Anda di halaman 1dari 127

LATSAR GOLONGAN II ANGKATAN IV

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI CALON PENGADMINISTRASI KEUANGAN DALAM MENDATA
USULAN BELANJA MELALUI GOOGLE FORM
DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS JETIS I
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL

-
QORI DINI PUSPITASARI, A.Md.Ak.
-
PEMERINTAHAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
23/LATSAR/Golongan II/Angkatan IV/2021 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN IV
YOGYAKARTA
2021

Disusun Oleh:
QORI DINI PUSPITASARI, A.Md.Ak.
23/LATSAR/Golongan II/Angkatan IV/2021
NIP. 199704062020122019
HALAMAN JUDUL
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI CALON PENGADMINISTRASI KEUANGAN DALAM MENDATA USULAN BELANJA
MELALUI GOOGLE FORM
DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS JETIS I
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL

Nama: QORI DINI PUSPITASARI, A.Md.Ak.


No. Presensi : 23/LATSAR/Golongan II/ Angkatan IV/2021
NIP: 199704062020122019

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN IV
YOGYAKARTA
2021
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul 55183 Telepon : (0274)417704


Fax: (0274) 411801 Email : diklat@jogjaprov.go.id – Website :http://diklat.jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
EVALUASI AKTUALISASI
Pada hari Sabtu Tanggal Dua Puluh Satu Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu telah
dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan Dua Angkatan
Empat Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa
Yogyakarta atas nama:

Nama : Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak


NIP : 199704062020122019
No. Presensi : 23
Jabatan : Calon Pengadministrasi Keuangan
Instansi : UPT Puskesmas Jetis I
Mentor : dr. Titis Indri Wahyuni
Coach : Dr. Totok Suharto, ST., M.Si
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
sebagai Calon Pengadministrasi Keuangan dalam Mendata Usulan
Belanja Melalui Google form di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Jetis I
Dinas Kesehatan Bantul

Yogyakarta, 21 Agustus 2021


Mentor, Peserta,

Qori Dini Puspitasari, A.Md,Ak


dr. Titis Indri Wahyuni

Penguji

Pambudi Arifin Rakhman, S.IP


Coach,
Pengampu

Dr. Totok Suharto, ST., M.Si


Yudi Dahlan
Petugas Nama Tanda Tangan

ii
ABSTRAK

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Calon Pengadministrasi
Keuangan dalam Mendata Usulan Belanja Melalui Google form di Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Jetis I Dinas Kesehatan Bantul

Oleh:

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak


UPT Puskesmas Jetis I Bantul

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan oleh peserta sebagai Pengadministrasi Keuangan di UPT


Puskesmas Jetis I Bantul yang diawali dengan penentuan isu. Penentuan isu pada kegiatan
aktualisasi ini didasarkan pada hasil analisis isu menggunakan metode USG. Berdasarkan hasil
analisis isu USG, peserta menentukan bahwa Pelaksanaan pengisian usulan belanja belum
memanfaatkan perkembangan teknologi di UPT Puskesmas Jetis I Bantul.

Pemanfaatan google form diharapkan dapat mengatasi isu pelaksanaan pengisian usulan belanja
yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi. Pembuatan inovasi google form ini
diharapkan memberikan kemudahan dan fleksibelitas dalam proses pengajuan isian usulan belanja
oleh tim belanja. Kegiatan yang telah dilakukan peserta sebagai upaya mengembangkan inovasi
mendata usulan belanja melalui google form di UPT Puskesmas Jetis I Bantul diantaranya adalah (1)
Menyiapkan bahan dan membuat Google form usulan belanja, (2) Membuat SOP intern pengajuan
usulan belanja dengan aplikasi Google form, (3) Mensosialisasikan SOP dan penggunaan Google
form, (4) Memantau dan merekap data yang masuk pada Google form. Hasil kegiatan ini dilaporkan
dalam laporan akhir aktualisasi dan diseminarkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Gunung
Sempu DIY, sebagai syarat kelulusan LATSAR CPNS Golongan II Tahun 2021.

Kata kunci : Usulan belanja, Google form

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil sebagai Calon Pengadministrasi Keuangan dalam Mendata Usulan Belanja
Melalui Google form di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Jetis I Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul”.
Proses penyusunan Laporan Aktualisasi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan, serta
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, dan jalan kemudahan kepada saya.
2. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memberi semangat.
3. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
4. Bapak Dr. Totok Suharto, ST., M.Si, selaku pembimbing yang telah membimbing penyusunan
Laporan aktualisasi.
5. Ibu dr. Titis Indri Wahyuni selaku Kepala UPT Puskesmas Jetis I sekaligus mentor yang
memberikan arahan, dukungan, serta masukan pada penyusunan Laporan aktuaisasi.
6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
7. Bapak/Ibu Badan Kepegawaian dan Pelatihan Kabupaten Bantul beserta semua pihak terkait
yang telah memfasilitasi pelaksanaan Latsar dan Laporan Aktualisasi.
8. Ibu Kepala Tata Usaha dan seluruh Tim Belanja yang telah memberikan dukungan.
9. Serta seluruh teman-teman dan berbagai pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
telah memotivasi dan memberi masukan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu penulis meminta masukan dan saran yang membangun agar menjadi lebih baik

Yogyakarta, 21 Agustus 2021


Penulis,

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................... 1
BERITA ACARA EVALUASI AKTUALISASI...............................................................................................ii
ABSTRAK .............................................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................................x
DAFTAR ISTILAH.................................................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI .................................................................................... 1
B. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi................................................................................................ 2
1. Visi dan Misi Pemda ........................................................................................................... 2
2. Nilai Organisasi ................................................................................................................... 2
C. Struktur Organisasi ................................................................................................................. 3
D. Tugas dan Fungsi .................................................................................................................... 4
1. Tugas dan Fungsi Unit Organisasi....................................................................................... 4
2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja Puskesmas ............................................................................ 5
3. Tugas dan Fungsi Pegawai .................................................................................................. 6
E. Kondisi Organisasi .................................................................................................................. 6
1. Letak Organisasi ................................................................................................................. 6
2. Sarana dan Prasarana......................................................................................................... 7
3. Sumber Daya Manusia (SDM) .......................................................................................... 10
Tabel.1 Jenis Ketenagaan Di Puskesmas Jetis I Tahun 2021 .................................................. 10
4. Fasilitas Pelayanan ........................................................................................................... 12
BAB II AGENDA AKTUALISASI ........................................................................................................... 14
A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 14
Tabel 2. Isu atau Permasalahan ............................................................................................. 16
Tabel 3. Analisis Isu dengan metode USG .............................................................................. 17
Tabel 4. Tabel Kegiatan .......................................................................................................... 21
B. Proses Aktualisasi ................................................................................................................. 22
Tabel. 5 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1............................................................. 22
Tabel 6. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2............................................................. 33
Tabel 7. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3............................................................. 42

v
Tabel 8. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4............................................................. 50
BAB III PENUTUP............................................................................................................................... 70
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 70
B. Saran..................................................................................................................................... 71
C. Rencana Aksi ........................................................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 72
LAMPIRAN ........................................................................................................................................ 73

vi
DAFTAR TABEL

Tabel.1 Jenis Ketenagaan Di Puskesmas Jetis I Tahun 2021 ............................................................ 10


Tabel 2. Isu atau Permasalahan ....................................................................................................... 16
Tabel 3. Analisis Isu dengan metode USG ........................................................................................ 17
Tabel 4. Tabel Kegiatan .................................................................................................................... 21
Tabel. 5 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 ....................................................................... 22
Tabel 6. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 ....................................................................... 33
Tabel 7. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 ....................................................................... 42
Tabel 8. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 ....................................................................... 50

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ........................................................................................................... 4
Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jetis I ............................................................................... 7
Gambar 3. Analisis Penyebab Masalah dengan Pohon Masalah dan Pohon Alternatif ................... 19
Gambar 4. Daftar Cek List bahan yang dikumpulkan ....................................................................... 27
Gambar 5. Foto kegiatan pengumpulan bahan pembuatan google form ....................................... 27
Gambar 6. Draft atau catatan daftar pertanyaan yang disusun ...................................................... 28
Gambar 7. Foto kegiatan menginput pertanyaan ke google form .................................................. 28
Gambar 8. Daftar pertanyaan yang diinputkan ............................................................................... 28
Gambar 9. Tangkap layar google form yang sudah jadi ................................................................... 29
Gambar 10. Laporan hasil persiapan bahan dan pembuatan google form usulan belanja ............. 30
Gambar 11. Tangkap layar hasil uji coba google form ..................................................................... 31
Gambar 12. Foto Kegiatan melakukan uji coba ............................................................................... 31
Gambar 13. Laporan hasil uji coba Google Form ............................................................................. 32
Gambar 14. Foto kegiatan koordinasi .............................................................................................. 37
Gambar 15. Foto Catatan hasil Koordinasi....................................................................................... 37
Gambar 16. Foto kegiatan pembuatan/menyusun SOP intern ........................................................ 38
Gambar 16. SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi google form ............................ 40
Gambar 17. Foto Kegiatan menyiapkan bahan sosialisasi ............................................................... 40
Gambar 18. Tangkap layar bahan sosialisasi.................................................................................... 41
Gambar 19. Cek list bahan sosialisasi............................................................................................... 41
Gambar 20. Undangan sosialisasi .................................................................................................... 45
Gambar 21. Daftar nama yang diundang dalam sosialisasi ............................................................. 46
Gambar 22. Daftar Hadir Sosialisasi ................................................................................................. 47
Gambar 23. Laporan Hasil Pelaksanaan ........................................................................................... 48
Sosialisasi SOP Intern Pengajuan Usulan Belanja Dan Penggunaan Google Form Usulan Belanja di
UPT Puskesmas Jetis I....................................................................................................................... 48
Gambar 24. Foto kegiatan 3 ............................................................................................................. 49
Gambar 25. Tangkap layar pembagian link google form di WhatsApp group ................................. 49
Gambar 26. Foto kegiatan memantau data yang masuk ................................................................. 54
Gambar 27. Tangkap layar pemantauan google form ..................................................................... 54
Gambar 28. Laporan hasil pemantauan ........................................................................................... 55
Gambar 29. Foto kegiatan merekap data ........................................................................................ 56
Gambar 30. Hasil rekapan data usulan belanja yang ada di google form berupa tabel menarik dan
mudah dipahami .............................................................................................................................. 61
Gambar 31. Cek list tersediri untuk kontrol usulan belanja............................................................. 64
viii
Gambar 32. Foto kegiatan memintakan persetujuan ...................................................................... 65
Gambar 33. Tangkap layar pemberitahuan kepada tim belanja melalui WhatsApp ....................... 66
Gambar 34. Cek list rekap usulan belanja yang disetujui bendahara .............................................. 69
Gambar 35. Video kegiatan, pendampingan pengisian google form, dan respon pengguna .......... 69

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lembar Konsultasi Mentor (Rancangan Aktualisasi)


Lembar Konsultasi Mentor (Laporan Aktualisasi)
Lembar Konsultasi Coach (Rancangan Aktualisasi)
Lembar Konsultasi Coach (Laporan Aktualisasi)
Undangan Mentor
Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
Lembar Komentar Coach (Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi)
Lembar Komentar Penguji (Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi)
Lembar Komitmen Revisi
Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
Slide Presentasi Laporan Aktualisasi
Jadwal Aktualisasi
Lembar Rencana Aksi Tindak Lanjut
Daftar Hadir Selama Aktualisasi

x
DAFTAR ISTILAH
Form : Form merupakan kata lain dari formulir.
Google form : Google form adalah layanan dari Google yang memungkinkan Anda untuk membuat
survei, tanya jawab dengan fitur formulir online yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Growth : Growth pada metode USG adalah Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan.
Integrasi : Membetuk keterkaitan/keterikatan/penyatuan.
IT : Teknologi Informasi atau dalam bahasa inggris adalah Information technology merupakan istilah
umum teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
SOP Intern : Standar operasional prosedur untuk diberlakukan di internal instansi saja.
Link : link adalah tautan yang digunakan untuk menghubungkan satu halaman ke halaman yang
lainnya.
Miskomunikasi : Miskomunikasi atau diskomunikasi adalah tidak adanya kontak; tidak adanya
hubungan. Proses komunikasi yang tidak lancar atau gap atau ketimpangan antara maksud
pembicaraan dan pemahaman.
Seriousness : Seriousness pada metode USG adalah seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan
isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak
dipecahkan.
Survey : Survey atau survei adalah metode pengumpulan data untuk mendapatkan jawaban secara
langsung dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.
Urgency : Urgency pada metode USG adalah seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu.

Pustu : Puskesmas Pembantu. Unit kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang serta
membantu memperluas jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil, jenis dan kompetensi
pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.

Excel : Microsoft Exceldisebut juga Excel merupakan program aplikasi digunakan untuk membantu
menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempersentasikan data dan pekerjaan
berbentuk kolom-kolom

Google spreadsheet : Google Sheets atau google spreadsheet adalah progam lembatang sebar
yang disertakan sebagai bagian dari rangkaian Google Docs Editor berbasis web bebas yang
ditawarkan oleh Google

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI


Berdasarkan PMK No. 56 Tahun 2019, tentang Puskesmas, Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya. Puskesmas Jetis I merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
terdapat di kabupaten Bantul. Berdiri di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul, Puskesmas Jetis I di dirikan untuk memenuhi layanan kesehatan terutama pada dua
pedesaan yaitu Sumberagung dan Trimulyo. Secara umum tugas Puskesmas adalah sebagai
pelaksana kebijakan kesehatan demi tercapainya tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan pendekatan keluarga.

Puskesmas dalam rangka menjalankan tugasnya memiliki beberapa fungsi, yaitu


sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perseorangan
di wilayah kerjanya. Posisi Puskesmas dalam lingkup NKRI merupakan salah satu dari
bentuk pelayanan publik. Menurut Lembaga Administrasi Negara yang dimuat dalam
SANKRI Buku III (2004:185), Puskesmas termasuk jenis-jenis pelayanan publik berupa
pelayanan kemasyarakatan. Pelayanan kemasyarakatan dijelaskan bahwa jenis pelayanan
tersebut dilihat dari sifat dan kepentingannya lebih ditekankan pada kegiatan-kegiatan
sosial kemasyarakatan, salah satu diantaranya merupakan pelayanan kesehatan. Dalam hal
ini Puskesmas Jetis I termasuk pada jenis pelayanan publik yang dilihat dari sifat dan
kepentingannya merupakan pelayanan kemasyarakatan.

Sejarah berdirinya Puskesmas Jetis I yaitu pada tahun 1983 puskesmas patalan
melakukan pemecahan, di bawah naungan puskesmas patalan petugas puskesmas jetis I
pada saat itu masih berasal dari puskesmas patalan. Awal mula berdiri, puskesmas jetis I
hanya mempunyai beberapa layanan diantaranya adalah poli umum, poli gigi, poli KIA, dan
laboratorium. Pimpinan puskesmas jetis I pada awal berdiri adalah Dr. Endang Haryani.
Pada saat ini Puskesmas Jetis I telah memiliki tambahan pelayanan pada poli UGD yang
dibuka 24 jam sebelum terjadinya pandemic 2020 sampai saat ini. Pimpinan puskesmas
jetis I saat ini telah di pimpin oleh dr. Titis Indri Wahyuni. Untuk memberikan layanan yang
terbaik pada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi Puskesmas, maka puskesmas
membentuk visi dan misi.
1
B. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
1. Visi dan Misi Pemda
Berdasarkan Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026, Visi
Pemerintah Kabupaten Bantul adalah Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang
harmonis sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai
NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Misi Pemerintah Kabupaten Bantul ada 5 yaitu:

1. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintah yang efektif, efisien, bersih,


akuntabel, dan menghadirkan pelayanan publik prima
2. Pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berbudaya istimewa
3. Pendayaggunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan investasi
berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, insfrastruktur dan pengelolaan risiko bencana
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian Bantul
sebagai kabupaten layak anak, ramah perempuan dan difabel.

2. Nilai Organisasi
Nilai budaya pemerintah kabupaten Bantul, berdasarkan Peraturan Bupati No.56
Tahun 2018, tentang Budaya Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu:
“SATRIYA”
1. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
2. Akal budi luhur-jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
3. Teladan-Keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh oleh
lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
4. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
5. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalahn pembaharuan.
6. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata kuncinya adalah
kemajuan dan manfaat.
7. Ahli-Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

2
Sedangkan tata nilai Puskesmas Jetis I terdapat 3 yaitu:
1. Profesional : Pelayanan dilakukan oleh orang yang kompeten (sesuai dengan
kompetensinya dan petugas menjalankan sesuai dengan prosedur) dan dilaksanakan
budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun).
2. Efektif : Pemberi pelayanan memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur
sehingga memenuhi target yang ditentukan dan dilaksanakan budaya 5R (ringkas, rapi,
resik, rawat, rajin).
3. Terpadu : Adanya komunikasi lintas sector maupun lintas program/unit/interprofesi
dalam memberikan pelayanan.

C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 75 Tahun 2014 bahwa organisasi
Puskesmas disusun oleh dinas kesehatan kabupaten berdasarkan kategori, upaya
kesehatan dan beban kerja Puskesmas. Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas;
b. Kepala sub bagian tata usaha;
c. Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
e Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.
Berikut ini merupakan bagan organisasi Puskesmas Jetis I :

3
Gambar 1. Struktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS:
dr Titis Indri Wahyuni
KA.SUB.BAG.TATA USAHA:
Atik Windarti SH

KEPEGAWAIAN
PJ:Ninda Ari C. Amd.KG

KEUANGAN
PJ : Atik Windarti SH

SISTEM INFORMASI PUSKESMAS:


PJ:Anisya Istikfari

INVENTARIS & RUMAH


TANGGA:PJ:Tatik S Amd Keb

UKM &KeperawatanKesehatanMasyarakat UKP, KefarmasiandanLaboratorium JaringanPelyananPusk&JejaringFasyankes


PJ: Sri Nurus staniati,SKM PJ: dr. Dian Kumalasari PJ:drg. Prasasti Bintarum

PEM. UMUM: PUSTU Trimulyo :


dr. FitrianaYudiUtami M.T Eny Amd keb
ESENSIAL: PENGEMBANGAN:
Sri Nurus Staniati SKM Sri Nurus Staniati, SKM KES. GILUT: PustuSumberagung:
drg. Prasasti Bintarum WijiSulis S. Amd. Keb
PROMKES:
Indra Dwi Okta Y, SKM JIWA: KIA-KB:
SamiyemAmd. Kep Wahyu Lestari Amd. Keb PUSLING:
UmiAtiningsih Apt
KESLING:
Sri Nurus S. Amd. KL GADAR & UGD:
LANSIA: Yulita Astriani Amd Kep BIDAN DESA:
DalinahAmd. KG, TM: MT Eny. Amd. Keb
KIA-KB: GIZI: SA: WijiSulis S. Amd.
Erna P S.SIT Rumiyantiningsih Amd. Keb
UKK: Gz
JEJARING:
GIZI: WijiSulis S. Amd. Keb KEFARMASIAN: drg. Prasasti Bintarum
Zunainah Amd Keb Umi AtiningsihS.Far.
Apt.
P2: Laboratorium:
dr. FitrianaYudiUtami IstiqomahS.SiT

PERSALINAN:
PERKESMAS: Suryati, Amd Keb
Yulita Astriani Amd Kep
Ragiyem Amd Keb
RANAP:
dr. Dian Vita

FISIOTERAPI:
NurulAzizah A. Amd. F

(Sumber : Dokumen Profil Puskesmas Jetis I)

D. Tugas dan Fungsi


1. Tugas dan Fungsi Unit Organisasi
Berdasarkan kedudukannya Puskesmas Jetis I berada di bawah naungan organisasi
Dinas Kesehatan Bantul. Berikut ini merupakan tugas dan fungsi organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul :

1) Perumusan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian


penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

4
2) Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian
penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
4) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Berdasarkan penjabaran tugas pokok organisasi si atas, maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul mempunyai fungsi membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan bidang kesehatan.

2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja Puskesmas


UPT Puskesmas Jetis 1 mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah Jetis dalam rangka mendukung
terwujudnya Kecamatan Jetis sehat khususnya kalurahan Trimulyo dan Sumber Agung.
Permenkes RI nomor 75 tahun 2014 pasal 5 menyebutkan bahwa dalam melaksanakan
tugas, Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi, Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
5
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

3. Tugas dan Fungsi Pegawai


Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, tugas jabatan Pengadministrasi
Keuangan adalah melakukan kegiatan yang meliputi penerimaan, pencatatan dan
pendokumentasian di bidang keuangan. Berdasarkan yang tercantum pada SKP 2021 tugas
dan fungsi Pengadministrasi Keuangan adalah:

a. Melaksanakan tugas membuat Neraca BLUD


b. Mengentri Pendapatan dari dana klaim Jamkesda
c. Membantu menyusun data Rba dan RbaPerubahan
d. Membantu merekap penyusunan SPP bendahara pengeluaran
e. Melaksanakan pelayanan kasir di Puskesmas
f. Melaksanakan tugas membuat Laporan Keuangan BLUD
g. Membantu menyusun kelengkapan pertanggung jawaban belanja

E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Puskesmas Jetis I terletak di Jalan Imogiri Barat Km. 12,5, Denokan, Trimulyo, Jetis,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Jetis merupakan salah satu dari 17 kecamatan
yang ada di Kabupaten Bantul. Puskesmas Jetis I mempunyai wilayah kerja pada dua desa yaitu
Desa Sumberagung dan Trimulyo. Desa Sumberagung terdiri atas 17 dusun sedangkan Desa

Trimulyo terdiri atas 12 dusun sehingga luas wilayah kerja keseluruhan 13,05 Km2. Kondisi
geografis sebagian besar dataran rendah dan perbukitan pada bagian Timur.

6
Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jetis I

(Sumber : Profil Puskesmas Jetis I)

2. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang tersedia di Puskesmas Jetis I meliputi :
1. Bangunan/Gedung
Ada dua gedung untuk tempat pelayanan kesehatan yaitu Gedung Puskesmas Induk
yang lokasinya berada di Desa Denokan dan Gedung Puskesmas Pembantu yang
lokasinya berada di Desa Sumber Agung dan Desa Trimulyo.
Ketiga gedung Puskesmas Induk dan Puskesmas Pembantu berada di lokasi yang mudah
dijangkau. Berada di pinggir jalan aspal yang bisa dilalui kendaraan roda dua maupun
roda empat.
2. Ruangan
Ruangan di gedung puskesmas induk terdiri dari dua lantai :
a. Lantai bawah terdiri dari :
1) Ruang Pendaftaran
2) Ruang Rekam Medis
3) Ruang Kasir
4) Ruang Konsultasi/Gizi
5) Ruang Poliklinik Umum
6) Ruang Poliklinik Gigi
7) Ruang Fisioterapi
8) Ruang Laboratorium
7
9) Ruang Obat/Farmasi
10) Gudang Barang
11) UGD
12) Ruang Persalinan
13) Ruang Jaga Perawat
14) Ruang Tunggu Pasien
15) Toilet Pasien Perempuan (2)
16) Toilet Pasien Laki-laki (2)
17) Ruang Rawat Inap I
18) Ruang Rawat Inap II
19) Ruang Konseling Gizi
20) Ruang Periksa KIA-KB
21) Ruang Laktasi/Menyusui
22) Ruang/area Bermaian Anak
23) Toilet Petugas
24) Ruang Dapur
25) Mushola
26) Tempat parkir
27) Ruang Poliklinik Paru
28) Ruang TB MDR

b. Lantai atas terdiri dari :


1) Ruang Aula A (atas)
2) Ruang Kepala Puskesmas
3) Perpustakaan
4) Ruang penyimpanan stok barang
5) Ruang Dokumen Akreditasi
6) Ruang Barang Persediaan
7) Ruang Arsip
8) Ruang Dapur atas
9) Toilet Perempuan
10) Toilet Pria
3. Lingkungan Gedung

8
Masing-masing tempat pelayanan baik Puskesmas Induk maupun Puskesmas
Pembantu dilengkapi dengan tempat parkir karyawan dan pengunjung. Dilengkapi juga
dengan sarana pembuangan limbah medis dan non medis yang memadai, baik limbah
padat maupun cair.
4. Perlengkapan ruang tindakan
Beberapa perlengkapan yang berada di ruang pelayanan diantaranya :
1) Tempat tidur periksa
2) Lemari obat dan peralatan
3) Wastafel
4) Desinfektan
5) Tisu tangan
6) Tempat sampah tertutup yang terbagi menjadi dua yaitu limbah medis dan non
medis
7) Sterilisator
8) AC
9) Trolly
5. Perlengkapan penunjang administrasi
Beberapa perlengkapan penunjang administrasi yang ada di Puskesmas Jetis I yaitu :
1) Kartu pasien
2) Blanko resep
3) Formulir persetujuan tindakan medis (informed consent)
4) Formulir keterangan sehat/sakit
5) Formulir rujukan
6) ATK
7) Formulir pendaftaran
8) Karcis/struk pembayaran
9) Formulir permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium, EKG, dll.
6. Perlengkapan penunjang umum
Perlengkapan lainnya untuk mendukung operasional puskesmas, diantaranya yaitu :
1) Komputer/notebook
2) Server
3) Printer
4) Alat komunikasi telepon dan faksimili
5) Jaringan LAN

9
6) Jaringan Internet
7) Wifi
8) Dispenser
9) TV
10) Kulkas
11) Alat pemadam kebakaran
12) Kursi tunggu pasien
13) Majalah, Surat kabar dan leaflet
14) Papan pengumuman/informasi
15) Kompor
16) Meja dan kursi administrasi
17) Meja dan kursi ruang pertemuan
18) LCD Projector
19) Soundsystem atau pengeras suara untuk memanggil pasien
20) Soundsystem untuk pertemuan
21) Poster
22) Mesin ketik
7. Peralatan Medis dan Obat-obatan
Beberapa alat medis yang terdapat di Puskesmas Jetis I diantaranya yaitu :
1) Peralatan medis
2) Peralatan keadaan darurat.
3) Obat-obatan.
4) Peralatan Kunjungan Rumah dan Puskesling
8. Ambulans lengkap dengan peralatan dan sarana kegawatdaruratan dan perlengkapan
merujuk lainnya.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)


Secara umum jumlah dan kualifikasi ketenagaan di Puskesmas Jetis I bervariasi.
Selain Puskesmas Induk, terdapat puskesmas pembantu di dua tempat yaitu Puskesmas
Pembantu Sumberagung yang dijaga oleh 2 orang, dan Puskesmas Pembantu trimulyo yang
dahulunya juga dilayani oleh 2 karyawan.

Tabel.1 Jenis Ketenagaan Di Puskesmas Jetis I Tahun 2021


No Nama Jabatan
1. dr. Titis Indri Wahyuni Ka. Puskesmas

10
2. Atik Windarti, SH Ka. Subbag TU

3. drg.Prasasti Bintarum Dokter Gigi

4. dr.Fitriana Yudi Utami Dokter

5. dr.Dian Kumalasari Dokter

6. Daimatu Khayati Perawat gigi penyelia

7. Siti Muslimah, A.Md.Kep Perawat

8. Zunainah, S. SIT Nutrisionis Penyelia

9. Samiyem, A.Md.Kep Perawat

10. Suryati Bidan Penyelia

11. Suratmi Amd.Keb Bidan Penyelia

12. Tatik suprihatin Bidan

13. MT.Eni Setyowati Bidan Penyelia

14. Istiqomah Wiji Astuti, S. ST Pranata Lab.Kes.Penyelia

15. Wahyu Lestasri, A.Md. Keb Bidan Penyelia

16. Dalinah, Am. KG Perawat gigi

17. Sri Nurus Staniati, A.Md.KL Sanitarian Penyelia

18. Eksi Sukarti, A. Md.Kep Perawat Penyelia

19. Ragiyem Perawat

20. Umi Atiningsih Apoteker Muda

21. Rumianingsih, A.Md Nutrisionis Penyelia

22. Erna Purwaningsih, S.ST Bidan Pelaksana Lanjutan

23. Dien Emawati, A.Md.Kes Perawat Pelaksana

24. Ninda Ari Cahyaningrum, A.Md Perawat gigi

25. Nurul Azizah Al Fitri, AMF Fisioterapis

26. Sri Widaryati Pengadministrasi Keuangan

27. Dwi Analestari, A.Md. Kes Bidan Pelaksana Lanjutan

28. drg.Rica Hendrieca Dokter Gigi


29. dr. Dian Novitawati Dokter
30. Anisya Nur Istikfari, A.Md Rekam Medis

31. Yulita Astriani, A. Md.Kep Perawat Pelaksana

32. Siti Fazimah, A.Md. Keb Perawat

33. Wiji Sulistyawati Slamet, A.Md. Keb Bidan

34. Bambang Sulistyo Pengadminstrasi Umum

11
35. Putri Mahmudya Nur Adnan, A. Md Rekam Medis

36. Risky Diah Wulandari, A.Md.Farm Asisten Apoteker


37. Frisca Galih Jayadi, A.Md. Farm Asisten Apoteker
38. Titin Munafiroh, A.Md. Kep Perawat
39. Qori Dini Puspitasari, A.Md. Ak Pengadministrasi Keuangan
40. Indra Dwi Octa Yuwanto Promkes
41. Aji Bani Chotib Nutrisionis
42. Herlinda Ratna Sari Keuangan BOK
43. Arshita Eka Kurniawati Analis Lab
44. Nunung Sutanto Perawat
45. Era Faridma Purnomo Pengadministrasi Keuangan
46. Wening Satriatmi Asisten Apoteker
47. Budi Setyawan Sopir
48. Sumaryati Juru Masak
49. Novita Yulianti Laundry
50. Nur Kebersihan
51. Rully Kebersihan
52. Daryono Jaga Malam
53. Jariyah Tukang kebun Pustu
(Sumber : Kepegawaian Puskesmas Jetis I)

4. Fasilitas Pelayanan
Jenis pelayanan yang tersedia di Puskesmas Jetis I, yaitu :
1. Pemeriksaan Kesehatan Umum, meliputi :
a. Kesehatan Umum
b. Rujukan
c. Surat Kesehatan Sehat dan Buta warna
d. Pemeriksaan Haji
e. Pelayanan prolanis
2. UGD dan Rawat Inap
a. Tindakan medis
b. Kegawatdaruratan medis
c. Rawat inap umum dan kebidanan
d. Partus normal
e. Rujukan
12
3. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut, meliputi :
a. Tumpatan gigi (GIC,Light Cure/LC)
b. Cabut gigi (gigi desidu dan gigi dewasa)
c. Membersihkan karang gigi (Scalling manual dan USS)
d. Perawatan Syaraf Gigi
e. Pembuatan gigi palsu(protesa gigi)
f. Incisi Abses
g. Koreksi Oklusi
h. Koreksi Ulcus Decubitus
4. Pemeriksaan KIA & KB, meliputi :
a. Pemeriksaan Ibu Hamil (ANC)
b. Pelayanan Post Partum
c. Imunisasi
d. Pemeriksaan Calon Penganten
e. Pelayanan KB
f. Pemeriksaan IVA (Deteksi dini kanker leher Rahim)
g. MTBS
5. Pelayanan farmasi
6. Konseling Gizi, Sanitasi & Kesling, PHBS, ASI Eksklusif
7. Pelayanan laboratorium yang dapat dilaksanakan di Puskesmas Jetis I terdiri dari
pemeriksaan :
a. Pemeriksaan Darah
b. Kimia Klinik
c. Serologi/Imunologi
d. Microbiologi/Parasitologi
e. Pelayanan pemeriksaan Urinalisa
8. Pelayanan imunisasi, yang telah dijalankan di Puskesmas Jetis I yaitu :
a. Imunisasi dasar pada bayi
b. Imunisasi pada anak (anak sekolah)
c. Imunisasi TT pada caten dan bumil
d. Imunisasi calon jamaah haji
9. Pelayanan Luar Gedung
a. Pelayanan Kunjungan Rumah
b. Pelayanan Puskesmas Keliling
c. Pelayanan Ambulan Rujukan

13
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara yang


selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Sebagai seorang aparatur sipil negara, pegawai ASN harus
menjalankan perannya dan mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi
maupun golongan. Peran pegawai ASN yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia pasal 1 Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik, Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan Publik diartikan sebagai segala
bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di
Daerah dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk
barang dan atau jasa baik dalam rangka upaya kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan (Lembaga Administrasi
Negara : 1998). Pelayanan publik dapat diartikan juga sebagai upaya memberikan layanan atau
pemenuhan kebutuhan masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dengan organisasi
penyedia pelayanan, dilakukan sesuai kaidah untuk memuaskan pengguna pelayanan.
Berdasarkan uraian diatas terdapat tiga unsur pokok pelayanan publik:

1. Organisasi : sebagai penyelenggara publik


2. Masyarakat/ penerima layanan : sebagai pihak yang membutuhkan pelayanan publik.
3. Kepuasan : rasa puas atas pelayanan yang didapatkan.

14
Tujuan nasional bangsa indonesia berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat yaitu melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pegawai ASN dibutuhkan untuk
mewujudkan tujuan nasional bangsa yang mulia tersebut.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai


Negeri Sipil dijelaskan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa
percobaan atau masa prajabatan selama 1 (satu) tahun dilaksanakan melalui proses pendidikan
dan pelatihan (diklat). Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
(Perlan RI) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Pelatihan
Dasar CPNS, Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan
yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Tujuan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu untuk mengembangkan
kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan secara integrasi. Pengembangan
Kompetensi dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diukur berdasarkan
kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS yang telah dibekalkan yaitu akuntabilitas; nasionalisme; etika publik; komitmen mutu
serta anti korupsi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Selain itu kompetensi diukur dengan
kemampuan mengaktulisasikan kedudukan maupun peran PNS dan menunjukkan penguasaan
kompetensi teknis yang dibutuhkan.

Pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat meliputi berbagai macam yang salah
satunya adalah pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan seperti
puskesmas. Tercantum dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.

15
Dalam rangka menunjang penyediaan layanan puskesmas yang baik, Puskesmas Jetis I
membangun visi dan misi. Visi dari Puskesmas Jetis I yaitu, bersama puskesmas menuju jetis
sehat yang mandiri dan berkeadilan. Selain visi tersebut Puskesmas meniliki misi:
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional dan pemberdayaan peran serta
masyarakat dibidang kesehatan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Puskesmas juga
ditunjang dengan administrasi keuangan yang menjadi salah satu kunci berjalannya operasional
pelayanan kesehatan. Admintrasi keuangan mencakup kegiatan pencatatan, pendataan, dan
pengeluaran untuk pendanaan operasional instansi berupa pengelolaan keuangan. Saat ini
pengelolaan administrasi keuangan di beberapa instansi belum optimal mengikuti
perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Berdasarkan permasalahan yang ada, salah satu inovasi yang bisa diadaptasi adalah
dengan membuat media yang lebih praktis untuk memenuhi kebutuhan instansi sebagai salah
satu penunjang operasional melalui aplikasi Google form. Pemanfaatan Google form dapat
diakses menggunakan smartphone yang kita ketahui di era saat ini merupakan benda yang tidak
bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Google form merupakan salah satu bentuk fasilitas dari
Google yang memungkinkan pengguna untuk membuat survey, tanya jawab dengan fitur
formulir online yang bisa diatur sesuai kebutuhan dan mendapatkan jawaban secara langsung
dari peserta yang mengikuti survey. Selain itu aplikasi ini dapat memberikan manfaat untuk
kemudahan mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan baik dan nyata.

Berdasarkan kondisi di lapangan, maka beberapa isu atau permasalahan yang terjadi
saat ini di :
Tabel 2. Isu atau Permasalahan
No. Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Prinsip ASN

1. Beberapa barang persediaan Persediaan dikelola secara Pelayanan Publik


kebutuhan belum dikelola rutin dan kebutuhan
secara rutin sehingga disetiap bagian terpenuhi.
ketersediaan di gudang
penyimpanan tidak diketahui
dengan pasti.

2. Pelaksanaan pengisian usulan Seluruh tim belanja Whole of


belanja belum memanfaatkan melakukan pengisian Government
perkembangan teknologi. usulan belanja sesuai
kebutuhan dengan
memanfaatkan
perkembangan teknologi
agar lebih efektif, efisien,
dan ramah lingkungan.

16
No. Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Prinsip ASN

3. Pencatatan pemeliharaan dan Pencatatan pemeliharaan Manajemen ASN


perbaikan barang belum dan perbaikan dilakukan
terealisasi dengan rutin. secara rutin.

Setelah mendapatkan isu atau permasalahan di instansi bekerja pada pembahasan


sebelumnya, penulis menetapakan isu terpilih. Diantara tiga isu yang ada, penulis akan
menentukan satu isu yang perlu dipecahkan dengan metode USG. Metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth) merupakan salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu atau
permasalahan yang harus diselesaikan. Berikut hasil analisis isu kontemporer dengan metode
USG:

Tabel 3. Analisis Isu dengan metode USG


Kriteria penilaian Total
No Isu atau permasalahan
Urgent Seriousnes Growth
1 Beberapa barang persediaan
kebutuhan belum dikelola secara
rutin sehingga ketersediaan di gudang
3 3 4 10
penyimpanan tidak diketahui dengan
pasti.

2 Pelaksanaan pengisian usulan belanja


belum memanfaatkan perkembangan
4 4 4 12
teknologi.

3 Pencatatan pemeliharaan dan


perbaikan barang belum terealisasi
3 3 3 9
dengan rutin.

Dari pemaparan analisis isu menggunakan metode USG di atas, penulis memilih isu prioritas
“ Pelaksanaan pengisian usulan belanja belum memanfaatkan perkembangan teknologi.” yang
memiliki nilai skor total paling tinggi dan dimungkinkan untuk melakukan aktualisasi di Puskesmas
Jetis I.
Administrasi keuangan merupakan salah satu komponen penting dalam penunjang
berjalannya sebuah organisasi atau instansi. Salah satu hal yang perlu dilakukan agar administrasi
keuangan berjalan dengan baik adalah dengan terencananya dan terkoordinasinya kebutuhan
belanja barang maupun jasa. Isu yang dihadapi oleh penulis selama pengalaman mengabdikan diri
di instansi adalah kurang terealisasinya pengisian form manual usulan belanja dari pihak tim belanja
untuk dikoordinasikan dengan bendahara pengeluaran BLUD. Dampak dari hal tersebut, terkadang

17
terjadi ketidaktahuan bendahara pengeluaran karena tim belanja belum mengisi form usulan
belanja yang sekaligus digunakan sebagai penyampaian kebutuhan dana untuk pembelanjaan.
Selain itu dampak dari tidak terealisasinya pengisian formulir usulan belanja anggaran yang ada
tidak sesuai dengan sasaran kebutuhan yang nyata.
Beberapa kemungkinan pemicu kurang terealisasinya pengisian form manual usulan
belanja tersebut dikarenakan pendistribusian blanko usulan belanja yang tersendat, tim belanja
mempunyai ketugasan lain yang banyak sehingga tidak sempat mengisi pada kertas, dan
penggunaan kertas sebagai media yang mudah hilang. Dari pemaparan tersebut bisa disimpulkan
bahwa pelaksanaan pengisian usulan belanja yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi
namun terbatas pada penggunaan kertas sebagai form isian dirasakan kurang efektif, efisien dan
menimbulkan kurang terealisasinya pengisian usulan belanja. Dalam rangka mengatasi
permasalahan pengisian usulan belanja yang belum terealisasi dengan baik, maka diadakan analisis
penyebab masalah menggunakan teknik analisis pohon masalah dan pohon alternatif.

18
Gambar 3. Analisis Penyebab Masalah dengan Pohon Masalah dan Pohon Alternatif

DAMPAK DAMPAK
DAMPAK
Miskomunikasi bendaraha Anggaran yang ada tidak sesuai
Proses belanja terhambat
pengeluaran dengan tim belanja sasaran kebutuhan

ISU
Pelaksanaan pengisian usulan belanja belum memanfaatkan perkembangan teknologi.

SEBAB SEBAB
Penggunaan kertas blanko manual usulan belanja kurang Sosialisasi pengisian usulan belanja belum
fleksibel optimal

KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN KEGIATAN
Mensosialisasikan Memantau dan merekap
Membuat SOP intern
Menyiapkan SOP intern dan
pengajuan usulan data yang masuk pada
bahan dan penggunaan
belanja dengan aplikasi Google form
membuat Google Google form
Google form
form usulan
belanja

19
Berdasarkan uraian di atas dan terkait dengan misi Puskesmas Jetis 1 dalam mewujudkan
visi menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional, maka penulis menetapkan judul ”
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Calon Pengadministrasi
Keuangan dalam Mendata Usulan Belanja Melalui Google form di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Jetis I Dinas Kesehatan Bantul”.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan jaman telah merubah kebiasaan
konvensional menjadi lebih modern. Dalam melaksanakan segala aktivitas tidak lepas dari
penggunaan gadget. Sudah semestinya dalam melakukan pekerjaan dapat mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk memperoleh kemudahan. Salah satu
fasilitas yang dapat dinikmati, murah dan efektif membantu pekerjaan adalah penggunaan Google
form. Google form merupakan salah satu bentuk fasilitas dari Google yang memungkinkan
pengguna untuk membuat survey, tanya jawab dengan fitur formulir online yang bisa diatur sesuai
kebutuhan dan mendapatkan jawaban secara langsung dari peserta yang mengikuti survey.
Pembuatan google form yang dilakukan oleh pengadministrasi keuangan bertujuan mendapatkan
data kebutuhan pembelanjaan barang/jasa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan anggaran dana yang dibutuhkan, kuantitas, dan jenis barang yang diusulkan
untuk dibelanjakan. Format google form yang akan dibuat memuat pertanyaan: nama pengusul,
unit pengusul, nomor handphone pengusul, informasi terkait rekanan jika diperlukan. Selain itu di
dalam google form dibuat pertanyaan utama sebagaimana usulan belanja manual yaitu: nama
barang/jasa yang diajukan, jumlah dan satuannya serta harga persatuan.

Pemanfaatan google form diharapkan dapat mengatasi isu pelaksanaan pengisian usulan
belanja yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi. Hal tersebut diharapkan dari
pembuatan inovasi google form ini karena memberikan kemudahan dan fleksibelitas dalam proses
pengajuan isian usulan belanja oleh tim belanja. Tanpa terbatas waktu, tim belanja dapat
melakukan pengiputan dan pengumpulan form pada saat itu juga. Selain itu penggunaan google
form memudahkan perekapan dan mengiformasikan kepada bendahara pengeluaran akan
kebutuhan barang/jasa serta dana yang dibutuhkan berkat data yang didapatkan sehingga proses
pembelanjaan penunjang operasional instansi tidak terganggu.

20
Dalam rangka mewujudkan kegiatan yang baik dan optimal berikut uraian kegiatan lebih
lanjut mengenai judul yang ditetapkan, penulis membuat gagasan pemecahan isu sebagai berikut:
Tabel 4. Tabel Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Menyiapkan bahan dan a. Mengumpulkan bahan pertimbangan untuk
membuat Google form usulan menyusun daftar pertanyaan
belanja b. Menyusun daftar pertanyaan usulan belanja
barang/jasa dan data pendukung lain sesuai
kebutuhan.
c. Memasukan daftar pertanyaan usulan belanja
barang/jasa
d. Melakukan uji coba penggunaan google form

2 Membuat SOP intern pengajuan a. Melakukan koordinasi terkait pembuatan SOP


usulan belanja dengan aplikasi intern pengajuan usulan belanja dengan
Google form aplikasi Google form
b. Menyusun SOP intern pengajuan usulan
belanja dengan aplikasi Google form
c. Menyiapkan bahan untuk sosialisasi
penggunaan Google form dan SOP pengajuan
usulan belanja dengan aplikasi Google form

3 Mensosialisasikan SOP dan a. Membuat surat undangan sosialisasi kepada


penggunaan Google form tim belanja
b. Melakukan sosialisasi dan membagikan link
Google form melalui grup WhatsApp

4 Memantau dan merekap data a. Memantau data yang telah masuk di Google
yang masuk pada Google form form
b. Merekap data yang telah masuk masuk di
Google form
c. Memintakan persetujuan bendahara atas
pengajuan belanja dan menyampaikan hasil
persetujuan kepada tim belanja melalui
WhatsApp

21
B. Proses Aktualisasi
Tabel. 5 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan 1
Kegiatan/Tahapan : Kegiatan 1:
Kegiatan/Output sub Menyiapkan bahan dan membuat Google form usulan belanja

Sub kegiatan:
a. Mengumpulkan bahan pertimbangan untuk menyusun daftar
pertanyaan
b. Menyusun daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa dan
data pendukung lain sesuai kebutuhan.
c. Memasukan daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa
d. Melakukan uji coba penggunaan google form
Tanggal Pelaksanaan : 12-17 Juli 2021
Tingkat Capaian : Kegiatan menyiapkan bahan dan membuat Google form usulan
belanja sebagai langkah awal menyusun inovasi dari
pengadministrasi keuangan agar pengisian usulan belanja dapat
dilakukan dengan fleksibel oleh pihak-pihak terkait dapat
terlaksana dengan baik dengan tingkat ketercapaian 100%. Hal ini
dapat dilihat dari indikator sebagai berikut:
a. Terlaksananya mengumpulkan bahan pertimbangan untuk
menyusun daftar pertanyaan
b. Telah tersusun daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa
dan data pendukung lain sesuai kebutuhan
c. Terinputnya daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa ke
dalam google form
d. Terlaksananya uji coba penggunaan google form
Deskripsi Proses : a. Mengumpulkan bahan pertimbangan untuk menyusun daftar
pertanyaan
Kegiatan ini dimulai dengan mencari referensi bentuk usulan
belanja manual, rekapan usulan belanja, dan buku kas umum
bendahara pengeluaran yang sudah pernah dijalankan di
puskesmas jetis I sebagai review apa saja pertanyaan yang dapat
disusun untuk membuat google form dengan disertai diskusi
bersama Kasubag TU tentang apa saja yang sebaiknya bahan
utama yang menjadi acuan membuat pertanyaan. Berdasarkan
hasil proses diskusi didapatkan bahwa yang pokok adalah
membuat pertanyaan sesuai yang ada di form manual usulan
belanja yaitu berupa pertanyaan nama barang/jasa, jumlahnya,
satuannya, dan harga per satuannya sebagai pertanyaaan.

b. Menyusun daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa dan


data pendukung lain sesuai kebutuhan.
Setelah mendapatkan bahan dan disertai diskusi dengan Kasubag
TU, Peserta mulai menyusun daftar pertanyaan yang telah
disepakati. Hasil diskusi untuk pertanyaan yang dapat dimasukkan
pada google form : Nama pengusul, No Hp pengusul, Unit
pengusul, Nama rekanan (tambahan), No Hp rekanan (tambahan),
Jenis belanja, Rincian usulan belanja, jumlah dana.

c. Memasukan daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa


22
Selanjutnya peserta memasukkan daftar pertanyaan usulan belanja
yang telah dibuat, maka peserta mulai membuat akun email khusus
untuk pengadministrasi keuangan puskesmas jetis I sebagai wadah
pembuatan google form agar terpisah dengan akun lain yang dapat
membuat rancu proses perekapan data nantinya. Kemudian
peserta mulai membuat google form dengan menginputkan
pertanyaan sesuai dengan yang telah disusun sebelumnya bersama
Kasubag TU dengan diberikan penjelasan tambahan untuk
beberapa pertanyaan.

d. Melakukan uji coba penggunaan google form


Langkah terakhir pada kegiatan pertama adalah melakukan uji coba
google form yang telah dibuat oleh peserta. Peserta menempatkan
posisi sebagai user/tim belanja yang mengisi usulan belanja. Dari
hasil percobaan didapatkan data masuk pada “jawaban” yang
dapat di eksport ke dalam bentul excel/google spreadsheet. Pada
hasil uji coba yang sudah di eksport dalam bentuk excel terlihat
data telah masuk sesuai kebutuhan belanja yang telah diinput oleh
user.
Hambatan : Terbatasnya fasilitas google form untuk menginput pertanyaan
yang dapat memilih lebih dari satu jawaban dan mencakup harga
usulan barang/jasanya.
Solusi : Mendiskusikan dengan Kasubag TU untuk format yang lebih
sederhana namun dapat mencakup nama barang/jasa, satuannya,
dan harga per satuannya dengan keputusan akhir dibuat format
paragraf yang diisi sendiri oleh pengusul.
Daftar Lampiran : 1. Catatan mengenai apa saja yang dapat dijadikan bahan
pembuatan google form atau Daftar cek list bahan yang
dikumpulkan
2. Tangkap layar google form yang sudah jadi.
3. Laporan hasil persiapan bahan dan pembuatan google form
usulan belanja
4. Foto kegiatan pengumpulan bahan pembuatan google form
5. Draft atau catatan daftar pertanyaan yang disusun
6. Foto kegiatan menginput pertanyaan ke google form
7. Daftar pertanyaan yang diinputkan
8. Tangkap layar hasil uji coba google form
9. Foto Kegiatan melakukan uji coba
10. Laporan hasil uji coba google form
Penjelasan keterkaitan kegiatan/Tahapan kegiatan dengan Nilai-Nilai mata pelatihan:

Kegiatan : Menyiapkan bahan dan membuat Google form usulan belanja


Manajemen ASN
Menyiapkan dan menyusun daftar pertanyaan untuk form usulan belanja mampu memberikan
wawasan dan meningkatkan pengetahuan seorang CPNS pengadministrasi keuangan tentang
kebutuhan apa saja yang rutin dibelanjakan.
Dengan membuat google form sebagai seorang ASN mampu menambahkan pengetahuan dan
pengembangan diri dibidang teknologi informasi untuk meningkatkan profesionalisme dalam
bekerja

23
Pelayanan Publik
Membuat daftar pertanyaan untuk form usulan belanja dengan penuh pertimbangan dan
berkomitmen demi terpenuhinya pelayanan pemenuhan kebutuhan di setiap bagian yang
memerlukan barang/jasa.
Untuk mempermudah layanan publik yang prima, membuat google form merupakan salah satu
bentuk responsif dengan kebutuhan pernggunaan IT dalam memperoleh kemudahan
melakukan pekerjaan

Whole of Government
Melakukan koordinasi dan pihak-pihak yang bersangkutan terkait pertanyaan-pertanyaan yang
akan ditampilkan di aplikasi Google form demi penyempurnaan komponen pertanyaan yang
dapat mengakomodasi kebutuhan usulan belanja.
Dengan membuat google form merupakan upaya untuk mempermudah koordinasi antar
bagian yang terkait pembelanjaan barang/jasa.

a. Mengumpulkan bahan pertimbangan untuk menyusun daftar pertanyaan


AKUNTABILITAS
Tanggung jawab
Sebagai perwujudan rasa bertanggung jawab, sebelum membuat daftar pertanyaan yang sesuai
dengan kebutuhan maka saya berupaya mencari bahan pertanyaan yang akan dibutuhkan
untuk mengisi usulan belanja

NASIONALISME
Persatuan
Dalam rangka mewujudkan nilai persatuan dalam mengumpulkan bahan pertimbangan
penyusunan daftar usulan belanja, saya bekerjasama dan melibatkan berbagai pihak yang
dapat mempererat hubungan satu dengan yang lain.

ETIKA PUBLIK
Sopan santun
Dalam mewujudkan nilai bijaksana dalam mengumpulkan bahan pertimbangan penyusunan
daftar pertanyaan saya meminta ijin kepada senior-senior yang mempunyai data yang
berkaitan dengan pembelanjaan sebagai dasar pembuatan form.

KOMITMEN MUTU
Jaminan mutu
Untuk meningkatkan nilai jaminan mutu, saya mengumpulkan bahan penyusunan daftar usulan
belanja berdasarkan kebutuhan yang sering diperlukan dalam kegiatan dan aktivitas
operasional instansi

ANTI KORUPSI
Kerja keras
Sebagai perwujudan nilai kerja keras, dalam mengumpulkan bahan pertimbangan untuk
pembuatan daftar usulan belanja saya berupaya dengan tekun menggali informasi yang dapat
dijadikan kompenen usulan belanja.

b. Menyusun daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa dan data pendukung lain sesuai
kebutuhan.
AKUNTABILITAS

24
Kejelasan
Dalam mewujudkan nilai kejelasan dalam menyusun daftar pertanyaan usulan belanja, saya
menggunakan pertanyaan yang jelas sehingga dapat dipahami oleh pengguna.

NASIONALISME
Mengutamakan kepentingan umum
Dalam menyusun daftar usulan belanja didasarkan untuk memenuhi kepentingan berbagai
pihak yang membutuhkan

ETIKA PUBLIK
Professional
Untuk mewujudkan sikap yang profesional, maka saya saat melakukan penyusunan daftar
pertanyaan harus sesuai waktu yang telah direncanakan pada kegiatan ini.

KOMITMEN MUTU
Disiplin
Untuk mewujudkan nilai disiplin, saya dalam menyusun daftar pertanyaan usulan belanja
menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan sesuai target.

ANTI KORUPSI
Jujur
Untuk mewujudkan nilai kejujuran dalam penyusunan daftar pertanyaan, maka saya tidak
menambahkan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya tidak diperlukan.

c. Memasukan daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa


AKUNTABILITAS
Tanggung jawab
Dalam mewujudkan nilai tanggungjawab, dalam menginputi daftar pertanyaan saya lakukan
dengan hati-hati dan runtut.

NASIONALISME
Kemanusiaan
Dalam mewujudkan nilai kemanusiaan dalam proses penginputan daftar usulan belanja saat
menemukan kendala saya meminta bantuan teman untuk mengatasinya sehingga
menumbuhkan sikap saling tolong-menolong antara satu dengan yang lain.

ETIKA PUBLIK
Ketelitian
Untuk mewujudkan nilai cermat maka dalam memasukkan daftar pertanyaan mengenai usulan
belanja saya harus teliti dalam membuat pertanyaan sehingga pertanyaan yang saya buat
benar-benar sesuai kebutuhan.

KOMITMEN MUTU
Kedisiplinan
Dalam mewujudkan nilai disiplin, maka saat proses penginputan daftar pertanyaan dilakukan
dengan waktu yang telah tersedia dan tidak mengulur waktu.

Inovatif
Dalam mewujudkan nilai inovatif, maka pembuatan aplikasi Google form ini perwujudan
langkah yang inovatif, yang dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga terwujudnya cinta
ramah lingkungan, dan memudahkan proses koordinasi antar tim belanja dengan bendahara.

25
ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam mewujudkan nilai keserhanaan maka pemilihan penggunaan aplikasi google form ini
merupakan ide yang sederhana tidak memerlukan biaya namun cukup membantu dalam proses
bekerja.

d. Melakukan uji coba penggunaan google form


AKUNTABILITAS
Tanggungjawab
Untuk mewujudkan nilai tanggung jawab, sebelum menjalankan inovasi terlebih dahulu saya
melakukan uji coba agar tidak terjadi kesalahan teknis.

NASIONALISME
Mengutamakan kepentingan umum
Untuk mewujudkan nilai mengutamakan kepentingan sebelum menjalankan aplikasi, terlebih
dahulu dilakukan uji coba agar berjalan sesuai kebutuhan.

ETIKA PUBLIK
Teliti
Unruk mewujudkan nilai ketelitian maka dalam menguji coba aplikasi dilakukan dengan teliti,
bila menemukan kesalahan teknis maka harus diperbaiki terlebih dahulu.

KOMITMEN MUTU
Efisiensi
Untuk menghemat waktu maka dalam melakukan uji coba, saya akan menggunakan beberapa
sampel yang cukup mewakili kepantansan penggunaan google form.

ANTI KORUPSI
Kemudahan
Untuk mewujudkan nilai kemudahan, maka dilakukan uji coba agar para pengguna mudah
dalam menggunakan

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini :

Pelaksanaan Kegiatan ini membuat peserta secara pribadi menyadari bahwa sikap ikhlas rela
melayani dalam membuat google form ini perlu ditanamkan, karena hal ini dilakukan dengan
harapan untuk memberikan kemudahan bagi berbagai pihak dalam mengisi usulan belanja dan
juga dalam bekerja melayani masyarakat sehari-hari.
Yogyakarta, 17 Juli 2021
Disetujui oleh
Mentor

dr. Titis Indri Wahyuni

26
Bukti Kegiatan
Kegiatan 1: Menyiapkan bahan dan membuat Google form usulan belanja

Sub Kegiatan : a. Mengumpulkan bahan pertimbangan untuk menyusun daftar pertanyaan

Catatan atau Daftar cek list bahan yang dikumpulkan:

Gambar 4. Daftar Cek List bahan yang dikumpulkan

Gambar 5. Foto kegiatan pengumpulan bahan pembuatan google form

27
Sub Kegiatan : b. Menyusun daftar pertanyaan usulan belanja barang/jasa dan data pendukung
lain sesuai kebutuhan

Gambar 6. Draft atau catatan daftar pertanyaan yang disusun

Sub Kegaiatan : c. Memasukkan daftar pertanyaan usulan belanja/jasa

Gambar 7. Foto kegiatan menginput pertanyaan ke google form

Gambar 8. Daftar pertanyaan yang diinputkan

28
Gambar 9. Tangkap layar google form yang sudah jadi

29
Laporan hasil persiapan bahan dan pembuatan google form usulan belanja

Kegiatan 1 khususnya menyiapkan dan membuat google form usulan belanja telah
dilaksanakan pada:
Tanggal : 12-14 Juli 2021
Waktu : 12.00-14.30 WIB (Setelah jam pelayanan pasien selesai)
Tempat : Puskesmas Jetis I
Kegiatan : Menyiapkan bahan dan membuat google form usulan belanja

Berikut laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan :


1. Terlaksananya menyiapkan bahan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan menyusun
pertanyaan pada google form dengan melalui proses diskusi dengan Kasubag TU mengenai
pertanyaan pokok yang perlu dicantumkan pada google form. Setelah diskusi, peserta
bersama rekan di bagian tata usaha mencari bahan yang diperlukan yaitu tiga bahan
pertimbangan yaitu formulir manual usulan belanja dan rekapan usulan belanja sebagai
penentuan pertanyaan pokok yang akan diinputkan, serta BKU bendahara pengeluaran
untuk melihat jenis pembelian kebutuhan yang bersifat rutin.
2. Tersusunnya daftar pertanyaan yang dapat diinputkan ke dalam google form, setelah
dilakukan diskusi dengan Kasubag TU. Peserta membuat catatan daftar pertanyaan yang
disusun.
3. Telaksananya proses penginputan pertanyaan ke dalam google form oleh peserta. Sebelum
memasukkan ke dalam google form, peserta telah membuat daftar pertanyaan kemudian
setelah diinputkan daftar pertanyaan tersebut diberikan cek list sebagai penanda bahwa
pertanyaan telah diinput dan google form sudah selesai dibuat.

Bantul, 17 Juli 2021


Peserta Latsar

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak

Gambar 10. Laporan hasil persiapan bahan dan pembuatan google form usulan belanja

30
Sub Kegiatan : d. Melakukan uji coba penggunaan google form

Gambar 11. Tangkap layar hasil uji coba google form

Gambar 12. Foto Kegiatan melakukan uji coba

31
Laporan hasil uji coba Google Form

Kegiatan 1 hasil uji coba aplikasi google form usulan belanja telah dilaksanakan pada:
Tanggal : 15 Juli 2021
Waktu : 12.00-14.30 WIB (Setelah jam pelayanan pasien selesai)
Tempat : Puskesmas Jetis I
Kegiatan : Melakukan uji coba aplikasi google form usulan belanja

Berikut laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan :


Terlaksananya uji coba Google form yang dilakukan di Puskesmas Jetis I setelah jam
pelayanan selesai. Dari hasil uji coba data yang diinputkan peserta sebagai user telah masuk
pada menu “respon/jawaban”. Hasil respon yang masuk sesuai harapan dimana pertanyaan
pokok formulir usulan belanja telah terinput, langkah selanjutnya hasil respon di eksport ke
dalam bentuk excel/google spreadsheet sehingga tersaji dalam bentuk data yang kemudian
memudahkan proses perekapan data usulan belanja.

Bantul, 17 Juli 2021


Peserta Latsar

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak


Gambar 13. Laporan hasil uji coba Google Form

32
Tabel 6. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan 2
Kegiatan/Tahapan : Kegiatan 2 :
Kegiatan/Output sub Membuat SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi
Google form

Sub kegiatan:
a. Melakukan koordinasi terkait pembuatan SOP intern
pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form
b. Menyusun SOP intern pengajuan usulan belanja dengan
aplikasi Google form
c. Menyiapkan bahan untuk sosialisasi penggunaan Google form
dan SOP pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google
form
Tanggal Pelaksanaan : 19-24 Juli
Tingkat Capaian : Kegiatan membuat SOP intern pengajuan usulan belanja dengan
aplikasi google form merupakan sarana pendukung dari
mekanisme pelaksanaan pengajuan usulan belanja dengan sistem
baru, oleh karena itu diperlukan pembuatan SOP untuk intern
puskesmas yang dibuat peserta dengan berkoordinasi dengan
Kasubag Tata Usaha dan Mentor. Kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut:
a. Terlaksananya koordinasi terkait pembuatan SOP intern
pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form.
Koordinasi dilakukan peserta dengan Kasubag Tata Usaha dan
mentor.
b. Telah tersusun SOP intern pengajuan usulan belanja dengan
aplikasi Google form
c. Bahan untuk sosialisasi penggunaan Google form dan SOP
pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form sudah
disiapkan
Deskripsi Proses : a. Melakukan koordinasi terkait pembuatan SOP intern
pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form.
Sebelum menyusun SOP intern, peserta terlebih dahulu melakukan
koordinasi dengan pihak terkait. Koordinasi dilakukan diantaranya
dengan Kasubag Tata Usaha serta Mentor selaku Kepala
Puskesmas, agar SOP yang akan dibuat mengoptimalkan jalannya
pengajuan usulan belanja agar secara administrasi sudah lengkap.
Dalam proses koordinasi peserta bersama Kasubag Tata Usaha
berdiskusi tentang apa saja yang dapat dijadikan SOP intern.
Setelah proses diskusi dengan Kasubag Tata Usaha selesai draft
SOP intern diajukan kepada mentor untuk mereviu apakah masih
perlu tambahan.

b. Menyusun SOP intern pengajuan usulan belanja dengan


aplikasi Google form
Setelah melakukan koordinasi dengan Kasubag Tata Usaha dan
Kepala Puskesmas selaku mentor, peserta menyusun SOP yang
telah disepakati bersama. Dari draft SOP hasil diskusi, peserta
memindahkan dan mengemas SOP agar terlihat lebih formal dan

33
dapat dijadikan pedoman bagi tim belanja dan pihak-pihak terkait
dalam pengajuan usulan belanja.

c. Menyiapkan bahan untuk sosialisasi penggunaan Google form


dan SOP pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google
form
Setelah selesai membuat SOP intern melalui koordinasi, peserta
kemudian membuat bahan sosialisasi penggunaan Google form
dan SOP intern pengajuan usulan belanja yang sudah terbentuk.
Bahan sosialisasi dibuat dengan format presentasi yang di
dalamnya terdapat SOP intern dan apa saja pertanyaan yang ada di
google form. Selain itu pada setiap pertanyaan diberikan contoh
cara menjawab agar user lebih mudah memahami.
Hambatan : Dalam penyusunan SOP keterbatasan waktu untuk memahami
pembuatan SOP yang sudah berlaku, namun belum terdapat
format SOP sebelumnya secara tertulis.
Solusi : Untuk mengatasi hambatan pada kegiatan ke 2, maka peserta
melakukan koordinasi dengan Kasubag Tata Usaha dan mentor
untuk merancang SOP intern.
Daftar Lampiran : 1. SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi google
form
2. Foto kegiatan pembuatan/menyusun SOP intern
3. Catatan hasil koordinasi
4. Foto kegiatan koordinasi
5. Foto Kegiatan menyiapkan bahan sosialisasi
6. Tangkap layar bahan sosialisasi
7. Cek list bahan sosialisasi
Penjelasan keterkaitan kegiatan/Tahapan kegiatan dengan Nilai-Nilai mata pelatihan:

Kegiatan : Membuat SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form
Manajemen ASN
Untuk memberikan alur dengan jelas dalam pelaksaan pengajuan usulan belanja menggunakan
aplikasi google form diperlukan SOP pendukung.

Pelayanan Publik
Untuk memberikan kemudahan pemahaman untuk pelaksanaan, maka dibuatlah SOP.

Whole of Government
Pembuatan SOP merupakan bentuk integrasi petunjuk dengan sistem pelaksanaan.

a. Melakukan koordinasi terkait pembuatan SOP intern pengajuan usulan belanja dengan
aplikasi Google form
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Untuk menerapkan nilai kejelasan dalam membuat SOP dilakukanlah koordinasi agar
penyusunan menghasilkan SOP yang jelas

NASIONALISME
Musyawarah
Untuk mewujudkan nilai musyawarah, maka diperlukan diskusi dalam penyunan SOP

34
ETIKA PUBLIK
Cermat
Untuk mewujudkan nilai kecermatan maka dalam menyusun SOP diperlukan koordinasi jika
terdapat kesalahan dalam penyusunan dapat diperbaiki.

KOMITMEN MUTU
Efektivitas
Untuk mewujudkan nilai efektivitas maka penyusunan SOP dilakukan koordinasi agar
pembuatan SOP lebih efektif dalam merangkai petunjuk/langkah-langkahnya.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Nilai sederhana diwujudkan dengan cara melaksanakan koordinasi seperlunya agar waktu yang
digunakan efisien, sehingga membuang waktu.

b. Menyusun SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Untuk mewujudkan nilai kejelasan maka saat menyusun SOP dipilih bahasa yang mudah
dipahami agar tidak menimbulkan bias.

NASIONALISME
Persatuan
Dalam menyusun SOP saya melibatkan senior yang telah kompeten dalam membuat SOP,
sehingga melibatkan rasa persatuan.

ETIKA PUBLIK
Sopan
Dalam mewujudkan nilai sopan dalam proses penyusunan SOP jika terdapat kesulitan maka
saya akan meminta bantuan kepada teman maupun senior dengan sopan.

KOMITMEN MUTU
Kemudahan
Nilai kemudahan diwujudkan dengan menyusun SOP dengan harapan memudahkan pengguna
menjalankan pengisian usulan belanja menggunakan google form

ANTI KORUPSI
Disiplin
Nilai disiplin dapat diwujudkan dengan pembuatan SOP telah diselesaikan sebelum
pelaksanaan penggunaan google form dilakukan.

c. Menyiapkan bahan untuk sosialisasi penggunaan Google form dan SOP intern pengajuan
usulan belanja dengan aplikasi Google form
AKUNTABILITAS
Tanggungjawab
Nilai tanggungjawab dapat tercemin dengan menyiapkan segala hal yang akan disampaikan
saat proses sosialisasi

NASIONALISME
Musyawarah

35
Untuk menyiapkan bahan sosialisasi saya menerapka nilai musyawarah dengan memintakan
pendapat dari teman tentang apa saja yang perlu saya persiapkan untuk sosialisasi

ETIKA PUBLIK
Sopan
Untuk mewujudkan nilai sopan, maka bahan sosialisasi dibuat dengan bahasa dan desain yang
baik dan sopan, sehingga tidak akan menimbulkan persepsi negatif

KOMITMEN MUTU
Kemudahan
Agar audiens paham dengan apa yang disampaikan maka diterapkan nilai kemudahan dengan
penggunaan dan pemilihan bahasa yang mudah dipahami.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Nilai kesederhanaan dapat diwujudkan dengan menyiapkan bahan sosialisasi secukupnya dan
tidak berlebihan

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini :

Pelaksanaan Kegiatan ini membuat peserta secara pribadi menjadi memahami bahwa dalam
menjalankan suatu program diperlukan SOP intern yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan di
puskesmas, dan untuk menyusun SOP diperlukan berkoordinasi dengan pihak yang lebih
memahami dibidang terkait. Dalam proses koordinasi peserta mendapatkan bawasannya
diperlukan kerja sama, saling berdiskusi memberikan komentar masukkan agar hasil koordinasi
menemukan kesepakatan.
Yogyakarta, 24 Juli 2021
Disetujui oleh
Mentor

dr. Titis Indri Wahyuni

36
Bukti Fisik
Kegiatan 2: Membuat SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form
Manajemen ASN
Sub Kegiatan : a. Melakukan Koordinasi terkait pembuatan SOP intern pengajuan usulan
belanja dengan Aplikasi Google form.

Gambar 14. Foto kegiatan koordinasi

Catatan hasil koordinasi


Rancangan langkah-langkah pada SOP yang akan disusun

1. Tim belanja sesuai bagian masing-masing mengisi form usulan belanja melalui google
form sesuai kebutuhan Puskesmas.
2. Tim belanja mengirim hasil isian.
3. Petugas pengadministrasi keuangan merekap data usulan belanja yang sudah diisi
4. Petugas pengadministrasi keuangan mengirim hasil rekapan kepada PPTK
5. PPTK akan meneliti, menyetujui dan menandatangani data rekapan usulan belanja yang
akan diajukan kepada Bendahara Pengeluaran
6. Data rekapan usulan belanja diajukan jkepada Kasubag TU untuk dimintakan
persetujuan dan tanda tangan.
7. PPTK mengajukan rekapan usulan belanja yang sudah disetujui Kasubag TU kepada
Bendahara pengeluaran untuk dasar pembuatan SPP kepada kuasa Pengguna Anggaran
guna mendapatkan biaya operasional puskesmas sesuai usulan.

Gambar 15. Foto Catatan hasil Koordinasi

37
Sub Kegiatan : b. Menyusun SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form

Gambar 16. Foto kegiatan pembuatan/menyusun SOP intern

SOP PENGAJUAN USULAN


BELANJA
BARANG/JASA
No. Dokumen : SOP/ADM/63

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 22/07/2021
Halam
PUSKESMAS
JETIS 1

dr. Titis Indri Wahvuni


NIP.198006052005012015
1. Pengertian Pengajuan usulan belanja digunakan untuk mengajukan daftar
rencana kebutuhan keseluruhan yang mendukung ketersediaan
barang/jasa demi kelancaran kegiatan operasional pelayanan
BLUD.
2. Tujuan 1. Pengajuan usulan belanja yang ramah lingkungan dan
fleksibel.

38
2. Mempermudah koordinasi antara tim belanja (tim sarana dan
prasarana), bendahara dan pihak-pihak terkait.
3. Pengajuan usulan belanja lebih tertata dan sesuai kebutuhan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ 531 tentang Managemen


peralatan dan tim sarana prasarana
4. Referensi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Penatausahaan Keuangan
Daerah.
5. Prosedur Alat:

1. Smartphone/komputer untuk mengisi


2. Link Google Form pengajuan usulan belanja barang/jasa
3. Rekap usulan belanja barang/jasa
Langkah:
1. Tim belanja sesuai bagian masing-masing mengisi form
usulan belanja melalui google form
(https://forms.gle/ZgKYfSkxkpCrHPzA9) sesuai kebutuhan
Puskesmas.
2. Tim belanja mengirim hasil isian.

3. Petugas pengadministrasi keuangan merekap data usulan


belanja yang sudah diisi
4. Petugas pengadministrasi keuangan mengirim hasil
rekapan kepada PPTK
5. PPTK meneliti, menyetujui dan menandatangani data
rekapan usulan belanja yang akan diajukan kepada
Bendahara Pengeluaran
6. Kasubag TU menyetujui dan menandatangani data
rekapan usulan belanja yang diajukan oleh PPTK
kepada Bendahara Pengeluaran
7. PPTK mengajukan rekapan usulan belanja yang sudah
disetujui Kasubag TU kepada Bendahara pengeluaran
untuk dasar pembuatan SPP kepada kuasa Pengguna

39
Anggaran guna mendapatkan biaya operasional
puskesmas sesuai usulan.

6. Unit Tim belanja masing-masing bagian (Tim sarana dan prasarana),


Terkait Pengadministrasi keuangan, PPTK, Kasubag Tata Usaha,
Bendahara pengeluaran.

Gambar 16. SOP intern pengajuan usulan belanja dengan aplikasi google form

Sub Kegiatan : c. Menyiapkan bahan untuk sosialisasi penggunaan Google form dan SOP
pengajuan usulan belanja dengan aplikasi Google form

Gambar 17. Foto Kegiatan menyiapkan bahan sosialisasi


40
Gambar 18. Tangkap layar bahan sosialisasi

BAHAN YANG AKAN DISAMPAIKAN UNTUK SOSIALISASI

NO BAHAN CEK LIST


1 SOP intern yang sudah dibuat V
2 Link Google form yang telah di uji coba V
3 Langkah-langkah dan contoh pengisian V

Gambar 19. Cek list bahan sosialisasi

41
Tabel 7. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan 3
Kegiatan/Tahapan : Kegiatan 3 :
Kegiatan/Output sub Mensosialisasikan SOP dan penggunaan Google form

Sub kegiatan:
a. Membuat surat undangan sosialisasi kepada tim belanja
b. Melakukan sosialisasi dan membagikan link Google form
melalui grup WhatsApp
Tanggal Pelaksanaan : 30 Juli
Tingkat Capaian : Kegiatan sosialisasi SOP dan penggunaan google form dilakukan
untuk memperkenalkan inovasi yang akan dijalankan dalam
pengajuan usulan belanja. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan
baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut:
a. Undangan sosialisasi telah di buat dan disebarkan pada tim
belanja.
b. Terlaksananya sosialisasi dan pembagian link google form
melalui grup WhatsApp
Deskripsi Proses : a. Membuat surat undangan sosialisasi kepada tim belanja
Sebelum membuat undangan sosialisasi, peserta melakukan
koordinasi dengan atasan untuk menentukan jadwal pelaksanaan
sosialisasi. Udangan dibuat dengan format resmi yang biasa
digunakan oleh instansi. Setelah undangan selesai dibuat, maka
disebarkan luaskan melalui WhatsApp.

b. Melakukan sosialisasi dan membagikan link Google form


melalui grup WhatsApp
Setelah undangan disebarkan dilakukan sosialisasi. Sosialisasi
dilakukan sesuai dengan apa yang akan disampaikan dan
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Pokok utama yang
disampaikan pada sosialisasi adalah langkah-langkah/SOP intern
pengajuan usulan belanja dan format maupun cara mengisi google
form. Pembagian link dilakukan setelah pelaksanaan sosialisasi
agar tim belanja segera dapat mengisi sesuai target yang diberikan.
Hambatan : Pelaksanaan sosialisasi tidak dapat dilakukan sesuai jadwal yang
sudah direncanakan dikarenakan kondisi puskesmas yang banyak
kegiatan yang harus terfokus pada pelaksanaan vaksinasi,
pelayanan umum, dan penanganan covid.
Solusi : Berkoordinasi dengan atasan untuk mencari hari pelaksanaan
sosialisasi, dari hasil koordinasi diputuskan bahwa sosialisasi
dilakukan bersamaan loka mini bulanan yang bisa dihadiri oleh tim
belanja dan tidak berbenturan pada hari pelaksanaan vaksinasi.
Daftar Lampiran : 1. Undangan sosialisasi
2. Daftar nama yang diundangi
3. Daftar hadir
4. Laporan hasil sosialisasi/Notulen
5. Foto kegiatan
6. Tangkap layar pembagian link google form di WhatsApp group.
Penjelasan keterkaitan kegiatan/Tahapan kegiatan dengan Nilai-Nilai mata pelatihan:
Kegiatan : Mensosialisasikan SOP dan penggunaan Google form
Manajemen ASN:
42
Dengan melakukan sosialisasi maka diharapkan pihak yang terlibat dalam pembelanjaan
barang/jasa dapat mengetahui mekanisme pelaksanaan inovasi baru ini dan saling bekerjasama
demi kelancaran pelaksanaan.

Pelayanan Publik
Pelaksanaan sosialisasi mengenai penggunaan SOP dan google form bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan publik agar lebih efektif dan efisien.

Whole of Government
Sosialisasi antara pengadministrasi keuangan dengan tim belanja merupakan bentuk koordinasi
demi terbentuknya sistem pembelanjaan yang lebih tertata
a. Membuat surat undangan sosialisasi kepada tim belanja
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Untuk mewujudkan nilai kejelasan maka undangan dibuat dengan cermat dan jelas maksud dan
tujuan dalam surat undangan tersebut dapat mudah dipahami oleh penerima undangan

NASIONALISME
Persatuan
Untuk mewujudkan nilai persatuan maka dilakukan sosialisasi dengan berbagai pihak yang
berkaitan erat dengan pengajuan usulan belanja.

ETIKA PUBLIK
Sopan
Nilai sopan dapat diwujudkan dalam pemilihan penggunaan kalimat pada undangan dilakukan
dengan hati-hati.

KOMITMEN MUTU
Keramahan
Dalam mewujudkan nilai keramahan maka dalam mengundang tidak terkesan memaksa
kehendak untuk menghadiri sosialisasi.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam membuat undangan menerpkan konsep yang sederhana namun dapat dimengerti oleh
penerima.

b. Melakukan sosialisasi dan membagikan link Google form melalui grup WhatsApp
AKUNTABILITAS
Kepemimpinan
Untuk mewujudkan nilai kepemimpinan dalam sosialisasi saya harus mampu menyampaikan
sosialisasi dengan tenang dan benar.

NASIONALISME
Musyawarah
Dalam mewujudkan nilai musyawarah maka dalam sosialisasi saya akan mendengarkan dan
menerima masukan dari para hadirin.

ETIKA PUBLIK
Sopan

43
Dalam mewujudkan nilai kesopanan, maka saat melakukan sosialisasi saya menggunakan
bahasa yang baik dan sopan agar memberikan rasa nyaman pada hadirin.

KOMITMEN MUTU
Efisiensi
Untuk mewujudkan nilai efisiensi saat sosialisasi maka penyampaian materi tidak bertele-tele
agar waktu yang digunakan benar efisien.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Untuk mewujudkan nilai sederhana, maka dalam penyampaian sosialisasi menggunakan bahasa
yang sederhana tidak menimbulkan kebingungan para audiens.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini :

Pelaksanaan Kegiatan ini makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta adalah
diperlukannya kerjasama yang solid antar pegawai untuk membangun persatuan, melatih
keberanian berbicara di depan umum, menumbuhkan rasa empati dan toleransi dengan
memampung suara/pendapat pegawai lain, serta memahami bahwa untuk menjalankan inovasi
baru dibutuhkan waktu agar semua pegawai dapat beradaptasi.
Yogyakarta, 31 Juli 2021
Disetujui oleh
Mentor

dr. Titis Indri Wahyuni

44
Bukti Fisik
Kegiatan 3: Mensosialisasikan SOP dan penggunaan Google form

Sub Kegiatan : a. Membuat surat undangan sosialisasi kepada tim belanja

Gambar 20. Undangan sosialisasi

45
Daftar Nama Tim Belanja yang Diundang

No Nama Tim Belanja/Unit


1. Siti Fazimah Alat Tulis Kantor/ ATK
2. Novi Kebersihan
3. Bambang Pemeliharaan Komputer
4. Budi Pemeliharaan Kendaraan
5. Arshita BMHP
6. Herlinda Pembayaran BPJS
7. Era Faridma Pembayaran gaji pegawai non PNS, dan lain-lain (pembayaran
melalui transfer)
8. Sumaryati Dapur
9. Sri Nurus Retribusi sampah
10. Umi Atiningsih Pengadaan barang
11. Tatik Bahan bangunan dan elektronik

Gambar 21. Daftar nama yang diundang dalam sosialisasi

Sub Kegiatan : b. Melakukan sosialisasi dan membagikan link Google form melalui grup
WhatsApp

46
Gambar 22. Daftar Hadir Sosialisasi

NOTULEN/LAPORAN HASIL PELAKSANAAN


SOSIALISASI SOP INTERN PENGAJUAN USULAN BELANJA DAN PENGGUNAAN GOOGLE FORM
USULAN BELANJA DI UPT PUSKESMAS JETIS I

Hari/Tanggal : Jum’at, 30 Juli 2021


Jam : 11.00 s/d selesai
Tempat : Aula UPT Puskesmas Jetis I
Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan dan dukungan dari kepala puskesmas
3. Sosialisasi SOP Intern Pengajuan Usulan Belanja dan Penggunaan Google
Form usulan belanja
4. Sesi kesempatan tanya jawab dan saran
5. Penutup
Penyaji sosialisasi : Qori Dini Puspitasari
Notulis : Retna Dwi
Hadirin : Tim belanja dan seluruh pegawai puskesmas
Pelaksanaan Sosialisasi:

47
1. Acara dibuka dengan berdoa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing peserta.
2. Sambutan dan dukungan dari kepala puskesmas. Kepala puskesmas menyambut dengan
mengenalkan inovasi yang dibuat oleh peserta latsar, serta mengajak para tamu
undangan untuk menyimak apa yang akan disampaikan oleh peserta latsar kepada para
tamu undangan sosialisasi.
3. Penyampaian sosialisasi dimulai dengan menjelaskan alasan diadakannya sosialisasi.
Sosialisasi diadakan untuk memperkenalkan inovasi yang dibuat peserta latsar untuk
dijalankan dalam kegiatan perkantoran di puskesmas jetis dalam hal melakukan
pengajuan belanja diminta untuk mengisi google form usulan belanja. Sebagai
pendukung pelaksanaan inovasi tersebut, peserta latsar juga menyampaikan SOP intern
usulan belanja. Agar para tamu undangan memahami cara pengisian google form, maka
pada penyajian dan penyampaian disertakan contoh pada kebutuhan belanja yang cukup
rutin dilakukan. Untuk penerapan pertama kali, maka diberikan jangka waktu pengisian
google form selama 3-4 hari bagi tim belanja agar proses perekapan segera terlaksana
dan kebutuhan belanja pada target bulan tersebut tersampaikan untuk mendapatkan
dananya. Peserta latsar juga memohon doa restu dan dukungan untuk kelancaran
pelaksaan aktualisasi.
4. Pertanyaan : Siapa sajakah yang perlu mengisi google form usulan belanja?
Jawab : Tim belanja sesuai yang sudah ditunjuk oleh kepala puskesmas.
Pertanyaan : Darimana tim belanja dapat mengakses link google form?
Jawab : Link google form akan dibagikan melai grup puskesmas.
Saran : Bahan sosialisasi dibagikan ke dalam grup agar semua pegawai juga
menngetahui khususnya tim belanja.
5. Acara sosialisasi ditutup dengan berdoa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing.

Penyaji, Notulis,

Qori Dini Puspitasari Retna Dwi

Gambar 23. Laporan Hasil Pelaksanaan


Sosialisasi SOP Intern Pengajuan Usulan Belanja Dan Penggunaan Google Form Usulan
Belanja di UPT Puskesmas Jetis I

48
Kegiatan membuat undangan Kegiatan sosialisasi

Gambar 24. Foto kegiatan 3

Gambar 25. Tangkap layar pembagian link google form di WhatsApp group

49
Tabel 8. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan 4
Kegiatan/Tahapan : Kegiatan 4 :
Kegiatan/Output sub Memantau dan merekap data yang masuk pada Google form

Sub kegiatan:
a. Memantau data yang telah masuk di Google form
b. Merekap data yang telah masuk masuk di Google form
c. Memintakan persetujuan bendahara atas pengajuan belanja
dan menyampaikan hasil persetujuan kepada tim belanja
melalui WhatsApp
Tanggal Pelaksanaan : 31 Juli-9 Agustus
Tingkat Capaian : Kegiatan memantau dan merekap data yang telah masuk pada
Google form dilakukan sebagai langkah lanjutan dari pelaksanaan
sosialisasi. Dalam pelaksanaan pemantauan dilakukan setiap saat
untuk mengetahui perkembangan data yang telah diinput oleh tim
belanja, langkah selanjutnya dibuat rekapan yang nantinya
diberikan persetujuan bendahara dan pihak-pihak terkait.
Kegiatan ini berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
indikator sebagai berikut:
a. Memantau data yang telah masuk di Google form
b. Merekap data yang telah masuk masuk di Google form
c. Memintakan persetujuan bendahara atas pengajuan belanja
dan menyampaikan hasil persetujuan kepada tim belanja
melalui WhatsApp
Deskripsi Proses : a. Memantau data yang telah masuk di Google form
Pelaksanaan pemantauan google form dilakukan setiap saat untuk
melihat perkembangan data yang telah diinput oleh tim belanja.
Hal ini dilakukan agar mengontrol jika tim belanja lupa melakukan
pengajuan kebutuhan barang melalui google form usulan belanja.

b. Merekap data yang telah masuk masuk di Google form


Merekap data merupakan langkah selanjutnya setelah proses
memantau mendapatkan data telah masuk ke aplikasi google
form. Hasil responden tim belanja yang telah terinput pada google
form selanjutnya di download pada format excel agar
memudahkan proses perekapan usulan belanja. Perekapan
dilakukan sesuai format rekap usulan belanja yang telah biasa
digunakan di intansi.

c. Memintakan persetujuan bendahara atas pengajuan belanja


dan menyampaikan hasil persetujuan kepada tim belanja
melalui WhatsApp
Langkah selanjutnya setelah proses perekapan data menggunakan
excel adalah memintakan persetujuan dari Bendahara dan pihak
yang terkait dalam usulan belanja. Setelah rekap usulan belanja
mendapatkan persetujuan, selanjutnya menginformasikan kepada
tim belanja melalui aplikasi WhatsApp agar proses belanja dapat
dilakukan sesuai kebutuhan dan ketersediaan dana.

50
Hambatan : Beberapa tim belanja masih kesulitan memahami cara mengisi
google form, dan smartphone yang belum mendukung pengisian
google form.
Solusi : Memberikan penjelasan langsung kepada tim belanja yang belum
memahami cara mengisi, dan memberikan pendampingan mengisi
google form secara langsung melalui smartphone pinjaman kepada
tim belanja smartphone belum support pengisian google form.
Daftar Lampiran : 1. Foto kegiatan memantau data yang masuk
2. Tangkap layar pemantauan google form
3. Laporan hasil pemantauan
4. Foto kegiatan merekap data
5. Hasil rekapan data usulan belanja yang ada di google form
berupa tabel menarik dan mudah dipahami
6. Cek list tersediri untuk kontrol usulan belanja
7. Foto kegiatan memintakan persetujuan
8. Tangkap layar pemberitahuan kepada tim belanja melalui
WhatsApp
9. Cek list rekap usulan belanja yang disetujui bendahara.
10. https://drive.google.com/file/d/1-wg-
9Oh29cmG2ylZqifJ907RWUAWv2mv/view?usp=drivesdk video
kegiatan aktualisasi, pendampingan pengisian google form dan
responnya.
Penjelasan keterkaitan kegiatan/Tahapan kegiatan dengan Nilai-Nilai mata pelatihan:

Kegiatan : Memantau dan Merekap Data yang Masuk pada Google form
MANAJEMEN ASN
Memantau dan merekap penggunaan google form dalam pengajuan usulan belanja merupakan
bentuk integritas dengan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

PELAYANAN PUBLIK:
Seorang CPNS pengadministrasi keuangan dalam memantau dan merekap untuk mengetahui
kebutuhan barang/jasa yang diajukan agar dapat diberikan anggaran sesuai kebutuhan.

WHOLE OF GOVERNMENT:
Seorang CPNS pengadministrasi keungan melakukan kerjasama dengan PNS senior pengelola
keuangan dalam menjalankan keberlangsungan proses pengajuan belanja sehingga dapat
dilakukan pembelanjaan sesuai kebutuhan.

a. Menjalankan dan memantau data yang masuk di Google form


AKUNTABILITAS
Tanggungjawab
Dalam mewujudkan nilai tanggungjawab, maka dalam melakukan inovasi tetap dilakukan
pemantauan agar data yang masuk tidak terabaikan.

NASIONALISME
Mengutamakan kepentingan umum
Memberikan waktu untuk melakukan pemantauan google form merupakan perwujudan nilai
mengutamakan kepentingan umum.

ETIKA PUBLIK
Cermat
51
Untuk mewujudkan nilai cermat, dalam memantau google form maka dilakukan dengan cermat
agar tidak ada data yang terselip.

KOMITMEN MUTU
Kemudahan
Dalam kegiatan memantau data yang masuk setiap saat, agar memudahkan proses perekapan
merupakan wujud nilai kemudahan.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam mewujudkan nilai sederhana, maka saat memantau data dapat dilakukan setiap saat.

b. Merekap data yang telah masuk


AKUNTABILITAS
Tanggungjawab
Melakukan rekap atas data yang telah masuk di google form adalah perwujudan nilai tanggung
jawab dalam mengelola data.

NASIONALISME
Mengutamakan kepentingan umum

ETIKA PUBLIK
Teliti
Untuk mewujudkan nilai ketelitian maka dalam melakukan perekapan dilakukan dengan hati-
hati.

KOMITMEN MUTU
Efisiensi
Untuk mewujudkan nilai efisien, maka dalam melakukan perekapan dilakukan bersamaan
dengan saat memantau.

ANTI KORUPSI
Jujur
Untuk mewujudkan nilai jujur, maka data yang direkap merupakan data apadanya.

c. Memintakan persetujuan bendahara atas pengajuan belanja dan menyampaikan hasil


persetujuan kepada tim belanja melalui WhatsApp
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Dalam mewujudkan nilai kejelasan dalam pengajuan usulan belanja oleh tim belanja, maka
diperlukan persetujuan dari bendahara sebelum melakukan pembelanjaan.

NASIONALISME
Mengutamakan kepentingan umum
Untuk mewujudkan nilai mengutakaman kepentingan umum, maka saya akan menyampaikan
pengajuan usulan belanja yang sudah diisi tim belanja kepada bendahara agar tim belanja yang
notabene juga sebagai tenaga kesehatan tetap lancar dalam melayanani pasien.

ETIKA PUBLIK
Sopan

52
Dalam menyampaikan terkait usulan belanja yang sudah diajukan maka saya lakukan dengan
bahasa yang sopan.

KOMITMEN MUTU
Kenyamanan
Demi mewujudkan nilai kenyamanan, maka dalam menyampaikan hasil persetujuan saya akan
memberitahukan setelah jam pelayanan pasien selesai.

ANTI KORUPSI
Amanah
Untuk mewujudkan nilai kesederhanaan maka dalam menginformasikan kepada tim belanja
melalui WhatsApp dengan apa adanya dan tidak mengada-ada.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini :

Pelaksanaan Kegiatan ini makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta adalah
diperlukannya ketekunan dan ketelitian dalam melaksanakan tugas, selain itu peserta
mendapatkan pembelajaran dalam mengenalkan inovasi yang baru kepada orang lain dilakukan
secara perlahan dan senantiasa siap memberikan penjelasan langkah-langkah maupun
mendampingi cara pengisian dengan sabar, mampu mengelola emosional, tidak memaksakan
kehendak dan memahami setiap karakter orang lain. Nilai yang dapat diambil oleh peserta dari
seluruh kegiatan, terutama dalam kegiatan ini adalah pentingnya saling menghargai, saling
membantu, bersama-sama belajar sesuatu hal baru ke arah yang lebih baik secara bertahap.
Yogyakarta, 10 Agustus 2021
Disetujui oleh
Mentor

dr. Titis Indri Wahyuni

53
Bukti Fisik
Kegiatan 4: Memantau dan merekap data yang masuk pada Google form

Sub Kegiatan : a. Memantau data yang telah masuk di Google form

Gambar 26. Foto kegiatan memantau data yang masuk

Gambar 27. Tangkap layar pemantauan google form

54
Laporan hasil pemantauan

Kegiatan 4 : hasil pemantauan google form usulan belanja telah dilaksanakan pada:
Tanggal : 31 Juli - 9 Agustus 2021
Waktu : 12.00-14.30 WIB (Setelah jam pelayanan pasien selesai)
Tempat : Puskesmas Jetis I
Kegiatan : Melakukan pemantauan google form untuk membuat rekap usulan belanja

Berikut laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan :


Terlaksananya pemantauan Google form yang dilakukan di Puskesmas Jetis I setelah jam
pelayanan selesai. Dari hasil pemantauan data yang diinputkan peserta sebagai user telah
masuk pada menu “respon/jawaban”. Hasil respon yang masuk sesuai harapan dimana
pertanyaan pokok formulir usulan belanja telah terinput, langkah selanjutnya hasil respon
di eksport ke dalam google spreadsheet untuk melihat kebutuhan barang/jasa. Pada batas
akhir pemantauan, usulan belanja di download ke dalam bentuk excel agar proses
perekapan lebih mudah dilakukan. Dari hasil pemantauan terdapat 19 jenis belanja barang
maupun jasa yang terinput, yang selanjutnya akan di rekap sesuai dengan format yang
digunakan di instansi.

Bantul, 9 Agustus 2021


Peserta Latsar

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak


Gambar 28. Laporan hasil pemantauan

55
Sub Kegiatan : b. Merekap data yang telah masuk masuk di Google form

Gambar 29. Foto kegiatan merekap data

56
57
58
59
60
Gambar 30. Hasil rekapan data usulan belanja yang ada di google form berupa tabel menarik
dan mudah dipahami

61
62
63
Gambar 31. Cek list tersediri untuk kontrol usulan belanja

64
Sub Kegiatan : c. Memintakan persetujuan bendahara atas pengajuan belanja dan
menyampaikan hasil persetujuan kepada tim belanja melalui WhatsApp

Persetujuan PPTK

Persetujuan Kasubag/bendahara BLUD

Gambar 32. Foto kegiatan memintakan persetujuan

65
Gambar 33. Tangkap layar pemberitahuan kepada tim belanja melalui WhatsApp

66
67
68
Gambar 34. Cek list rekap usulan belanja yang disetujui bendahara

https://drive.google.com/file/d/1-wg-
9Oh29cmG2ylZqifJ907RWUAWv2mv/view?usp=drivesdk
Gambar 35. Video kegiatan, pendampingan pengisian google form, dan respon pengguna

69
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan akutualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengadministrasi Keuangan
dalam mendata usulan belanja barang dan jasa di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Jetis I Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul telah tersusun dan merupakan tindak lanjut dari penulisan
rancangan aktualisasi yang telah di seminarkan pada tanggal 10 Juli 2021. Kegiatan yang telah
disusun dalam rancangan aktualisasi telah dilaksanakan sepenuhnya selama masa aktualisasi
dan habituasi di UPT Puskesmas Jetis I. Kegiatan yang lakukan tidak terlepas dari kendala yang
dihadapi, namun kendala dapat di atasi atas bantuan berbagai pihak yang telah mendukung
inovasi ini. Beberapa hal yang dapat disimpulkan selama melakukan kegiatan pada masa
aktualisasi sebagai berikut:

1. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi


Kegiatan aktualisasi memberikan perubahan dan dampak positif di UPT Puskesmas Jetis I
yaitu pada bagian administrasi, setiap tim belanja yang hendak melakukan pembelanjaan
saat ini lebih terencana dan usulan belanja terdokumentasi secara administratif lebih baik
dari sebelumnya. Form usulan belanja dapat terisi dengan baik tanpa harus menggunakan
banyak kertas, menghemat tenaga dan lebih fleksibel. Koordinasi antara tim belanja dengan
bendahara lebih terkondisi dengan adanya kelengkapan dokumen usulan belanja yang
telah di rekap sebagai dasar perkiraan kebutuhan dana yang dapat memenuhi kebutuhan
operasional instansi.

2. Hambatan dan solusi selama kegiatan aktualisasi


Pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi, peserta tidak luput dari hambatan yang harus
dihadapi dan mencari solusi untuk mengatasi. Hambatan yang di hadapi peserta
diantaranya adalah terbatasnya fasilitas google form dalam hal desain input pertanyaan
yang sesuai harapan, proses penyusunan SOP intern yang minim sumber referensi
terdahulu, pelaksanaan sosialisasi yang terkendala waktu sehingga tidak sesuai agenda
jadwal seharusnya. Peserta mengatasi hambatan-hambatan tersebut melalui diskusi
dengan mentor selaku Kepala Pukesmas maupun Kasubag Tata Usaha untuk mencari solusi.
Pada kegiatan terakhir hambatan dalam pengisian google form oleh beberapa tim belanja,
peserta mengatasi dengan memberikan pendampingan pengisian google form secara
langsung.
70
3. Pelajaran yang dapat dipetik selama kegiatan aktualisasi

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan memberikan pelajaran tersendiri bagi peserta.


Penerapan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi dalam setiap kegiatan memberikan pembelajaran
bahwa setiap kegiatan dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara harus
bertanggung jawab, saling menghargai dan menjalin kerja sama yang solid antar pegawai,
mementingkan kepentingan umum, inovatif dan solutif, disiplin. Pelajaran yang dapat peserta
ambil dari keseluruhan kegiatan ini adalah pantang menyerah dalam menghadapi setiap
kendala, dukungan dari berbagai pihak dapat menumbuhkan optimisme dan semangat baru
agar ke depan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi instansi tempat bekerja.

B. Saran
Setelah peserta melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar
Pegawai Negeri Sipil dalam mendata usulan belanja barang dan jasa di UPT Puskesmas Jetis I,
saran dari peserta adalah pentingnya koordinasi serta kerjasama berbagai pihak terkait
pembelanjaan dan pengisian usulan belanja secara rutin sesuai waktu yang ditentukan agar
lebih tertata dan terencana. Pada pembelanjaan yang tertata, terencana dapat memperkirakan
kebutuhan dana yang akan disiapkan sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan operasional
puskesmas dan terwujudnya visi “Bersama Puskesmas Menuju Jetis Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan” serta misi “Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional”.

C. Rencana Aksi
Setelah masa aktualisasi dan habituasi berhasil dilaksanakan oleh peserta, selanjutnya ke depan
peserta bertanggungjawab untuk tetap melanjutkan kegiatan inovasi ini di OPD atau instansi
tempat bertugas. Peserta akan membangun persatuan, hubungan yang sama rasa tanpa
diskriminasi, dan kerja sama dengan antar pegawai terutama setiap bagian yang berkaitan
terhadap proses pembelanjaan dan pengisian google form usulan belanja. Menghargai setiap
pendapat dan masukkan yang disampaikan oleh orang lain dalam menjalankan ketugasan
sebagai pengadministrasi keuangan di UPT Puskesmas Jetis I. Disiplin waktu bekerja, dengan
demikian peserta berharap dapat ikut serta mengubah stigma negatif dari masyarakat tentang
ASN yang tidak disiplin. Terus mengembangankan inovasi yang diperlukan instansi tempat
bertugas.
Rencana aksi dari keseluruhan penjabaran di atas, pada intinya peserta dalam mengembang
tugas akan berupaya menerapkan dan mewujudkan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
sebagai pedoman mengabdikan diri terhadap bangsa. Peserta berharap dengan menerapkan
nilai-nilai ANEKA, dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang berkepribadian baik dan bijaksana.
71
DAFTAR PUSTAKA

Visi dan Misi Kabupaten Bantul. Diakses pada 7 Juli 2021, dari
https://bantulkab.go.id/tentang_bantul/index/2020030005/visi-misi.html

Undang-undang No. 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. (2017). Diakses pada 17 Juni
2021, dari https://peraturan.bpk.go.id/
Perda RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026
Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat. Diakses pada 28 Juni 2021, dari http://jhp.ui.ac.id/
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik , Pasal 1.
(2009). Diakses pada 28 Juni 2021, dari https://peraturan.bpk.go.id/
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Pasal
1. (2019). Diakses pada 29 Juni 2021, dari https://peraturan.bpk.go.id/
Peraturan Lembaga Administrasi Negara No 12 tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. (2018). Diakses pada 29 Juni 2021, dari https://sipka.lan.go.id/
Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. (2017).
Diakses pada 29 Juni 2021, dari https://peraturan.bpk.go.id/
Perbup No 56 Tahun 2018 tentang Budaya Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Bantul. (2018).
Diakses pada 2 Juli 2021, dari https://jdih.bantulkab.go.id/
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara : 1998. Diakses pada 28 Juni 2021, di
https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/dilema-penerapan-pelayanan-publik-yang-
didambakan.
Permenkes RI nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Diakses pada 31 Juli
2021, di
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2075%20ttg%20Puskesm
as.pdf
Profil – Dinas Kesehatan. Diakses pada 11 Agustus 2021, di
https://dinkes.bantulkab.go.id/hal/profil#:~:text=Tugas%20Pokok&text=Pelaksanaan%20ev
aluasi%20dan%20pelaporan%20bidang,sesuai%20dengan%20lingkup%20tugasnya%3B%20
dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah. Diakses pada 11 Agustus 2021, di
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/132659/permen-pan-rb-no-25-tahun-2016
Profil Puskesmas Jetis I tahun 2020

72
LAMPIRAN

73
LEMBAR KONSULTASI MENTOR

Nama : Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak


NIP : 199704062020122019
Unit Kerja : UPT Puskesmas Jetis I
Jabatan : Calon Pengadministrasi Keuangan
Isu : Pelaksanaan pengisian usulan belanja belum memanfaatkan
perkembangan teknologi.
Judul Aktualisasi : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Calon Pengadministrasi Keuangan dalam Mendata Usulan Belanja
Melalui Google Form di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Jetis I Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul
Nama Mentor : dr.Titis Indri Wahyuni

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


Rabu, 28 Juli 2021 Kegiatan sosialisasi dilaksanakan
Kegiatan : setelah rapat loka mini bulanan pada
Koordinasi penentuan hari hari jum’at tanggal 30 Juli 2021 agar
pelaksanaan sosialisasi SOP tidak bersamaan pada hari pelaksaan
intern dan penggunaan google vaksinasi, dengan dihadiri tim belanja
form. yang telah di undang dan pegawai
Puskesmas Jetis I yang lainnya untuk
Kegiatan awal : menambah pengetahuan terkait
Rencana kegiatan sosialisasi inovasi google form usulan belanja.
SOP intern dan penggunaan
google form dilaksanakan hari
senin tanggal 26 Juli 2021.

Output :
Pelaksanaan sosialisasi SOP
intern dan penggunaan google
form dilaksanakan hari jum’at
30 Juli 2021.
Bukti pelaksanaan kegiatan koordinasi :
Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT LAPORAN
AKTUALISASI

Nama Peserta : Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak

Instansi : UPT Puskesmas Jetis I

Latsar CPNS Angkatan : IV Tahun : 2021

No Presensi : 23

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu*

Membuat laporan aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan
isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :

Silahkan ditindaklanjuti saran-saran penguji saat seminar evaluasi aktualisasi sehingga


memperkuat landasan implementasi nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas dan
fungsi kita sebagai PNS, selamat dan semoga selalu sukses menjadi PNS yang kompeten,
profesional, dan berintegritas.

Yogyakarta, 21 Agustus 2021


Coach

Dr. Totok Suharto, ST.,M.Si.


*Coret yang tidak perlu
LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN

Nama Peserta : Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak

Instansi : UPT Puskesmas Jetis I

Latsar CPNS Angkatan : IV Tahun : 2021

No Presensi : 23

Google form yang digunakan di masa yang akan datang agar fiturnya disesuaikan dengan
kebutuhan.

Yogyakarta, 21 Agustus 2021

Penguji

Pambudi Arifin Rakhman, S.IP


PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
(BANDIKLAT)

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704


Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : diklat@jogjaprov.go.id

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan dibawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan IV Tahun 2021
Nama : Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak
NIP : 199704062020122019
Jabatan : Calon Pengadministrasi Keuangan
Menyatakan :
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan
Mentor terhadap Pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal
pengurangan nilai dari Laporan Aktualisasi tersebut
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Bantul, 21 Agustus 2021


Yang menyatakan,

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak


NIP. 199704062020122019
Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi

lamat : Jl. mogiri arat, enokan, rimulyo, Je s, antul,


aerah s mewa ogyakarta 1
No elp. : 02 2 10121
mail : pusk.je s1 bantulkab.go.id

ilayah kerja uskesmas Je s adalah dua desa diantara


empat desa yang ada di ecamatanJe s yaitu esa rimulyo
12 dusun dan esa umberagung 1 dusun .
uas wilayah kerja kedua esa keseluruhan 13,0 m2.
ondisi geogra s sebagian besar adalah dataran rendah dan
perbukitan di sebelah imur.

sumber: h ps://puskesmas.bantulkab.go.id/je s1/


su atau permasalah :
eberapa barang persediaan kebutuhan belum
dikelolasecara ru n sehingga ketersediaandi elayanan
gudang penyimpanan dak diketahuidengan
ublik
pas .
ersediaan dikelola ru n, kebutuhan terpenuhi

elaksanaan pengisian usulan belanja belum


meman aatkanperkembangan teknologi. o
sulan belanja terisi dengan meman aatkan
perkembangan agar lebih e ek , e sien, ramah
lingkungan

encatatan pemeliharaan dan perbaikan barang Manajemen


belum terealisasi dengan ru n. N

encatatandilakukanru n

nalisis Metode
rgent eriousnes rowth

eberapa barang persediaan


kebutuhan belum dikelolasecara
ru n sehingga ketersediaan di
gudang penyimpanan dak diketahui 3 3 10
dengan pas .

elaksanaanpengisianusulanbelanja
belum meman aatkan perkembangan
teknologi.
12

encatatan pemeliharaandan
perbaikanbarang belum terealisasi
dengan ru n. 3 3 3
agasan emecahan su
Menyi a pka nb a ha nda nmembua t oogl e orm Mengumpul ka n ba ha n per mba nga n untuk menyus un da a r perta nya a n
us ul a nbe l a nja Menyus un da a r perta nya a n us ul a n bel a nja ba ra ng /ja s a da n da ta
pendukung l a i n s es ua i kebutuha n .
Mema s uka n da a r perta nya a n us ul a n bel a nja ba ra ng /ja s a
Mel a kuka n uji coba pengguna a n googl e orm

Membuat internpengajuanus ulanbelanja Melakukan koordinas i terkait pembuatan intern pengajuan us ulan
denga na pl i ka s i oogl e orm bel a nja denga n a pl i ka s i oogl e orm
Menyus un i ntern penga jua n us ul a n bel a nja denga n a pl i ka s i oogl e
orm
Menyi a pka n ba ha n untuk s os i a l i s a s i pengguna a n oogl e orm da n
penga jua n us ul a n bel a nja denga n a pl i ka s i oogl e orm

Mens os ialis as ikan dan penggunaan oogle Membuats uratundangans os ialis as kepada
i m belanja
orm Mel a kuka ns os i a l i s ada
s i nmemba gi ka n
l i nk oogl e orm
mel a l uigrup
ha ts pp

Mema nta u da n mereka p da ta ya ng ma s uk pa da Mema nta uda ta ya ngtel a hma s ukdi oogl e orm
oogl e orm Mereka pda ta ya ngtel a hma s ukma s ukdi oogl e orm
Memi nta ka np ers etujua nb enda ha raa ta spenga jua nbel a njada n
menyampaikan has ilp ers etujuankepada m belanjamela lui hats pp
1: Menyiapkan bahan dan membuat usulan belanja
Menyusun da ar
Mengumpulkan pertanyaan usulan
bahan belanja Memasukan da ar
per mbangan barang/jasa dan pertanyaan usulan Melakukan uji coba
untuk menyusun data pendukung belanja penggunaan
da ar pertanyaan lain sesuai barang/jasa
kebutuhan.

ahan bahan untuk pembuatan a ta ta nmengenaai pas a jaya ng da pa t


di ja di ka nb a ha npembua ta n a ngka pl a ya r
sudahterkumpul dan usulan
ya ng s uda hja di., a pora nha s i lp ers i a pa n
belanja sudah selesaidibuat. ba ha nda npembua ta n us ul a nbel a nja

2 : Membuat pengajuanusulan belanja dengan aplikasi


Menyiapkan bahan untuk sosial
Melakukan koordinasi terkait
Menyusun peng isasi penggunaan
pembuatan peng
ajuan usulan belanja dengan dan pengajuan usulan
ajuan usulan belanja dengan
aplikasi belanja dengan aplikasi
aplikasi

intern pengajuan usulan


utput: pengajuan usulan belanja
belanja dengan aplikasi oto
sudah jadi kegiatan pembuatan
:Memantau dan merekap data yang masukpada
Memintakan persetujuan
Merekap data yang telah
bendahara atas pengajuan
Memantau data yang telah masuk masuk di
belanja dan menyampaikan
masuk di
hasil persetujuan kepada
m belanja melalui

oto kegiatan memantau data


enggunaan mulai yang masuk, angkap layar pemantauan
dilaksanakan, data yang masuk direkap aporan hasil pemantauan
ontribusiterhadap isi Misi dan enguatan Nilai rganisasi

erima asih
Slide Presentasi Laporan Aktualisasi

lamat: Jalan mogiri arat m. 12, , enokan, rimulyo, Je s,


antul.
ilayahkerja: esa umberagung 1 dusun dan rimulyo 12
dusun luas wilayahkerja 13,0 m2.
ondisigeogra s: sebagian besar dataranrendah perbukitan
pada bagian imur.

umber : ro l uskesmasJe s

uskesmas Je s di dukung dengan asilitaspelayanan, saranadan


prasaranayang memadai dan M yang cukup memadai menurut
data kepegawaian yang ada uskesmas Je s terdiri atas 3
tenaga N dan 10 non N serta tenaga lainnya.

rganisasi uskesmas palingsedikitterdiri atas:


a epala uskesmas b epala sub bagian tata usaha c enanggung jawab
M dan eperawatan esehatan Masyarakat d enanggung jawab ,
ke armasiandan aboratorium dan e enanggungjawab jaringan pelayanan
uskesmas dan jejaring asilitaspelayanankesehatan.
:
eberapa barang persediaan kebutuhan belum
dikelolasecara ru n sehingga ketersediaandi elayanan
gudang penyimpanan dak diketahuidengan
ublik
pas .
ersediaan dikelola ru n, kebutuhan terpenuhi

encatatan pemeliharaan dan perbaikan barang Manajemen


belum terealisasi dengan ru n. N

encatatandilakukanru n

Menyiapkan bahan dan


membuat
usulan belanja

Mengumpulkan bahan per mbangan erbatasnya asilitas


untuk menyusun da ar pertanyaan untuk menginput
anggung jawab
Mengutamakan ep. umum pertanyaan yang dapat
eli Menyusun da ar pertanyaan usulan memilih lebih dari satu
no a belanja barang/jasadan data jawaban dan mencakup
ederhana pendukung lain sesuai kebutuhan harga usulan barang/jasanya

Memasukan da ar pertanyaan
Mendiskusikan dengan
usulanbelanja barang/jasa
asubag untuk ormat
yang lebih sederhana namun
Melakukan uji coba penggunaan dapat mencakup nama
barang/jasa, satuannya, dan
harga per satuannya dengan
keputusan akhir dibuat
ormat paragra yang diisi
agi diri sendiri: menumbuhkan sikap rela melayani sendiri oleh pengusul .
agi pihak lain: memberikan kemudahan pengisian usulan belanja
Membuat
pengajuan usulan belanja
dengan aplikasi

Melakukan koordinasiterkait pembuatan keterbatasan waktu untuk


pengajuan usulanbelanja dengan aplikasi memahami pembuatan
yang sudah berlaku,
namun belum terdapat
Menyusun pengajuan usulan
ormat sebelumnya
belanja dengan aplikasi
secara tertulis.

Menyiapkan bahan untuk sosialisasi


penggunaan dan
pengajuan usulanbelanja dengan Melakukan koordinasi
dengan asubag ata
aplikasi
saha dan mentor untuk
merancang

agi diri sendiri: menanamkan nilaidasarpersatuan pada proses koordinasidengan pihak yang lebih
berkompeten
agi pihak lain:memberikan penjelasanalur pengajuan usulanbelanja dengan google orm
Mensosialisasikan dan
penggunaan

Membuat suratundangan sosialisasikepada m belanja elaksanaan


sosialisasi dak dapat
dilakukan sesuai
Melakukan sosialisasidan membagikan link jadwal yang sudah
melalui grup direncanakan

erkoordinasi dengan
agi diri sendiri: Mela h jiwa kepemimpinan dan berbicaradi depan umum, menumbuhkan rasa atasan untuk mencari
persatuan dan memahami antar pegawai hari pelaksanaan
agi pihak lain:Melalui sosialisasipihak yang terlibat dalampembelanjaan barang/jasadapat sosialisasi dak
mengetahui mekanisme penggunaan. bersamaankegiatan
aksinasi.
Memantau dan merekap
data yang masuk pada

Masih terdapat m
Memantau data yang telah masuk di
belanja yang kesulitan
mengisi google orm
dan smartphone yang
Merekap data yang telah masuk masuk di belum support aplikasi
google orm

Memintakan persetujuan bendahara atas


pengajuan belanja dan menyampaikan hasil
persetujuan kepada m belanja melalui Memberikan
pendampingan secara
langsungdalammengisi

agi diri sendiri: Mela h jiwa salingmembantu , menghargai, toleran, dan keteli an
agi pihak lain: Memudahkan koordinasipihak pihak terkait pembelanjaan dengan pengajuan usulan
belanja melalui hasilrekapan dari data google orm.
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT

Setelah masa aktualisasi dan habituasi berhasil dilaksanakan oleh peserta, rencana aksi
yang selanjutnya peserta akan lakukan adalah :

No Nilai-Nilai Dasar Rencana Aksi


1. Akuntabilitas Bertanggungjawab untuk tetap melanjutkan kegiatan inovasi ini di OPD
atau instansi tempat bertugas.
2. Nasionalisme Peserta akan membangun persatuan, hubungan yang sama rasa tanpa
diskriminasi, dan kerja sama dengan antar pegawai terutama setiap
bagian yang berkaitan terhadap proses pembelanjaan dan pengisian
google form usulan belanja.
3. Etika Publik Menghargai setiap pendapat dan masukkan yang disampaikan oleh
orang lain dalam menjalankan ketugasan sebagai pengadministrasi
keuangan di UPT Puskesmas Jetis I.
4. Komitmen mutu Terus mengembangankan inovasi yang diperlukan instansi tempat
bertugas.
5. Antikorupsi Disiplin waktu bekerja, dengan demikian peserta berharap dapat ikut
serta mengubah stigma negatif dari masyarakat tentang ASN yang tidak
disiplin

Yogyakarta, 14 Agustus 2021

Qori Dini Puspitasari, A.Md.Ak

Anda mungkin juga menyukai