Anda di halaman 1dari 3

MATERI PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Dasar.
3.2. Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad
ke-20.
4.2. Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris)
sampai dengan abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

B. Pokok Bahasan
Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20.

C. Materi Pembelajararan
Perjuangan Bangsa Indonesia dalam melawan penjajah tidaklah mudah.
Berbagai strategi dan kekuatan dikerahkan oleh bangsa Indonesia untuk
mengusir bangsa asing dari wilayah Indonesia. Bangsa barat datang ke
nusantara tidak hanya ingin melkaukan perdagangan saja tetapi mereka
memiliki tujuan yaitu Gold, Glory, Gospel. Tujuan tersebut menjadikan
bangsa-bangsa barat yang datang ke Nusantara berusaha untuk menguasai
wilayah yang mereka anggap memiliki keuntungan besar bagi mereka.
Bangsa Barat melakukan monopoli perdagangan yang menyebabkan rakyat
Indonesia melakukan perlawanan terhadap bangsa barat.
Perlawanan bangsa Indonesia terbagi menjadi dua periode yaitu, periode
sebelum abad ke-20 dan periode setelah abad ke-20. pembagian periode ini
berdasarkan strategi dan cara bangsa Indonesia dalam melakukan
perlawanan terhadap bangsa barat. Perlawanan yang dilakukan oleh bangsa
Indonesia ini ternyata juga membuat bangsa Barat kewalahan. Walaupun
begitu bangsa Barat tetap berkuasa di Indonesia karena bangsa Barat lebih
memiliki persenjataan yang lengkap dibandingkan bangsa Indonesia.
Pada kompetensi dasar kali ini yang akan dibahas mengenai strategi

©PRAKTIK KEPENDIDIKAN UNY 2020


perlawanan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 yaitu ketika masih bersifat
kedaerahan, ketika rakyat Indonesia melakukan perlawanan berdasarkan
wilayah dan kerajaan. Perlawanan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 ini
terbagi menjadi 2 fase yaitu, perlawanan terhadap keserakahan Kongsi
dagang mulai dari abad ke-16 sampai abad ke-18 dan perlawanan terhadap
pemerintah kolonial Belanda. Masa ini dipenuhi dengan perang-perang
perlawanan rakyat daerah yang berusaha untuk mengusir dominasi asing dari
wilayah mereka. Perlawanan rakat ini menginginkan adanya kedaulatan dalam
perdagangan, kebebasan dari penindasan.

A) Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad


ke-16 sampai abad ke-18)
Strategi perlawanan bangsa Indonesia dalam melawan bangsa Barat
sebelum abad ke-20 masih bersifat kedaerahan atau bahkan hanya satu
kerajaan saja yang melawan atau berusaha mengusir bangsa asing dari
wilayah mereka. Raja bersama dengan rakyat saling bersatu untuk mengusir
bangsa asing dari wilayah mereka. Pada sebelum abad ke-20 ini bangsa
Indonesia melakukan perlawanan dengan Kongsi Dagang dan Portugis.
Bangsa Barat pertama yang menginjakkan kakinya di Nusantara adalah
Portugis dan kemudian disusul Spanyol. Spanyol dan Portugis saling bersaing
untuk mendapatkan rempah-rempah di Maluku hingga akhirnya terdapat
perjanjian perdamaian, yaitua Perjanjian Saragosa. Adanya perjanjian ini
semakin memperkuat kedudukan Portugis di Nusantara terutama di Maluku.
Portugis terus melakukan monopoli perdagangan di wilayah nusantara sampai
kedatangan Belanda dan didirikannya VOC. Keserakahan Portugis ini
membuat beberpaa wilayah di Nusantara tidak menyukai Portugis dan
mendorong adanya Perlawanan di berbagai daerah.
Setelah Portugis dapat diusir oleh VOC, bergantilah VOC yang berkuasa
dan memonopoli seluruh wilayah dan perdagangan di Nusantara termasuk
wilayah-wilayah yang telah berhasil diduduki oleh Portugis.
Kebijakan-kebiakan yang dilakukan VOC-pun mendapatan pertentangan dari
kerajaan-kerajaan dan wilayah-wilayah di Nusantara.
Beberapa perlawanan rakyat terhadap keserakahan kongsi dagang dan
Portugis yang terjadi di beberapa daerah diantaranya adalah:

©PRAKTIK KEPENDIDIKAN UNY 2020


1. Aceh Melawan Portugis dan VOC
2. Maluku Angkat senjata
3. Perlawanan Sultan Agung terhadap J.P. Coen
4. Perlawanan Banten
5. Perlawanan Goa
6. Perlawanan Rakyat Riau
7. Perlawanan orang-orang Cina.
8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said

©PRAKTIK KEPENDIDIKAN UNY 2020

Anda mungkin juga menyukai