Anda di halaman 1dari 6

Tugas Personal ke-1

(Week 2, Sesi 3)

1. Mengapa perubahan organisasi penting dilakukan oleh manajer?

Jawab :

Sebuah organisasi pasti tidak pernah terluput dari yang namanya perubahan. Perubahan
dapat terjadi karena beberapa faktor, baik faktor eksternal maupun internal. Menurut
Cummings dan Worley (1997) perubahan dalam organisasi disebabkan oelh
permasalahan atau munculnya ketidakwajaran yang menuntut organisasi untuk berubah.
Pentingnya perubahan dilakukan dalam organisasi adalah untuk survive dan develop
( ketahanan dan tumbuh kembang )

MGMT6321 – Application of Change Management-R0


Secara singkat saya gambarkan siklus dari perubahan organisasi. Yang awalnya dipicu
oleh tuntutan perubahan yaitu faktor internal seperti inovasi, kebutuhan proses, dll dan
faktor eksternal seperti perubahan struktur pasar atau industri, perubahan peraturan
pemerintah, mengikuti perkembangan teknologi, dll. Mau tidak mau, perusahaan harus
melakukan perubahan dalam organisasi karena memang hal tersebut dibutuhkan. Dengan
melakukan perubahan tersebut, perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Oleh karena
itu, manager perlu mempelajari situasi organisasi pada saat itu karena perubahan harus
dilakukan di waktu, bidang, strategi yang tepat. Dengan demikian organisasi menjadi
lebih siap dalam menghadapi tantangan zaman.

Organisasi dapat berubah secara terencana maupun tidak terencana. Menurut Smithers
( 2006 ) perubahan terencana adalah perubahan yang dihasilkan dari sebuah keputusan
sadar / memang sudah direncanakan untuk mengubah fungsi organisasi. Sedangkan
perubahan tidak terencana adalah respon organisasi terhadap faktor perubahan internal
dan eksternal dalam upaya untuk mencegah adanya krisis.

2. Ada 3 pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami teori organisasi, yaitu
pendekatan klasik, pendekatan hubungan manusiawi dan pendekatan kontingensi.
Jelaskan tokoh –tokoh dalam pendekatan klasik dan jelaskan sumbangan keilmuan tokoh
tersebut bagi organisasi?

Jawab :

Pendekatan manajemen klasik menitikberatkan kepada otoritas perusahaan sebagai


pemegang kendali penuh atas keputusan dan tindakan karyawan dikarenakan terinspirasi
dari bagaimana manajemen pabrik dilaksanakan

Robert Owen : Owen merupakan seorang manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas
di Skotlandia, dan beliau lebih dikenal sebagai seorang produsen tekstil yang berhasil.
Dari pengalamannya memimpin perusahaan, ia melihat kondisi kerja dan hidup para

MGMT6321 – Application of Change Management-R0


pekerja sangat buruk. Menurut beliau, manager harus menjadi pembaharu (reformer).
Namun, tidak hanya peranan manager yang penting namun pekerja lainnya memegang
kunci cukup penting sebagai aset perusahaan. Pekerja bukan hanya menjadi input, tetapi
merupakan sumber daya perusahaan yang signifikan. Dia menekankan bahwa peranan
sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.

Karena pada saat itu kondisi kerja buruk, Owen memutuskan untuk mendirikan tempat
tinggal yang lebih baik. Beliau juga mendirikan toko, dimana pekerjanya tidak kesulitan
dan dapat membeli kebutuhan dengan harga murah. Ia juga mengurangi jam kerja dari 15
jam menjadi 10,5 jam, dan menolak pekerja dibawah umur 10 tahun.

Dengan memperbaiki kondisi kerja atau investasi pada sumber daya manusia, perusahan
dapat meningkatkan output dan juga keuntungan.

Charles Babbage : Charles Babbage adalah seorang professor dan ahli matematika di
Universitas Cambridge. Ia dikenal sebagai Bapak Komputer karena penemuannya tentang
kalkulator mesin.

Charles berpendapat bahwa meningkatnya produktivitas dan menurunnya biaya produksi


karena dalam proses kerja menerapkan prinsip-prinsip ilmiah. Waktu Charles banyak
dihabiskan dalam mempelajari cara-cara melaksanakan pekerjaan dalam pabrik hingga
lebih efisien.

Teori Charles prinsip – prinsip ilmiah pada proses kerja akan meningkatkan produktivitas
dan menekan biaya. Perhatiaanya yang besar pada soal pembagian kerja dan prinsip –
prinsip ilmiah untuk menentukan bagaimana seorang manajer harus memakai fasilitas
material dan tenaga kerja supaya mendapat hasil yang sebaik-baiknya.

Henry Fayol : Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori
dan teknik administrasi merupakan dasar pengelolahan organisasi yang kompleks, ini di

MGMT6321 – Application of Change Management-R0


ungkapkan dalam bukunya yang berjudul "Administration Industrielle et General" yang
ditulis pada tahun 1908oleh Constance Storrs.

Fayol membagi manajemen menjadi 5 unsur yaitu ; perencanaan, pengorganisasian,


pemberi perintah, pengkoordinasian dan pengawasan fungsi ini dikenal sebagai
fungsionalisme

Kemudian Fayol membagi enam kegiatan manajemen yaitu ;


1.teknik produksi dan manufakturing produk,
2.komersial,
3.keuangan,
4.keamanan,
5.akuntansi, dan
6.manajerial

3. Teori organisasi menurut pendekatan kontingensi merupakan pandangan bahwa struktur


dan operasional organisasi tergantung (kontingen) pada variabel situasional yang
dihadapinya - yang terutama seperti lingkungan, teknologi dan ukuran organisasi. Berilah
contoh penerapan bahwa struktur organisasi mekanistik atau struktur organik dipengaruhi
oleh variable kontingensi, seperti ketidakpastian lingkungan, teknologi dan ukuran
organisasi.

Jawab :
Teori atau model kontingensi (Fiedler, 1967) sering disebut teori situasional karena teori
ini mengemukakan kepemimpinan yang tergantung pada situasi. Model atau teori
kontingensi Fiedler melihat bahwa kelompok efektif tergantung pada kecocokan antara
gaya pemimpin yang berinteraksi dengan subordinatnya sehingga situasi menjadi
pengendali dan berpengaruh terhadap pemimpin.

MGMT6321 – Application of Change Management-R0


Hubungan antara pemimpin dan bawahan menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin itu
dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk
pemimpin. Struktur tugas menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi
didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas tersebut dilengkapi
dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku. Kekuatan posisi menjelaskan sampai
sejauh mana kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin karena posisinya
diterapkan dalam organisasi untuk menanamkan rasa memiliki akan arti penting dan nilai
dari tugas-tugas mereka masing-masing. Kekuatan posisi juga menjelaskan sampai sejauh
mana pemimpin (misalnya) menggunakan otoritasnya dalam memberikan hukuman dan
penghargaan, promosi dan penurunan pangkat (demotions).

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah Ketua umum di suatu organisasi akan
mengumpulkan anggota-anggotanya untuk mengambil suatu keputusan apabila akan
mengadakan kegiatan charity ke suatu tempat yang terkena bencana alam. Hal itu
dimaksudkan agar apa yang menjadi keputusan anggota-anggotanya dapat membantu
ketua untuk mengambil keputusan apa yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut sehingga
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Walaupun apa yang sudah dibahas oleh
anggota-anggotnya akan dipertimbangkan lagi oleh ketua dan hal tersebut akan sangat
membantu.

MGMT6321 – Application of Change Management-R0


Referensi :

Kusumaputri, E. S. (2018). Komitmen pada perubahan organisasi (perubahan organisasi dalam


perspektif islam dan psikologi). Deepublish.

Kalvin, J. (2013, November 26). Teori Manajemen Klasik Menurut Robert Owen. Teori

Manajemen Klasik menurut Robert Owen. Retrieved December 4, 2021, from

http://kalvin-ug.blogspot.com/2013/11/teori-manajemen-klasik-menurut-robert.html.

Cassandra, C. (2016, August 9). Mengelola Perubahan Dalam Suatu Organisasi. School of

Information Systems. Retrieved December 3, 2021, from

https://sis.binus.ac.id/2016/08/09/mengelola-perubahan-dalam-suatu-organisasi/.

Ponggohong, L. (n.d.). Topik Perkembangan 2 Manajemen - ab.polimdo.ac.id. Retrieved

December 5, 2021, from http://ab.polimdo.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Pengantar-

Manajemen_TOPIK-2.pdf.

Wulandari, T. A. (n.d.). Classical Approaches (Pendekatan Klasik). Retrieved December 5, 2021,

from https://borang.unikom.ac.id/.

MGMT6321 – Application of Change Management-R0

Anda mungkin juga menyukai