Anda di halaman 1dari 10

Pancasila sebagai ideologi negara

ideologi-ideologi besar dunia ditinjau dari


aspek agama, sosial, ekonomi, hukum dan
pemerintahan
Kelas 1 B
Nama anggota (kelompok 2) :
Aldi Rahayu ,Alfi Ramadhanti, Amalia Sari,
Desi Permatasari, Elfa Agustriani, Fasya
Febrian, Firda Ayu Ambarwati, Hardianti
Baetina, Inne, Inri Hilmiyani, Diah Safira
Sejarah Pancasila Sebagai Dasar Negara

• Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara


pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang
pengesahan UUD 1945. Pada sidang ini, PPKI
mengesahkan UUD 1945 di mana terdapat
rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada
alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
Pengertian Ideologi
Pancasila
• Pancasila adalah sebuah ideologi negara dan
bangsa Indonesia yang bersifat terbuka. Dalam
arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah
sesuai kondisi perkembangan tertentu.
Pancasila adalah hasil dari kontrak sosial.
Pancasila akan terus berlaku jika bangsa
Indonesia masih menyepakatinya secara
bersama-sama.
Fungsi Ideologi
• Membentuk identitas atau ciri khas khusus pada suatu kelompok, bangsa
atau negara.
• Mempersatukan sesama kita yang beragam dan berbeda-beda.
• Mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial.
• Membentuk solidaritas atau rasa kebersamaan.
• Membuka wawasan dan memberikan makna serta menunjukkan tujuan
dalam kehidupan manusia.
• Sebagai norma yang menjadi pedoman bersama.
• Sebagai faktor pendorong untuk mencapai tujuan bersama.
• Sebagai sumber edukasi dan pembelajaran masyarakat.
• Sebagai alat pemersatu bangsa dengan menyatukan keberagaman.
Ciri-Ciri Ideologi
• Ideologi mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai
hidup kebangsaan dan kenegaraan.
• Ideologi mewujudkan suatu asas kerohanian,
pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup,
pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan,
diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya,
diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan
berkorban.
Peran pancasila dalam agama

• Pancasila mengakui agama dan juga


agama mengapresiasi nilai-nilai
Pancasila. Pancasila memberi ruang
yang luas bagi agama. Nilai ketuhanan
yang terkandung dalam Pancasila
adalah inti ajaran agama. Sementara itu
agama menilai positif pada isi Pancasila
karena tidak bertentangan dengan
doktrin agama.
Peran Pancasila Dalam Kehidupan sosial Budaya

• sosial yang sesuai dengan pancasila, seperti musyawarah dan gotong


royong. Kedua nilai ini harus dipertahankan di tengah perkembangan
nilai sosial di masyarakat.
• Tak hanya dipertahankan, nilai sosial itu juga harus diajarkan dan
diwariskan pada generasi muda agar tidak hilang.
• Selain itu, budaya yang ada di setiap daerah juga harus diwariskan.
• Tak hanya untuk melestarikan budaya, hal ini juga berguna untuk
mencegah perkembangan budaya yang bertentangan dengan nilai
pancasila.
Peran Pancasila dalam sistem ekonomi

• Membuat rakyat makmur dan sejahtera


• Menumbuhkan perekonomian berdasarkan kegiatan berbisnis
• Menciptakan kestabilan ekonomi melalui banyaknya
kesempatan kerja
• Mendukung kontribusi perekonomian bagi masyarakat
• Membuat proses produksi, konsumsi, dan investasi menjadi
efisien dan efektif
• Mempertimbangkan kepentingan pada masa kini dan masa
depan
• Menciptakan perimbangan antara sektor swasta dan sektor
publik
• Mendukung pemerataan antara masyarakat
Peran Pancasila Dalam
Sistem Hukum Dan Pemerintahan
• Terjalinnya hubungan fungsional yang
Terjalinnya
proporsional antara kekuasaan-kekuasaan
negara
negara..
• Penyelesaian sengketa secara musyawarah,
sedangkan peradilan merupakan sarana
terakhir
• Hak-hak asasi manusia yan g tidak hanya
yang
menekankan hak atau kewajiban, tetapi
terjalinnya suatu keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
💌
Thank You

Anda mungkin juga menyukai