Anda di halaman 1dari 18

RUMAH SAKIT H A T I V E PASSO

Jl. Laksdya Leo Wattimena Passo 97232


Telp/Fax ; 0911 -362199 ; E–mail : hativers@ymail.com
Website : rshativepasso-ambon.com

PROGRAM KERJA BAGIAN UMUM &KEPEGAWAIAN


RUMAH SAKIT HATIVE AMBON
 

I. PENDAHULUAN

SDM merupakan aspek yang sangat krusial yang menentukan keefektifitasan pada sebuah
rumah sakit. Rumah sakit senantiasa perlu melakukan investasi dengan melaksanakan fungsi
manajemen sumber daya manusia yang professional. SDM merupakan asset
terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan 
operasional rumah sakit. Agar rumah sakit tetap eksis maka harus berani menghadapi tantangan
dan implikasinya yaitu menghadapi perubahan dan memenangkan persaingan. Sumber daya
yang dimiliki rumah sakit seperti modal, metode, mesin dan alat-alat kesehatan lainnya tidak
bisamemberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang
mempunyai kinerja yang optimal. Kegiatan di unit Umum/Kepegawaian ini meliputi :
1. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Untuk Tiap-Tiap Unit di Rumah Sakit,
2. Peningkatan Kualitas SDM, 
3. Pemenuhan Ijin Kerja, 
4. Ijin Operasional,dan Ijin-ijin Lainnya,
5. Pemeliharaan Peralatan dan Sarana Prasarana di Unit Umum & Kepegawaian

II. LATAR BELAKANG


Sumber Daya Manusia adalah salah satu aset terpenting Rumah Sakit. Rumah Sakit yang baik
dan terintegrasi pada  pelayanan dan kepuasan pasien sudah tentu  memilik kualitas SDM i yang
baik. Untuk itu, rumah sakit memerlukan cukup banyak orang dengan berbagai
keterampilan dan tenaga yang berkompeten untuk dapat melaksanakan visi misi rumah sakit
dan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan pasien. Selain memegang peranan penting,
sumber daya manusia juga memiliki rentang terhadap faktor-faktor negatif jika tidak dikelola
dengan baik. Kinerja yang tidak dikontrol dan efektifitas kerja yang rendah sehingga
produktifitas rumah sakit menurun adalah sedikit dari efek negatif jika SDM tidak
dikendalikan dengan baik. Untuk meningkatkan kinerjakaryawan, rumah sakit perlu
mempertimbangkan proses manajemen sumber daya manusia yang meliputi antara lain,
motivasi, kompensasi, promosi, kepemimpinan, disiplin, pendidikan dan pelatihn
dan lain sebagainya. Apabila  proses  diatas  berjalan  dengan  baik,  maka  rumah  sakitakan terus
berkembang seiring dengan visi misi rumah sakit . Semua bentuk pelayanan di SDM yang diberikan
harus dapat dinilai. Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai dasar meningkatkan kualitas pelayanan
sebagai bentuk pertanggungjawaban. Sehingga sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit
dalam meningkatkan mutu pelayanan, SDM senantiasa dapat memperhatikan setiap karyawan Rumah Sa
kit Hative Ambon dalam meningkatkan mutu pelayanan.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM, agar dapat dijadikan pedoman dalam
peningkatan mutu karyawan di Rumah Sakit Hative Ambon.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar operasional yang ada dan
dilaksanakansecara menyeluruh.
2. Meningkatkan kuantitas karyawan di Rumah Sakit Hative Ambon sehingga jumlah
sumber daya manusia yang ada bisa sesuai dengan beban kerjanya.
3. Memberikan peraturan yang jelas berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan di
Rumah Sakit Hative Ambon.
4. Tersedianya SDM Rumah Sakit Hative Ambon yang profesional dan berkualitas
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Ruang lingkup Unit Umum/Kepegawaian Rumah Sakit Hative Ambon terdiri dari :
1. Petugas TU & Diklat
2. Petugas Laundry
3. Petugas IPSRS
4. Petugas Kebersihan
5. Petugas SATPAM
6. Petugas IT
7. Petugas Kendaraan

A. KEGIATAN POKOK
Adapun kegiatan pokok di unit Umum/Kepegawaian terbagi menjadi :
1) Petugas TU dan DIKLAT
a. Pengolahan data yang berhubungan dengan administrasi
b. Pengolahan data yang berhubungan dengan gaji
c. Proses Rekrutmen dan Orientasi
d. Proses Pengurusan Ijin-ijin.
e. Proses MoU / kerjasama dengan pihak ketiga
2) Petugas Laundry
a. Penanganan Linen kotor
b. Distribusi dan Penanganan linen bersih 
3) Petugas IPSRS
a. Pemeliharaan Peralatan Non Medis
b. Pemeliharaan Instalasi Air Bersih
c. Pemeliharaan Instalasi Listrik
d. Pemeliharaan Instalasi lampu dan saklar
e. Pemeliharaan Gedung dan Perlengkapannya
f. Pemeliharaan Instalasi Pemadam Kebakaran
g. Kalibrasi ALKES

4) Petugas Kebersihan
Menyelenggarakan aktivitas kebersihan, kerapihan dan keindahan di lingkungan Rumah
Sakit Hative Ambon
5) SATPAM
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi
aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya.
6) Petugas IT
Kegiatan – kegiatan petugas Teknologi Informasi meliputi pemeliharaan dan perbaikan:
a. Maintenance perangkat lunak (software)
b. Maintenance perangkat keras (hardware)
7) Petugas Kendaraan
Menyelenggarakan aktivitas mengemudi ambulance Rumah Sakit Hative Passo.
B. RINCIAN KEGIATAN
1) Petugas TU dan DIKLAT
a. Pengolahan data yang berhubungan dengan gaji karyawan (gaji, lembur, oncall ,cyto)
b. Pengajuan ijin / cuti karyawan
c. Melakukan Proses rekrutmen
d. Distribusi berkas, pemberitahuan, pengumuman
e. Penyusunan notulen rapat mingguan manajemen
f. Menerima surat yang masuk untuk kemudian di disposisikan
g. Melakukan rekap absensi mingguan
h. Melakukan orientasi karyawan baru
i. Melakukan penilaian kinerja karyawan.
j. Mendaftarkan dan menonaktifkan karyawan untuk Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan
k. Pengurusan Surat Izin Kerja perawat/bidan dan PPA Lainnya
l. Pengurusan Surat Izin Praktik Dokter
m. Membuat perjanjian kerja sama / MoU dengan pihak ketiga
n. Membuat surat keluar atau surat balasan untuk pihak eksternal
o. Melakukan proses pemutusan hubungan kerja karyawan
p. Membuat dan menyampaikan Surat Peringatan kepada karyawan yang bersangkutan
q. Mengurus perijinan, yaitu :
a) Perijinan Rumah Sakit.
- IMB RS
- SITU RS
- Operasional RS
b) Paeijinan Alat kesehatan
- Ijin X-Ray
c) Perijinan lainnya :-
- Ijin Petir
- Ijin genset 
- Ijin TPS Limbah B3
- Ijin IPAL
d) Sertifika Sarana dn Prasarana
- Sertifika bejana tekan
- Sertifikat instalasi Listrik
2) Petugas Laundry
a. Mengambil linen kotor ke unit-unit
b. Membersihkan serta mencuci dan menyetrika linen
c. Penyimpanan dan penataan linen sesuai bahan dan fungsi
d. Mendistribusikan linen bersih ke unit-unit
e. Inventaris barang
f. Membuat laporan pekerjaan

3) Petugas IPSRS
a. Pengecekan Mesin cuci, setrika, kompor gas, AC, Kipas angin, standar infuse dua kali
per bulan.
b. Pengecekan Genset, Panel- panel listrik, Instalasi lampu dan saklar setiap hari
c. Pengecekan fisik gedung (Plafon, Dinding dan Lantai), Pengecekan atap dan talang,
Pengecekan Pintu, kusen, jendela, Pengecekan perabot (kunci, lemari, meja, kursi ),
Pengecekan kamar mandi satu kali per minggu
d. Tabung pemadam satu kali per bulan.
e. Mengkoordinasikan kepada Balai Pengamanan Fasilitas kesehatan (BPFK) Makassar
tentang Kalibrasi peralatan medis dilakukan satu kali per tahun.
4) Petugas Kebersihan
a. Mengumpulkan sampah medis, benda tajam dan non medis dari ruang
tindakan/pelayanan
b. Menganti plastic sampah sesuai jenisnya
c. Membuang sampah ke TPS
d. Mencuci tempat mengangkut sampah
e. Menyapu dan mengepel, halaman, lorong dan ruangan
f. Membersihkan sawang-sawang
g. Membuang sampah
h. Membersihkan kamar mandi & wastafel
i. Mencuci keset kamar mandi
j. Membersihkan sawang-sawang/kaca
k. Membersihkan ruang rawat inap ketika pasien pulang

5) Petugas SATPAM
a. Melaksanakan pengawasan peraturan yang menyangkut keamanan dan ketertiban di
lingkungan Perusahaan antara lain
- Pengawasan ketertiban dan pemakaian ID Card karyawan.
- Pengawasan terhadap tamu Rumah Sakit dan tamu karyawan.
- Pengawasan keluar masuk kendaraan dan barang.
- Pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan di lingkungan  Rumah Sakit
sekitarnya.
- Pengaturan dan pengawasan kendaraan tamu dll.
b. Melaksanakan  Patroli di sekitar lingkungan perusahaan menurut rute dan waktu
tertentu dengan maksud mengadakan pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang,
orang atau tempat yang mencurigakan yang di perkirakan dapat menimbulkan ancaman
dan gangguan kamtibmas

6) Petugas IT
a. Aplikasi SIM RS, dilakukan back up database setiap hari
b. Aplikasi SEP-INA CBG’s, cek database setiap hari
c. Aplikasi SISMADAK back up database setiap hari
d. Cek PC (Pesonal Computer) satu kali per bulan
e. Cek Printer satu kali sebulan
7) Petugas Kendaraan
a. Mengantar rujuk pasien ke Rumah Sakit lain.
b. Mengantar jenazah pulang dalam kota- luar kota, jenazah ke pemakaman.
c. Mengantar ke kantor pajak, Bank
d. Melayani kepala dokter spesilis dalam kota
e. Mengantar belanja unit Dapur
f. Mengantar belanja pembelian logistik dll
g. Mengantar untuk pembayaran listrik
h. Mengantar dan menjemput tamu dalam kota
i. Administrasi/Pembayaran Pajak kendaraan
j. Membersihkan/mencuci mobil

1. SUMBER DAYA MANUSIA


a. Rencana pendidikan dan pelatihan
Diklat Umum

Jumlah Biaya per


Materi Diklat Total
Peserta Peserta
Bantuan Hidup Dasar 5
Hand Hygiene 5
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 5 RSHTV RSHTV
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) 5
K3RS 5

Diklat Kompetensi

Materi Diklat Jumlah Biaya per Peserta


Peserta Total
Manajemen SDM 1 Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000,-

Pelatihan hukum kontrak RS 1 Rp. 10.000.000,- Rp. 10.00.000,-

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil di Unit SDM


Nama Jumlah Tenaga
Pendidikan Keterangan
Jabatan Kebutuhan yang Ada
S1/S2 dari berbagai
Manager SDM 1 0 Kurang
jurusan (relevan)
S 1 dari berbagai jurusan
Staff SDM 3 3 Cukup
(relevan)
Legal S 1 Hukum 1 0 Kurang
b. Orientasi Karyawan Baru
Program orientasi karyawan baru untuk unit SDM terbagi menjadi 2 (dua) kelompok
penyelenggaraan, yaitu :
1. Orientasi Rumah Sakit :
a. Struktur organisasi Rumah Sakit
b. Visi, Misi, Tujuan, Falsafah, Nilai-Nilai, dan Motto Rumah Sakit
c. Peraturan Perusahaan
d. Kebijakan, prosedur ketenagaan rumah sakit
2. Orientasi oleh komite-komite :
a. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
b. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
c. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
e. Pelayanan Medis (komite medis)
f. Pelayanan Penunjang Komite (Nakes Lainnya)

2. FASILITAS DAN PERALATAN

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total


1 Lemari Arsip (besi) 2 1.700.000 3.400.000

2 Filing Kabinet (plastik) 1 850.000 850.000

3 Lemari Rak (kayu) 1 1.200.000 1.200.000

4 Monitor CCTV 1 2.100.000 2.100.000

5 Stavol 1 900.000 900.000

6 Meja Kerja 3 1.350.000 4.050.000

7 Kursi Kerja 3 300.000 900.000

8 Kursi Tamu (SPONS) 1 400.000 400.000

Kursi Tamu (BESI) 2 60.000 120.000

9 Laptop 3 3.500.000 10.500.000

10 Printer 1 1.450.000 1.450.000

11 AC 1 set 1 3.750.000 3.750.000

12 Alat Rohani 1 set 1 420.000 420.000

13 White Board 1 110.000 110.000

14 Dispenser 1 815.000 815.000

15 Terminal Cok 3 76.000 228.000


3. PENINGKATAN MUTU
Kegiatan membuat laporan dan mencatat kejadian
1) Evaluasi penilaian kinerja tenaga Kontrak dan Pegawai
Penilaian evaluasi kinerja saat akan berakhir masa kontrak
Ruang lingkup
dan sebelum kenaikan golongan dan berkala.
Dimensi mutu Efisiensi dan Efektifitas
Tercapainya target penyelesaian penilaian kerja tenaga
Tujuan
kontrak dan Pegawai Tetap
tenaga kerja yang dinilai 30 hari sebelum masa kontrak
Definisi operasional
berakhir dan sebelum kenaikan golongan dan berkala
Evaluasi sudah dilakukan 30 hari sebelum kontrak berakhir
Kriteria inklusi
dan sebelum kenaikan golongan dan berkala
Kriteria eksklusi -
tenaga kerja kontrak yang dinilai kinerjanya 30 hari sebelum
Numerator
kontrak berakhir dan sebelum kenaikan golongan dan berkala
Denominator Jumlah tenaga kerja kontrak dan pegawai tetap
Penilaian kerja tenaga kerja kontrak dan pegawai tetap
Dasar pemikiran terselesaikan sebelum masa kontrak berakhir dan sebelum
kenaikan golongan dan berkala.
Tipe Indikator Proses
Sumber Data Data tenaga kerja SDM
Wilayah Pengamatan Seluruh tenaga kerja dalam masa kontrak dan pegawai tetap
Metode Pengumpulan
Rekap kontrak dan SK Tetap tenaga kerja
Data
Jangka waktu laporan Bulanan
Standar 100 %
Penanggungjawab SDM
Frekuensi penilaian data Bulanan
Periode waktu laporan Bulanan
Analisis data Tri wulan
Sosialisasi hasil data Rapat koordinasi manajemen
Nama alat atau sistem
Data tenaga kerja
audit
Target sample -

2) Turn Over Tenaga Kerja

Ruang lingkup Efektifitas SDM


Dimensi mutu Efisiensi dan Efektifitas Manajemen SDM
Tujuan Mengukur perputaran keluar masuk tenaga kerja
Definisi operasional Turn Over tenaga kerja berarti proses keluar masuk tenaga
kerja di rumah sakit
Kriteria inklusi tenaga kerja yang resign
Kriteria eksklusi -
Numerator Jumlah tenaga kerja yang resign
Denominator Jumlah seluruh tenaga kerja
Dasar pemikiran Efektifitas SDM
Tipe Indikator Proses
Sumber Data Data tenaga kerja SDM
Wilayah Pengamatan Seluruh tenaga kerja RS
Metode Pengumpulan
Data tenaga kerja
Data
Jangka waktu laporan Bulanan
Standar 5%
Penanggungjawab SDM
Frekuensi penilaian data Bulanan
Periode waktu laporan Bulanan
Analisis data Triwulan
Sosialisasi hasil data Rapat koordinasi manajemen
Nama alat atau sistem
Laporan Data tenaga kerja
audit
Target sample -

4. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya untuk memberikan jaminan keselamatan
dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan cara pencegahan Kecelakaan Kerja dan
Penyakit Akibat Kerja (PAK), pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan,
pengobatan dan rehabilitasi. Konsep dasar K3 rumah sakit adalah upaya terpadu seluruh pekerja
rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar orang sakit untuk menciptakan lingkungan kerja,
tempat kerja rumah sakit yang sehat, aman dan nyaman baik bagi pekerja rumah sakit, pasien,
pengunjung/pengantar orang sakit maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit.
Keselamatan kerja di unit sdm meliputi :
1. Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan oleh rumah sakit
2. Memperhatikan keselamatan diri dalam bekerja
3. Penggunaan alat kerja yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari

5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


1. Kegiatan kebersihan lingkungan di area sekitar tempat bekerja
2. Pengelolaan sampah di area sekitar tempat kerja
3. Semua kegiatan melakukan kebersihan tangan/kegiatan cuci tangan yang sesuai prosedur
setiap hari

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Adapun kegiatan yang biasa dilakukan :
1) Petugas TU dan DIKLAT
1. Penggajian
Sistem penggajian mengacu pada struktur gaji yang telah ditetapkan oleh Yayasan.
Pembayaran gaji dan lembur karyawan dilaksanakan setiap tanggal 25 setiap bulannya
melalui rekening bank karyawan yang bersangkutan.
2. Administrasi cuti
Setelah karyawan menulis permohonan cuti di formulir cuti maka staf SDM mengajukan
formulir cuti tersebut ke Direkutr dan merekap dikomputer untuk kebutuhan laporan
bulanan.
3. Rekrutmen
Unit Umum/Kepegawaian melaksanakan rekrutmen sesuai dengan kebutuhan, urutan
rekrutmen adalah
1) Seleksi Administratif (IPK, Sertifikasi, Kompetensi Khusus, Surat Ijin, dll)
2) Tes tertulis
3) Wawancara
4) Tes Kesehatan
5) Pengumuman hasil tes melalui panggilan calon karyawan yang bersangkutan
6) Proses Kredensial :
- Permohonan kewenangan klinis
- Rincian kewenangan klinis
7) Orientasi Umum dan Khusus unit kerja
8) Masa percobaan selama 3 bulan
9) Mulai bekerja sebagai karyawan kontrak dengan status PKWT
4. Distribusi berkas, pemberitahuan, pengumuman
Membuat surat internal yang berupa pemberitahuan dan pengumuman untuk karyawan,
yang kemudian dibagikan kepada seluruh unit yang ada agar diketahui atau ke unit yang
berhubungan dengan pengumuman tersebut.

5. Notulen rapat mingguan


Setiap hari Selasa pada setiap minggunya diadakan rapat manajemen untuk membahas
masalah yang terjadi di Rumah Sakit Hative Ambon untuk sama-sama mencari solusi atas
permasalahan tersebut, notulen merangkum setiap materi dan bahan di bahas didalam
rapat mingguan tersebut.
6. Penerimaan Surat Masuk
Setiap surat yag ditujukan untuk Rumah Sakit Hative Ambon harus selalu melalui Pusat
Informasi, kemudian petugas di Pusat Informasi akan menyerahkan ke Direktur untuk
selanjutnya di diposisikan dan di distribusikan ke unit-unit yang dituju.
7. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan & BPJS Kesehatan
Setiap karyawan baru yang telah menyelesaikan masa magang diikutkan program BPJS
Ketenegakerjaan dan BPJS Kesehatan. Setiap karyawan baru mengisi formulir
pendaftaran dan jika persyaratan sudah lengkap maka formulir akan diserahkan ke BPJS
untuk didaftarkan. Karyawan yang sudah terdaftar akan mendapatkan kartu untuk BPJS
Ketenagakerjaan kartu hanya untuk diri karyawan sendiri, harus disimpan baik-baik
apabila hilang maka yang bersangkutan wajib membuat laporan kehilangan di kepolisian
dan untuk selanjutnya kartu akan di diterbitkan ulang. Apabila terjadi kecelakaan di
tempat kerja atau kecelakaan terjadi saat berangkat atau pulang bekerja melalui jalan yang
wajar dilalui maka dapat dilaporkan ke BPJS ketenagakerjaan dan biaya pengobatan dapat
di tanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan untuk kepesertaan BPJS Kesehatan setiap karyawan yang sudah berkeluarga
akan mendapatkan kartu sejumlah keluarga inti maksimal 3 orang. Dengan demikian
semua karyawan dan anggota keluarganya yang sakit/memerlukan pelayanan kesehatan
dapat berobat di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat 1 (satu) sesuai dengan pilihannya.
8. Rekap Absensi
Rekap absensi dilakukan sebulan sekali untuk memonitoring kedisiplinan jam masuk
karyawan.

9. Orientasi Karyawan Baru


Kegiatan orientasi terdiri dari orientasi rumah sakit dan orientasi unit kerja, orientasi
rumah sakit dilaksanakan secara klasikal dan orientasi unit kerja dilaksanakan di unit
kerja masing-masing. Kegiatan orientasi ini dilakukan bertujuan agar karyawan baru
mengenal lingkungan dan pola kerja di Rumah Sakit Hative Ambon.
10. Penilaian Kinerja Karyawan
Penilaian kinerja karyawan dilakukan pada tahap 3 (tiga) bulan pertama dan penilaian
tahunan.
11. Pengurusan Surat Izin Kerja perawat dan penunjang medis
Setiap perawat dan penunjang medis yang bekerja di rumah sakit harus memiliki Surat
Ijin Kerja yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Ambon. Pengurusan ini dilakukan
pada saat perawat atau penunjang medis diterima di Rumah Sakit Hative Ambon.
12. Pengurusan Surat Ijin Praktik Dokter
Sama halnya dengan perawat dan penunjang medis, setiap dokter yang berpraktik di
Rumah Sakit Hative Ambon pun harus memiliki surat ijin yang dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kota Ambon.
13. Membuat perjanjian kerja sama/MoU dengan pihak ketiga
14. Membuat suat keluar atau surat balasan untuk pihak eksternal
Surat yang ditujukan kepada Direktur kemudian dibuat surat balasannya, selain itu juga
membuat surat yang ditujukan kepada suatu instansi atau perusahaan tertentu.
15. Melakukan proses pemutusan hubungan kerja karyawan
Setiap karyawan yang sudah berakhir masa kontraknya dan tidak diperpanjang maka
dilakukan pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja ini juga berlaku bagi
karyawan yang melanggar peraturan rumah sakit dan berakibat fatal yang merugikan
rumah sakit.
16. Membuat dan menyampaikan Surat Peringatan kepada karyawan
Setiap karyawan yang melakukan tindakan indisipliner dan sudah dilakukan teguran
secara lisan tetapi masih mengulangi hal tersebut maka akan diberi Surat Peringatan
sebagai tindak lanjut dari teguran lisan.

17. Mengurus perijinan rumah sakit.


Perijinan-perijinan yang diperlukan rumah sakit seperti ijin operasional, ijin alat-alat
kesehatan, serta sertifikasi sarana dan prasarana dilakukan untuk melengkapi persyaratan
operasional rumah sakit sebagaimana telah ditentukan Undang-Undang.

2) Petugas Linen & Laundry


1. Pencucian Linen Kotor
Tahapan pelayanan pencucian linen kotor diawali dari ruang penerimaan linen kotor
kemudian di pilah berdasarkan jenis dan tingkat kekotorannya. Pemilahan linen bertujuan
untuk menghindari apabila masih terdapat linen infeksius yang tercampur dengan linen
non infeksius karena pada proses pencucian di perlakukan berbeda.
2. Pendistribusian Linen Bersih
Pendistribusian merupakan aspek administrasi yang penting yaitu pencatatan linen yang
keluar danmasuk di Linen. Pada saat yang bersamaan linen yang di cuci di tukar dengan
linen yang bersih sesuai degan jumlah linen kotor . Sedangkan linen yang berada di lemari
ruangan di pergunakan dulu agar tidak ada linen yang mengendap. Untuk waktu
pendistribusian ada 2 waktu yaitu pagi hari jam 08.00 dan 13.00 WIT.

3) Petugas IPSRS
1. Pemeliharaan dilakukan oleh petugas IPSRS sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
2. Perbaikan kerusakan maupun pemasangan peralatan baru di ruangan dapat dilakukan
dengan cara menghubungi petugas
3. Petugas IPSRS maupun perawat mengisi di buku pemeliharaan/kerusakan/kalibrasi yang
telah disediakan di ruangan
4. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan peralatan harus sesuai dengan SPO yang telah
dibuat

4) Petugas Kebersihan
Penanggung jawab kebersihan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan kegiatan :
1. Program harian
a. Menyapu semua lingkungan Rumah Sakit
b. Mengepel semua ruangan Rumah Sakit
c. Membersihkan kamar mandi dan WC yang ada dilingkungan Rumah Sakit
d. Membuang sampah dan mengganti plastic sampah disemua ruangan
e. Membersihkan wastafel
f. Membersihkan taman dan lingkungan Rumah Sakit
2. Program Mingguan
a. Membersihkan lemari dan pintu
b. Membersikan kaca dan langit-langit oleh petugas kebersihan
c. Membersihkan dinding dan keramik
d. Mencuci tempat sampah,keset,lap tangan oleh petugas kebersihan.
e. Mencuci Gerobak Sampah baik medis dan non medis

5) Petugas Satpam
Komandan Regu mengkoordinasikan tentang pelaksanaankegiatan :
1. Penjagaan
Satpam waib mengawasi kegiatan keluar masuknya orang, kendaraan, barang serta
lingkungan sekitar pos penjagaan dan wajib menegur apabila ada pelanggaran tata tertib.
2. Patroli / Kontrol
a. Petugas mengadakan patroli/pengontrolan keseluruh lokasi / area. 
b. Pengontrolan/ patroli di laksanakan secara bergantian pada setiap 1 (satu) jam sekali. 
c. Patroli dilakukan pada saat dinas pagi, siang dan dinas malam
6) Petugas IT
1. Pemeliharaan dilakukan oleh petugas Teknologi Informasi sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
2. Perbaikan kerusakan maupun pemasangan peralatan baru yang berhubungan dengan
sistem informasi manajemen rumah sakit di ruangan dapat dilakukan dengan cara
menghubungi petugas Teknologi Informasi

7) Petugas Kendaraan
1. Seluruh petugas dapat langsung menghubungi Petugas Kendaraan maupun melalui
bagian Umum/Kepegawaian (pada jam kerja 07.30-14.30) melalui telepon, jika
memerlukan pelayanan petugas kendaraan. Namun untuk permintaan pelayanan di sore
dan malam hari dapat langsung menghubungi Staf Sopir yang berdinas dan dapat
berkoordinasi dengan Petugas Keamanan yang bertugas.
2. Pencatatan administrasi pemakaian kendaraan Rumah Sakit Hative Ambon melalui
Instalasi Farmasi dan mengetahui petugas SATPAM.
3. Petugas Kendaraan wajib melaksanakan operasional kendaraan dengan cara pencatatan
administrasi yang baik meliputi:
a) Buku Inventaris kendaraan dan perlengkapannya
b) Buku servis/reparasi kendaraan

VI. SASARAN
1. Terpenuhnya tenaga pengganti bagi karawan resign untuk memenuhi kebutuhan ketenagaan,
atau penambahan tenaga berdasarkan analisa beban kerja masing-masing unit.
2. Terpenuhnya SDM Rumah Sakit Hative Ambon yang berkualitas
3. Tidak ada kejadian nyaris cidera, kejadian tidak diharapkan, kejadian tidak cidera, kejadian
potensial cidera dan kejadian sentinel di unit SDM.
4. Karyawan baru yang telah melaksanakan orientasi di unit SDM siap kerja sesuai dengan
tanggung jawab dan kompetensinya.
5. Target semua karyawan bisa mengikuti pelatihan 20 jam setahun.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengerjaan gaji karyawan
Pelaporan tenaga kerja di
2. BPJS Kesehatan dan
BPJS Ketenagakerjaan
Dilakukan setiap ada yang perawat/bidan, penunjang medis
3. Ijin Kerja dan Ijin Praktek
ataupun dokter yang baru masuk dan saat perpanjangan Ijin
4. Perijinan RS :
1. Ijin operasional Dilakukan setiap 5 tahun
Dilakukan 2 tahun sekali ( bulan di sesuaikan dengan masa
2. Ijin alat-alat kesehatan
berlaku)
3. Sertifikasi saran dan
prasarana
5. Rapat Unit

6. Pemeliharaan Sarana
Prasarana Kerja

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi program kegiatan dibuat setelah pelaksanaan dan dikomunkasikan dengan
notulen dan daftar hadir.
2. Rapat unit setiap bulan didokumentasikan dalam notulen rapat dan daftar hadir
3. Pemeliharaan dan kerusakan sarana dan prasarana kerja dilakukan segera sesuai prosedur.
4. Pelaporan kegiatan di unit Umum/Kepegawaian dibuat dalam laporan bulanan
IX. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan
2. Setiap bulan dilakukan evaluasi bersama staf lainnya pada saat rapat bulanan
3. Pencatatan semua kegiatan, baik pemeliharaan alat, peremajaan dan penggantian
komponen alat dilakukan setelah dilaksanakan, oleh petugas Instalasi pemeliharaan sarana
rumah sakit.
4. Pelaporan dilakukan bila ada peralatan yang rusak, dan membutuhkan perbaikan atau
penggantian komponen Hasil laporan menjadi arsip unit SDM dan menjadi catatan serta
pedoman pelaksanaan kegiatan serupa di tahun yang akan datang.
5. Laporan bulanan diserahkan pada awal bulan
6. Laporan tahunan disetor pada awal tahun berikutnya
7. Evaluasi kegiatan pelayanan dilakukan tiap bulan dan dilaporkan kepada Direktur
8. Evaluasi kegiatan pelayanan juga dilakukan tiap tahun, dan dilaporkan ke Direktur
9. Hasil evaluasi dilakukan dianalisa, dan dipakai dasar sebagai penyusunan program kerja
tahun selanjutnya.

Ambon, 17 Januari 2019


TTD
Kabid Umum/Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai