Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan rangkaian penguatan pada transistor kelas A.
6.2 Landasan Teori
FET (Field Effect Trasistor) merupakan komponen aktif elektronika yang biasa dipergunakan sebagai penguat dan juga sebagai rangkaian switching. FET merupakan jenis transistor yang memakai efek medan listrik dalam aplikasinya sebagai amplifier ataupun sebagai switching dan merupakan komponen unipolar. Berdasarkan konstruksinya, ada beberapa jenis FET, di antaranya JFET (Junction – FET) dan MOSFET (Metal Oxide Semicondutor – FET), di mana MOSFET sendiri terbagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu depletion-type dan enhancement-type. Kedua tipe/jenis MOSFET ini ditentukan saat akan melakukan fabrikasi (Gambar 7.1). Seperti jenis transistor pada umunya, ada juga beberapa jenis JFET maupun MOSFET (depletion-type) berdasarkan substratnya, yaitu n-channel JFET/D-MOSFET (p-substrate) dan p- channel JFET/D-MOSFET (n-substrate).
Gambar 7.1 Struktur JFET
33 Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika 6.3 Alat-alat dan Komponen Alat yang diperlukan antara lain; • Function Generator • Oscilloscope • Multimeter • bread board • resistor • kapasitor • BS170 h. 2N5457.
6.4 Prosedur Percobaan
• Merangkai rangkaian seperti pada gambar.
• Mengukur Vgs, Vds, Id, dengan Vin = -3 V – 0 V.
• Mengukur Vout (Vds) saat Vin -3 mV- 0 V. • Membuat tabel dari hasil praktikum. • Membuat kesimpulan.