Anda di halaman 1dari 7

Nama : Whannik Riptiningsih

NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang Eksplorasi alternatif
No. Penyebab Analisis alternatif solusi
akan solusi
masalah
diselesaikan
1 PDBK Kurangnya Literatur
tunarungu pemahaman
mengalami kosa kata 1. Menurut temuan dari
kesulitan dalam
yang diterima pujiwati(2012) metode
mengidentifikasi
nama-nama alat
anak martenal reflektif dapat
kebersihan meningkatkan kemampuan
pemahaman kosakata benda
pada anak tunarungu
2. Menurut temuan Faradila
(2018) media cscrambel
dapat mempermudah siswa
dalam meningkatkan
penguasaan kosakata benda
anak tunarunggu. Media
scrambel membuat anak
menyusun huruf menjadi
kata. Dengan media scrambel
dapat mengasah kemampuan
kognitif anak dalam
mengingat kata
(Nurjatmika,2012)
3. Menurut temuan Ariyani
(2020) bahwa pendekatan
discovery learning mampu
meningkatkan aktifitas dalam
penguasaan kata
pembelajaran lebih
bermakna karna siswa
menemukan informasinya
sendiri
4. Berdasarkan temuan dari
murliyanti (2021) melalui
model PBL dengan media
audiovisual, mampu
meningkatkan pemahaman
anak mengenai materi yang
di berikan serta mampu
membuat anak aktif dalam
pembelajaran

Wawancara

Berdasarkan hasil Wawancara


alternatif solusi
Nama : Whannik Riptiningsih
NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Guru

1. Guru dalam pembelajaran


bisa menggunakan benda
nyata, foto,vidio sesuai materi
2.Anak diberikan metode drill.
4. anak membuat bentuk
bendanya dari plastisin
5. menyalin tulisan nama benda
6. Mengucapkan bersama guru
 hapus nama yang ditulis tadi
kemudian menulis mandiri
nama benda kemudian
mengucapkan

Menurut Pakar
1. Gunakan benda nyata, dan
ajarkan nama-nama benda
tersebut baik oral-nya
maupun isyarat.
2. Gunakan kartu gambar, untuk
membantu mereka
mengidentifikasi. Misalnya,
gambar sapu dengan tulisan
sapu. Kombinasikan dengan
isyaratnya.
3. Worksheet yang berisi
kegiatan mewarnai,
menjodohkan, menulis
benda-benda disekitar.
4. Menggunakan permainan

Kepala sekolah

1. Setiap benda yang ada di


kelas tempelkan namanya,
sehingga setiap hari anak
melihat kemudian mengingat
namanya kemudian paham akan
bendanya

2. Berikan lembar kerja


menjodohkan gambar dengan
namanya

2 PDBK PDBK tunarunggu Literatur


tunarungu kurang memahami 1. Rantuhu (2014) dalam
kesulitan dalam konsep nama
Nama : Whannik Riptiningsih
NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
menuliskan bilangan rejeki(2018)Pembelajaran
nama bilangan matematika harus aktif
untuk membentuk
pengetahuan
2. Berdasarkan temuan dari
rejeki (2018) bahwa metode
project based learning dapat
meningkatkan kemampuan
mengenal bilangan 1-20.
3. Yusuf dalam fiani dkk (2012)
menyatakan,pendekatan
multisensori mendasarkan
pada asumsi bahwa
anak akan dapat belajar
dengan baik apabila
materi pengajaran disajikan
dalam berbagai
modalitas alat indera.
Modalitas yang dipakai
adalah visual, auditori,
kinestetik, dan taktil,
atau disingkat dengan VAKT.

Wawancara pakar
Dosen……
1) Gunakan gambar atau tabel
untuk mengajarkan nilai
tempat.

2) Ajarkan bertahap nama


bilangan secara bertahap,
jika sudah bisa 1-10,
beranjak 11-15 terlebih
dahulu, dan naikkan sedikit
lebih sedikit.

3) Gunakan media visual,


permainan, dan lembar
kerja yang menarik secara
bertahap baik dari tingkat
kesulitan maupun variasi
tugasnya.

4) platform belajar seperti


Quizizz untuk melatih anak
membaca lambang bilangan
Nama : Whannik Riptiningsih
NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
guru

1. Berikan metode dril


dalam menuliskan nama
bilangan
2. Berikan program ppi bagi
anak yang belum bisa
3. Berikan banyak latihan
dalam menulis nama
bilangan

Kepala sekolah

Penggunaan media
pembelajaran yang menarik
agar anak mudah mengingat
misalnya bermain kartu kata

3 PDBK PDBK tunarunggu


Literatur
tunarungu belum 1. Menurut Thorton dan Wilmar
mengalami memahami
kesulitan dalam dalam Nurhayati(2022)
konsep dasar
penyelesaian pembelajaran matematika
perkalian
operasi hitung harus menggunakan media
perkalian
(penjumlahan
berulang) dalam memahami konsep
maupun ketrampilan
matematika
2. Ngalimun (2014:89 ) dalam
attalina & irfana (2020)yaitu
kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan dengan
berdasarkan suatu masalah,
PBL juga salah satu model
pembelajaran yang inovatif
dan dapat memberikan
kondisi belajar aktif kepada
peserta didik.
3. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan rismayanis
dkk(2022) bahwa
penggunaaan media gelas
perkalian mampu
meningkatkan pemahaman
Nama : Whannik Riptiningsih
NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
konsep perkalian

Berdasarkan wawancara

Pakar

1. Ajari dari dasar kembali, dari


konsep penjumlahan dan
penjumlahan berulang,
termasuk 3 x 4 dan 4 x3
meskipun hasilnya sama, siapa
yang dijumlahkan berulang
tentunya berbeda.

2. Gunakan benda nyata untuk


mengajarkan perkalian dg
benda berulang, misal permen,
manik, dsb.

3. Ajarkan dari nyata ke abstrak,


dari soal2 bergambar ke soal-
soal angka. Buat worksheet
yang menarik dari segi visual
maupun soalnya.

4. Menggunakan media blok


dienes

Guru

1.Dalam menerangkan konsep


perkalian maka menggunakan
media yang nyata agar anak
tidak abstrak. Misalnya
menggunakan stik escream

2.Berikan latihan yang sering

3.Buat pembelajaran yang


menarik dan siswa terlibat
langsung dalam pembelajaran.

4 PDBK PDBK tunarunggu Literatur


tunarungu belum mampu Wasita (2012:43) dalam
mengalami membedakan setyaningsih&rahmawati (2018)
kesulitan dalam
jumlah ketukan bahwa “metode yang digunakan
mendiskriminasi
bunyi yang di dikarenakan bunyi dalam pelaksanaan
Nama : Whannik Riptiningsih
NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
perdengarkan yang di dengar pembelajaran
kurang jelas PKPBI diantarannya adalah
metode bermain, pemberian
tugas, demonstrasi, dan
observasi”.
Yuwati (2000: 28) dalam
setyaningsih &rahmawati
(2018) media dalam PKPBPI
yaitu Perlengkapan
nonelektronik (lonceng, drum,
kentongan, dll) dan
perlengkapan elektronik
(seperti tape recorder).

Berdasarkan wawancara
Wawancara guru
1.Pembelajaran pkbpi harus di
lakukan secara kontinu dan
berkesinambungan
2.Dalam pembelajaran PKBPI
gunakan pendekatan
multisensoris menuju
unisensoris
3.kreatifitas guru dalam
kegiatan PKPBI sangat
diperlukan agar kegiatan
menarik dan menyenangkan
bagi pesertadidik missal
dengan metode bermain
4. gunakan media yang beragam
misalnya gong, kentongan,
rebana

Nurhayati( 2022). Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Berkebutuhan Khusus


Tunanetra Kelas Vii Di Smplb Kedungkandang Malang, Seminar Nasional Matematika,
Geometri, Statistika, dan Komputasi SeNa-MaGeStiK ,(560)
Nama : Whannik Riptiningsih
NO UKG : 201698479793
Kelas : SDLB 3 / Tunarungu
Tugas : LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/33552/11707

Rismayanis.(2022). Pengaruh Penggunaan Media Gelas Perkalian Terhadap


Kemampuan Pemahaman Konsep Pada Materi Perkalian.Jurnal Edukasi Aebelas
April(Jesa), Vol 6, No.6.

https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jesa/article/view/11/21

Setyaningsih& rahmawati (2018) Pelaksanaan program pembelajaran pengembangan


komunikasi persepsi bunyi dan irama tahap identifikasi siswa tunarungu kelas , JPK (Jurnal
Pendidikan Khusus), Vol.14No. 1

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk/article/view/25163/12163

Sri Pujiwati. (2012).Meningkatkan Pemahaman Kosakata Benda


Anak Tunarungu Melalui Metode Maternal Reflektif Di Kelas D Ii B
Di Sdlbn Tarantang Lima Puluh Kota, Vol.1 no 1
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/786
Faradilla (2018) Efektifitas Media Scrablle untuk Meningkatkan Kosakata Anak
Tunarungu di SLBN 1 Padang.Vol.7 No. 6

Sri Rejeki .2018. Peningkatan kemampuan mengenal bilangan


menggunakan metode Project Based Learning Pada siswa Tunarungu
Kelas 1 dasar slb negeri 2 bantul.
Attalina & Irfana (2020) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Dasar Perkalian
Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Berbantuan Media
Pembelajaran Tolkama (Botol Perkalian Matematika) Pada Peserta Didik Kelas Ii Sekolah Dasar.
Volume 2 Nomor 2

Anda mungkin juga menyukai