Anda di halaman 1dari 2

SELASA, 26 APRIL 2022

MATERI PONDOK RAMADHAN


SHALAT TARAWIH DAN TADARUS

Pengertian Shalat Tarawih


Shalat Tarawih disebut juga qiamulail ramadhan yaitu shalat yang dilakukan setiap
malam pada bulan Ramadhan, sedangkan di bulan-bulan lain tidak ada shalat Tarawih.
Hukum melaksanakan shalat Tarawih adalah sunah muakad, artinya shalat sunah yang sangat
dianjurkan baik kepada laki-laki maupun perempuan. Apabila shalat Tarawih dikerjakan
dengan niat yang tulus dan ikhlas, akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Kata Tarawih berasal dari kata Arab raha yang berarti istirahat. Karena itu, shalat
Tarawih adalah shalat yang dilaksanakan dengan cara santai dalam waktu yang panjang.
Shalat Tarawih boleh dilakukan dengan cara sendiri, tetapi lebih diutamakan dengan
berjamaah. Waktu pelaksanaannya adalah setelah melakukan shalat Isya hingga terbit fajar.
Jumlah rakaat shalat Tarawih berbeda versi. Di Indonesia, kebiasaan masyarakat
melakukan shalat Tarawih dan Witir dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut.
a. Shalat Tarawih 8 rakaat dan Witir 3 rakaat Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
Jumlah salam 4 kali dalam 8 rakaat atau boleh dilakukan dengan setiap 4 rakaat
diakhiri dengan salam sehingga jumlah salam 2 kali dalam 8 rakaat. Setelah itu,
ditambah dengan shalat Witir 3 rakaat.
b. Shalat Tarawih 20 rakaat dan Witir 3 rakaat Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
Jumlah salam menjadi 10 kali dalam 20 rakaat. Setelah itu, ditambah dengan shalat
Witir 3 rakaat. Shalat Witir dilakukan dengan 2 rakaat diakhiri salam, ditambah 1
rakaat, lalu diakhiri dengan salam.

Hikmah Shalat Tarawih


a. Selalu mengingatkan kita kepada Allah
b. Membuat hati kita merasa tenang dan tidak cepat marah
c. Mengajarkan kita untuk bersabar karena dalam shalat ada doa dan gerakan yang harus
kita jalani satu per satu sesuai urutannya
d. Shalat mengajarkan kita untuk belajar disiplin karena harus dikerjakan sesuai dengan
waktunya
e. Menambah dan memperkuat persaudaraan dengan sesama muslim
Makna Tadarus Al-Qur’an
Tadarus berasal dari kata darasa (‫ )درس‬yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah,
dan mengambil pelajaran. Tadarus/ ‫ تدارس‬AlQur’an berarti mempelajari Al-Qur’an. Tadarus
dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, di musala, maupun di masjid.

Tata Cara Tadarus Al-Qur’an


Al-Qur’an merupakan kitab suci. Oleh sebab itu, seseorang yang akan membaca
Al-Qur’an sebaiknya memperhatikan tata krama atau adab membaca Al-Qur’an.
Sebelum memulai membaca Al-Qur’an yang harus kalian lakukan adalah sebagai berikut:
1. Berwudu, tujuannya adalah untuk menyucikan diri kita dari hadas kecil maupun hadas
besar
2. Menutup aurat, dapat dilakukan dengan cara mengenakan busana muslim
3. Menempatkan Al-Qur’an di tempat yang lebih tinggi dari tempat duduk kita karena
cara demikian termasuk menghormati dan memuliakan Al-Qur’an
4. Saat memulai membaca Al-Qur’an, hendaknya diawali dengan bacaan ta’awuz
5. Membaca Al-Qur’an dengan tartil, pelan, dan fasih. Tidak perlu terburu-buru untuk
menghindari kesalahan dalam membaca Al-Qur’an
6. Selesai membaca Al-Qur’an hendaknya ditutup dengan bacaan tasdiq

Manfaat Tadarus Al-Qur’an


Orang yang rajin membaca Al-Qur’an terhindar dari perbuatan yang tercela. Selain
itu, dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an rasa takut yang muncul dalam diri kita akan hilang
dan dapat menenteramkan hati dan pikiran dalam menghadapi setiap masalah. Allah akan
melindungi hambanya yang rajin membaca Al-Qur’an. Manfaat lain adalah semakin lancar
dan fasih dalam membaca Al-Qur’an, juga mendapat syafaat atau pertolongan pada hari
kiamat.
Manfaat lain tadarus Al-Qur’an adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur’an
b. Menambah keimanan kepada Allah
c. Makin dekat dengan Allah dan mencintai Al-Qur’an
d. Mendapatkan pahala serta dimasukkan ke dalam surga
e. Mendapatkan kasih sayang dan rahmat dari Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai