Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI DWI CAHYANI

KELAS : 1C

NPM : FOHO22115

Keperawatan Dasar

“POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF”


1.)Pengkajian

2.)Diagnosa

3).Intervensi

4).Implementasi

5).Evaluasi

PROSES KEPERAWATAN:

1.)Pengkajian
Gejala Dan Tanda Mayor

Subjekif : -dispnea(sesak nafas)

Objektif : -penggunaan otot bantu pernafasan

-fase ekspirasi memanjang

-pola nafas abnormal(mis.takipnea, bradipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne-stokes)

Gejala Dan Tanda Manor

Subjektif : -ortopnea

Objektif : -pernapasan pursed-lip

-pernapasan cuping hidung

-diameter thoraks anterior-posterior meningkat

-ventilasi semenit menurun

-kapasitas vital menurun

-tekanan eksiparasi menurun

-tekanan inspirasi menurun


-ekskursi dada berubah

2.Diagnosa

Pola napas tidak efektif

 Penyebab fisiologis atau diagnosa:


A.) depresi pusat pernapasan
B.) hambatan upaya napas[mis.nyeri bernapas,kelemahan otot pernapasan.]
C.) deformitas dinding dada
D.) deformitas tulang dada
E.) gangguan neurologis[mis.elektro ensefalogram[EEG}positif,cedera kepala,gangguan
kejang
F.) imaturitas neurologis
G.) penurunan energi
H.) obesitas
J.) posisi tubuh yang menghambat ekspansi paruh
K.) sindrom hipoventilasi
L.) kerusakan inervasi diagfarma[kerusakan saraf C5 keatas]
M.) cedera pada medula spinalis
N.) efek agen farmakologis
O.) kecemasan

3.INTERVERENSI

 Tindakan
 Observasi
-Monitor pola napas[frekuensi,kedalaman,usaha napas]
-monitor bunyi napas tambahan[mis.gurgling,mengi,wheezing,ronkhi kering]
-monitor sputum[jumlah,warna,aroma]
 Terapeutik
-pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift[jaw-thrust jika curiga
trauma servikal]
-posisikan seni-fowler atau fowler
-berikan minuman hangat
-lakukan fisioterapi dada,jika perlu
-lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
-lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisepan endotrakeal
-keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
-Berikan oksigen,jika perlu
 Edukasi
-anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari,jika tidak kontraindikasi
-ajarkan tekhnik batuk efektif
 Kolaborasi
-kolaborasi pemberian bronkodilator,ekspektoran,mukolitik,jika perlu

4.IMPLEMENTASI

1.) Memonitor pola napas

2.) memonitor pola napas

3.) memonitor sputum

4.) mempertahankan kepatenan jalan napas

5.) memposisikan seni-fowler

6.) memberikan minuman hangat

7.) melakukan fisioterapi dada

8.) melakukan penghisapan lendir

9.) melakukan hiperoksigenasi

10.) mengeluarkan benda padat dengan forsep

11.) memberikan oksigen bila perlu

12.) mengajurkan asupan cairan 200ml/hari

13.) kolaborasi pemberian obat bronkodilator


5.EVALUASI

Menurun Cukup sedang Cukup Meningkat


menurun meningkat
Ventilasi 1 2 3 4 5
semenit
Kapasitas vital 1 2 3 4 5
Diameter 1 2 3 5 5
thoraks
anteriorposteiior
Tekanan 1 2 3 4 5
ekspirasi
Tekanan 1 2 3 4 5
inspirasi

Meningkat Cukup sedang Cukup menurun


meningkat menurun
Dispnea 1 2 3 4 5
Penggunaan 1 2 3 4 5
otot bantu
napa
Pemanjangan 1 2 3 4 5
fase ekspirasi
ortopnea 1 2 3 4 5
Pernapasan 1 2 3 4 5
pursed-tip
Pernafasan 1 2 3 4 5
cuping hidung

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik


memburuk membaik
Frekuensi 1 2 3 4 5
napas
Kedalaman 1 2 3 4 5
napas

Ekskursi dada 1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai