Anda di halaman 1dari 2

ASSALAMUALAIKUM Wr.

Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin,
Was sholatu wassalamu ‘ala,
Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Ama ba’du.
Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT
yang telah memberikan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat
berkumpul di tempat yang insyaallah berkah ini.
Shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah mengantarkan umat manusia dari peradaban hidup yang jahiliyah menuju pada
peradaban hidup yang modern yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang
berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Perkenankanlah saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan ceramah  yang berjudul:
TAQWA

َ‫آم نُ وا اتَّقُ وا هَّللا َ َح قَّ تُ قَ اتِ ِه َو اَل ت َُم وتُ َّن ِإ اَّل َو َأ ْن تُ ْم ُم ْس لِ ُم ون‬ َ ‫يَ ا َأ يُّ هَ ا ال َِّذ‬
َ ‫ين‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Takwa (taqwa) berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara, yakni menjaga


diri agar selamat dunia dan akhirat.
Kata Waqa juga bermakna melindungi sesuatu, yakni melindunginya dari berbagai hal yang
membahayakan dan merugikan.
Taqwa yakni melaksanakan semua perintah Allah, menjauhi larangannya, dan menjaga diri agar
terhindari dari api neraka atau murka Allah SWT.
Takwa adalah jalan keluar dari segala kesulitan, derajat yang tinggi, dan kedudukan yang
terhormat, menghadirkan ketenangan dan ketentraman dalam masyarakat.
Takwa mempunyai ciri-ciri sebagaimana di dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 3-5 :
1. Orang yang beriman kepada hal-hal yang ghaib, seperti adanya , Malaikat, surga, neraka dan
hari kiamat.
2. Orang yang mendirikan shalat, artinya mngerjakan shalat dengan syarat-syarat dan rukun-
rukun yang telah ditetapkan.
3. Orang yang berinfak dari rejeki yang telah diberikan oleh Allah, baik berupa material maupun
rezeki non material.
4. Orang yang beriman kepada kebenaran Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw dan beriman kepada kebenaran kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi -Nabi
sebelumnya.
5. Orang yang beriman kepada adanya hari akhir atau hari pembalasan.
Semua isi Al-Quran adalah benar dan merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,
Takwa merupakan gabungan atau wujud (manifestasi) dari Iman dan islam. Iman merupakan
pengakuan lisan dan hati. sedangkan Islam adalah realisasi dari pengakuan itu, maka takwa
merupakan gabungan antara keduanya. Takwa adalah derajat tertinggi yang harus dicapai oleh
seorang muslim, karena takwa adalah jalan yang dapat menggapai kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
Kita sebagai muslim marilah kita meningkatkan taqwa kita kepada Allah agar kita mendapatkan
rahmat dan maghfirah dari Allah.
Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan
kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan
yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak
pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.
Akhirulkalam,
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu
ilaik. Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai