Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PENGOLAHAN DATA INFORMASI

KESEHATAN TERKAIT PENYEBARAN COVID-19 DI


KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2021

Disusun oleh :

Nama : Mislia Indrasari, SKM


NIP : 19780815 200501 2 013
Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Muda

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MUSI RAWAS
HASIL PENGOLAHAN DATA INFORMASI KESEHATAN
TERKAIT PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sejak pandemi COVID-19, hampir semua aspek kehidupan dipaksa untuk menyesuaikan
situasi, seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From
Home (WFH) yang ditujukan untuk menurunkan risiko penyebaran virus. Sebelum
mengetahui bagaimana cara penyebaran virus corona, mari kita lihat bagaimana asal mula
COVID-19 muncul. COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS
CoV-2. Tiongkok tercatat sebagai negara yang pertama kali menemukan kasus COVID-
19 di dunia. Dilansir dari Kompaspedia (5/07/20), Tiongkok melaporkan adanya penyakit
jenis baru ini pada 31 Desember 2019 dan kantor WHO di Tiongkok pun mendapat
pemberitahuan mengenai penyakit pneumonia yang saat itu penyebabnya tidak diketahui.
Pneumonia atau infeksi yang menyerang paru-paru ini dideteksi pertama kali di Kota
Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Hanya dalam waktu beberapa minggu, terjadi
peningkatan jumlah orang yang terkena penyakit ini. Pada 30 Januari 2020, WHO
mengumumkan kondisi kesehatan darurat global. Kemudian 11 Februari 2020, WHO
mengumumkan nama resmi virus korona tipe baru sebagai Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Sedangkan COVID-19 merupakan nama resmi
untuk penyakit yang ditimbulkan.
Di Kabupaten Musi Rawas, pada tahun 2021 ada 414.752 jumlah penduduk terdiri
dari 211.697 penduduk laki-laki dan 203.055 penduduk perempuan. Pada tahun 2021,
jumlah penderita covid-19 melonjak pada bulan Mei, juni, juli, ada 962 kasus konfirmasi
dengan 15 Orang Meninggal Dunia.
Tingginya angka kelahiran yang berakibat pesatnya jumlah penduduk menjadikan
faktor utama tingginya penularan covid-19 di wilayah kabupaten Musi Rawas, selain itu
masih percayanya masyarakat akan pemberitaan tentang covid-19 merupakan permainan
politik oleh para pejabat membuat masyarakat tidak memperdulikan anjuran untuk
memakai masker,cuci tangan dan social distansing. Kurangnya koordinasi pihak terkait
seperti polres/polsek, koramil dalam memberikan himbauan terkait covid-19, belum ada
larangan kegiatan persedekahan membuat penyebaran covid-19 semakin banyak.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. MAKSUD
Tersedianya dokumen yang menggambarkan permasalahan kesehatan tentang
penyebaran covid-19 di kabupaten Musi Rawas
b. TUJUAN
Tersedianya referensi untuk penyusunan rencana kerja tahunan dan gerakan
pemberantasan penularan covid-19
c. MANFAAT
Laporan hasil pengolahan data informasi kesehatan terkait covid-19 di wilayah
Kabupaten Musi Rawas dapat menjadi dasar perencanaan program promkes untuk
melakukan penyuluhan, pendampingan keluarga sampai melakukan kemitraan
kegiatan dalam upaya pencegahan penularan covid-19

II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN MUSI RAWAS

A. Karakteristik Kabupaten Musi Rawas

1. Lokasi dan Wilayah Kabupaten Musi Rawas

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi


Rawas, jumlah penduduk Kabupaten Musi Rawas tahun 2020 tercatat sebesar 406,196
jiwa, dimana jumlah penduduk laki – laki sebanyak 208.151 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 198.045 jiwa. Distribusi penduduk Kabupaten Musi Rawas menurut
umur dan jenis kelamin serta tingkat perkembangan penduduk pada setiap kelompok
umur yang berbeda.

Secara umum Penduduk Kabupaten Musi Rawas termasuk golongan penduduk muda,
hal ini diperlihatkan oleh panjang batang piramida untuk kelompok umur penduduk
muda (0-4 tahun dan 5-9 tahun) yang sedikit lebih panjang dari kelompok umur lainnya
dan batang piramida untuk kelompok umur (60 tahun ke atas) yang cukup pendek.
Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur
penduduk muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan
kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.

Struktur penduduk di Indonesia termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat
diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun), walaupun jumlah
kelahiran telah menurun jika dibandingkan dengan lima tahun yang lalu dan angka
harapan hidup yang semakin meningkat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah
penduduk usia tua. Badan piramida membesar, ini menunjukkan banyaknya penduduk
usia produktif terutama pada kelompok umur 25-29 tahun baik laki-laki maupun
perempuan. Jumlah golongan penduduk usia tua juga cukup besar. Hal ini dapat dimaknai
dengan semakin tingginya usia harapan hidup, kondisi ini mengharuskan adanya
kebijakan terhadap penduduk usia lanjut, karena golongan penduduk ini relatif tidak
produktif.

Penduduk sebagai determinan pembangunan harus mendapat perhatian yang serius.


termasuk pembangunan di bidang kesehatan, harus didasarkan pada dinamika
kependudukan. Upaya pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program
kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Untuk
mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk sebagai
sasaran program pembangunan kesehatan. Penduduk sasaran program pembangunan
kesehatan sangatlah beragam, sesuai dengan karakteristik kelompok umur tertentu atau
didasarkan pada kondisi siklus kehidupan yang terjadi. Beberapa upaya program
kesehatan memiliki sasaran ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu nifas. Beberapa program
lainnya dengan penduduk sasaran terfokus pada kelompok umur tertentu, meliputi: bayi,
batita, balita, anak balita, anak usia sekolah SD, wanita usia subur, penduduk produktif,
usia lanjut dan lain-lain.

Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu kabupaten dalam Provinsi


Sumatera Selatan yang secara geografis terletak pada posisi 1020 07’ 00” – 1030 40’
10” Bujur Timur dan 20 20’ 00” – 30 38’ 00” Lintang Selatan. Berada di bagian barat
Provinsi Sumatera Selatan, tempat pertemuan hulu Sungai Musi dengan aliran Sungai
Rawas. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Utara di bagian utara,
bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang, di
bagian barat berbatasan dengan Kota Lubuklinggau dan Provinsi Bengkulu dan di bagian
timur berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Banyuasin

1. Jumlah Kecamatan dan Desa di Kabupaten Musi Rawas

Jumlah Desa/Kelurahan
Kecamatan
2019 2020 2021
Selangit 12 12 12

STL Ulu Terawas 13 13 13

Sumber Harta 10 10 10

Tugumulyo 18 18 18

Purwodadi 11 11 11

Muara Beliti 12 12 12

TP. Kepungut 10 10 10

Jayaloka 13 13 13

Suka Karya 8 8 8

Muara Kelingi 21 21 21

BTS Ulu 19 19 19

Tuah Negeri 11 11 11
Jumlah Desa/Kelurahan
Kecamatan
2019 2020 2021
Muara Lakitan 20 20 20

Megang Sakti 21 21 21

Kabupaten Musi 199 199 199


Rawas
Dari data diatas diketahui Kabupaten Musi Rawas mempunyai 14 Kecamatan , 186

Desa dan 13 Kelurahan.

2. Jumah Puskesmas di Kabupaten Musi Rawas

Kabupaten Musi Rawas memiliki 19 Puskesmas yang tersebar di 14 Kecamatan di

kabupaten Musi Rawas dengan data sebagai berikut :


NO NAMA PUSKESMAS KODE PUSKESMAS JENIS PUSKESMAS ALAMAT
1 AIR BELITI 1011672 Non Rawat Inap Jl. Lintas Lb Linggau - Sekayu, Kec. Tuah Negeri
2 CECAR 1011669 Rawat Inap Kel. SP 9 Cecar, Kec. Bulan Tengah Suku Ulu
3 CIPTODADI 1011667 Rawat Inap Lintas Kel. Ciptodadi, Kec. Jayaloka
4 JAYALOKA 1011666 Rawat Inap Kel. Jayaloka, Kec. Jayaloka
5 KARYA SAKTI 1011668 Rawat Inap Kel. Karya Sakti, Kec. Muara Kelingi
6 KELINGI IV-C 1011676 Non Rawat Inap Kel. Kelingi IVC, Kec. Megang Sakti
7 L. SIDOHARJO 1011662 Non Rawat Inap Jl. Lintas Lingkar Muara Beliti, Kec. Tugu Mulyo
8 MANGUNHARJO 1011663 Rawat Inap Kampung O Kel. Mangunharjo, Kec. Purwodadi
9 MEGANG SAKTI 1011675 Rawat Inap Kel. Megang Sakti, Kec. Megang Sakti
10 MUARA BELITI 1011664 Rawat Inap Jl. Lintas Sumatera Kel. Muara Beliti, Kec. Muara Beliti
11 MUARA KATI 1011665 Non Rawat Inap Kec. Tiang Pumpung Kepungut
12 MUARA KELINGI 1011671 Rawat Inap Lintas Lb Linggau - Sekayu, Kec. Tuah Negeri
13 MUARA LAKITAN 1011673 Rawat Inap Lintas Lb Linggau - Sekayu, Kec. Muara Lakitan
14 NAWANGSASI 1011661 Rawat Inap Kel. Nawangsasi, Kec. Tugu Mulyo
15 PIAN RAYA 1011674 Non Rawat Inap Kec. Muara Lakitan
16 SELANGIT 1011659 Rawat Inap Jl. Lintas Sumatera Kel. Selangit, Kec. Selangit
17 SUMBER HARTA 1011660 Rawat Inap Kel. Sumber Harta, Kec. Sumber Harta
18 SUNGAI BUNUT 1011670 Non Rawat Inap Kec. Bulan Tengah Suku Ulu
19 TERAWAS 1011658 Rawat Inap Jl. Lintas Sumatera Kel. Terawas

III. DATA PENYEBARAN COVID-19 DI WILAYAH KABUPATEN MUSI RAWAS


TAHUN 2021
Jumlah Jumlah
No Bulan %
Kasus Meninggal
1 Januari 52 5 9.62
2 Februari 14 3 21.43
3 Maret 20 1 5.00
4 April 78 4 5.13
5 Mei 145 5 3.45
6 Juni 184 7 3.80
7 Juli 962 15 1.56
8 Agustus 584 32 5.48
9 September 27 1 3.70
10 Oktober 4 0 0.00
Jumlah 2,070 73 3.53
Dari tabel diatas dapat dilihat tingginya penyebaran covid-19 pada tahun 2021 yang mulai
memuncak pada bulan Mei, Juni dan Juli, ada 962 kasus konfirmasi dengan 15 Orang
Meninggal Dunia

GRAFIK KASUS COVID-19 DI MUSI RAWAS TAHUN 2021

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Pada Tahun

2021 penyebaran covid-19 mulai memuncak pada bulan Mei, Juni dan Juli

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


1. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan di atas terkait data covid-19 di kabupaten Musi
Rawas Tersedianya dokumen yang menggambarkan permasalahan kesehatan tentang
penyebaran covid-19 di kabupaten Musi Rawas. Dan Tersedianya referensi untuk
penyusunan rencana kerja tahunan dan gerakan pemberantasan penularan covid-19.
2. SARAN
Berdasarkan pengumpulan dan analisis yang dilakukan di atas terkait data data
covid-19 di kabupaten Musi Rawas, maka alternatif yang dapat dijadikan rumusan adalah
dengan strategi memperkuat kerjasama dan keterlibatan lintas sektor, contoh PKK, OPD
terkait, swasta dan dunia usaha dalam pencegahan dan penularan covid-19 , strategi
mendorong peran serta masyarakat untuk aktif dalam menangani permasalahan covid-19.
Demikian laporan hasil pengolahan data covid-19 di kabupaten Musi Rawas,
telah disusun dan ditelaah. Besar harapan kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi
perencanaan dan pengembangan kegiatan promkes di masa mendatang.

Musi Rawas, 03 Januari 2022


Penyusun, Mengetahui,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas

Dewi Kruniati, SKM,Msi


NIP. 19741118 200501 2 006
Mislia Indrasari, SKM
NIP. 19780815 200501 2 013

Anda mungkin juga menyukai