0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Cerita ini menceritakan tentang seseorang yang tersesat di dalam gua gelap dan mencari jalan keluar. Dia menemukan harta karun tetapi mendengar suara misterius dan lari ketakutan hingga akhirnya terbangun dari mimpi.
Cerita ini menceritakan tentang seseorang yang tersesat di dalam gua gelap dan mencari jalan keluar. Dia menemukan harta karun tetapi mendengar suara misterius dan lari ketakutan hingga akhirnya terbangun dari mimpi.
Cerita ini menceritakan tentang seseorang yang tersesat di dalam gua gelap dan mencari jalan keluar. Dia menemukan harta karun tetapi mendengar suara misterius dan lari ketakutan hingga akhirnya terbangun dari mimpi.
2022) KUMPULAN 3 : Imaginatif 1. Pang 2. Dy 3. Leenashinni 4. Yoshienie 5. Dennis 6. Roshni
Secara berkumpulan, tuliskan sebuah cerita berdasarkan jenis penulisan Imaginatif
Saya berada di dalam sebuah gua yang besar. Gua itu gelap-gelita sehingga saya tidak dapat melihat apa-apa pun. Saya terpaksa berjalan teraba-raba mencari arah jalan keluar yang betul atau menemui cahaya sebagai penunjuk jalan keluar, namun ternyata usaha saya hanyalah sia-sia. Tiba-tiba timbul perasaan takut. Mungkinkah ada binatang berbisa seperti ular di dalam gua itu? Saya semakin menjadi takut, bulu roma saya berdiri tegak. Hati saya mula tertanya-tanya, apakah saya akan selamat atau mati di dalam gua itu. Namun begitu saya sentiasa fikir positif , kuatkan semangat untuk meneruskan langkah demi langkah. Saya dapat rasakan saya sudah berada semakin jauh ke dalam gua. Ketika sedang teraba-raba mencari arah, tiba-tiba kaki saya tersepak sesuatu lalu jatuh tertiarap. Saya memegang kaki saya, terasa darah mengalir. Saya meraba tempat saya jatuh, rupa-rupanya saua tersepak seketul batu yang besar. Dalam kesakitan yang amat, saya masih berusaha bangun dan berjalan. Pada masa yang sama saya terpandang sesuatu yang bersinar tidak jauh dari tempat saya jatuh. Saya begitu gembira kerana menyangka cahaya itu datangnya dari luar gua. Dalam keadaan sakit itu saya berjalan pantas menuju ke arah cahaya itu. Alangkah terkejutnya saya apabila mendapati cahaya itu adalah harta karun yang melimpah daripada beberapa buah peti emas. Saya berasa amat gembira. Saya memasukkan sedikit harta karun itu ke dalam beg sandang. Tiba-tiba saya terdengar suara orang ketawa tidak tahu dari arah mana? Saya bertanya: “Siapa di situ!”, tetapi tiada orang jawab. Saya menjadi takut dan menggelabah dan terus berlari sekuat hati. Semakin saya lari, suara itu semakin kuat didengari. Barangkali harta karun yang saya ambil itu, kepunyaan penunggu gua itu? kata di dalam hati saya. Lari pun lari, akhirnya saya terlanggar dinding gua dan jatuh pengsan. Sebaik saya tersedar dari tidur saya dapati tubuh saya sudah ada di bawah katil. Saya tersenyum simpul apabila teringat akan mimpi itu.