlahnya jauh lebih banyak dari kasus kecelakaan.
3. Jumlah kasus kecelakaan sebanyak 12 pasien.Kasus kecelakaan tergolong
kasus emergency karena terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diramalkan. Dari
12 pasien rawat jalan semua. Dari data tersebut sebagian besar kecelakaan
tersebut terjadi dikarenakan kecelakaan lalu lintas. Dari semua kasus yang
tercatat tidak ditemukan kasus kematian dan rujukan, hal ini karena yang
datang ke UGD dengan kasus kecelakaan yang ringan.
A. Data
Bulan
No Kasus Jumlah
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
1 ISPA
2 Inpartu
3 GEA
4 Vulnus App
5 Brpn
6 DHF
7 Vulnus abrasio
8 KDS
9 Cobustio Gr I
10 Bronchitis
C. Diagram
D. Analisa data
1. Dari tabel jumlah kunjungan UGD dari bulan Januari s/d Juni 2010 terjadi
peningkatan sebanyak 5143 pasien.
2. Jumlah kasus medis jauh lebih banyak dari kasus kecelakaan.
3. Jumlah kasus kecelakaan sebanyak 18 pasien.kasus kecelakaan tergolong
terjadi emergency karena terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diramalkan. Dari
18 pasien rawat jalan semua. Dari data tersebut sebagian besar kecelakaan
tersebut terjadi dikarenakan kecelakaan lalu lintas. Dari semua kasus yang
tercatat tidak ditemukan kasus kematian dan rujukan, hal ini karena yang
datang ke UGD dengan kasus kecelakaan yang ringan.
A. Data Kematian
Bulan
No Data Jml Ket
Januari Februari Maret
1. Angka Kematian
di UGD
2 DOA
3 Jumlah Pasien
Emergency
B. Berdasarkan Penyebab
No Kasus Jumlah Persentase(%)
1. NKB + kejang + Sepsis
2. CP + kejang
3. Diare akut + dehidrasi Berat
Jumlah
A. Data Kematian
Bulan
No Data April Mei Juni Jml Ket
1. Angka Kematian
di UGD
2 DOA
3. Jumlah pasien
emergency
B. Berdasarkan Penyebab
No Kasus Jumlah Persentase(%)
1. Dehidrasi Berat + Assidosis Metabolik 1 pasien 0,10%
2. Aspirasi Pneumonia + Asphyxia 1 pasien 0,10%
Jumlah 2 pasien 0,21%
A. Data Kematian
Bulan
No Data Juli Agust Sept Jml Ket
1. Angka Kematian
di UGD
2 DOA
3 Jumlah pasien
emergency
B. Berdasarkan Penyebab
A. Data Kematian
Bulan
No Data Jml Ket
Okt Nov Des
1. Angka Kematian 2 1 3 6 pasien
di UGD
2 DOA 0 0 0 0
3 Jumlah pasien 254 251 340 845
emergency
B. Berdasarkan Penyebab
No Kasus Jumlah Persentase(%)
1. Kejang + sepsis 1 pasien 0,11%
2. CP + Brpn + Gagal Napas 2 pasien 0, 23
3. BCB + Hypothermi 1 pasien 0,11%
4. Meningitis 1 pasien 0,11%
5. DA + Dehidrasi Berat +Asidosis Metabolik 1 pasien 0,11%
A. Data Kematian
Bulan
No Data Jan Feb Mar Jml Ket
1. Angka Kematian
di UGD
2 DOA
Jumlah pasien
emergency
B. Berdasarkan Penyebab
No Kasus Jumlah Persentase(%)
1. DHF grIII + Encephalitis
2. Anemia berat + Sepsis + gagal napas
3 Dehidrasi Berat + Asidosis Metabolik
4 Pnemonia + gagal Napas
5 CHD + Brpn
Jumlah
A. Data Kematian
Bulan
No Data April Mei Juni Jml Ket
1. Angka Kematian
di UGD
2 DOA
Jumlah pasien
emergency
B. Berdasarkan Penyebab
No Kasus Jumlah Persentase(%)
1. Bronchiolitis
2. MPD+ Aspirasi Pneumonia
3 CHD + Bronchioliotis
4 Diare Akut + D. Berat + asidosis Metabolik
Jumlah