Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1 )
Satuan Pendidikan : SD
Nama Sekolah : SD............
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VI ( Enam)/ I (Ganjil )
Materi Pokok : Bhagawad Gita
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya (RELIGIUS)
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, pendidik dan tetangganya serta cinta tanah air.
(SOSIAL)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah, dan di tempat
bermain. (KOGNITIF)
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. (PSIKOMOTOR)
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

2.1 Disiplin terhadap isi kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

3.1 Memahami isi pokok Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

4.1 Menyajikan dengan cara melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita

C. Indikator
1.1 Menerima kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

1.1.1 Taat berdoa sebelum memulai pelajaran Bhagawadgita

1.1.2 Meyakini kitab Bhagawadgita sebagai inti sari ajaran agama Hindu

1.1.3 Bersyukur dapat mengetahui makna pokok Bhagawadgita

1.1.4 Mewujudkan sikap bhakti (taqwa) dengan menerapkan ajaran Bhagawadgita


dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Disiplin terhadap isi kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap kitab Bhagawadgita


2.1.2 Disiplin dalam melantunkan sloka-sloka Bhagawadgita

2.1.3 Dapat bekerja sama dalam mendeskripsikan makna yang terkandung dalam
beberapa sloka Bhagawadgita

2.1.4 Percaya diri dalam menerapkan nilai-nilai Bhagawadgita dalam kehidupan


sehari-hari

3.1 Memahami isi pokok Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

3.1.1 Mengenal Bhagawadgita sebagai tuntunan hidup

3.1.2 Mengetahui isi pokok Bhagawadgita

3.1.3 Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam kitab Bagawadgita

3.1.4 Mengetahui nilai-nilai Bhagawadgita

4.1 Menyajikan dengan cara melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita

4.1.1 Menyajikan Bhagawadgita sebagai tuntunan hiidup

4.1.2 Melantunkan sloka-sloka pokok Bhagawadgita

4.1.3 Menyajikan makna yang terkandung dalam kitab Bagawadgita

4.1.4 Mendeskripsikan nilai-nilai Bhagawadgita dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran berlangsung siswa diharapkan mampu memiliki kemampuan :

1.1 Menerima kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

1.1.1 Taat berdoa sebelum memulai pelajaran Bhagawadgita

1.1.2 Meyakini kitab Bhagawadgita sebagai inti sari ajaran agama Hindu

2.1 Disiplin terhadap isi kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap kitab Bhagawadgita

2.1.2 Disiplin dalam melantunkan sloka-sloka Bhagawadgita

3.1 Memahami isi pokok Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

3.1.1 Mengenal Bhagawadgita sebagai tuntunan hidup

3.1.2 Mengetahui isi pokok Bhagawadgita

4.1 Menyajikan dengan cara melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita

4.1.1 Menyajikan Bhagawadgita sebagai tuntunan hidup

4.1.2 Melantunkan sloka-sloka pokok Bhagawadgita


E. Deskripsi Materi Pembelajaran
1. Bhagawad Gita sebagai kitab Pancama Weda

Bhagawadgita artinya “Nyanyian Tuhan” atau”


nyanyian suci.” Bhagawadgita juga bernama
“Gitopanisad.” Bhagawadgita adalah hakekat segala
pengetahuan Weda. Jiwa Bhagawadgita ada pada
Bhagawadgita sendiri. Bhagawadgita juga disebut dengan
nama lain yaitu Upanishad, merupakan bagian
terakhir dari Weda. Bhagawadgita juga disebut weda
yang ke lima atau Pancama Weda.
Gb 5.1 : Kitab suci Bhagavadgita
2. Isi Bhagawad Gita (sumber : beyondheadlines.com

Bhagawadgita terdiri atas 18 bab dan 700 seloka. Tiap-tiap bab membahas topik perkara secara
khusus. Menurut Pudja (1999) Bhagawadgita adalah Itihasa, yaitu bagian dari Bhisma Parwa dalam
kitab Mahabharata sebagai puncak dialog antara Krishna dan Arjuna. Bhagawadgita penting
dibahas karena secara umum menjadi satu suplemen dalam mempelajari Catur Weda. Hal ini
diungkapkan oleh Gunawan (Pudja, 1999) bahwa Bhagawadgita adalah kitab suci yang memuat
tentang sari pati ajaran Weda atau sari pati ajaran agama Hindu. Adapun IsimBhagawad Gita
berdasarkan babnya adalah sebagai berikut:
Bab I : Berisi tentang Arjuna dalam keragu-raguan dan kehilangan harapan, terdiri dari 47
sloka
Bab II : Berisi tentang Teori Samkhya dan Pelaksanaan Yoga, terdiri dari 72 sloka
Bab III : Karma Yoga terdiri atas 43 seloka.
Bab IV : Berisi tentang Jalannya Pengetahuan, terdiri dari 42 sloka
Bab V : Berisi tentang Melepaskan diri dari ikatan, terdiri dari 29 sloka
Bab VI : Berisi tentang Yoga yang Sejati, terdiri dai 47 sloka
Bab VII : Berisi tentang Tuhan dan Dunia, terdiri dari 30 sloka
Bab VIII : Berisi tentang Jalannya evolusi dari kosmos, terdiri dari 28 sloka
Bab X : Berisi tentang Tuhan adalah sumber dari segalanya, terdiri dari 42 sloka
Bab XI : Berisi tentang misteri yang ada pada Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai hakikat yang
Maha ada terdiri atas 55 sloka.
Bab XII : Berisi tentang Tuhan dalam Saguna, Iswara lebih dekat dari pada yang Nirguna, terdiri
dari 20 sloka
Bab XIII : Berisi tentang hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa yang dihubungkan dengan
purusa dan prakrti (pradana) sebagai nama rupa, terdiri dari 34 sloka
Bab XIV : Berisi tentang Yoga Perincian Tri Guna, terdiri dari 27 sloka
Bab XV : Berisi tentang Yoga dan Purusottama, terdiri dari 20 sloka
Bab XVI : Berisi tentang Alam pikiran Ketuhanan dan Keraksasaan, terdiri dari 24 sloka
Bab XVII : Berisi tentang Tri Guna dalam penomena keagamaan, terdiri dari 28 sloka
Bab XVIII : Berisi tentang kesimpulan, terdiri dari 78 sloka.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
3. Model : Projek Based Learning

F. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti Kelas VI, Jakarta, Kemendikbud RI.
2. Buku Upadesa
3. Buku Bhagawad Gita
4. LKS

G. Media Pembelajaran
1. Media:
1. Artikel-artikel Baghawad Gita
2. Gambar Ilustrasi Bhagawad Gita
3. Audio Visual Sloka-sloka Bhagwad Gita

2. Alat dan bahan:


a. Papan Tulis
b. Laptop
c. Spidol, Penghapus.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

NO KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN

1. Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam


agama Hindu yakni Om Swastyastu.
2. Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa Dainika
Upasana untuk memulai belajar. Dainika Upasana yang dipilih
pendidik Guru Puja dan Doa sebelum mulai belajar
3. Kemudian pendidik mempersiapkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
1 ❖ Orientasi Materi : 10 Menit

1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi


pembelajaran.
2. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
3. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksperimen, mengasosiasikan dan
mengkomunikasikan.
4. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi
dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
KEGIATAN INTI

❖ Mengamati :
2 80 Menit
1. Peserta didik mengamati tayangan slide yang berkaitan dengan
ajaran Bhagawad Gita
2. Pendidik memberikan paparan secara singkat hubungan tayangan
slide dengan ajaran Bhagawad Gita, peserta didik mendengarkan
dengan seksama.
3. Peserta didik membaca dengan cermat uraian tentang pengertian
Bhagawad Gita, dan isi Bhagawad Gita berdasarkan sumber
pembelajaran.
4. Pendidik memberikan paparan tentang pengertian Bhagawad Gita,
dan isi masing-masing bab dalam Bhagawad Gita, peserta didik
menyimak dengan seksama
❖ Menanya :
1. Setelah peserta didik, memperoleh gabaran melalui tayangan slide
power point, membaca dan mendengar tentang pengertian Bhagawad
Gita dan Isi masing-masing bab dalam Bhagawad Gita kemudian
pendidik memberikan pertanyaan pancingan kepada peserta didik
tentang pengertian Bhagawad Gita, dan isi masing-masing bab
dalam Bhagawad Gita.
2. Setelah mendapat respon dari peserta didik, kemudian pendidik
menggugah peserta didik untuk bertanya lebih mendalam terkait
pengertian Bhagawad Gita dan Isi masing-masing bab dalam
Bhagawad Gita.
❖ Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
1. Setelah peserta didik melihat tayangan slide power point, membaca
dan mendengar tentang pengertian Bhagawad Gita dan isi masing-
masing bab dalam Bhagawad Gita.
2. Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari
informasi dan melakukan wawancara yang lebih mendalam kepada
teman, orang tua dan lingkungannya terkait pengertian Bhagawad
Gita dan isi masing-masing bab dalam Bhagawad Gita.
3. Peserta didik mengklasifikasikan isi masing-masing bab Bhagawad
Gita.
❖ Mengasosiasi :
1. Setelah peserta didik mengamati, membaca, mendengar,
mengumpulkan data tentang pengertian Bhagawad Gita dan isi
masing-masing bab dalam Bhagawad Gita. Kemudian pendidik
meminta peserta didik
• Peserta didik mengolah informasi tentang pengertian
Bhagawad Gita
❖ Mengkomunikasikan :
1. Setelah peserta didik mengamati, menanya, menganalisis dan
mengumpulkan data tentang pengertian Bhagawad Gita dan isi
masing-masing bab dalam Bhagawad Gita, kemudian pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
secara lisan ke depan kelas secara bergiliran tentang pengertian
Bhagawad Gita dan isi masing-masing bab dalam Bhagawad Gita.
2. Pendidik mengomentari hasil presentasi yang diperagakan ke depan
kelas. Setelah peserta didik menyampaikan laporannya di depan
kelas, kemudian pendidik memberikan penguatan mengenai
pengertian Bhagawad Gita dan isi masing-masing bab dalam
Bhagawad Gita sesuai sumber-sumber pembelajaran.

PENUTUP

1. Pendidik bersama-sama dengan peserta didik membuat


kesimpulan tentang pengertian Bhagawad Gita dan isi masing-
masing bab dalam Bhagawad Gita.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah 16 M
e
3 dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah n
selanjutnya. i
t
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran ditutup dengan Salam Parama Santih “Om
Santih-Santih Santih Om”

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Waktu : 30 Menit

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh pendidik untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan
teknik penilaian sebagai berikut:

I.1 SIKAP SPIRITUAL ( KI.)


Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :
Tanggal :

Aspek Pengamatan
No Nama Siswa Ketaatan Berdoa Sbl/ Prilaku Keterangan
Toleransi
Ibadah Ssd Kegiatan Syukur
SB PB SB PB SB PB SB PB
1 Anak Agung Dalem W.
2

Keterangan:
SB: Sudah Baik
PB: Perlu Pembinaan

I.2 SIKAP SOSIAL (KI.2


Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :
Tanggal :

Aspek Pengamatan
No Nama Siswa Disiplin Kerjasama Tg. jawab Percayadiri Keterangan
SB PB SB PB SB PB SB PB
1 Anak Agung Dalem W.
2

Keterangan:
SB: Sudah Baik
PB: Perlu Pembinaan

I.3 PENGETAHUAN (KI.3)


a. Teknik : Tugas dan Tes Tulis
b. Bentuk Instrument : Uraian
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir Instrumen


1 Pengertian Bhagawad Gita 2
2 Isi Bhagawad Gita 3

NO JENIS
PENILAIAN URAIAN KET
(KI.3)
Butir soal yang
Pendidik menugaskan kepada peserta dikerjakan berdasarkan
1 TUGAS
didik untuk mengerjakan soal-soal kesepakatan peserta
pada buku LKS di rumah. didik dengan pendidik.
Jawablah pertanyaan di bawah ini Kunci Jawaban
dengan benar
1. Bhagawadgita
1. Apakah arti dari Bhagawad Gita? artinya “Nyanyian
Tuhan” atau”
2. Kitab apakah yang disebut sebagai
nyanyian suci.”
Pancama Weda? Bhagawadgita juga
3 TES TULIS
bernama
3. Berapakah jumlah Bab yang
“Gitopanisad.”
terdapat dalam kitab Bhagawad Bhagawadgita
adalah hakekat
Gita?
segala pengetahuan
4. Apakah isi Bab I dalam kitab Weda Lima dasar
keyakinan atau
Bhagawad Gita? kepercayaan bagi
umat Hindu.
5. Berapakah jumlah sloka yang
2. Bhagawad Gita.
terdapat pada kitab Bhagawad Gita 3. 18 Bab.
4. Berisi tentang
Bab VII?
Arjuna dalam
keragu-raguan dan
kehilangan harapan,
terdiri dari 47 sloka.
5. 30 sloka.

PEDOMAN PENSKORAN :

1. TUGAS

NO KRITERIA SKOR
1 Ketepatan menjawab masing-masing soal
2 Ketepatan waktu mengumpul

Nilai = (Jumlah skor perolehan/Skor ideal)*100

2. TES TULIS
Kreteria penskoran :
Skor 0 jika tidak dijawab
Skor 1 jika jawaban mendekati benar
Skor 2 jika jawaban benar

Skore = Skor Perolehan Peserta didik x 100%


Skor maximal

I.4 KETERAMPILAN (KI.4)


a. Teknik : Porto Polio
b. Bentuk Instrumen : “Pendidik menugaskan kepada peserta didik membuat tabel yang
menguraikan tentang Isi Bhagwad Gita dan jumlah slokanya sesuai
dengan babnya masing-masing.
c. Kisi-kisi :

Komponen Portofolio : Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian
sebagai berikut:
1. Kerapian = 100
2. Ketepatan isi berdasarkan bab = 100
3. Sistematika penulisan = 100

Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 = Nilai Max (100)


3

Mengetahui
Kepala SDN 1 Merauke Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

............................................. ................................................
NIP...................................... NIP.........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
Satuan Pendidikan : SD
Nama Sekolah : SD.....................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VI ( Enam)/ I (Ganjil )
Materi Pokok : Bhagawad Gita
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

G. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya (RELIGIUS)
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, pendidik dan tetangganya serta cinta tanah air.
(SOSIAL)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah, dan di tempat
bermain. (KOGNITIF)
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. (PSIKOMOTOR)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1.1 Menerima kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

1.1.3 Bersyukur dapat mengetahui makna pokok Bhagawadgita

1.1.4 Mewujudkan sikap bhakti (taqwa) dengan menerapkan ajaran Bhagawadgita


dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Disiplin terhadap isi kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

2.1.3 Dapat bekerja sama dalam mendeskripsikan makna yang terkandung dalam
beberapa sloka Bhagawadgita

2.1.4 Percaya diri dalam menerapkan nilai-nilai Bhagawadgita dalam kehidupan


sehari-hari

3.1 Memahami isi pokok Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

3.1.3 Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam kitab Bagawadgita

3.1.4 Mengetahui nilai-nilai Bhagawadgita


4.1 Menyajikan dengan cara melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita

4.1.3 Menyajikan makna yang terkandung dalam kitab Bagawadgita

4.1.4 Mendeskripsikan nilai-nilai Bhagawadgita dalam kehidupan sehari-hari

B. Deskripsi Materi Pembelajaran


Nilai-nilai dalam kitab Bhagawad Gita
Bhagawadgita merupakan bagian dari epos Mahabharata yang pada mulanya ditulis dalam
bahasa Sanskerta oleh Resi Wiyasa antara tahun 450-400 SM. Serat ini terdiri atas 700 sloka, dalam
delapan belas bab, yang dikenal dengan delapan belas percakapan.
Dikisahkan dalam serat ini, Arjuna sebagai senapati perang Pandawa pada dasarnya enggan
berperang melawan pihak Kurawa karena masih memiliki hubungan saudara. Arjuna mempunyai
bayangan bahwa dengan melawan Kurawa berarti ia akan membinasakan seluruh
saudaranya. Dalam kebimbangan hatinya Arjuna mendapat wejangan atau bimbingan dari Sri Krishna
yang mengingatkan akan kedudukannya sebagai kesatria. Arjuna harus tahu kedudukannya bahwa
membela Negara itu perlu pengorbanan. Atas nasihat ini Arjuna menjadi sadar bahwa dirinya adalah
seorang ksatria yang harus membela negara, meski harus mengorbankan jiwa saudaranya. Oleh karena
itu nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawadgita. Dalam naskah kuno terkandung berbagai
macam warisan budaya yang dilahirkan oleh para leluhur dan memiliki nilai budaya. Sedangkan nilai
budaya merupakan tingkatan tertinggi dari adat istiadat, karena merupakan konsep yang hidup dalam
alam pikiran masyarakat.
Serati ini menghadirkan nilai-nilai budaya berupa ajaran atau petuah yang masih dapat dipetik
manfaatnya. Disampaikan melalu dialog antara Arjuna dan Krishna dalam delapan belas percakapan.
Untuk lebih jelasnya, nilai-nilai tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Ajaran Ketuhanan
Bhagawadgita menunjukkan bahwa serat ini merupakan ajaran tentang ketuhanan. Hal itu tampak
dari dialog Sri Krishna dengan Arjuna. Keberadaan Sri Krishna sebagai penasihat spiritual jelas
merupakan cerminan dari seorang guru sejati dengan tugas mengarahkan jalan hidup manusia
supaya baik dan berbakti pada Tuhannya. Dalam menjalankan tugas, Sri Krishna menyamar
sebagai pengemudi kereta Arjuna di medan perang Kurusetra.
Adapun bagian serat yang menunjukkan bahwa Bhagawadgita merupakan ajaran Ketuhanan
adalah sebagai berikut:
1) Manusia harus bersyukur dan memohon petunjuk pada Tuhan atas segala perbuatannya,
terdapat dalam percakapan III.
2) Dengan berbakti pada Tuhan maka cita-cita akan berhasil. (percakapan VII)
2) Manusia bisa bebas dari segala keruwetan bila percaya dan menjalankan perintah-perintah
Tuhan (percakapan IX)
3) Mohonlah pada Tuhan supaya engkau mendapat perlindungan, karunia, kedamaian hidup
dan tempat yang abadi. (percakapan XVIII)
4) Dari percakapan di atas dapat dipertik pelajaran bahwa hendaknya manusia hidup selalu
ingat Sang Pencipta, karena semua berasal dariNya.

b. Ajaran Tentang Etika


Ajaran etika di sini dimaksudkan sebagai ajaran yang menunjukkan tentang suatu hal baik dan
buruk. Dua hal tersebut bertentangan namun saling melengkapi, karena sesuatu dianggap baik
karena lawannya dianggap buruk. Kita diwajibkan menentang keburukan, dan sesulit apapun
kejahatan akan kalah oleh kebaikan. Dalam hal ini ajaran Etika dalam Bhagavadgita, meliputi :
1) Ajaran Tentang Kesatria
Bahwa seroang kesatria harus membela negara, karena kepentingan negara selalu di atas
kepentingan pribadi maupun golongan.
2) Nilai Kepahlawanan
Pada diri seorang pahlawan terdapat nilai luhur yang kiranya perlu diteladani generasi muda.
Pahlawan berjuang tanpa pamrih demi kedaulatan negara. Dalam Bhagawadgita, Arjuna tampil
dengan penuh tanggung jawab untuk membela negara yang akan dikuasai oleh Kurawa.
3) Ajaran Kesetiaan
Point ini tampak dalam diri tokoh Arjuna yang setia pada gurunya, Sri Kresna. Meski sempat
bimbang karena harus melawan saudaranya, ia tetap setia pada perintah sang guru sebagai
wujud dari seifat seorang ksatria. Pada hakikatnya berperang melawan Kurawa adalah
membinasakan kejahatan, karena Kurawa identik dengan kejahatan, keburukan, maka harus
disingkirkan.
4) Ajaran Pengendalian Diri
Dalam percakapan XVII, disebutkan bahwa manusia dapat hidup dengan baik dan amalan
diterima Tuhan, apabila bisa mengendalikan diri dari perbuatan tercela. Pengendalian disini ada
tiga, yaitu:
- Mengendalikan mulutnya.
- Mengendalikan pikiran
- Mengendalikan jasmani atau badan
Jika dapat mengendalikan diri dari tiga hal di atas, maka hidup akan tentram, damai,
sejahtera, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

5) Etos Kerja
Percakapan pertama sampai keenan dalam Bhagawadgita melukiskan disiplin kerja tanpa
mengharapkan imbalan, serat mengandung ajaran yang mengharuskan, bahwa manusia hidup
harus bekerja, untuk mencapai kesempurnan hidup. Hal ini dimaksudkan apabila manusia ingin
hidup dengan enak, maka harus mau bekerja keras, karena dengan bekerja keras maka akan
didapat hasil yang cukup.
Sedang makna yang terkandung dalam Kitab Bhagawadgita, Ajaran Bhagawadgita ini
bermaksud menyelamatkan manusia dari kebodohan kehidupan duniawi. Bhagawadgita juga
mengandung maksud untuk melepaskan manusia dari penderitaan. Melalui ajaran
Bhagawadgita Shri Krishna sebagai Awatara Wisnu yang bertugas memelihara dunia,
menyadarkan manusia apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidupnya, apabila manusia lupa
akan tujuan itu. Sebenarnya kita semuanya diliputi oleh kebodohan, sehingga kita mulai
bertanya, “ mengapa kita menderita, dari mana sebenarnya asal kita, kemana tujuan kita setelah
meninggal. Maka untuk menyadarkan manusia dari kebodohan itulah Bhagawadgita
disabdakan. Kitab suci Bhagawadgita memberi penjelasan dengan terang benderang tentang
prinsip-prinsip dari agama spiritual.
Dalam Bhagawadgita kita mempelajari bahwa semua makhluk hidup dan alam semesta
dikuasai dan dikendalikan oleh Tuhan. Menurut Bhagawadgita makhluk hidup adalah
merupakan bagian dari Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai sifat yang sama seperti Tuhan.
Akan tetapi karena makhluk hidup dibelenggu oleh tiga sifat yaitu sifat kebaikan, sifat nafsu
dan kebodohan, menyebabkan makhluk itu lupa dan menderita. Apabila manusia dicemari oleh
dunia material ( keduniawian), maka Bhagawdgitalah yang dimaksud untuk membangkitkan
kesadaran suci itu untuk membebaskan manusia dari belenggu dunia material (keduniawian).
Demikianlah nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam serat Bhagawadgita, membaca
Bhagawadgita dapat memberi berkah dan kebahagiaan yang besar pada jiwa kita.

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

NO KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN

1. Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama


Hindu yakni Om Svastiastu.
2. Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa Dainika Upasana
untuk memulai belajar. Dainika Upasana yang dipilih pendidik Guru Puja
dan Doa sebelum mulai belajar
3. Kemudian pendidik mempersiapkan peserta didik dalam proses
1 10 Menit
pembelajaran.

❖ Orientasi Materi :

1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi


pembelajaran.
2. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
3. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksperimen, mengasosiasikan dan menkomunikasikan.
4. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi dengan
menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan

KEGIATAN INTI

❖ Mengamati :
1. Peserta didik mengamati tayangan slide yang berkaitan dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita
2. Pendidik memberikan paparan secara singkat hubungan tayangan
slide dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad
Gita, peserta didik mendengarkan dengan seksama.
3. Peserta didik membaca dengan cermat uraian tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam kitab Bhagawad Gita pada buku materi
pembelajaran.
4. Pendidik memberikan paparan tentang nilai-nilai yang terkandung
dalam kitab Bhagawad Gita. Peserta didik menyimak dengan
seksama

❖ Menanya :
1. Setelah peserta didik, memperoleh gambaran melalui tayangan slide
power point, membaca, menyimak dan mendengar tentang nilai-nilai
2 90 Menit
yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita selanjutnya pendidik
memberikan pertanyaan pancingan kepada peserta didik tentang
nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita.
2. Setelah mendapat respon dari peserta didik, kemudian pendidik
menggugah peserta didik untuk bertanya lebih mendalam terkait
nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita.
❖ Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
1. Peserta didik mengumpulkan imformasi tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam kitab Bhagawad Gita

2. Peserta didik melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh Hindu


tentang nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita

3. Peserta didik mengumpulkan gambar-gambar ilustrasi yang


berhubungan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab
Bhagawad Gita.

❖ Mengasosiasi/ mengolah informasi:


1. Peserta didik mengolah imformasi tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam kitab Bhagawad Gita.
2. Siswa mendiskusikan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab
Bhagawad Gita

3. Siswa mendiskusikan gambar-gambar ilustrasi yang berhubungan


dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita.

❖ Mengkomunikasikan :
1. Setelah peserta didik mengamati, menanya, menganalisis dan
mengumpulkan data tentang nilai-nilai yang terkandung dalam kitab
Bhagawad Gita, selanjutnya pendidik memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menyampaikan secara lisan ke depan
kelas, masing-masing kelompok secara bergilir mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya. Kelompok lain mengomentari hasil
presentasi yang diperagakan kedepan kelas
2. Setelah peserta didik menyampaikan presentasinya di depan kelas,
selanjutnya pendidik memberikan penguatan mengenai nilai-nilai
yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita berdasarkan sumber
pembelajaran.

17
PENUTUP

1. Pendidik bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan


tentang nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawad Gita.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
3
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
4. Guru menanyakan, bagaimana perasaan peserta didik dalam proses
pembelajaraan saat itu, serta hikmah apa yang sudah bisa didapatkan.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran ditutup dengan Salam Parama Santih “Om Santih-
18
Santih Santih Om” 19

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

Waktu : 30 Menit

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh pendidik untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan
teknik penilaian sebagai berikut:

D.1 SIKAP SPIRITUAL ( KI.1)


Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :
Tanggal :

Aspek Pengamatan
Ketaatan Berdoa Sbl/ Prilaku
No Nama Siswa Toleransi Keterangan
Ibadah Ssd Kegiatan Syukur
SB PB SB PB SB PB SB PB
1 Anak Agung Dalem W
2

Keterangan:
SB: Sudah Baik
PB: Perlu Pembinaan

D.2 SIKAP SOSIAL (KI.2)


Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :
Tanggal :

Aspek Pengamatan
No Nama Siswa Disiplin Kerjasama Tg. jawab Percayadiri Keterangan
SB PB SB PB SB PB SB PB
1 Anak Agung Dalem W
2

Keterangan:
SB: Sudah Baik
PB: Perlu Pembinaan

D.3 PENGETAHUAN (KI.3)


a. Teknik : Tugas dan Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir Instrumen


Nilai-nilai yang terkandung
1 5
dalam kitab Bagawad Gita

NO JENIS
PENILAIAN URAIAN KET
(KI.3)
1 TUGAS Butir soal yang
Pendidik menugaskan kepada dikerjakan berdasarkan
peserta didik untuk mengerjakan kesepakatan pendidik
soal-soal pada buku LKS di rumah. dengan peserta didik .

Jawablah pertanyaan di bawah Kunci Jawaban


ini dengan benar!
1. Nilai Ketuhanan,
1. Sebutkanlah 2 nilai yang etos Kerja
2. Percakapan VII
terkandung dalam kitab
3. Ajaran Tentang
Bhagawad Gita! Kesatria, Nilai
Kepahlawanan,
2. Dalam percakapan
AjaranKesetiaan,
keberapak disebutkan
Ajaran,
bahwa” Dengan berbakti
Pengendalian Diri
pada Tuhan maka cita-cita
4. Arjuna berperang
akan berhasil?
mengorbankan
3. Meliputi nilai-nilai etika apa
segenap jiwa dan
3 TES TULIS
sajakah yang terkandung
raganay melawan
dalam kitab Bhagawad Gita?
korawa demi tanah
4. Tulislah 1 contoh nilai
airnya tercinta.
kepahlawanan yang tertuang
5. Mengendalikan
dalam kitrab Bhagawad
mulutnya.
Gita!
Mengendalikan
5. Sebutkanlah pengendalian
pikiran.
diri yang tertuang dalam
Mengendalikan
Bagawad Gita percakapan
jasmani atau badan
XVII?

E. PEDOMAN PENSKORAN :

1. TUGAS

NO KRITERIA SKOR
1 Ketepatan menjawab masing-masing soal
2 Ketepatan waktu mengumpul

Nilai = (Jumlah skor perolehan/Skor ideal)*100

2. TES TULIS

Kreteria penskoran :
Skor 0 jika tidak dijawab
Skor 1 jika jawaban mendekati benar
Skor 2 jika jawaban benar
Skore = Skor Perolehan Peserta didik x 100%
Skor maximal

3. KETERAMPILAN (KI.4)

a. Teknik : Porto Polio


b. Bentuk Instrument : Peserta didik diminta untuk menulis satu bait sloka dan artinya yang
berisikan tentang nilai-nilai ketuhanan dalam kitab Bhagawad Gita.

c. Kisi-kisi :

Komponen Portofolio : Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian
sebagai berikut:
1. Kerapian = 100
2. Ketepatan waktu = 100
3. Sistematika penulisan = 100
4. Kelengkapan Gagasan = 100

Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + Skor 4 = Nilai Max (100)


4

Mengetahui Merauke,
Kepala SD........................ Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

.......................................... ..................................................
NIP................................... NIP...........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
Satuan Pendidikan : SD
Nama Sekolah : SD.......................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VI ( Enam)/ I (Ganjil )
Materi Pokok : Bhagawad Gita
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

H. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya (RELIGIUS)
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, pendidik dan tetangganya serta cinta tanah air.
(SOSIAL)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah, dan di tempat
bermain. (KOGNITIF)
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. (PSIKOMOTOR)

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1.1 Menerima kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

1.1.3 Bersyukur dapat mengetahui makna pokok Bhagawadgita

1.1.4 Mewujudkan sikap bhakti (taqwa) dengan menerapkan ajaran Bhagawadgita


dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Disiplin terhadap isi kitab suci Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

2.1.3 Dapat bekerja sama dalam mendeskripsikan makna yang terkandung dalam
beberapa sloka Bhagawadgita

2.1.4 Percaya diri dalam menerapkan nilai-nilai Bhagawadgita dalam kehidupan


sehari-hari

3.1 Memahami isi pokok Bhagavadgita sebagai tuntunan hidup

3.1.3 Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam kitab Bagawadgita

3.1.4 Mengetahui nilai-nilai Bhagawadgita


4.1 Menyajikan dengan cara melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita

4.1.3 Menyajikan makna yang terkandung dalam kitab Bagawadgita

4.1.4 Mendeskripsikan nilai-nilai Bhagawadgita dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Membiasakan diri mengucapkan salam Agama Hindu sebelum dan sesudah pelajaran.
2. Membiasakan diri mengucapkan Dainika Upasana
3. Menumbuhkan sikap sopan dan santun pada orang tua, pendidik dan orang yang lebih tua.
4. Menumbuhkan sikap toleransi kepada orang tua, dan lingkungan.
5. Melantunkan beberapa sloka dalam kitab Bhagawad Gita yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Menceritakan manfaat yang terkandung dalam kitab Bagawad Gita dalam kehidupan

B. Deskripsi Materi Pembelajaran


1. Sloka-sloka dalam kitab Bhagawad Gita
1. Sloka Bhagawadgita III.10 :
“ Sahayajñāh prajāh srstvā
Puro ‘vāca prājapatih
Anena prasavisyadvam
Esa vo ‘stv istakāma-dhuk”
(Bhagawadgita, III.10)
Terjemahan
Pada jaman dahulu kala Prajapati menciptakan manusia dengan yadnya dan bersabda : dengan ini
engkau akan mengembang dan akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu.

(G.Puja, 1999:84)
2. Sloka Bhagawadgita IV.11:
“Ye yathā māṁ prapadyante
Tāṁs tathai ‘ va bhajāmy aham
Mama vartmānuvartante
Manuṣyāḥ pārtha savasaḥ”
(Bhagawadgita. IV.11)
Terjemahan :
Dengan jalan bagaimanapun orang-orang mendekati, dengan jalan yang sama itu juga
memenuhi keinginan mereka. Melalui banyak jalan manusia mengikuti jalanku, O Partha.
(G.Puja, 1999:112)
3. Sloka Bhagawadgita III.21 :
“yad-yad ācaratisresthas,
tad-tad eve ‘ taro janah,
sa yat pramāṇaṁ kurute,
lokas tad anuvarsate.”
(Bhagawadgita.III.21).
Terjemahan:
Perbuatan apapun yang dilakukan oleh orang besar, akan diikuti oleh yang lainnya. Standar
apapun yang ditetapkan dengan perbuatannya sebagai teladan, diikuti oleh seluruh dunia.
(G.Puja, 1999:91)
4. Sloka Bhagawad Gita IV.7:

“ Yadā-yadā hi dharmasya,
glānir bhavati bhārata,
abhyuttānam adharmasya,
tadātmānam srjāmy aham.”
(Bhagawadgita.IV.7).
Terjemahan :
O, Bharata, bilamana di dunia ini dharma hilang, dan adharma makin menguasai dunia, waktu itu
Aku menjelmakan diri-Ku.
(G.Puja, 1999:109)
5. Sloka Bhagawadgita IV.8 :
“ Paritrānāya sādhunāṁ,
vināsāya ca duskrtam,
dharma-saṁsthāpanārthāya,
sambhavāmi yuge-yuge.”
(Bhagawadgita.IV.8).
Terjemahan :
Untuk memberi perlindungan kepada yang baik, dan membasmi yang jahat, dan untuk
membangkitkan perasaan keadilan dan kebaikan, Aku menjelma pada tiap-tiap jaman.
(G.Puja, 1999: 110)
6. Sloka Bhagawadgita V.7 :
“Yogayukto visuddhātamā,
vijitātma jitendriyah,
sarvabhuȗtātma-bhȗtātmā,
kurvann api na lipyate.”
(Bhagawadgita. V.7).
Terjemahan :
Orang yang bekerja dalam bhakti, yang menjadi roh yang murni, yang mengendalikan
pikirannya dan indra-indranya, dicintai oleh semua orang, dan diapun mencintai semua
orang. Walaupun dia selalu bekerja, dia tidak pernah terikat.
(G.Puja, 1999: 109)
7. Sloka Bhagawadgita IX.26:
“ pattraṁ puṣpaṁ phalaṁ toyaṁ,
yo me bhaktyā prayacchati,
tad ahaṁ bhaktyupahrtam
, asnami prayatātmanah.”
(Bhagawadgita.IX.26).

Terjemahan :
Siapapun yang dengan kesujudan mempersembahkan kepada-Ku daun, bunga, buah-buahan,
atau air, persembahan yang didasari oleh cinta dan keluar dari hati suci, Aku terima.
(G.Puja, 1999:239)
C. Langkah-Langkah Pembelajaran

NO KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN
1 10 Menit
1. Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam
agama Hindu yakni Om Svastiastu.
2. Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa Dainika Upasana
untuk memulai belajar. Dainika Upasana yang dipilih pendidik Guru
Puja dan Doa sebelum mulai belajar
3. Kemudian pendidik mempersiapkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
❖ Orientasi Materi :
1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pembelajaran.
2. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
3. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksperimen, mengasosiasikan dan
menkomunikasikan.
4. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi
dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
KEGIATAN INTI

❖ Mengamati :
1. Peserta didik mengamati tayangan audio visual yang berkaitan
dengan sloka-sloka Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari
Bhagawd Gita.
2. Pendidik memberikan paparan secara singkat hubungan tayangan
audio visual dengan sloka-sloka Bhagawad Gita dan manfaat
mempelajari Bhagawd Gita, peserta didik mendengarkan dengan
seksama.
3. Peserta didik membaca dengan cermat beberapa sloka dalam kitab
Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari Bhagawd Gita.
2 90 Menit
4. Pendidik memberikan paparan tentang sloka-sloka Bhagawad Gita
dan manfaat mempelajari Bhagawd Gita, peserta didik menyimak
dengan seksama
❖ Menanya :
1. Setelah peserta didik, memperoleh gambaran melalui tayangan audio
visual, membaca, menyimak dan mendengar tentang sloka-sloka
Bhagawad Gita dan manfaat mempelajarainya kemudian pendidik
memberikan pertanyaan pancingan kepada peserta didik tentang
beberapa sloka dalam Bhagawad Gita dan maanfaat mempelajarinya..
2. Setelah mendapat respon dari peserta didik, kemudian pendidik
menggugah peserta didik untuk bertanya lebih mendalam terkait
beberapa sloka dalam Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari
Bhagawd Gita.
❖ Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
1. Peserta didik mengumpulkan imformasi tentang sloka-sloka
Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari Bhagawd Gita.
5. Peserta didik melakukan wawancara dengan guru, orang tua dan
tokoh-tokoh Hindu tentang sloka-sloka Bhagawad Gita dan manfaat
mempelajari Bhagawd Gita.
2. Peserta didik mengelompokkan sloka-sloka Bhagawad Gita yang
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mengumpulkan manfaat mempelajari Bhagawad Gita.
❖ Mengasosiasi/ mengolah informasi:
1. Secara berkelompok siswa mengolah imformasi tentang sloka-
sloka Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari Bhagawad Gita.
2. Siswa secara berkelompok mendiskusikan sloka-sloka
Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari Bhagawad Gita.
3. Siswa secara berkelompok bertukar imformasi tentang sloka-
sloka Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari Bhagawad Gita.
❖ Mengkomunikasikan :
1. Setelah peserta didik mengamati, membaca, menanya, menganalisis
dan mengumpulkan data tentang sloka-sloka Bhagawad Gita dan
manfaat mempelajari Bhagawad Gita, selanjutnya pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melantunkan
beberapa sloka dalam kitab Bhagawad Gita secara bergantian.
2. Setelah peserta didik mendemonstrasikan beberapa sloka Bhagawad
Gita di depan kelas dan mempresentasikan manfaat mempelajari
Bhagawad Gita, selanjutnya pendidik memberikan penguatan
mengenai sloka-sloka Bhagawad Gita dan manfaat mempelajari
Bhagad Gita.berdasarkan sumber pembelajaran.

20
PENUTUP

1. Pendidik bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan


tentang sloka-sloka dalam kitab Bhagawad Gita dan manfaat

3 mempelajari Bhagad Gita.


2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
4. Guru menanyakan, bagaimana perasaan peserta didik dalam proses
pembelajaraan saat itu, serta hikmah apa yang sudah bisa didapatkan.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
21
6. Pembelajaran ditutup dengan Salam Parama Santih “Om Santih- 22
Santih Santih Om”

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

Waktu : 30 Menit

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh pendidik untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan
teknik penilaian sebagai berikut:

D.1 SIKAP SPIRITUAL ( KI.1)


Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :
Tanggal :

Aspek Pengamatan
Ketaatan Berdoa Sbl/ Prilaku
No Nama Siswa Toleransi Keterangan
Ibadah Ssd Kegiatan Syukur
SB PB SB PB SB PB SB PB
1 Ni Putu Ayu Prema N
2

Keterangan:
SB: Sudah Baik
PB: Perlu Pembinaan

D.2 SIKAP SOSIAL (KI.2)


Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :
Tanggal :

Aspek Pengamatan
No Nama Siswa Disiplin Kerjasama Tg. jawab Percayadiri Keterangan
SB PB SB PB SB PB SB PB
1 Anak agung dalem W
2

Keterangan:
SB: Sudah Baik
PB: Perlu Pembinaan

D.3 PENGETAHUAN (KI.3)


a. Teknik : Tugas dan Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen
Sloka-sloka dalam kitab Bagawad Gita yang
1 3
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2 Manfaat mempelajari kitab Bhagawad Gita. 2

NO JENIS
PENILAIAN URAIAN KET
(KI.3)
Butir soal yang
Pendidik menugaskan kepada peserta dikerjakan berdasarkan
1 TUGAS didik untuk mengerjakan soal-soal kesepakatan pendidik
pada buku LKS di rumah. dengan peserta didik .

Jawablah pertanyaan di bawah ini Kunci Jawaban


dengan benar 1. “ pattraṁ puṣpaṁ
1. Tulislah sloka Bhagawadgita.IX.26 phalaṁ toyaṁ,
dan artinya! yo me bhaktyā
2. Tulislah arti dari sloka prayacchati,
Bhagawadgita, III.10! tad ahaṁ
3. Apakah yang dimaksud dengan bhaktyupahrtam
Awatara? , asnami
4. Apakah tujuan mempelajari sloka- prayatātmanah.”
sloka Bhagwad Gita?
5. Manfaat apakah yang anak-anak Terjemahan :
dapatkan setelah mepelajari sloka- Siapapun yang dengan
sloka Bhagawa Gita? kesujudan
mempersembahkan
kepada-Ku daun,
bunga, buah-buahan,
atau air, persembahan
yang didasari oleh cinta
dan keluar dari hati
suci, Aku terima.
2. Pada jaman dahulu
3 TES TULIS kala Prajapati
menciptakan manusia
dengan yadnya dan
bersabda : dengan ini
engkau akan
mengembang dan
akan menjadi
kamadhuk dari
keinginanmu
3. Penjelmaan
manifestasi Sang
Hyang Widhi dengan
mengambil wujud
tertentu untuk
menyelamatkan dunia
dari ancaman
Adharma.
4. Sebagai tuntunan atau
pedoman hidup
sehingga terwujud
kebahagiaan,
kedamaian dan
ketentraman.
5. Hidup lebih
bermakna.
(kebijaksanaan guru
berdasarkan
jawawaban peserta
didik)

E. PEDOMAN PENSKORAN :

1. TUGAS

NO KRITERIA SKOR
1 Ketepatan menjawab masing-masing soal
2 Ketepatan waktu mengumpul

Nilai = (Jumlah skor perolehan/Skor ideal)*100

2. TES TULIS

Kreteria penskoran :
Skor 0 jika tidak dijawab
Skor 1 jika jawaban mendekati benar
Skor 2 jika jawaban benar

Skore = Skor Perolehan Peserta didik x 100%


Skor maximal

3. KETERAMPILAN (KI.4)

a. Teknik : Porto Polio


b. Bentuk Instrumen : Tulislah cerita pengalamanmu dalam melafalkan sloka-sloka
Bhagawadgita!
c. Kisi-kisi :

Komponen Portofolio : Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian
sebagai berikut:
1. Kerapian = 100
2. Ketepatan waktu = 100
3. Sistematika penulisan = 100
4. Kelengkapan Gagasan = 100

Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + Skor 4 = Nilai Max (100)


4

Mengetahui
Kepala SD.......................... Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

.............................................. ..................................................
NIP........................................ NIP............................................

Anda mungkin juga menyukai