Anda di halaman 1dari 37

PRORAM KERJA INSTALASI FARMASI

RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

TAHUN 2017

1. PENDAHULUAN
Pelayanan Farmasi Rumah Sakit merupakan salah satu
kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan
yang bermutu. Pelayanan Farmasi rumah Sakit adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah
Sakit yang berorientasi pada pelayanan pasien.
Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah bagian dari Rumah
Sakit yang bertugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan farmasi.
Untuk itu perlu dilakukan program kerja yang memuat seluruh
kegiatan kefarmasian di Instalasi farmasi RSKJ Soeprapto
Provinsi Bengkulu.
Program Kerja adalah sebuah rencana kegiatan atau
pekerjaan yang akan dilaksanakan, termasuk waktu kapan setiap
kegiatan itu harus terjadi atau akan dilaksanakan. Program kerja
inilah yang akan yang akan dijadikan acuan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan kefarmasian di Instalasi Farmasi RSKJ
Provinsi Bengkulu.

2. LATAR BELAKANG
Dalam meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit
Khusus Jiwa perlu diterapkan suatu standar pelayanan. Mutu
pelayanan di Rumah Sakit dapat dinilai dengan cara melihat
kegiatan pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen
rekam medik sebagai bukti proses pelayanan yang dilakukan
oleh tenaga medis, paramedis, dan tenaga nonmedis sejak
pendaftaran sampai dengan pasien keluar rumah sakit. Untuk

1
mewujudkan sebagai bukti proses pelayanan, maka
penyelenggaraan instalasi farmasi pun harus dilaksanakan
sesuai prosedur.
Instalasi farmasi Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto
mempunyai tanggung jawab yang berhubungan dengan
pelayanan obat/perbekalan farmasi mulai dari tahap pemilihan
sampai pemberian obat/perbekalan farmasi ke pasien.
Dalam meningkatkan pelayanan mutu, instalasi farmasi
harus lebih aktif dalam melakukan inspeksi baik yang berkaitan
dengan administrasi maupun dalam bentuk pelayanan. Sehingga
pelayanan kefarmasian dapat dilakukan secara optimal.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Instalasi
Farmasi yang dapat dijalankan dan dapatdigunakan sebagai
alat evaluasi dalam meningkatkan mutu pelayanan Instalasi
Farmasi.
b. Tujuan Khusus
1) Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik
dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat
darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas
yang tersedia.
2) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional
berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik farmasi.
3) Melaksanakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)
mengenai obat.
4) Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan
yang berlaku.
5) Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui
analisa, telaah dan evaluasi pelayanan.

2
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan pelayanan kefarmasian
meliputi:
a. Kegiatan Sumber Daya Manusia (SDM)
1) Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
2) Orientasi Karyawan baru
3) Pelatihan Farmasi Klinik
4) Pelatihan tekhnik RKO
5) Pelatihan eksternal/ seminar
6) Pelatihan Internal
7) Evaluasi Kinerja
b. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
1) Pemilihan
Pemilihan adalah kegiatan untuk menetapkan jenis sediaan
farmasi, alat kesehatan, reagen dan bahan medis habis
pakai. Pemilihan sediaan farmasi dilakukan di akhir tahun
setelah dilakukan evaluasi penggunaan obat selama 1
tahun.
2) Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan kebutuhan merupakan kegiatan untuk
menentukan jumlah dan periode pengadaan sediaan
farmasi. Perencanaan kebutuhan dilakukan dalam bentuk
RKO (Rencana Kebutuhan Obat) tahunan yang dilakukan di
semester kedua. Pengajuan rencana kebutuhan untuk
diadakan dapat dilakukan setiap bulan sesuai dengan
kebutuhan di Instalasi Farmasi dan diajukan setelah tanggal
10 setelah hasil stok opname gudang.
3) Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk
merealisasikan perencanaan kebutuhan. Pengadaan
dilakukan setiap bulan sesuai dengan perencanaan
kebutuhan yang diberikan instalasi farmasi setiap bulan.

3
4) Penerimaan
Penerimaan dilakukan setiap kedatangan sediaan farmasi.
5) Penyimpanan
Penyimpanan dilakukan setiap penerimaan sediaan farmasi.
Penyimpanan dilakukan sesuai dengan SOP yan ada.
6) Pendistribusian
7) Pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi alat kesehatan,
dan bahan medis habis pakai.
8) Pengendalian
9) Administrasi
10) Farmasi Klinik
a) Pengkajian dan pelayanan resep
b) Penelusuran riwayat penggunaan obat
c) Konseling
d) Monitoring efek samping obat
11) Pengembangan pelayanan Farmasi
a) Visite
b) PIO
c) Rekonsiliasi obat
12) Mutu pelayanan
a) Kejadian keterlambatan pelaporan psikotropik
b) Kejadian kekosongan obat emergency
c) Kejadian peresepan psikotik lebih dari dua
d) Kejadian madication error di rawat inap
13) Keselamatan pasien
a) Penandaan obat LASA
b) Penandaan obat Hight Alert
14) Keselamatan Kerja
Pemakaian alat pelindung diri
15) Pencegahan dan pengendalian infeksi
Cuci tangan

4
5. CARA MELAKANAKAN KEGIATAN
a. Rencana kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
JUMLAH KUALIFIKASI
SDM PENDIDIKAN SERTIFIKASI

K
O
N
D
S
I KO
T KE K
S NDI KOND
A BU STA KEB KEBU E
I SI STAN ISI
N TU NDA UTU TUHA T
S SA DAR SAAT
D HA R HAN N
A AT INI
A N
A INI
R
T
I
JABAT N
AN I

Ka Apot
1 1 1 + 0 STRA + -
Instalas eker
i
Komp
+ -
etensi

SIPA + -

Ka 1 1 0 S1 + 0 STRA + -
Ruanga
n Komp
+ -
etensi

Admini mini
strasi 1 1 0 mal - 1 STR + -
D3

Penang 1 Apot
6 16 - 10 STRA + -
gung 6 eker

jawab Komp
+ -
etensi

Tenaga 5 32 D3 - 27 + -
3 STRT
Farm

5
Tehnis 2 asi TK
Kefarm Komp
- -
asian etensi

Asisten
Tenag
STRT
a 5 4 5 SMF - 1 - -
TK
Keseha
tan
b. Rincian Kegiatan (SDM)

Renc Pelaks
Langkah- Tempat
Kegiata ana Target ana
Tujuan langkah pelaksana
n angg waktu dan
kerja an
aran peserta

Orienta Membek • Informasik Non Saat Instalasi Pelaks


si ali an ke staf budg ada Farmasi ana:
karyaw karyawa Instalasi eting karya Karu
an n baru Farmasi wan dan
tentang
baru staf
waktu
orientasi. Instalas
• Siapkan i
daftar farmasi
hadir, yang
• Lakukan ditunju
orientasi. k.
• Buat arsip
Peserta
untuk
berkas :
orientasi. karyaw
an baru
Instalas
i
Farmas
i.
Pelatih Up Date • Informasik Sesu Sesua Sesuai Peserta
an Ilmu an ke staf ai i dengan dipilih
Ekstern pengeta Instalasi deng denga acara secara
al / huan farmasi an n seminar bergilir
bahwa
kefarmsi biaya jadwal dari
Semina ada
an seminar semi semin semua

6
Renc Pelaks
Langkah- Tempat
Kegiata ana Target ana
Tujuan langkah pelaksana
n angg waktu dan
kerja an
aran peserta

r terbaru kefarmasi nar ar staf


an. terse yang
• Tentukan but ada
staf yang
ikut
seminar.
• Satu bulan
sebelum
pelaksana
an
seminar,
ajukan
permohon
an izin
untuk
diikutserta
kan
seminar
tersebut.
• Ajukan
permohon
an dana
yang
dibutuhka
n.
• Konfirmas
ikan
kembali
kepada
panitia
pelaksana
mengenai
teknis
pelaksana
an
seminar.
• Izinkan
staf untuk
mengikuti
seminar
selama
hari yang
telah

7
Renc Pelaks
Langkah- Tempat
Kegiata ana Target ana
Tujuan langkah pelaksana
n angg waktu dan
kerja an
aran peserta

ditentukan
.
Pelatih Penyega • Buat Sesu Janua RSKJ Pelaks
an ran rencana ai ri Soeprapt ana:
Internal pengeta kegitan deng o Provinsi Panitia
pelatihan Juni
huan an Bengkulu
• Buat Peserta
kefarma renc Dese
pengajuan : Staff
sian dan untuk ana mber instalas
sosialisa mengadak angg
i
si hasil an aran
pelatihan farmasi
pelatiha
n kefarmasia
n internal
kepada
Kasie.Dikl
at
• Buat
pengajuan
dana
palatihan
ke
keuangan
• Menentuka
n tempat
dan waktu
pelatihan
• Menentuka
n peserta
pelatihan
dan
undangan
nya.
• Evaluasi
kegiatan
pelatihan
Evaluas Meningk • Tetapkan Sesu Setiap Instalasi Pelaks
i atkan kriteria ai 3 farmasi ana:
kinerja Kinerja evaluasi kebij bulan Ka.
SDM dan tunjuk akan Instalas
petugas
RS i dan
evaluator
Kasie

8
Renc Pelaks
Langkah- Tempat
Kegiata ana Target ana
Tujuan langkah pelaksana
n angg waktu dan
kerja an
aran peserta

• Lakukan Penunj
evaluasi ang
• Susun Medis
laporan
evaluasi

c. Pengelolaan Perbekalan Farmasi


Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

Pemilih Memper • Membuat Disesu Dese RSKJ Tim


an oleh rekapitul aikan mber Soeprapt Farmasi
perbekal asi dengan o Prov. dan
an usulan anggar Bengkulu Terapi
obat dari
farmasi an (TFT)
SMF
yang • Mengelo Rumah
berkualit mpokkan Sakit
as dan usulan
ekonomi obat
s berdasar
kan kelas
terapi
• Membah
as usulan
tersebut
dalam
rapat
TFT
• Rancang
an hasil
pembaha
san TFT,
dikembal
ikan ke
SMF
untuk
mendapa
tkan
umpan

9
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

balik
• Membah
as hasil
umpan
balik dari
masing-
masing
SMF
• Menetap
kan
daftar
obat
yang
masuk
kedalam
formulari
um
Rumah
Sakit
• Menyusu
n
kebijaka
n dan
pedoman
untuk
impleme
ntasi
• Melakuk
an
edukasi
mengena
i
Formular
ium RS
kepada
staff dan
melakuk
an
monitori
ng
Perenc Menghin • Menyesu Disesu Dese RSKJ Ka.
anaan dari aikan aikan mber Soeprapt Instalasi
dengan

10
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

kekoson anggara dengan o Prov.


gan obat n yang anggar Bengkulu
dengan tersedia an
menggu • Menetap rumah
kan
nakan sakit
prioritas
metode • Menghitu
yang ng sisa
dapat persedia
dipertan an
ggung • Memban
jawabka dingkan
juga
n dan
dengan
dasar- data
dasar penggun
perenca aan
naan tahun
yang sebelum
sudah nya
• Menyesu
ditentuk
aikan
an yaitu juga
menggu dengan
nakan waktu
metode tunggu
konsums pemesan
i an
• Melakuk
kombina
an
si rencana
dengan pengemb
metode angan
epidemi
ologi

Pengad Merealis • Menentu Sesuai Janu Instalasi Ka.


aan asikan kan dengan arisa Farmasi Instalasi
perenca kriteria anggar mpai RSKJ dan
naan sediaan an yang Dese Soeprapt PJ.Gudan
farmasi,
kebutuh ditentu mber o g
alat
kan Prov.Ben

11
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

an kesehata Rumah 2017 gkulu


n, Sakit
reagen,
bahan
medis
habis
pakai
• Menentu
kan
persyara
tan
pemasok
• Menentu
kan
waktu
pengada
an dan
kedatang
an
• Memanta
u
rencana
pengada
an sesuai
jenis dan
waktu
Peneri Untuk • Mencoco Sesuai Setia Instalasi Panitia
maan menjami kkanan dengan p Farmasi Penerima
n barang anggar bara RSKJ
kesesuai dengan an ng Soeprapt
faktur
an jenis, Rumah data o Prov.
• Mengece
spesifika k kondisi Sakit ng Bengkulu
si, barang,
jumlah, baik
mutu, kondisi
waktu fisik,
penyera jumlah,
tanggal
han dan
kadaluar
harga sa.
yan

12
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

tertera
dalam
kontrak
atau
surat
pesanan
dengan
kondisi
fisik
yang
diterima

Penyim Untuk • Menggun Setia Gudang Staff


panan menjami akan Sesuai p Instalasi Gudang
n mutu sistem anggar bara RSKJ
sediaan alfabetis n ng Soeprapt
• Dipisahk Rumah
farmasi, data o Prov.
an Sakit
reagen, bentuk ng Bengkulu
alat sediaan
kesehat • Memisah
an, dan kan obat
bahan generik
habis dan
branded
pakai,
• Menggun
menghin akan
darkann sistem
ya dari FEFO dn
kerusak FIFO
an, • Obat-
memuda obat
psikotro
hkan
pik
dalam dipisahk
pengam an
bilan,
serta
pengend
alian
barang

13
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

kadaluar
sa

Pendist Untuk • Pendistri Menyes Sepa Instalasi Staff


ribusia menjami busian uaikan njan Farmasi Instalasi
n n ke DEPO anggar g RSKJ Farmasi
terlaksa farmasi an tahu Soeprapt
dan
nanya rumah n o
rungan
pengaw rawat sakit Prov.Ben
asan dan diberikan gkulu
pengend dengan
alian sistem
sediaan persedia
an
farmasi,
lengkap
alat dirungan
kesehat (floor
an, dan stock)
bahan • Pendistri
habis busian
pakai di untuk
pasien
unit
rawat
pelayan jalan
an menggun
akan
sistem
resep
perseora
ngan
• Pendistri
busian
untuk
pasien
rawat
inap
menggun
akan
sistem
One Day
Doses

14
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

Pemus Untuk • Membuat Disesu April RSKJ Panitia


nahan memasti daftar aikan 2017 Soeprapt Pemusna
dan kan sediaan dengan o Prov. han
penarik obat- farmasi, anggar Bengkulu
alat
an obat an
kesehata
sediaan yang n, bahan Rumah
farmasi kadaluar habis Sakit
, alat sa, pakai
keseha rusak, yang
tan, dan akan
dimusna
dan produk
hkan
bahan yang
• Menyiap
medis tidak kan
habis memenu berita
pakai hi acara
syarat, pemusna
agar han
tidak • Mengkoo
rdinasika
digunak
n jadwal,
an metode
kembali dan
atau tempat
beredar pemusna
dipasara han
kepada
n,
pihak
sehingg terkait
a • Menyiap
membah kan
ayakan tempat
pasien pemusna
han
• Melakuk
an
pemusna
han
disesuaik
an
dengan
jenis dan

15
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

bentuk
sediaan
serta
peratura
n yang
berlaku
Pengen • Untuk • Melakuk Sesuai Sepa Instalasi Tim
dalian penggu an dengan njan Farmasi Farmasi
naan evaluasi anggar g RSKJ Terapai
persedia an tahu Soeprapt (TFT)
obat
an yang
sesuai Rumah n o
jarang
dengan digunaka Sakit prov.Ben
Formul n (slow gkulu
arium moving)
Rumah • Melakuk
sakit an
evaluasi
• Pengg
persedia
unaan an yang
obat tidak
sesuai digunaka
dengan n dalam
diagno waktu
sis dan tiga
bulan
terapi
berturut-
• Memas turut
tikan (death
persed stock)
iaan • Stok
efektif opname
yang
dan
dilakuka
efisien n secara
atau periodik
tidak dan
terjadi berkala
kelebih
an dan
kekura
ngan/

16
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiata a et
Tujuan langkah pelaksana a dan
n anggar wakt
kerja an peserta
an u

kekoso
ngan,
kerusa
kan,
kadalu
warsa,
dan
kehilan
gan
serta
penge
mbalia
n
pesana
n
sediaa
n
farmasi
, alat
keseha
tan,
dan
bahan
medis
habis
pakai

Admini Untuk • Melakuk Sesuai Sesu Instalasi Penanggu


strasi memuda an anggar ai Farmasi ngjawab
hkan kegiatan an kebu RSKJ administr
penelus administr Rumah tuha Soeprapt asi
asi di
uran sakit n o Prov.
instalasi
kegiatan farmasi
yang Bengkulu
sudah
berlaku

d. Pelayanan Farmasi Klinik

17
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

Pengk Untuk • Mengkaji Sesuai Setiap Instalasi Penanggu


ajian mengan persyara anggar jam Farmasi ng jawab
dan alisa tan an kerja RSKJ Depo
pelaya adanya administr Rumh Soeprapto
asi
nan masalah Sakit Prov.Beng
• Mengkaji
Resep terkait persyara kulu
obat, tan
bila farmaseti
ditemuk s
an • Mengkaji
masalah persyara
tan klinik
terkait
obat
harus
dikonsul
tasikan
kepada
dokter
penulis
resep

Penel Untuk • Memban Sesuai Juni, RSKJ Penanggu


usura mendap dingkan dengan Des Soeprapto ngjawab
n atkan riwayat anggar Prov.Beng Farmasi
riway informas penggun an kulu klinik
aan obat
at i Rumah
dengan
pengg mengen data Sakit
unaan ai rekam
obat seluruh medik
obat/ • Melakuk
sediaan an
farmasi verifikasi
riwayat
lain yang
penggun
pernah aan obat
dan yang
sedang diberikan
digunak oleh
tenaga

18
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

an. kesehata
n lain
• Mendoku
mentasik
an
adanya
alergi
dan
ROTD
• Mengide
ntifikasik
an
potensi
terjadiny
a
interaksi
obat
• Melakuk
an
penilaian
rasionalit
as obat
yang
diresepk
an
• Melakuk
an
penilaian
terhadap
pemaha
man
pasien
terhadap
obat
yang
digunaka
n
• Melakuk
an
penilaian
adanya
bukti
penyalah

19
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

gunaan
obat
• Melakuk
an
penilaian
terhadap
teknik
penggun
aan obat
• Memerik
sa
adanya
kebutuha
n pasien
terhadap
obat dan
alat
bantu
kepatuha
n minum
obat
• Mendoku
mentasik
an obat
yang
digunaka
n pasien
sendiri
tanpa
sepenget
ahuan
dokter
• Mengide
ntifikasik
an terapi
lain,
misalnya
supleme
n dan
pengobat
n
alternatif
yang

20
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

mungkin
diunakan
oleh
pasien
Konseli Untuk • Membuka Sesuai Setiap Instalasi Penanggu
ng mengopt komunika anggar dibutuh Farmasi ng jawab
imalkan si antara an kan RSKJ Depo
hasil Apoteker Rumah Soeprapto
dengan
terapi, Sakit Prov.Beng
pasien
meminim • Mengiden kulu
alkan tifikasika
ROTD, n tingkat
dan pemaham
meningk an pasien
atkan tentang
penggun
cost
aan obat
effective melalui
ness Three
yang Prime
pada Question
akhirnya s
meningk • Menggali
informasi
atkan
lebih
keaman lanjut
an dengan
penggun memberi
aan obat kesempat
bagi an
kepada
pasien.
paien
untuk
mengeks
plorasi
masalah
penggun
aan obat
• Memberik
an
penjelasa
n kepada

21
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

pasien
untuk
menyeles
aikan
masalah
penggun
aan obat
• Melakuka
n
Verifikasi
akhir
dalam
rangka
mengece
k
pemaham
an pasien
• Dokumen
tasi
Monito • Menem • Mendeteks Sesuai Setiap RSKJ TFT
ring ukan i adanya anggar ada Soeprapto
Efek ESO kejadian an kejadia Prov.
Sampin sendiri ROTD Rumah n MESO Bengkulu
• Mengidenti
g Obat teruta Sakit
fikasikan
ma obat-
tang obatan dan
berat, pasien
tidak yang
dikenal mempunya
i resiko
,
tinggi
Frekue mengalami
nsinyaj ESO
arang • Mengevalu
• Menent asi laporan
ukan ESO
frekue dengan
algoritme
nsi dan
Naranjo
insiden • Mendiskus
ESO ikan dan
mendokum

22
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

yang entasikan
sudah ESO di
dan Tim/Sub
TFT
baru
• Melaporka
saja
n ke pusat
ditemu MESO
kan. Nasional
• Menge
nal
semua
faktor
yang
mungki
n dapat
menim
bulkan/
mempe
ngaruh
i angka
kejadia
n dan
hebatn
ya ESO
• Memini
malkan
ROTD
• Mence
gah
terulan
gnya
kejadia
n
reaksi
Obat
yang
tidak
dikehe

23
Rencan
Langkah- Tempat Pelaksan
Kegiat a Target
Tujuan langkah pelaksanaa a dan
an anggar waktu
kerja n peserta
an

ndaki

e. Pengembangan pelayanan Instalasi Farmasi


Jenis Kondisi saat Kebutuhan Ket
pemeriksaan ini
Visite -. Belum Visite rutin Dimulai
dilakukan keruangan untuk dari
secara rutin memantu Memilih
-. Insidental keefektifan terapi. ruangan
yang
paling
urgen
PIO - Belum Ruangan untuk
berjalan PIO dan
- Belum ada Buku/jurnal
perangkat referensi.

Rekonsiliasi - Belum Perlunya Form


Obat dilaksanakan rekonsiliasi obat
dalam Rekam
Medis Pasien.

f. Pemeliharaan Peralatan Instalasi Farmasi


Pelak
Rencan Targ
Langkah- Tempat sana
Kegiata Tujua a et
langkah pelaksana dan
n n anggar wakt
kerja an pesert
an u
a

Pemeli Mema • Lakukan Sesuai Tahu Instalasi IPSRS


haraan sti- servis alat dengan n farmasi dan
Alat kan jika pada kebijak 2016 bagia
alat proses an n
kalibrasi
terpeli Rumah masin
ditemukan
hara alat yang Sakit g-
denga sudah masin
n baik harus g alat
diservis
• Lakukan
pengajuan
permohon

24
Pelak
Rencan Targ
Langkah- Tempat sana
Kegiata Tujua a et
langkah pelaksana dan
n n anggar wakt
kerja an pesert
an u
a

an servis
ke bagian
teknisi (
IPSRS )
Kalibra Mema • Lakukan Sesuai Dilak Instalasi Staf
si Alat sti- pengawas dengan ukan farmasi Instal
kan an jadwal kebijak sesu asi
alat kalibrasi an ai farma
dan QC
terkali Rumah jadw si
harian
brasi alat. Sakit al .
denga • Lakukan
n kalibrasi
tepat sesuai
jadwal
kalibrasi
atau bila
QC harian
alat tidak
masuk,
atau
terjadi
suatu hal
yang
dapat
menggang
gu
kalibrasi
alat.
g. Rincian Jenis Peralatan Laboratorium

Jenis Nama alat Kondisi saat Kebutuh Ket


pemeriksaan ini an

Mesin 1 buah 1 buah


Pembungkus
Pemeliharaan puyer
alat 1buah 1 buah
Blender
2 buah 0
Lemari Es

25
Kalibrasi alat Timbangan/Ne Belum Perlu Per
raca pernah di dikalibra 6
Gram/miligram kalibrasi si bul
an/
per
1
tah
un

h. Mutu Pelayanan
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksa
Tujua a et
Kegiatan langkah pelaksa na dan
n anggar wakt
kerja naan peserta
an u

Menghit Meng • Mencatat Sesuai 1 kali Instalas Staff


ung etahui tanggal dengan seta i Instalasi
Kejadian adany pelapora kebijak hun farmasi farmasi
keterlam a n an
psikotro
batan kejadi Rumah
pik
pelapora an • Tandai Sakit
n keterl tanggal
psikotro ambat yang
pik an terlamba
pelap t
oran pelapora
nnyaa
psikot
• Analisa
ropik • Membuat
laporan
hasil
Menghit Meng • Catat
ung etahui tanggal
Kejadian adany dan
kekoson a waktu
tiap
gan obat kejadi
mengam
emergen an bil obat
cy kekos emergen
ongan cy.
obat • Tandai
emerg apabila
ency obat
emergen

26
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksa
Tujua a et
Kegiatan langkah pelaksa na dan
n anggar wakt
kerja naan peserta
an u

cy yang
dibutuhk
an
kosong
• Analisa
• Membuat
laporan
hasil
Menghit Meng • Memisah Sesuai Setia Instalas Pelaksa
ung etahui kan dengan p i na :
angka kemu lembar kebijak tahu farmasi Instalasi
peresep ngkin resep an n farmasi
yang
an obat an Rumah
mengand
psikotik adany ung lebih Sakit
lebih a dari dua
dari dua poten resep
sial psikotik.
polifar • Hitung
masi Jumlah
resep
yang
mengand
ung lebih
dari dua
psikotik.
• Analisa
• Membuat
laporan
hasil
Menghit Meng • Memisah Sesuai 1 Instalas Staff
ung etahui kan kebijak Kali i instalasi
kejadian adany resep an dala farmasi farmasi
madicati a yang Rumah m1 dan
potensial
on error kejadi Sakit tahu rungan
terjadi
di rawat an medicati n rawat
inap madic on error inap
ation • Menentu
error kan
di paramet
rawat er

27
Rencan Targ
Langkah- Tempat Pelaksa
Tujua a et
Kegiatan langkah pelaksa na dan
n anggar wakt
kerja naan peserta
an u

inap madicati
on error
yang
akan
digunaka
n
• Melakuk
an
analisa
• Membuat
laporan
hasil.

i. Keselamatan Pasien
Rencan Targ Pelaks
Langkah- Tempat
Kegiat a et ana
Tujuan langkah pelaksana
an anggar wakt dan
kerja an
an u peserta

Penan Untuk • Membuat Sesuai Mare Instalasi Seluruh


daan menghin daftar dengan t Farmasi staf
Obat darikesa obat anggar Instalas
LASA lahan LASA an i
• Melabel
dalam Rumah Farmas
obat
pemberi LASA Sakit i
an obat dengan
stiker
warna
kuning
• Diperlaku
kankhusu
s dalam
penyimpa
nan, agar
tidak
terjadi
kesalaha
n dalam
pengambi
lan obat.

28
Penan Untuk • Membuat Sesuai Mare Instalasi Seluruh
daan menghin daftar dengan t staf
obat Farmasi
Obat dari anggra Instalas
Hight ROTD Hight n i
Alert
Alert Rumah Farmas
• Melabel
obat High Sakit i
Alert
dengan
stiker
warna
merah
• Diperlaku
kan
khusus
dalam
penyimpa
nan, agar
tidak
terjadi
kesalaha
n dalam
pengambi
lan.

j. Keselamatan Kerja
Tem
Rencan
Langkah- pat Pelaksa
Kegiat a Target
Tujuan langkah pela na dan
an anggar waktu
kerja ksan peserta
an
aan

Pemak Memast • Lakukan Sesuai Pelatihan Inst Seluruh


aian ikan pelatihan dengan saat alsi staf
Alat kesela keselam kebijak orientasi farm instalasi
Pelindu matan atan dan an karyawan asi farmasi
keamana
ng Diri kerja di Rumah baru dan
n kerja
(APD) instalas • Sediakan Sakit review
i alat setiap 1
farmasi pelindun bulan
g diri dan untuk
fasilitas karyawan
untuk lama.
keselam
atan
kerja

29
• Pantau
praktek
keselam
atan dan
keamana
n kerja
• Lakukan
evaluasi

k. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


Renca Pelaks
Langkah- Tempat
Kegiat na Target ana
Tujuan langkah pelaksan
an angga waktu dan
kerja aan
ran peserta

Cuci Memastik • Lakuka Sesua Pelati Instalasi Seluruh


tanga an n i han farmasi staf
n praktek pelatiha denga saat instalas
pencegah n PPI, n orient i
termasu
an dan kebija asi farmasi
k cuci
pengenda tangan kan karya-
lian yang Ruma wan
infeksi di baik h baru
instalasi dan Sakit dan
farmasi. benar revie
• Sediaka w
n alat
setiap
pelindu
ng diri 1
dan bulan
fasilitas sekali
untuk untuk
kesela karya-
matan
wan
kerja
lama.
• Pantau
dan
mengu
mpulka
n data
praktek
PPI.
• Melaku
kan
evaluasi

30
6. Sasaran

No Kegiatan Indikator Target


1. SDM

Jumlah karyawan Seluruh


Orientasi
baru yang karyawan
karyawan
mengikuti orientasi baru (100%)
Membuat Jumlah staf
Seluruh Staf
usulan instalasi farmasi
instalasi
Pelatihan yang sudah pernag
farmasi
Keluar mengikuti pelatihan
Jumlah staf
Seluruh Staff
Pelatihan instalasi Farmasi
Instalasi
internal yang mengikuti
Farmasi
pelatihan
Seluruh staff
Jumlah karyawan
Evaluasi instalasi
intlasi farmasi
kinerja farmasi
dengan KPI > 75
(100%)
2 Fasilitas

Prosentase alat
Pemeliharaan
berfungsi sesuai 95%
alat
spesifikasi
Prosentase alat
Kalibrasi alat berfungsi sesuai 100%
spesifikasi
Penggantian/p LIS berjalan baik di
100%
enambahan intalasi farmasi RS
3 Mutu

31
Kejadian
Keterlambatan
keterlambatan
pelaporan 0%
pelaporan
psikotropik
psikotropik
.Kejadian
Peresepan obat
peresepan obat
psikotik lebih dari 0%
psikotik lebih dari
dua
dua
Kejadian
Kekokosongan
kekosongan obat 0%
obat emergency
emergency
Kejadian
Madication error
madication error di 0%
dirawat inap
rawat inap
Jumlah kejadian

4 Keselamatan kesalahan
0 (nihil)
pasien pemberian obat di
apotek.

5 Jumlah kejadian
Keselamatan kerja 0 (nihil)
kontminasi obat.
Angka
Pencegahan dan ketidakpatuhan
Pengendalian cuci tangan
6 0%
Infeksi (PPI) petugas intalasi
farmasi.

7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N Tahun 2017
Kegiatan Ket
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A
SDM

32
N Tahun 2017
Kegiatan Ket
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Orientas Sesuai
i X X X X X X X X X X X X kebutuha
Karyawa n
n
Menyesua
ikan
Pelatiha
X dengan
n
jadwal
farmasi
panitia
klinik
penyelen
gara
Menyesua
ikan
Pelatiha
X dengan
n
jadwal
pembuat
panitia
an RKO
penyelen
gara
Pelatiha Sesuai
n X X jadwal
eksterna seminar
l/ yang ada
seminar
Pelatiha X X X Bisa
n menyesu
Internal aikan
X X X Bisa
Evaluasi
menyesu
kinerja
aikan
Pengelol
B aan
perbekal
an
farmasi
Pemiliha X X X
n
Perenca X X X
naankeb
utuhan
Pengada X X X X X X X X X X X X
an
Penerim X X X X X X X X X X X X
aan

33
N Tahun 2017
Kegiatan Ket
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyimp X X X X X X X X X X X X
anan
Pendistri X X X X X X X X X X X X
busian
Pemusn
ahandan X X X
penarika
n
Pengend X X X X X X X X X X X X
alian
Administ X X X X X X X X X X X X
rasi
C Farmasi
Klinik
Pengkaji
an dan X X X X X X X X X X X X
pelayan
an resep
Penelus
uran X X X X X X X X X X X X
riwayat
penggun
aanobat
Konselin X X X X X X X X X X X X
g
Monitori Sesuai
ng efek kebutuha
samping n
obat
Evaluasi X X X
penggun
aanObat
D
Fasilitas
Pemelih X X X X X X X X X X X X
araan
alat
X Tidak
Kalibrasi
terlaksan
alat
a
Penggan X X X X X X X X X X X X Sesuai
tian/ kebutuha

34
N Tahun 2017
Kegiatan Ket
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

penamb n
ahan
E
Mutu
Kejadian
keterlam
batan X
pelapora
n
psikotro
pik
Kejadian
peresep
an X
psikotik
lebih
dari dua
Kejadian
kekoson X
gan obat
emergen
cy
Kejadian X X
mdicatio
n error
F Keselam X
atan
Pasien
Penanda X X X X X X X X X X
an Obat
LASA
Penanda
an Obat X X X X X X X X X X
High
Alert
G Keselam X
atan
Kerja
H PPI X X X X X X X X X X X X
Cuci
tangan

35
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan
melihat pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan
sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu dilakukan
pelaporankepada Kasie Penunjang Medik dan non Medik untuk
disampaikankepada Direktur setiap bulannya.

9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan
berupa :
a. Laporan Harian
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi
hasil kerja harian Instalasi Farmasi yang dilaporkan kepada
kepala Instalasi dan akan di rekapitulasi untuk laporan bulanan
b. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi
hasil kerja Instalasi Farmasi yang dilaporkan kepada Kasie
Penunjang Medik dan Non medik setiap bulan dan diteruskan
kepada Direktur.
c. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi
hasil kerja Instalasi Farmasi yang dilaporkan kepada Kasie
Penunjang Medik dan non medik setiap tahun dan diteruskan
kepada Direktur.

10. Penutup
Dengan adanya program kerja Instalasi Farmasi tahun
2017 diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk
melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dalam hal pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu.

36
Mengetahui,
Direktur RSKJ Soeprapto Provinsi Ka,Instalasi Farmasi
Bengkulu

Bertha Lova, S.Farm.,Apt


dr,Hj CHANDRAINY PURI,Ms Penata
Pembina NIP. 19820625 201001
NIP.196804022006042004 2006

37

Anda mungkin juga menyukai