Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

IDENTIFIKASI PASIEN
TAHUN 2020

UPT PUSKESMAS MENTIKAN


Jalan Prapanca No.055, Kec.PrajuritKulon
Kota Mojokerto, Prov. Jawa Timur
Telp. (0321) 321057
Email : puskesmasmentikan55@gmail.com
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : dr. Hesty Mustika D
NIP : 19841005 2011012 005
Jabatan : Kepala UPT Puskesmas Mentikan
Mengesahkan / memberlakukan “Panduan Identifikasi Pasien” sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan.

Mojokerto, 28 November 2020


Kepala UPT Puskesmas Mentikan

dr. Hesty Mustika D


NIP 19841005 2011012 005
KATA PENGANTAR

Puskesmas yang menerapkan prinsip keselamatan pasien / sasaran


program berkewajiban untuk melakukan identifikasi pasien. Hal ini mencakup
seluruh sasaran pasien di Puskesmas Mentikan.
Puskesmas perlu menjamin berjalannya sistem untuk mengendalikan
dan mengurangi risiko. Manajemen risiko berhubungan erat dengan
pelaksanaan pelayanan dan program Puskesmas dan berdampak kepada
pencapaian sasaran mutu Puskesmas. Ketiganya berkaitan erat dalam suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
Penyusunan buku Panduan identifikasi pasien sangat diperlukan
sebagai panduan puskesmas dalam melakukan penilaian terhadap sasaran
indikator kepatuhan identifikasi pasien di puskesmas, karena tanpa pelaporan
yang baik maka sulit diharapkan ada kebijakan yang baik untuk tercapainya
sasaran keselamatan pasien di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga buku panduan ini bermanfaat bagi seluruh petugas
kesehatan di puskesmas

Mojokerto, 28 November 2020

Ketua Tim Keselamatan Pasien

Kholifah Amd.Kep
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN......................................................... ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………... iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. iv

BAB I DEFINISI..........……………………………….......…….... 1

BAB II RUANG LINGKUP......................................................... 3

BAB III TATALAKSANA…………………......………………….. 4

BAB IV DOKUMENTASI…………………….......……………….. 10
BAB I
DEFINISI

Identifikasi adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan


tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang, dengan kata lain
bahwa dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas sseorang dan dengan
identitas tersebut kita dapat mengenal seseorang dengan membedakan dari orang
lain. Pasien di Puskesmas juga harus diidentifikasi dengan benar pada saat
pendaftaran maupun setelah dilakukan pemeriksaan. Identifikasi pasien bertujuan
antara lain untuk mengidentifikasi dengan benar dan tepat terhadap pasien yang
akan diberi layanan / pengobatan tertentu, menjamin kesesuaian antara
pasien yang menerima layanan dengan jenis layanan / pengobatan yang
diberikan oleh petugas, dan menjamin terlaksananya keselamatan pasien di
Puskesmas Mentikan
BAB II
RUANG LINGKUP

Salah satu upaya dalam mendukung peningkatan keselamatan pasien


adalah dengan memastikanidentifikasi pasien yang benar agar tidak terjadi
kesalahan saat pemberian terapi atau pengobatan terhadap pasien di
puskesmas.
Panduan identifikasi pasien diterapkan pada semua pasien. Pelaksana
panduan ini adalah Petugas Kesehatan Puskesmas Mentikan yang meliputi :
dokter, perawat, bidan, petugas administrasi, petugas rekam medis / loket,
petugas farmasi, petugas laboratorium, petugas gizi, petugas poli sanitasi.
BAB III
TATA LAKSANA

Identifikasi pasien dilakukan mulai saat pasien melakukan


pendaftaran, memperoleh pelayanan sampai pasien pulang. Pada saat
melakukan pendaftaran di loket, pasien diidentifikasidengan benar dan jelas
sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas lain serta
dilakukan verifikasi langsung kepada pasien / keluarga untuk memastikan
identitas.
A. Identifikasi Pasien Di Loket Pendaftaran
1. Sapa pasien (oleh petugas pendaftaran)
2. Menanyakan data pasien, nama, umur, alamat, nama KK, jenis
kelamin.
3. Pasien Umum, BPJS/KIS
4. Keluhan Pasien / Poli periksa (Poli Umum, Poli Lansia, Poli KIA,
Poli Gigi, Poli Gizi dan Poli Sanitasi).
5. Dicatat di form identifikasi pasien menurut nomer urut pasien dan
diinput ke komputer
6. Rekam Medik diambil dan diserahkan ke poli-poli tujuan.
B. Identifikasi Pasien Di Ruang Pelayanan
Pasien di ruang pelayanan diidentifikasi dengan cara:
1. Menanyakan langsung nama pasien dan menilai kesesuaiannya
dengan yang tercantum diberkas rekam medis pasien.
2. Menilai kesesuaian nama pasien dengan identitas yang di bawa
seperti KTP, KK, BPJS / KIS apabila pasien tidak ada buku rekam
medisnya.
3. Jika pasien tidak membawa kartu identitas maka petugas menilai
kesesuaian data nama, tempat tanggal lahir, dan alamat pasien
dengan yang tercantum di berkas rekam medis pasien.
BAB IV
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai