KLINIK AL BAROKAH
Klinik Al Barokah
Bogor - 2020
DAFTAR ISI
Daftar isi
Kata Pengantar ii
Bab I Aspek 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan 1
3. Identitas Usaha dan Legalitas 1
Bab II Analisis Situasi 2
A. Tinjauan Geografi 2
B. Tinjauan Demografi 2
Bab III Analisis Sarana Bangunan Fisik 6
A. Tinjauan Sarana dan Prasarana 6
Bab IV Analisis Rasio Jumlah Penduduk dan Ketersediaan Tenaga Fasilitas Pelayanan Kesehatan
11
Bab V Kesimpulan 12
Bab VI Lampiran 13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Nya
kami berhasil menyelesaikan hasil analis terhadap pendirian fasilitas mempertimbangkan tata
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan ini, sebagai
langkah awal kami dalam rangka akreditasi klinik.
Terkait dengan hal tersebut, besar harapan kami kepada semua pihak untuk dapat turut
serta mendukung sepenuhnya rencana akreditasi klinik agar dapat terlaksana dengan baik.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu serta memberikan dukungannya selama ini.
Hormat Kami,
Kepala Klinik Al Barokah
Heny S.Tr.Keb
BAB I
ASPEK UMUM
1. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah kebutuhan semua insan.Penyakit akibat kerja (PAK) yang penyakit
disebabkan oleh pekerjaan seperti penyedia makanan atau lingkungan kerja seperti bising,
suhu, kimia, mikrobiologi dan ergonomi. Maupun penyakit berhubungan dengan pekerjaan
(work related disease)
Data tahun 2015 BPJS ketenagakerjaan terdapat 105.182 kasus akibat kecelakaan kerja,
sedangkan pada tahun 843.709 kasus atau 16.77%. Dengan demikian maka banyak pekerja yg
mengalami PAK tanpa disadari penyakitnya tidak ditangani dengan baik dan benar atau bisa
jadi salah penanganan karena melalui jalur layanan kesehatan umum termasuk FKTP BPJS
Kesehatan.
Klinik Al Barokah sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan yang bergerak di
bidang kesehatan tenaga kerja berupaya memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan untuk berperilaku hidup sehat sedini
mungkin.
2. TUJUAN
1. Sebagai dokumen yang menggambarkan tentang analisis pendirian Klinik Al Barokah.
2. Sebagai bahan untuk perencanaan pengembangan Klinik Pratama Al Barokah agar
memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
a. Indentitas Usaha
Nama Perusahaan : Klinik Al Barokah
Alamat Klinik : Jalan H.Abdul Ghani No. 21 RT 011 RW 001,
Pabuaran Cibinong - Bogor.
b. Legalitas
Untuk menjamin kesinambungan dan kelancaran operasional kegiatan usaha, maka
mutlak diperlukan kelengkapan legalitas usaha berupa perijinan yang diperlukan sesuai
peraturan yang berlaku dengan izin - izin yangada sbb:
1. Izin Operasional Klinik Nomor 400.445.5 / IOK / 00038 / BPMPTSP / 2016
2. Sertifikat kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan Nomor 366 / KTR / IV – 12 / 0919
3. Izin Peruntukan Tanah Nomor 445.5 / 0003.2.1 / 00112 / DPMPTSP / 2020
4. Sertifikat kepesertaan BPJS Kesehatan Nomor 366 / KTR / IV – 12 / 0919
5. Izin Operasional Apotek Nomor 449.1/ 031 / 00044 / DPMPTSP / 2017
1
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. Tinjauan Geografi
B. Tinjauan Demografi
Kepadatan Jumlah penduduk sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
yang akan dilakukan Klinik Al Barokah dengan jumlah penduduk 414.888, dan 12
puskesmas yang dirasa kurang.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Klinik Al Barokah pada tahun 2018 adalah :
2
Kepadatan Penduduk Per Desa
(berdasarkan data proyeksi 2018)
Jumlah Penduduk
Kelurahan / Kepadatan
No Laki- Luas (km2)
Desa (Jiwa/Km²)
Laki Perempuan jumlah
Nanggewer
3 Mekar 13148 11854 25002 2,53 9882
3
PETA WILAYAH KLINIK AL BAROKAH
4
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN KLINIK AL BAROKAH
5
C. Analisis Data
Analisis data lingkungan internal dan analisis data lingkungan eksternal, analisis
menggunakan Matriks SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Berikut hasil analisis SWOT yang telah dilakukan :
a. Strength (Kekuatan) :
1. Memiliki struktur organisasi yang jelas.
2. Rekam medis berbasis computer.
3. Memiliki tim prolanis.
4. Lokasi strategis dan mudah diakses.
5. Memiliki bangunan permanen milik sendiri.
b. Weaknesses (Kelemahan) :
1. Jumlah peralatan modern dan canggih masih terbatas.
2. Kualitas SDM belum memadai dalam bidang tertentu.
3. Klinik belum terakreditasi.
4. Manajemen perencanaan yang belum optimal.
c. Opportunities (Peluang)
1. Banyak transportasi umum yang melewati klinik
2. Adanya BPJS, sehingga kesadaran terhadap kesehatan semakin meningkat.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan perluasan dan
peningkatan mutu layanan klinik.
4. Jumlah penduduk yang besar merupakan konsumen potensial
d. Threats (Ancaman) :
1. Rumah Sakit Umum dan Swasta yang telah eksis, dengan dana besar, kualitas dan
kuantitas SDM unggul berkualitas.
2. Promosi gencar dari Rumah Sakit dan klinik pesaing.
3. Banyaknya klinik dalam satu wilayah kerja.
6
BAB III
ANALISIS SARANA DAN BANGUNAN FISIK
1. Persyaratan Lokasi
No StandStandar Lokasi Kondisi YangKeter
Ada Keterangan
Geografis
1 A. Tidak ditepi lereng Ya
7
2. Persyaratan Ruangan Klinik
Ruang
1. Pendaftaran/RuangTunggu AdaY Ada
Ruang
3. Administrasi Ada Ada
Ruang
4. Tindakan Ada Ada
Ruang
5. Farmasi Ada Ada
Kamar
6. Mandi / WC Pasien ( Laki – LakiAda
dan Tidak Ada
Perempuan terpisah )
Kamar
7. Mandi Penyandang Disabilitas Ada Tidak Ada
Ruang
8. Pojok ASI / Laktasi Ada Ada
Stand
No Standar Komponen Bangunan Kond Kondisi Yang Ada
Keter Keterangan
3 3. Atap
4 Langit – Langit
5 Dinding
8
b. Dinding KM / WC kedap air dan dilapisi Memadai
keramik setinggi 150 cm
kemudahan,
5. Tangga Ada
6. Pintu Ada
7. RAM Ada
9
4. Persyaratan Prasarana Klinik
BAB IV
ANALISIS RASIO JUMLAH PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN TENAGA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Laju pertumbuhan pada tahun 2018 berdasarkan data profil kesehatan daerah tahun 2018 naik
6.43%. Untuk umur 0 – 4 tahun berjumlah 42.696 , umur 5 - 14 tahun berjumlah 76.914, umur 15
– 44 tahun berjumlah 237.571, umur 45 – 64 berjumlah 69.765, umur >65 tahun berjumlah
20.106.
10
Menurut Permenkes No 9 Tahun 2014 Ketenagaan Klinik rawat jalan terdiri atas tenaga medis,
tenaga keperawatan, Tenaga Kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Kualifikasi, dan jumlah Tenaga Kesehatan lain serta tenaga non kesehatan disesuaikan dengan
kebutuhan dan jenis pelayanan yang diberikan oleh Klinik. kebutuhan sumber daya manusia untuk
bidang kesehatan pada dasarnya dapat ditentukan berdasarkan:
Salah satu metode penyusunan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan rasio terhadap sesuatu
nilai (Ratio Method). Langkah awal menentukan rasio dari tenaga terhadap suatu nilai tertentu
misalnya jumlah penduduk. Perkiraan kebutuhan jumlah dari jenis tenaga kesehatan tertentu
diperoleh dengan membagi nilai yang diproyeksikan termasuk dengan rasio yang ditentukan. Rasio
dokter terhadap penduduk bervariasi dalam suatu daerah mulai dari 1 : 5.000 sampai 1 : 4.000. Bila
proyeksi penduduk pada tahun target adalah satu juta dengan rasio pada tahun target yang diinginkan
sebasar 1 : 4000, kebutuhan dokter yang diperlukan adalah = 1.000.000 : 4.000 = 250 dokter Full
Time Equivalent (FTE).
BAB V
KESIMPULAN
1. Berdasarkan beberapa analisis diatas maka pendirian Klinik Al Barokah dari tinjauan tata ruang
daerah, rasio jumlah penduduk, dan letak geografis sudah memenuhi persyaratan untuk
mendekatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Berdasarkan analisis kondisi fisik bangunan sudah memenuhi persyaratan, perlu ditingkatkan
lagi untuk memberikan pelayanan prima untuk masyarakat.
11
BAB VI
LAMPIRAN
12
BANGUNAN KLINIK TAMPAK DEPAN SETELAH RENOVASI
13
BANGUNAN KLINIK TAMPAK BELAKANG SETELAH RENOVASI
14
PAPAN NAMA KLINIK SESUDAH RENOVASI
15