Merupakan suatu tes yang bertujuan untuk melihat hasil kerja serta mengamati cara kerja
(mengamati jalan yang ditempuh untuk mencapai hasil kerja). Dimana hasil kerja dan cara
kerja yang ditunjukkan seseorang merupakan cerminan dari karakteristik kepribadiannya.
Kemampuan menghitung pengaruhnya sedikit terhadap tes ini, karena bentuk dari
perhitungannya sangat sederhana.
1. Jumlahkan dua angka yang berdekatan dari atas ke bawah, secara terus menerus.
Tulis hasil penjumlahan diantara dua angka tersebut.
2. Beri tanda GARIS, bila ada aba-aba ”Garis” / ”Garis Bawah”, tepat dibawah angka
yang sedang dijumlahkan. Setelah itu lanjutkan penjumlahan pada angka-angka
berikutnya.
3. Ingatkan agar testee tidak membuat Ruang Ompong pada ruang di bawah angka
yang sudah diberi garis (garis tidak berpengaruh terhadap angka yang akan
dijumlahkan berikutnya)
4. Kerjakan secara tertib
Peringatan untuk tester :
1. Total waktu pelaksanaan adalah 1 jam. Agar mudah menginstruksikan tanda garis,
maka buat sketsa waktu sebagai berikut :
3 18 33 48
6 21 36 51 kemudian coret
9 24 39 54 waktu yang sudah
12 27 42 57 terlewati
15 30 45 60
2. Pada saat akhir instruksi garis, maka biarkan testee melanjutkan penjumlahan
sampai sekitar 3-5 angka. Baru kemudian instruksikan : BERHENTI !
Langkah-langkah :
1. Cek, apakah jumlah Garis ada 20 atau tidak ?
Jika prosedur yang dilakukan tester benar, maka jumlah garis = 20
2. Hitung total nilai / sigma
Secara kasar :
1 halaman pertama = scorenya 2000
1 lajur penuh = 50 angka
1 halaman pertama = 50 x 40 = 2000
Halaman kedua = (hitung jumlah lajur penuh x 50) + jumlah angka pada lajur tidak
penuh
3. Lihat penjumlahan secara rinci, melalui grafik :
a. Ada 20 kurun waktu (baris)
b. Kelebihan lajur = semua angka yang terletak di atas Garis
c. Sisa lajur = semua angka yang terletak di bawah garis
d. Lajur penuh = lajur yang tidak ada Garis-nya
Lajur penuh bergradasi / kelipatan antara : 0, 50, 100, 150, 200, dst...
e. Jumlah per 3 menit
4. Cocokkan antara perhitungan secara kasar dengan jumlah di grafik kerja (harus
sama!)
5. Menghitung aspek psikologis sebagai hasil kerja testee, yaitu :
a. Hasil kerja, dilihat dari :
Kuantitas / jumlah
Kualitas : Banyaknya salah = ceroboh / teliti
Banyaknya yang dibetulkan = koreksi diri
b. Cara kerja (apakah individu menempuh jalan itu sampai di tujuan dalam keadaan
segar ? atau loyo ?), dilihat dari :
Titik tanjakan / tinggi / Ti = pengerahan kemauan, ketahanan, ketabahan,
keuletan
Titik puncak / Tp
Simpangan / Si = perasaan yang kuat diimbangi dengan kemauan yang kuat.
Sumber tenaga yang tidak terkendali akan mempengaruhi simpangan
(fluktuasi besar)
Hasil awal / Ha = kecepatan dalam bereaksi, tanggap, spontan.
Hasil awal rendah = lamban bereaksi, ragu-ragu terhadap kemampuan diri
Penurunan awal / Pa = kesulitan yang dihadapi, menunjukkan kepercayaan
diri, ragu-ragu
Jika jelek : sulit sekali menyesuaikan diri, banyak kesulitan yang harus
dihadapi
Titik terendah / Tr = cepat / lambat dalam menyesuaikan diri terhadap
kesulitan yang dihadapi
B. Ha = Hasil Awal
Arti : menunjukkan kesigapan kerja / daya dobrak, kecepatan reaksi terhadap
pekerjaan
Cara : dengan melihat jumlah / ∑ pada 3 menit pertama (jumlah pada kolom ke-1)
Norma : 180 ke atas = Baik
165 – 180 = Sedang
165 ke bawah = Rendah
C. Pa = Penurunan Awal
Arti : Melihat taraf kesulitan yang dihadapi testee dalam mengerjakan tugas
Cara : Hasil awal (Ha) dikurangi nilai terendah dari kolom 1 sampai dengan 3 menit
keenam (antara kolom 1 – 6)
Norma : 10 > = Baik
10 – 20 = Sedang
21 < = Jelek
D. Tr = Titik Terendah
400
500
F. Ti = Tinggi
Arti : melihat usaha / kemauan / daya tahan kerja testee dalam menghadapi tugas
Cara : hasil tertinggi dikurangi terendah
G. Tp = Titik Puncak
Arti : merupakan suatu titik lelah (karena testee sudah berada pada puncak tenaganya)
dan titik puncak ini merupakan suatu gambaran mengenai kemampuan individu dalam
mengatur tenaganya
Tp makin ke kanan = makin baik
Tp makin ke kiri = makin buruk
Cara : melihat di menit ke berapa hasil yang diperoleh jumlahnya menunjukkan nilai
tertinggi
H. Si = Simpangan
20
2. Cari kuadran I, II, III, IV
Kuadran I : menit 3 = .... Kuadran II : menit 7 = ....
menit 4 = .... menit 8 = ....
menit 5 = .... menit 9 = ....
menit 6 = .... menit 10 = ....
jumlah ____ jumlah ____
4 mean
Gunakan rumus yang sama untuk mencari simpangan kuadran II, III, IV
16 mean
I. Norma
Titik
Kategori Jumlah Salah Dibetulkan Penyimpangan Tinggi
Puncak
Tinggi 3000 < 0.6 % < 0.7 % 2.6 – 3 % 47 – 48 16; 17; 18
Sedang 2350 – 3000 0.6 – 1.5% 0.7 – 2 % 3.1 – 4 % 36 – 46 13; 14; 15
Rendah 2350 > 1.5 % >2% 2.6 % ;4% 35 ; 49 12 ; 19
1. Tugas dari tes yaitu menjumlahkan angka secara terus menerus : menunjukkan
penyesuaian diri dengan tugas baru
2. Kegiatan yang dilakukan dipaksakan dari luar : daya konsentrasi untuk siaga terus
3. Tes ini menimbulkan rasa jenuh : bagaimana subjek mengatasi rasa jenuh
4. Sikap kerja waktu mengerjakan tes ini merupakan cerminan dari sikap kerja testi dalam
kehidupan sehari-hari
5. Selama 1 jam mengerjakan tes tanpa henti, subjek merasa letih (fisik / mental) :
diperoleh simptom khusus dari keadaan lelah
6. Situasi tes yang khusus dalam bentuk klasikal : kompetisi dapat menghilangkan rasa
takut, cemas atau malu pada subjek karena dikerjakan secara bersama-sama.
CARA MELIHAT CIRI-CIRI KEPRIBADIAN :