0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Penelitian ini menganalisis hubungan antara kecerdasan spiritual dengan tingkat stres pada 239 mahasiswa keperawatan di Jawa Barat. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasilnya menunjukkan sekitar 32,2% mahasiswa mengalami stres sedang, sementara 26,4% tidak mengalami stres. Tingkat stres mahasiswa cenderung lebih rendah pada mahasiswa tahun akhir dibanding tahun awal.
Penelitian ini menganalisis hubungan antara kecerdasan spiritual dengan tingkat stres pada 239 mahasiswa keperawatan di Jawa Barat. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasilnya menunjukkan sekitar 32,2% mahasiswa mengalami stres sedang, sementara 26,4% tidak mengalami stres. Tingkat stres mahasiswa cenderung lebih rendah pada mahasiswa tahun akhir dibanding tahun awal.
Penelitian ini menganalisis hubungan antara kecerdasan spiritual dengan tingkat stres pada 239 mahasiswa keperawatan di Jawa Barat. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasilnya menunjukkan sekitar 32,2% mahasiswa mengalami stres sedang, sementara 26,4% tidak mengalami stres. Tingkat stres mahasiswa cenderung lebih rendah pada mahasiswa tahun akhir dibanding tahun awal.
1. Data validasi Penelitian dilakukan pada bulan April 2017 saat mahasiswa menghadapi Ujian Tengah Semster. Penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan di Jawa Barat sebanyak 596 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 239 mahasiswa. 2. Analisis Analisia data yang digunakan adalah univariat dan bivariate 3. Pengumpulan data Pengumpulan sampel menggunakan teknik stratified random sampling (Nursalam, 2013) 4. Ukuran variable Hasil penelitian menunjukan 26,4% mahasiswa tidak mengalami kecemasan, 27,6% mahasiswa mengalami kecemasan ringan, 32,2% mahasiswa mengalami kecemasan sedang, 13,0% mahasiswa mengalami kecemasan berat, dan 0,8% mahasiswa mengalami kecemasan sangat berat. 5. Simpulan Tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian berbasis CBT pada umumnya mengalami kecemasan sedang. Terhadap hubungan antara masa studi dengan tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian dengan CBT, semakin tinggi masa studi maka kecemasan semakin ringan 6. Isi simpulan Hasil analisis menunjukan usia, jenis kelamin, IPK dan tempat tinggal mahasiswa tidak berpengaruh dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian berbasis CBT (p>0.05). masa studi / Semester mahasiswa berpengaruh terhadap kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian berbasis CBT (p<0.05). (tablel 2)
Kuantitatif
Judul :
HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT STRES PADA
MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAN Link :