Anda di halaman 1dari 8

Nama : Elena Ken Andini

Nim : 21020094009

Prodi : Pendidikan Bahasa Jerman

Telaah Kurikulum
-Mempelajari Kurikulum SMA/SMK Sederajat

-Penting untuk Matkul Bahan Ajar

-Lainnya (Kurikulum yang lain)

Tugas Pertemuan 1
Surabaya, 2 September 2022

1. Baca kurikulum dan pahami tentang

a. Pengertian Kurikulum

b. Fungsi Kurikulum

c. Tujuan Kurikulum

d. Peran Kurikulum

e. Komponen Kurikulum

2. Buat ringkasan berikan sumber bacaan dan lampiran sumber bacaan 1

3. Membuat dalam Word dan disebutkan sumber bacaan

4. Libuengenesis (cari buku online)

Tenggat pengumpulan 1 minggu

Jawaban
1. a. Pengertian Kurikulum
-Dalam buku yang berjudul “Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum“ tulisan Dr. Ruhban
Masykur, M.pd
Ada beberapa pendapat ahli mengenai Pengertian Kurikulum yaitu:
 Menurut J. Galen Saylor dan William M. Alexander dalam bukunya yang berjudul
Curiculum Planning to better Teaching and Learning mengatakan bahwa Kurikulum
ialah segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruang
kelas, dihalaman sekolah atau diluar sekolah termasuk kurikulum. Kurikulum juga
meliputi kegiatan ekstrakurikuler.
 Menurut Harold B. Alberty‟s, dalam Reorganizing The High School Curriculum
mengemukakan bahwa Kurikulum itu tidak hanya terbatas pada mata pelajaran,
tetapi meliputi kegiatan-kegiatan lain di dalam dan di luar kelas, yang berada di
bawah tanggung jawab sekolah.

- Dalam buku yang berjudul “Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia” tulisan Rosmilan
Pulungan, S.pd.,M.pd

Terdapat beberapa pengertian kurikulum secara etimologis, berdasarkan istilah, dan menurut
Peter F. Olivia sebagai berikut :

 Secara etimologis istilah kurikulum yang dalam bahasa Inggris ditulis “curriculum”
berasal dari bahasa Yunani yaitu “curir” yang berarti “pelari”, dan “curere” yang berarti
“tempat berpacu”. Arti harfiahnya, istilah kurikulum tersebut pada awalnya digunakan
dalam dunia Olahraga, seperti bisa diperhatikan dari arti “pelari dan tempat berpacu”,
yang mengingatkan kita pada jenis olahraga Atletik.
 Kurikulum berdasarkan istilah diartikan sebagai “Jarak yang harus ditempuh oleh
seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memeroleh medali atau
penghargaan”. Pengertian tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam dunia
pendididikan dan diartikan sebagai “Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
seorang siswa dari awal hingga akhir program demi memeroleh ijazah”
 Menurut Peter F. Oliva “Curriculum is the plan or program for all experiences which the
learner encounters under the direction of the school” (Oliva, 1982). Kurikulum adalah
suatu program atau rencana yang dikembangkan oleh lembaga (sekolah) untuk
memberikan berbagai pengalaman belajar bagi siswa.

- Dalam buku yang berjudul “Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Kajian Teori & Praktik” tulisan Dr.
Sudarman, S.pd.,M.pd

Ada beberapa pengertian kurikulum menurut Taba (1962), Doll (1964), dan Tyler (1970) sebagai
berikut :

 Taba (1962) menyatakan definisi yang terlalu luas tidak fungsional, sebaliknya
meninggalkan segala sesuatu definisi kurikulum kecuali pernyataan tujuan dan garis-
garis besar isi akan menurunkan kedudukan pengalaman belajar menjadi metode.
 Doll (1964) berpendapat bahwa kurikulum yang paling banyak diterima telah berubah
dari isi pelajaran yang dipelajari dan daftar pelajaran yang diberikan menuju kepada
semua pengalaman belajar yang disajikan dalam pembelajaran dibawah tanggung jawab
sekolah.
 Tyler (1970) mengatakan bahwa kurikulum identik dengan pengajaran. Pengembangan
kurikulum sama dengan merencanakan pengajaran.
b. Fungsi Kurikulum

- Dalam buku yang berjudul “Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum“ tulisan Dr. Ruhban Masykur,
M.pd

Alexander Inglis (dalam Hamalik, 1990) mengemukakan enam fungsi kurikulum sebagai
berikut :
1. Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function) artinya kurikulum itu mampu
menyesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi sehingga kurikulum
tersebut dapat menyesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan saat ini.

2. Fungsi Integrasi (the integrating function) artinya kurikulum tersebut menggambarkan


suatu keutuhan yang teritegrasi dalam satu kesatuan secara menyeluruh atau
konprehensif, artinya kurikulum terintegrasi dalam satu kesatuan secara konprehensif
dan holistic.

- Dalam buku yang berjudul “Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia” tulisan Rosmilan
Pulungan, S.pd.,M.pd

Tidak disebutkan fungsi-fungsi dari kurikulum.


- Dalam buku yang berjudul “Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Kajian Teori & Praktik” tulisan Dr.
Sudarman, S.pd.,M.pd

Dibuku ini tidak ada fungsi dari kurikulum.

c. Tujuan Kurikulum

- Dalam buku yang berjudul “Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum“ tulisan Dr. Ruhban Masykur,
M.pd

Pratt (Kaber, 1988) mengemukakan tujuh kriteria yang harus dipenuhi dalam merumuskan
tujuan kurikulum beberapa diantaranya seperti berikut :

a. Tujuan kurikulum harus menunjukkan hasil belajar yang spesifik,fokus dan dapat diamati.

b. Tujuan harus sesuai dengan tujuan kurikulum, artinya, tujuan-tujuan khusus itu dapat
mewujudkan dan sejalan dengan tujuan yang lebih umum.

- Dalam buku yang berjudul “Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia” tulisan Rosmilan
Pulungan, S.pd.,M.pd

Tidak disebutkan dengan jelas tujuan kurikulum didalam buku.


- Dalam buku yang berjudul “Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Kajian Teori & Praktik” tulisan Dr.
Sudarman, S.pd.,M.pd

Dibuku ini tidak ada penjelasan mengenai tujuan kurikulum, hanya ada komponen tujuan
kurikulum.

d. Peran Kurikulum

- Dalam buku yang berjudul “Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum“ tulisan Dr. Ruhban Masykur,
M.pd

Menurut Umar Hamalik, (1990 ) Terdapat tiga peranan kurikulum dalam kegiatan pendidikan
yaitu peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif :

a. Peranan Konservatif yaitu Peranan yang menekankan bahwa kurikulum itu


merupakan tradisi lama yang baik dan masih bisa digunakan dalam budaya pendidikan
saat ini, sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai
budaya masa lalu tersebut yang masih relevan dengan masa kini kepada peserta didik.

b. Peranan Kritis dan Evaluatif Peranan kritis dan evaluatif dimaksudkan bahwa
kurikulum itu mampu mengantarkan para lulusan yang mempunyai kemampuan berfikir
kritis dalam memecahkan masalah dan mencari serta menemukan solusinya. Peranan ini
menekankan pentingnya menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru
yang akan diwariskan tersebut secara kritis sekaligus mencari nilai-nilai budaya tersebut
sesuai dengan tuntutan hari ini dan yang akan datang.

c. Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan


keterbaruan sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang.

- Dalam buku yang berjudul “Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia” tulisan Rosmilan
Pulungan, S.pd.,M.pd

Tidak disebutkan/tidak ada peranan kurikulum didalam buku.

- Dalam buku yang berjudul “Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Kajian Teori & Praktik” tulisan Dr.
Sudarman, S.pd.,M.pd

Dibuku ini tidak ada penjelasan tentang peranan kurikulum.

e. Komponen Kurikulum

- Dalam buku yang berjudul “Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum“ tulisan Dr. Ruhban Masykur,
M.pd

Terdapat beberapa komponen tujuan diantaranya yaitu :


1. Memberikan pegangan mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya,
dan merupakan patokan untuk mengetahui sampai dimana tujuan itu telah dicapai.

2. Memegang peranan sangat penting, akan mewarnai komponen-komponen lainnya dan akan
mengarahkan semua kegiatan mengajar.

3. Kurikulum yang dirumuskan menggambarkan pula pandangan para pengembang kurikulum


mengenai pengetahuan, kemampuan, serta sikap yang ingin dikembangkan .

- Dalam buku yang berjudul “Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia” tuisan Rosmilan
Pulungan, S.pd.,M.pd

Didalam buku ini terdapat komponen tujuan, komponen isi/materi, dan komponen metode dan
strategi

a. Komponen tujuan

Tujuan merupakan gambaran harapan, sasaran yang menjadi acuan bagi semua aktivitas
yang dilakukan untuk mencapainya. Istilah yang lebih populer saat ini yang digunakan
sebagai padanan tujuan, yaitu “Kompetensi”. Kompetensi merupakan rumusan
kemampuan berhubungan dengan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
harus direfleksikan dalam berfikir dan bertindak secara konsisten.

b. Komponen Isi/ materi

Komponen isi dan struktur materi merupakan materi yang diprogramkan untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu yang telah ditetapkan. Isi yang dimaksud biasanya
berupa bidang- bidang studi, misalnya, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Fisika
dan sebagainya. Bidang-bidang tersebut disesuaikan dengan jenis dan jenjang
pendidikan yang ada di suatu lembaga pendidikan.

c. Komponen metode/ strategi

Merupakan pendekatan, strategi, dan sistem pengelolaan pendidikan/pembelajaran


yang dilakukan di setiap lembaga pendidikan, sehingga program atau kurikulum yang
telah ditetapkan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel. Ada tiga alternatif
pendekatan yang dapatdigunakan:

a. Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran (subject oriented)

b. Pendekatan yang berpusat pada siswa (student oriented)

c. Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat

d. Komponen evaluasi

- Dalam buku yang berjudul “Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Kajian Teori & Praktik” tulisan Dr.
Sudarman, S.pd.,M.pd
Komponen Kurikulum dalam cakupan yang luas yaitu sebagai program pembelajaran
pada suatu jenjang pendidikan, selain itu dapat pula mencakup lingkup yang lebih sempit yaitu
sebagai program pembelajaran suatu mata pelajaran untuk beberapa jam pembelajaran. Secara
umum komponen kurikulum terdiri dari empat komponen utama, diantaranya yaitu:

1. Tujuan – yaitu tujuan dari pendidikan nasional, tujuan pendidikan lembaga, tujuan
mata pelajaran, dan tujuan instruksional.

2. Bahan, materi atau pengalaman belajar – mencakup ruang lingkup isi dari kurikulum
yang telah disesuaikan dengan jenis, jenjang kelas dan sekolah yang kemudian harus
disajikan kepada siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Organisasi yaitu merupakan susunan dan urutan dari isi materi dalam kurikulum

4. Evaluasi – yaitu sebuah penilaian terhadap hasil dan proses belajar mengajar atau
implementasi kurikulum.

2. a. “TEORI DAN TELAAH PENGEMBANGAN KURIKULUM” Ruhban, Masykur. 2019, Des 3.

http://repository.radenintan.ac.id/9167/1/LENGKAP%20Teori%20dan%20telaah%20Kurikulum.pdf

Dari buku yang saya baca diatas saya dapat menyimpulkan bahwa kurikulum yaitu suatu kegiatan yang
dapat mempengaruhi proses belajar siswa didalam atauppun diluar sekolah, dan kurikulum juga bukan
hanya tentang mata pelajaran ataupun mata kuliah akan tetapi kurikulum juga dapat diartikan sebagai
usaha pihak sekolah ataupun universitas dalam membimbing muridnya melalui kurikulum tersebut.

b. “TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA” Rosmilan, Pulungan. 2020.

file:///C:/Users/DELL/Downloads/BUKUTELAAHKURIKULUMDANBUKUTEKS%20(1).pdf

yang saya tangkap dalam buku ini kurikulum yaitu suatu perantara untuk menyampaikan bahan ajar
bidang akademik maupun non akademik dari sekolah atau universitas kepada pelajar dan mahasiswa.

c. “BUKU AJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM KAJIAN TEORI & PRAKTIK” Sudarman. 2019.

https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/4436/3.%20Sudarman2019-BUKU
%20PENGEMBANGAN%20KURIKULUM%20TEORI.pdf?sequence=1&isAllowed=y

ringkasan dari buku ini yaitu

3. [1] “TEORI DAN TELAAH PENGEMBANGAN KURIKULUM” Masykur, Ruhbah. 2019, des 3.

http://repository.radenintan.ac.id/9167/1/LENGKAP%20Teori%20dan%20telaah%20Kurikulum.pdf

[2] “TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA” Pulungan, Rosmilan. 2020.
file:///C:/Users/DELL/Downloads/BUKUTELAAHKURIKULUMDANBUKUTEKS%20(1).pdf

[3] “BUKU AJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM KAJIAN TEORI & PRAKTIK” Sudarman. 2019.

https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/4436/3.%20Sudarman2019-BUKU
%20PENGEMBANGAN%20KURIKULUM%20TEORI.pdf?sequence=1&isAllowed=y

4. a. Penulis : Ruhbah Masykur, M.pd

Tgl : 3 Desember 2019

b. Penulis : Rosmilan Pulungan, S.pd.,M.pd

Thn : 2020

c. Penulis : Dr. Sudarman, S.pd.,M.pd

Thn : November 2019

Anda mungkin juga menyukai