Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-2

Week 7

1. Jika liabilitas adalah kewajiban saat ini, apakah itu berarti bahwa klaim yang dapat
ditegakkan secara hukum harus ada sebelum liabilitas ada? Jelaskan. Sebaliknya, jika ada
klaim yang dapat ditegakkan secara hukum, apakah itu berarti bahwa liabilitas harus ada?
Jelaskan.

Jawab :

Hukum tidak perlu ditegakkan sebelum liabilitas ada. Pada umumnya liabilities berasal
dari legally enforceable obligations yang berarti sebagian besar kewajiban adalah
kewajiban hukum. Ada beberapa liabilitas berdasarkan equitable yaitu adil atau
constructive obligation yaitu kewajiban konstruktif. Framework menjelaskan bahwa
obligation timbul tidak hanya dari legal obligation tetapi juga dari praktik bisnis normal,
kebiasaan dan hasrat untuk mengelola hubungan bisnis yang baik atau untuk aksi dalam
suatu peristiwa yang wajar. Equitable obligation merupakan suatu kewajiban moral atau
sosial daripada persyaratan legally enforceable untuk mentransfer aset. Contohnya adalah
bonus natal dari perusahaan yang dapat diperoleh jika tidak dibayarkan pada bulan
Desember atau pembayaran liburan. Demikian pula halnya dengan constructive
obligation hampir sama dengan equitable obligation.

2. Bagaimana ekuitas pemilik berbeda dari liabilitas? Berikan contoh di mana mereka
sangat selaras, dan contoh di mana mereka tidak selaras. Jelaskan.

Jawab :

Aset = Liabilitas + Ekuitas

Jika disimpulkan dari rumus asset yang di atas, maka ekuitas pemilik berbeda dari
liabilitas. Liabilitas merupakan kewajiban atau hutang yang dimiliki . Sedangkan ekuitas
pemilik merupakan modal. Jika dipaparkan lebih jelas, liabilitas merupakan suatu
kewajiban yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan yang harus dibayarkan

ACCT6336 – Accounting Theory


berdasarkan periode tertentu, biasanya berdasarkan nilai uang. Contoh liabilitas adalah
utang, pinjaman, obligasi, jaminan, dan beban lainnya yang harus dibayarkan. Sedangkan
ekuitas pemilik merupakan investasi pemilik dalam asset setelah mengurangi semua
kewajiban. Liabilitas dan ekuitas selaras dan berkaitan karena berdasarkan rumus di atas,
persamaan tersebut menyatakan bahwa asset merupakan penambahan dari liabilitas
dengan ekuitas. Dimana jumlah asset akan selalu sama dengan jumlah liabilitas dan
ekuitas. Kemudian, Liabilitas dan ekuitas pemilik menyajikan claim terhadap entitas dan
tidak terlepas dari risiko atas kerugian yang mungkin terjadi. Pada sebuah perusahaan,
tingkat risiko yang ditanggung oleh kreditor dan pemilik (owners) tergantung pada hak
yang mereka miliki. Perbedaan kunci antara hak kreditor dan pemilik adalah bahwa
kreditor mempunyai hak atas pembayaran, pemilik mempunyai hak atas pembagian laba.
Perbedaan ini mencerminkan karakteristik economic risk dan return atas dua bentuk
claim yaitu: kreditor menanggung lebih sedikit risiko dan secara relative menghasilkan
fixed return (interest & settlement of principal) sedangkan owners menanggung risiko
yang lebih besar dan menghasilkan rate of return yang berubah-ubah melalui partisipasi
mereka dalam laba. Owner mempunyai hak control atas acquisition, composition,
penggunaan dan penghentian aset perusahaan. Mereka mengontrol operasi dan
bertanggungjawab atas jalannya perusahaan, kelangsungan hidup dan profitabiliasnya.
Umumnya pemilik perusahaan mendelegasikan tanggung jawab dan control ini kepada
para direktur dan manajer. Inilah ketidak selarasan atau perbedaan dari liabilitas dan
ekuitas pemilik.

3. Apa perbedaan antara pendapatan dan keuntungan? Bagaimana definisi Kerangka kerja
'pendapatan' memperlakukan pendapatan dan keuntungan? Jelaskan.

Jawab :

Menurut PSAK Nomor 23, Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi
yang timbul dari aktivitas normal entitas selama periode, jika arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan entitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

ACCT6336 – Accounting Theory


Menurut Soemarso (2010), laba atau keuntungan adalah selisih lebih pendapatan atas
beban sehubungan dengan kegiatan usaha. Apabila beban lebih besar dari pendapatan,
selisihnya disebut rugi. Laba atau rugi merupakan hasil perhitungan secara periodik
(berkala).

Definisi pendapatan dan keuntungan atau dapat kita sebut profit menunjukkan perbedaan
dari kedua istilah tersebut. Pendapatan diakui sebelum di kurangi semua biaya dan beban
yang ada, sedangkan profit atau keuntungan diakui setelah dikurangi semua biaya dan
beban yang ada dan akan disebut laba bersih.

Dalam kerangka kerja pendapatan , berikut perlakuan pendapatan dan keuntungan :

- Pendapatan berada di garis atas laporan laba rugi, sedangkan keuntungan atau laba bersih
berada di garis bawah laporan laba rugi

- Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan produk yang belum dikurangi dengan biaya
pengeluaran. Sedangkan keuntung diperoleh dari hasil penjualan produk yang sudah
dikurangi dengan biaya operasional, harga pokok penjualan (HPP), serta biaya
pengeluaran lainnya.

- Di dalam pendapata, tidak semuanya merupakan keuntungan usaha, hal ini dikarenakan
di dalamnya ada modal serta biaya pengeluaran lainnya. Sedangkan keuntungan berasa
dari pendapatan usaha yang didapat sebagai sisa dari net profit.

4. Apakah penting untuk memiliki transaksi eksternal untuk mendukung jumlah pendapatan
yang dicatat? Sebutkan kasus dalam praktik akuntansi saat ini di mana pendapatan atau
keuntungan tidak secara langsung didasarkan pada transaksi eksternal dan nyatakan
alasan pengecualian ini. Jelaskan.

Jawab :

Adanya transaksi pendapatan Ketika pihak eksternal dalam transaksi ketentuan pasar
yang wajar menyatakan kesediaan untuk membayar harga yang diberikan untuk produk

ACCT6336 – Accounting Theory


perusahaan, transaksi merupakan bukti objektif dari peningkatan nilai perusahaan.
Karena dari sini terdapat transaksi eksternal dimana ini merupakan kegiatan transaksi
yang ada antar perusahaan dengan pihak eksternal atau pihak ketiga. Transaksi eksternal
juga mungkin bisa terjadi antara pihak perusahaan dengan pihak eksternal atau pihak
ketiga yang jumlahnya lebih dari satu. Jika kita bersikeras pada perusahaan yang menjadi
pihak transaksi sebelum pendapatan dapat diakui, maka harga perolehan menjadi dasar
yang paling layak untuk penilaian aset. Mereka berpendapat bahwa perusahaan tidak
perlu menjadi pihak untuk transaksi, tetapi transaksi pasar pada umumnya sudah cukup.
Berdasarkan pendekatan seperti itu, aset dapat dinilai kembali dan keuntungan dicatat
sebelum penjualan.

Referensi :

Lecture Note Week 6

Lecture Note Week 7

https://accurate.id/akuntansi/ekuitas-pemilik/

https://akuntansiterapan.com/2012/05/30/penyajian-laporan-keuangan/

https://money.kompas.com/read/2021/07/24/190221926/apa-itu-liabilitas-pengertian-
jenis-dan-contohnya-dalam-akuntansi

https://blog.investree.id/karir/berikut-3-perbedaan-pendapatan-dan-keuntungan/
#:~:text=Pendapatan%20diperoleh%20dari%20hasil%20penjualan,penjualan%20serta
%20biaya%20pengeluaran%20lainnya.

https://www.ksap.org/sap/pengakuan-pendapatan-menurut-sak-dan-pengakuan-
pendapatan-menurut-sap/#:~:text=PSAK%20Nomor%2023%20tentang
%20Pendapatan,berasal%20dari%20kontribusi%20penanam%20modal%E2%80%9D.

ACCT6336 – Accounting Theory


https://majoo.id/solusi/detail/keuntungan-adalah

https://accurate.id/akuntansi/bukti-transaksi-internal/#:~:text=Lain%20halnya%20dengan
%20transaksi%20internal,yang%20jumlahnya%20lebih%20dari%20satu.

ACCT6336 – Accounting Theory

Anda mungkin juga menyukai