Anggota:
- Fatsam
- Aisyah
- Azizah
Tugas : Mari Meneliti Kepustakaan ( Menganalisis 2 Topik)
ANALISIS PELANGGARAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR (1)
I. PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Salah satu pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi dan menimbulkan keresahan
dalam masyarakat yaitu pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dibawah
umur. Permasalahan tersebut bukanlah hal yang baru saja terjadi di Indonesia
melainkan hal yang sering dilakukan.
• Rumusan Masalah
• Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab masyarakat tidak taat pada aturan
hukum berlalu lintas?
• Tujuan Penelitian
II. PEMBAHASAN
Pelanggaran lalu lintas ialah perbuatan yang hanya dilarang oleh Undang-Undang,
seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman dalam berkendara, dan
sebagainya. Pelanggaran lalu lintas tertentu atau tilang yang sering biasanya adalah
pelanggaran terhadap Pasal 54 mengenai kelengkapan surat kendaraan SIM dan STNK
serta Pasal 59 mengenai muatan berlebihan truk angkutan kemudian pelanggaran, Pasal
61 seperti salah memasuki jalur lintas kendaraan.
Berdasarkan hal-hal diatas faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan dapat dibagi atas
4 faktor, yaitu
• Faktor manusia
• Faktor kendaraan
• Faktor jalan
• Faktor lingkungan
Biaya kecelakaan adalah biaya yang ditimbulkan akibat terjadinya suatu kecelakaan
lalulintas, biaya tersebut antara lain: biaya perawatan korban, biaya kerugian harta benda,
biaya penanganan kecelakaan lalulintas, biaya kerugian produktivitas korban. Berbagai
upaya penanganan telah dilakukan untuk mengurangi jumlah dan kelas kecelkaan
lalulintas.
Namun demikian, pelaksanaan upaya-upaya penanganan masalah kecelakaan tersebut
pada umumnya belum mempertimbangkan aspek ekonomi, karena belum adanya suatu
metode/ pendekatan yang diterapkan dalam menilai besaran kecelakaan lalulintas,
sehingga belum terlalu jelas seberapa besar manfaat dari dana investasi yang
dipergunakan dalam program penanganan masalah kecelakaan lalulintas (Hobbs, 1979).
Bentuk – bentuk pelanggaran lalu lintas yang ada di jalan Soedirman diantaranya :
2. Pengguna sepeda motor menggunakan 2 spion tetapi tidak ada kaca spionnya
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pengolahan data dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Banyak masyarakat yang tidak tertib lalu lintas pada saat berkendara di jalan raya sehingga
terjadi berbagai pelanggaran lalu lintas yang kerap mengakibatkan kemacetan maupun
kecelakaan lalu lintas. Banyak pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi seperti: pelanggaran
menerobos lampu merah, tidak memakai helm ataupun sabuk pengaman pada saat
berkendara, melawan arus, menaikkan dan menurunkan penumpang disembarang tempat bagi
angkutan umum, parkir disembarang tempat, tidak menyalakan lampu utama pada saat
berkendara bagi kendaraan roda dua dan lain sebagainya
V. SARAN
Kronologis kejadian: Ketika jemaah sedang beribadah di sebuah desa di Riau, petugas Satpol PP
menghentikan paksa ibadah.
Penyebab: Jemaah diduga menyalahgunakan rumah pribadi sebagai tempat ibadah dan dianggap
melanggar peraturan menteri.
Nilai Pancasila yang dilanggar: Nilai ketuhanan, kemasyarakatan, persatuan, keadilan, dan
kemanusiaan.
Upaya penanganan: Memberikan kesempatan bagi jemaah untuk beribadah, baru setelah beribadah
dicari solusi yang menguntungkan semua pihak.