PENDAHULUAN
pekerjaan saat ini atau yang akan datang. Kinerja pegawai sebaiknya
suatu instansi pemerintah dengan kinerja yang kurang baik maka citra
instansi akan buruk. Setiap tugas jabatan yang akan dilakukan harus
uraian tugas yang telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata
kerja. Jadi, untuk dapat mewujudkan pegawai yang mimiliki kinerja yang
kinerja dapat juga diartikan sebagai penentuan berdasarka visi, misi dan
1
2
belum optimal dikarenkan ada yang terlambat datang dan pulang lebih
awal.
Pematangsiantar’’.
berikut:
1. Bagi Penulis
3
2. Bagi Instansi
yang berkaitan.
dapatkan di lapangan.
Dalam laporan ini tentu saja memerlukan data yang akurat dari
1. Metode Wawancara
2. Metode Dokumentasi
berikut:
1. Metode Deskriptif
5
keterangan yang lebih lengkap secara umum dari objek yang diteliti.
2. Metode Deduktif
BAB II
URAIAN TEORI
2.1. Kinerja
penting untuk selalu melakukan penilaian kinerja, karena hal tersebut dapat
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
diberikan kepadanya.
performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
legal tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
7
kerja, yang dapat diselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan visi misi
perusahaan.
penilaian kinerja terhadap sumber daya yang ada dalam organisasi. Penilaian
kerja pada dasarnya adalah penilaian terhadap semua hasil kerja individu
telah dibuat dalam suatu periode tertentu yang digunakan sebagai dasar
kegiatanya.
dalam mencapai tujuan organisasi. Dimensi dalam hal ini memiliki pengaruh
yang kuat terhadap objekyang akan diteliti. Bila dipakai secara baikdapat
1) Dimensi kuantitas kerja; Dimensi kuantitas kerja diukur dua indikator yaitu
Menurut John Miner (dalam buku Sudarmanto, 2009: 11) (Sdm, 2018)