LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENANGANAN FISIOTERAPI GUNA MEMULIHKAN GANGGUAN

GERAK DAN POSTUR PADA PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH

OLEH:

NAMA : RAHAYU SUKMAWATI, A.Md. Ft

NIP : 19910101 202203 2 004
ANGKATAN :VIII

KELOMPOK : II

NDH : 26

PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH ACEH GOLONGAN II ANGKATAN VIII

TAHUN 2022
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ACEH
 LEMBAR PERSETUJUAN

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENANGANAN FISIOTERAPI GUNA MEMULIHKAN GANGGUAN

GERAK DAN POSTUR PADA PASIEN RAWAT INAP DI
RUMAH SAKIT JIWA ACEH

Disetujui Diterapkannya Rancangan Aktualisasi

Pada RUMAH SAKIT JIWA ACEH

Banda Aceh, 28 Agustus 2022

Mentor Peserta Latsar

dr. Elvi Suryana, M.Si Rahayu Sukmawati, A.Md. Ft

NIP. 19760517 200604 2 004 NIP. 19910101 202203 2 004

Coach

Syahiruddin, SE M.Si
NIP. 19710818 200604 1 004
 LEMBAR PENGESAHAN

EVALUASI AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENANGANAN FISIOTERAPI GUNA MEMULIHKAN GANGGUAN

GERAK DAN POSTUR PADA PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH

Oleh :

NAMA : RAHAYU SUKMAWATI, A.Md. Ft

NIP : 19910101 202203 2 004
UNIT KERJA : RUMAH SAKIT JIWA ACEH

Telah diuji dan diseminarkan pada hari Selasa, tanggal 31 Agustus 2022

PENGUJI

Dra. Sitti Aisyah, MM

NIP. 19680314 200112 2 001

Mengetahui Banda Aceh, 31 Agustus 2022

COACH MENTOR

Syahiruddin, SE M.Si dr. Elvi Suryana, M.Si

NIP. 19710818 200604 1 004 NIP. 19760517 200604 2 004
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin

Puji syukur penulis hanturkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan limpahan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan

Laporan Aktualisasi ini. Laporan Aktualisasi ini ditulis dan diajukan sebagai salah

satu persyaratan untuk menyelesaikan program Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS

golongan II angkatan VIII tahun 2022 di Pemerintah Aceh, yang diselenggarakan

oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa dalam penulisan Laporan Aktualisasi ini masih banyak terdapat

kekurangan – kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan, waktu,

pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

yang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan demi kesempurnaan Laporan

Aktualisasi ini. Dalam pelaksanaan kegiatan dan penulisan Laporan Aktualisasi ini

tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak, oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Syaridin, S.Pd., M.Pd Sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Aceh dan Selaku Penyelenggara Pelatihan Dasar (Latsar);

2. Bapak Syahiruddin,SE. M.Si selaku Coach/pembimbing;

3. Ibu dr. Elvi Suryana, M. Si selaku Mentor ;

4. Bapak Dra. Sitti Aisyah, MM selaku Penguji;

5. Seluruh Panitia dan rekan/peserta Latsar tahun 2022;

i
6. Seluruh Pemateri dan Widyaiswara;

7. Orang tua tercinta yang selalu menyayangi dan mendoakan kesuksesan kami

8. Suami tersayang yang telah banyak membantu dan mendukung kami mengikuti

acara Latsar ini.

Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkannya serta dapat digunakan dan dikembangkan untuk penelitian yang

lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Banda Aceh, 15 Juli 2022

Penulis,

Rahayu Sukmawati, A.Md. Ft

NIP. 19910101 202203 2 004

ii
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
Latar Belakang .................................................................................................. 1
Gambaran Organisasi ........................................................................................ 2
Visi Dan Misi .................................................................................................... 3
Visi :................................................................................................................ 3
Misi : ............................................................................................................... 3
Motto: ............................................................................................................. 3
Struktur Organisasi ........................................................................................... 4
Nilai – Nilai Organisasi ..................................................................................... 5
Nilai Dasar Asn ................................................................................................. 5
Profil Peserta ..................................................................................................... 6
BAB II RANCANGAN DAN LAPORAN AKTUALISASI .................................... 8
Rancangan Aktualisasi ....................................................................................... 8
Identifikasi Isu.................................................................................................... 8
Penetapan Core Issue ......................................................................................... 8
Penyebab Core Isu ........................................................................................... 10
Gagasan Pemecah Isu : ..................................................................................... 10
Jadwal Aktualisasi ............................................................................................ 22
Laporan Aktualisasi ......................................................................................... 23
Aktualisasi ....................................................................................................... 23
Habituasi .......................................................................................................... 35
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 37
Kesimpulan ............................................................................................................. 37
Saran ....................................................................................................................... 37

iii
REFERENSI .............................................................................................................. 39

iv
 DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Menggunakan teknik USG …………………..……….……. 9

Tabel 1.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ……………………….…...….. 13

Tabel 1.3 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ………………………….……. 23

v
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konsultasi Dengan Mentor ………………………….……. 25

Gambar 2.2 Konsultasi dengan Direktur RSJ ……………………….…...….. 25

Gambar 2.3 Surat Izin Aktualisasi ………………………….……. 25

Gambar 2.4 Konsultasi dengan Kepala Instansi Rehab …………………………………26

Psikososial
Gambar 2.5 Konsultasi dengan Kepala Instansi …………………………………26
Fisioterapi
Gambar 2.6 Konsultasi dengan Dokter Rehab Medik …………………………………26

Gambar 2.7 Assessment Pasien …………………………………27

Gambar 2.8 Tindakan / Intervensi Fisioterapi …………………………………33

Gambar 2.9 Evaluasi …………………………………35

vi
 BAB I

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah (PP No. 11 Tahun 2017). Sesuai Undang-Undang No.5
Tahun 2014 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan melalui proses diklatsar yang terintegrasi untuk membangun
moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme
sertakompetensi bidang. Pelatihan inovatif dan terintegrasi yang memadukan
pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja
sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasikan, menerapkan,
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) sehingga
terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional. Diklatsar tersebut
diberikan guna menanamkan nilai-nilai dasar ASN yakni Berorientasi pelayanan
,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAKHLAK).
Sebagai bukti dari implementasi BerAKHLAK tersebut maka para peserta
Diklatsar diwajibkan membuat aktualisasi kegiatan. Hal ini dimulai dari rancangan
seminar aktualisasi dimana dalam rancangan aktualisasi tersebut para ASN wajib
melakukan berbagai kegiatan yang mampu mencerminkan nilai-nilai dasar ASN
yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif (BerAKHLAK) di instansinya masing-masing.
Salah satu permasalahan yang kini terjadi di poli Fisioterapi adalah
minimnya kunjungan pasien rawat inap karena berbagai alasan salah satunya
adalah jarak balai ke poli fisioterapi terbilang cukup jauh sehingga terjadi

1
kekhawatiran saat melakukan fisioterapi seperti pasien yang kabur dan merusak
alat-alat fisioterapi. Oleh karena itu, penulis membuat suatu rancangan aktualisasi
Berupa Optimalisasi Penanganan Fisioterapi Guna Memulihkan Gangguan Gerak
Dan Postur Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Aceh sebagai bentuk
pelayanan yang rutin demi mencegah ganggguan gerak dan fungsi.

B. Gambaran Organisasi
Rumah Sakit Jiwa pertama kali dibangun semasa pendudukan Hindia

Belanda. Dengan memanfaatkan Rumah Sakit Tentara Sabang milik Dephankam

yang telah kosong dengan TT 1300. Sesudah kemerdekaan RI Rumah Sakit Jiwa

menempati 2 bangsal pada Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin. Sebagian lagi

menumpang di Rumah Sakit Tentara Kuta Alam (sekarang Kesdam) Banda

Aceh. Pada tahun 1963 didirikan beberapa bangsal Rumah Sakit Jiwa dan

perumahan pegawai di Lhoknga Aceh Besar, Tahun 1976 Rumah Sakit Jiwa

mulai dibangun di lokasi sekarang yaitu kawasan Lampriet Banda Aceh

berdekatan dengan RSUD Zainoel Abidin. Selanjutmya dibawah pengelolaan

Departemen Kesehatan RI, berdasarkan SK Menkes No. 135/78 status Rumah

Sakit Jiwa Kelas B. Tahun 1994 Rumah Sakit Jiwa menjadi Rumah Sakit Jiwa

Kelas A, berdasarkan Surat Keputusan Menkes No. 303/MENKES/SK/IV/1994

tanggal 8 April 1994.

Tahun 2001 Rumah Sakit Jiwa Pusat diserahkan dari Pemerintah Pusat

kepada pemerintah daerah dan ditetapkan menjadi Badan Pelayanan Kesehatan

Jiwa (BPKJ) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, berdasarkan Peraturan

Daerah No. 42 Tahun 2001. BPKJ Provinsi NAD kembali menjadi Rumah Sakit

2
Jiwa Provinsi NAD berdasarkan Qanun No. 5 Tahun 2007 Tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah

dan Lembaga NAD Pasca tsunami 26 Desember 2004 sebagian bangunan

telah direkonstruksi dan renovasi oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

(BRR) NAD-NIAS dan Palang Merah Norwegia, tahun 2011 Rumah Sakit Jiwa

Aceh menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit

Jiwa berdasarkan Pergub Aceh No.445/689/2011, tanggal 20 Desember 2011

C. Visi Dan Misi

1. Visi :
“Menjadi rumah sakit jiwa yang prima dalam pelayanan, pendidikan, dan

penelitian di bidang kesehatan jiwa regional sumatera pada tahun 2022”.

2. Misi :
a. Menyelenggarakan good corporate governance dan good clinical

governance RS dan mengikuti perkembangan IPTEKDOK terkini

b. Meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup manusia secara

akuntabel

c. Melaksanakan pelayanan, pendidikan, dan penelitian kesehatan islami,

paripurna dan berkualitas

d. Mempersiapkan dan meningkatkan SDM dan sumber daya lainnya

untuk mencapai rumah sakit berkelas dunia

e. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

3. Motto:
Rumah Sakit Jiwa melayani dengan sepenuh hati.

3
D. STRUKTUR ORGANISASI

4
E. NILAI – NILAI ORGANISASI

1. Kejujuran
Kemampuan untuk mengatakan sesuatu sebagaimana adanya ( trustworthy healing
information).
2. Integritas
Kemampuan untuk mewujudkan hal yang sudah disanggupi dalam melayani dan
perhatian terhadap setiap tahap kehidupan ( integritas, care and compassion for
every life we touch).
3. Tanggung jawab dalam memberikan pelayanan.
4. KeKompakan dalam tim kerja dan kegembiraan dalam bekerja bersama (
Cohesiveness in team work and working together ) yang disingkat menjadi “ KITA
KOMPAK “

F. NILAI DASAR ASN

Dengan nilai dasar dan semboyan ASN yang sama, diharapkan ASN menjadi
lebih lincah dan inovatif dalam menjalankan birokrasi agar birokrasi menjadi dinamis dan
cepat mengambil keputusan dalam pemberian pelayanan publik.
Berorientasi pelayanan : Berkomitmen memberi pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat
Akuntabel : Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberi
Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Harmonis : Saling peduli dan menghargai perbedaan
Adaptif : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan
Kolaboratif : Membangun kerja sama yang sinergis
Loyal : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara

5
G. PROFIL PESERTA

a. Data Pribadi

Nama : Rahayu Sukmawati, A.Md. Ft

NIP : 19910101 202203 2 004
NDH : 26

No. HP : 0852 6099 3273

Jabatan : Terampil-Fisioterapi
Instansi : Rumah Sakit Jiwa Aceh
Alamat : Kajhu, Baitussalam, Aceh Besar

b. Riwayat Pendidikan

SD : SD Negeri Rotteungoh, Kec. Meukek, Kab. Aceh Selatan

SMP : SMP Negeri 1 Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan
SMA : SMA Negeri 1 Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan
D-III : Akademi Fisioterapi Muhammadiyah Aceh
S1 : Institut Kesehatan Medistra Medan
Profesi Fisioterapi : Institut Kesehatan Medistra Medan ( Insya Allah Bulan
Depan wisuda )

c. Riwayat Prestasi
Lulusan Terbaik ( Cumlaude ) D -III Akademi Fisioterapi Unmuha
Lulusan Terbaik ( Cumlaude ) S1 Institut Kesehatan Medistra Medan

d. Pengalaman Kerja :
Maret 2013 – Juli 2018 Fisioterapi di Klinik Sasya Medica
Agustus 2018 - September 2021 praktek Fisioterapi Kajhu

e. Tugas dan Fungsi :

Uraian tugas fisioterapi terampil meliputi :

1. Melaksanakan komunikasi efektif dalam melaksanakan peran profesi fisioterapi

6
2. Melaksanakan pendidikan kepada keluarga dan masyarakat
3. Menampilkan prilaku professional
4. Melaksanakan penulusuran riwayat penyakit / problem fisioterapi
5. Melaksanakan pemeriksaan kondisi umum dan tanda – tanda vital
6. Melaksanakan tes dan pengukuran karakteristik antropometri
7. Melaksanakan tes dan pengukuran nyeri
8. Melaksanakan tes dan pengukuran Lingkup Gerak Sendi dan panjang otot
9. Menggunakan data – data pendukung untuk menegakkan diagnosa fisioterapi
10. Merumuskan diagnose dan prognosis fisioterapi
11. Melaksanakan tindakan yang berorientasi pada keselamatan pasien/ klien, fisioterapis
dan alat.
12. Merencanakan intervensi fisioterapi
13. Melaksanakan intervensi terapi latihan
14. Melaksanakan intervensi electrotherapy
15. Melaksanakan intervensi mekanik
16. Melaksanakan intervensi latihan aktivitas fungsional
17. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi ditingkat sistem
musculoskeletal kasus ringan
18. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi ditingkat sistem
neuromuscular kasus ringan
19. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga
kasus ringan
20. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi ditingkat sistem integument
kasus ringan
21. Melaksanakan evaluasi intervensi fisioterapi dan dokumentasi pelayanan fisioterapi.

7
 BAB II

RANCANGAN DAN LAPORAN AKTUALISASI

A. RANCANGAN AKTUALISASI

1. IDENTIFIKASI ISU
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul
pada instansi kerja penulis, yaitu Rumah Sakit Jiwa Aceh. Identifikasi isu diperoleh
dari hasil diskusi masalah dengan Mentor (dalam hal ini adalah atasan langsung), yang
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatan
di tempat kerja terdapat beberapa isu yang ditemukan antara lain sebagai berikut :
1. Rendahnya kunjungan pasien Rawat Inap yang berkunjung ke Poli fisioterapi
Rumah Sakit Jiwa Aceh.

2. Belum Optimalnya penggunaan Fasilitas Transfortasi Guna Mengantarkan Pasien

dari Rawat Inap Ke Poli Fisioterapi.

3. Minimnya Pemanfaatan Media Sosial Guna meningkatkan Kunjungan Pasien ke

Poli fisioterapi

2. PENETAPAN CORE ISSUE

Isu yang muncul kemudian dikelompokkan kedalam dua prinsip ASN yaitu;
Manajemen ASN dan Smart ASN. Guna mencapai core issue, diperlukan upaya untuk
menganalisis secara mendalam kualitas masing masing isu. Proses identifikasi isu
tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yaitu dengan metode
USG (Urgency, Seriousness, dan Growht) terdiri dari :

1. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan
ditindaklanjuti.

2. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan.

3. Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut

jika tidak ditangani segera.
8
 Rentang penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan memberikan
skor 1-5, semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat
serius untuk untuk segera ditangani. Berikut merupakan hasil analisis yang dilakukan.

Tabel 1. IDENTIFIKASI ISU MENGGUNAKAN TEKNIK USG

NO ISU U S G TOTAL RANKING

Rendahnya Kunjungan Pasien
Rawat Inap yang berkunjung ke
1 Poli Fisioterapi Rumah Sakit Jiwa 5 5 5 15 I
Aceh

Belum Optimalnya penggunaan

Fasilitas Transfortasi Guna
2 Mengantarkan Pasien dari Rawat 3 4 3 10 III
Inap ke Poli Fisioterapi

Minimnya Pemanfaatan Media

Sosial Guna meningkatkan
3 Kunjungan Pasien ke Poli 4 3 5 12 II
Fisioterapi

Keterangan (berdasarkan skala):

Skala nilai 1-5 “USG”

Urgency (U) Serioussness (S) Growth (G)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat serius 5 = Sangat berdampak
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berdampak
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup serius 3 = Cukup Berdampak
2 = Kurang Mendesak 2 = Tidak serius 2 = Tidak berdampak
1 = Tidak Mendesak 1 = Sangat tidak serius 1 = Sangat tidak berdampak

9
 U = Urgency (Seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas)S = Serioussness (Seberapa serius isu tersebut
perlu dibahas)
G = Growth (Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan) MA =
Manajemen ASN
SA= SMART ASN

Dari hasil penetapan isu menggunakan metode USG, maka didapatkan hasil isu
aktual yang akan diaktualisasikan adalah Optimalisasi Penanganan Fisioterapi Guna
memulihkan Gangguan Gerak dan Postur pada Pasien Rawat Inap di Rumah sakit Jiwa Aceh.
Hal ini merupakan salah satu upaya pelaksanaan salah satu misi Rumah Sakit Jiwa Aceh yaitu
Meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup manusia secara akuntabel.

3. PENYEBAB CORE ISU

Adapun penyebab isu tersebut ditetapkan adalah dikarenakan minimnya jumlah
kunjungan pasien rawat inap yang berkinjung ke poli fisioterapi, padahal pasien rawat inap
tersebut banyak mengalami gangguan gerak dan postur.

4. GAGASAN PEMECAH ISU :

Adapun gagasan pemecahan isu tersebut adalah Optimalisasi Penanganan Fisioterapi
Guna Memulihkan Gangguan Gerak dan Postur pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit
JiwaAceh.

10
5. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Rumah Sakit Jiwa Aceh

Identifikasi Isu :
1. Rendahnya kunjungan pasien Rawat Inap yang berkunjung ke Poli Fisioterapi Rumah Sakit
Jiwa Aceh.
2. Belum Optimalnya penggunaan Fasilitas Transfortasi Guna mengantarkan Pasien dari Rawat
Inap ke Poli Fisioterapi.
3. Minimnya pemampaatan Media Sosial Guna meningkatkan kunjungan pasien ke poli
Fisioterapi.
Isu yang diangkat : Rendahnya Kunjungan pasien Rawat Inap yang berkunjung ke poli Fisioterapi Rumah Sakit
Jiwa Aceh.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi penanganan Fisioterapi Guna Memulihkan Gangguan Gerak dan Postur pada Pasien
Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Aceh

11
 Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi

KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA

TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Menjumpai - Bertemu dan - Harmonis : Terlaksananya - Dengan membuat
berhadapan
konsultasi dengan mentor di ruangan kesopanan kegiatan ini dapat tahapan awal
langsung dengan
mentor tentang dengan memberi mentor (memberikan salam ) memberikan pelaksanaan
- Foto atau video
rencana salam - Kolaboratif : bekerja kontribusi terhadap sebelum
pelaksanaan sama dengan Visi Rumah Sakit melakukan
kegiatan pimpinan saat akan Jiwa Aceh yaitu : aktualisasi, maka
memulai rencana. Menjadi Rumah nilai yang
- Loyal : menjaga Sakit Jiwa yang diterapkan
2. Melakukan - Surat perintah nama baik pimpinan prima dalam organisasi yaitu
melaksanakan
konsultasi dan rahasia jabatan pelayanan dalam Akuntabel,
kegiatan
rencana kegiatan, aktualisasi pelayanan , Adaptif dan
metode dan pendidikan, dan Kolaboratif
tujuan rancangan penelitian di bidang
aktualisasi, Kesehatan Jiwa

12
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
tempat dan waktu regional Sumatra
pelaksanaan pada tahun 2022

- Diperoleh arahan
3. Meminta
sebagai bahan
pendapat dan
perbaikan untuk
masukan mentor
tahapan awal
Bukti : Catatan,
perbaikan
2. Meminta 1. Menyampaika - Foto atau vidio - Harmonis : Dengan membuat
Terlaksananya
persetujuan n tujuan dokumentasi melakukan psikoedukasi/demon
kegiatan ini dapat
Kepala ruangan kegiatan - Kepala ruangan koordinasi dengan stasi Kesehatan gigi
memberikan
rehab aktualisasi mengetahui dan baik dan mulut, maka
kontribusi terhadap
Psikososial kepada kepala menyetujui - Kolaboratif : saling nilai yang
misi Rumah Sakit
untuk ruangan rehab tujuan kegiatan berdiskusi terkait diterapkan
Jiwa Aceh yaitu :
melakukan Psikososial dengan rencana organisasi yaitu

13
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
rancangan aktualisasi Mempersiapkan Akuntabel,
aktualisasi dan meningkatkan Adaptif, Harmonis
2. Meminta - Kompeten : sumber daya dan kolaboratif
- Diperoleh arahan
masukan dan meningkatkan manusia dan
sebagai bahan
arahan kepala kompetensi diri sumber daya
perbaikan untuk
ruangan rehab dengan arahan dan lainnya untuk
tahap awal
Psikososial masukan sebagai mencapai rumah
- Foto dan notulen
bahan perbaikan sakit berkelas
- Kompeten : dunia
- Mendapat melaksanakan tugas
3. Meminta persetujuan dari dengan kualitas
persetujuan kepala ruangan terbaik sesuai fakta
kepala fisioterapi di lapangan
ruangan - Foto , dan
fisioterapi notulen
untuk

14
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
melakukan
assessment di
Rehab
Psikososial
- Adaftif : Proaktif

4. Membuat dalam upaya

Modul pendekatan

pelayanan permasalahan

fisioterapi

15
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan 1. Memperkenalkan - Terjalin Sesuai dengan Misi Dengan
- Adaptif :
assesment diri pada pasien komunikasi no 2 dan 3, maka mengadakan
Berinovasi dan
terhadap pasien yang baik dapat berkontribusi demonstrasi maka
mengembangkan
dengan pasien tercapainya misi nilai yang
kreativitas
- Foto RSJ Aceh yaitu : diterapkan yaitu
- Akuntabel : 1. Meningkatkan Akuntabel,
B. melakukan - Mendapatkan Melaksanakan derajat Kesehatan Kompeten, dan
assessment / diagnose pekerjaan dengan dan kualitas hidup Berorientasi
pemeriksaan fisioterapi penuh tanggung manusia secara Pelayanan.
pada pasien - foto, dan vidio jawab, jujur dan akuntabel
sesuai jadwal di cermat
2. Melaksanakan
rehab psikososial
pelayanan,
- Kolaboratif :
Pendidikan, dan
C. Mengumpulkan - Memperoleh Kooperatif
penelitian
data dan data dan dalam
Kesehatan islami,

16
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
merancang jenis menentukan menyampaikan paripurna, dan
intervensi yang jenis intervensi data pasien dan berkualitas.
cocok terapi informasi
- Foto dan video tentang

D. Menyesuaikan - Teraturnya intervensi

jadwal intervensi jadwal fisioterapi

intervensi
pasien - Berorientasi
pelayanan :
melaksanakan
pekerjaan secara
tuntas dan sungguh
– sungguh

17
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan 1. Melakukan - mendapat - Berorientasi Sesuai dengan misi Dengan melakukan
Praktik sikat gigi
tindakan assessment lebih informasi yang pelayanan : no 2 dan 3, maka
langsung maka
fisioterapi lanjut pada jelas dari pasien Memahami dan dapat berkontribusi nilai yang
diterapkan yaitu
pasien terpilih ( tentang keluhan memenuhi kebutuhan tercapainya misi
Berorientasi
yang mengalami yang dialami pasien RSJ Aceh yaitu Pelayanan,
kolaboratif dan
keluhan pasien 1. Meningkatkan
Kolaboratif : kompeten
gangguan gerak - foto atau video derajat Kesehatan
Bekerjasama dengan
dan postur ) dan kualitas hidup
teman sejawat dalam
manusia secara
membimbing pasien
akuntabel
mengikuti setiap
2. Melaksanakan
tahapan intervensi
2. Melakukan - Berkurangnya fisioterapi pelayanan,
tindakan keluhan terkait Pendidikan, dan
fisioterapi kondisi fisik penelitian
Harmonis :
dan postur Kesehatan islami,
membangun suasana

18
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
kegiatan yang kondusif paripurna, dan
berkualitas.
3. Memberikan - Pasien bisa
edukasi melakukan - Manajement ASN :
latihan latihan melakukan tindakan
fisioterapi yang fisioterapi sesuai
sudah dengan jadwal
diajarkan.
4. Menentukan - Jadwal yang
jadwal terapi sistematis
lebih lanjut
1.

19
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
5. Evaluasi dan 1. Melakukan - Terlaksananya Akuntabel : Terlaksananya Dengan melakukan
evaluasi terhadap
Pelaporan evaluasi evaluasi Membuat evaluasi kegiatan ini dapat
psikoedukasi /
pelaksanaan - Berkurangnya dengan jujur dan memberikan demonstrasi maka
nilai yang
kegiatan melalui keluhan pasien penuh tanggung kontribusi
diterapkan
observasi yang terkait jawab terhadap misi organisasi adalah
Akuntabel,
langsung dengan kondisi Rumah Sakit
Kompeten,
fisik dan postur Jiwa Aceh yaitu Harmonis dan
Adaptif
pasien karena Akuntabel : Meningkatkan
rutinitas bertanggung jawab derajat Kesehatan
kunjungan dalam pelaksanaan dan kualitas
therapist ke tugas dari awal hidup manusia
ruang rehab hingga tahap secara akuntabel
psikososial evaluasi
Kompeten : Mampu
2. Konsultasi pada - Terkumpulnya menyelesaikan

20
 KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATA
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP NNILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA VISI MISI ORGANISA
PELATIHAN ORGANISASI SI
1 2 3 4 5 6 7
mentor dan data sebelum aktualisasi hingga
coach dan sesudah tahap evaluasi
intervensi Loyal : hasil laporan
evaluasi merupakan

- Foto salah satu bentuk

3. Mengumpulkan dedikasi terhadap
data sebelum - Mendapatkan data unit kerja.
dan setelah intervensi

intervensi ke
ruang rawat - Foto dan notulen

inap

21
 5. JADWAL AKTUALISASI

Pelaksanaan Aktualisasi ini dilaksanakan Pada Rumah Sakit Jiwa Aceh dari tanggal 18 Juli 2022 s/d 18 Agustus 2022
dengan melakukan 5 kegiatan, yang didalamya terkandung nilai-nilai dasar profesi PNS (BerAKHLAK).

Tabel 3. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Minggu ke Minggu ke II Minggu ke Minggu ke Minggu ke V Minggu ke
I 23 - 29 Juli III IV 14-16 VI
No. Nama Kegiatan 18 - 22Juli 2022 30 juli - 3 4 -13 Agustus 16-17
2022 Agustus Agustus 2022 Agustus
2022 2022

Membuat tahapan awal penanganan

1
fisioterapi

2 Meminta persetujuan kepala ruangan Rehab

Psikososial dan kepala ruangan fisioterapi
3 Melakukan assessment/ pemeriksaan
4 Melakukan intervensi/ tindakan fisioterapi
5 Evaluasi dan pelaporan

22
B. LAPORAN AKTUALISASI
1. Aktualisasi
Berdasarkan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS yang telah
ditulis dan diseminarkan selama On Campus, penulis sudah menerapkannya
dalam kegiatan aktualsiasi sebagai Tenaga Fisioterapis di Rumah Sakit Jiwa
Aceh. Kegiatan yang terdapat di dalam rancangan aktualisasi berjumlah 5 (lima)
kegiatan telah berhasil dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan tersebut telah penulis
rangkum dalam tabel-tabel sebagai berikut.

1) Kegiatan 1

a. Kegiatan Nomor : 1
b. Nama Kegiatan : Konsultasi dengan mentor/atasan
c. Tanggal : 18 – 22 Juli 2022
d. Output : Foto, video
A. Tahapan Kegiatan
1. Menjumpai mentor dengan mengucapkan salam
2. Melakukan konsultasi rencana kegiatan, metode, tujuan rancangan
aktualisasi, tempat dan waktu pelaksanaan
3. Meminta pendapat dan amsukan mentor

B. Nilai Dasar
• Harmonis : Kesopanan (memberi salam).
• Kolaboratif : bekerja sama
• Loyal : Menjaga nama baik pimpinan & rahasia jabatan

C. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Sesuai Visi Organisasi “Menjadi Rumah Sakit Jiwa Yang Prima Dalam
Pelayanan, Pendidikan, Dan Penelitian Di Bidang Kesehatan Jiwa Regional
Sumatera Pada Tahun 2022

D. Penguatan Nilai Organisasi

Akuntabel, adaptif, dan kolaboratif

Dokumentasi/Foto

23
 Gambar 2.1
Konsultasi dengan Mentor

Gambar 2.2
Konsultasi dengan Direktur RSJ

Gambar 2.3
Surat Izin Aktualisasi

24
2) Kegiatan 2

a. Kegiatan Nomor : 2
b. Nama Kegiatan : Meminta Persetujuan Kepala Ruangan Rehabilitasi
Psikososial Untuk Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi
c. Tanggal : 23 – 29 Juli 2022
d. Output : Dokumen, Gambar/Foto
A. Tahapan Kegiatan
1. Menyampaikan tujuan kegiatan aktualisasi kepada kepala ruangan
Rehabilitasi Psikososial
2. Meminta masukan dan arahan Kepala Ruangan Rehabilitasi
Psikososial
3. Meminta persetujuan kepala ruangan fisioterapi untuk melakukan
assessment di Rehab Psikososial
4. Membuat modul pelayanan fisioterapi

B. Nilai Dasar
• Harmonis : Melakukan koordinasi dengan baik
• Kolaboratif : Saling berdiskusi terkait rencana aktualisasi
• Kompeten : Meningkatkan kompetensi diri
• Adaptif : Proaktif

C. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Sesuai Misi instansi, yaitu menyelenggarakan good corporate governance
dan good clinical governance Rumah Sakit dan mengikuti perkembangan
IPTEKDOK terkini

D. Penguatan Nilai Organisasi

Akuntabel, adaptif, harmonis, dan kolaboratif

Dokumentasi/Foto

25
 Gambar 2.4
Konsultasi dengan Kepala Instalasi
Rehab Psikososial

Gambar 2.5
Konsultasi dengan Kepala Instalasi Fisioterapi

Gambar 2.6
Konsultasi dengan Dokter Rehab Medik

26
 3) Kegiatan 3

a. Kegiatan Nomor : 3
b. Nama Kegiatan : Melakukan Assesment terhadap pasien
c. Tanggal : 30 juli – 3 Agustus 2022
d. Output : Foto, Video

A. Tahapan Kegiatan
1. Memperkenalkan diri pada pasien
2. Melakukan assessment pemeriksaan pada pasien sesuai jadwal di rehab
psikososial
3. Mengumpulkan data dan menentukan diagnosa pasien
4. Menyesuaikan jadwal intervensi

B. Nilai Dasar
• Adaptif : Berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Akuntabel : Melaksanakan pekerjaaan dengan penuh tanggung jawab, jujur
dan cermat
• Kolaboratif: Kooperatif

C. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Sesuai dengan Misi instansi, yaitu mempersiapkan dan meningkatkan SDM dan
Sumber Daya Lainnya untuk mencapai rumah sakit berkelas dunia

D. Penguatan Nilai Organisasi

Akuntabel, kompeten, berorientasi pelayanan

Dokumentasi/Foto

27
28
 Gambar 2.7
Assesment Pasien

29
 4) Kegiatan 4

a. Kegiatan Nomor : 4
b. Nama Kegiatan : Melakukan Intervensi/tindakan fisioterapi
c. Tanggal : 4 -13 Agustus 2022
d. Output : Foto, video
A. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan assessment lebih lanjut pada pasien terpilih
2. Melakukan tindakan fisioterapi
3. Memberikan Edukasi
4. Menentukan jadwal terapi lebih lanjut

B. Nilai Dasar
• Berorientasi Pelayanan : Memahami dan memenuhi kebutuhan pasien
• Kolaboratif :Bekerja sama
• Harmonis : Membangun suasana kegiatan yang kondusif
• Manajemen ASN : Melakukan tindakan fisioterapi sesuai jadwal

C. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Mengamalkan misi organisasi “meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas
hidup manusia secara akuntabel”

D. Penguatan Nilai Organisasi

Berorientasi pelayanan, kolaboratif, dan kompeten

Dokumentasi/Foto

30
31
 Gambar 2.8
Tindakan Fisioterapi

32
 5) Kegiatan 5

a. Kegiatan Nomor : 5
b. Nama Kegiatan : Evaluasi dan Pelaporan
c. Tanggal : 14 – 16 Agustus 2022
d. Output : Foto, video
A. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan Evaluasi pelaksanaan kegiatan melalui observasi langsung
2. Konsultasi pada mentor dan coach
3. Mengumpulkan data sebelum dan setelah intervensi ke ruang rawat inap

B. Nilai Dasar
• Akuntabel : Jujur dan bertanggung jawab
• Kompeten : Mampu menyelesaikan tugas aktualisasi
• Loyal : Berdedikasi terhadap unit kerja

C. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Sesuai dengan misi organisasi yaitu “melaksanakan pelayanan, pendidikan,
dan penelitian kesehatan islami, paripurna, dan berkualitas”

D. Penguatan Nilai Organisasi

Akuntabel, Kompeten, Harmonis, dan Adaptif

Foto Dokumentasi

33
Gambar 2.9
Evaluasi

34
C. HABITUASI

Selama 30 hari kegiatan aktualisasi di instansi tempat saya bekerja, yaitu

Rumah Sakit Jiwa Aceh, saya berusaha menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)
agar menjadi seorang ASN yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Saya melatih disiplin dengan hadir tepat waktu setiap harinya. Selain itu,
saya juga memakai pakaian dan atribut lengkap sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Setelah sampai di instansi, saya mengikuti zikir bersama dengan jajaran pejabat
struktural, instansi lain, juga Sekda Aceh di ruang zikir secara virtual menggunakan
media zoom. Setelah melakukan zikir bersama, saya mengikuti arahan dari Direktur dan
kembali ke instalasi untuk melapor kepada kepala instalasi dan melakukan tugas saya
sebagai Fisioterapis. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek kesediaan
alat,penggunaannya, dan memastikan bahwa ruangan yang akan digunakan untuk
melayani pasien telah bersih dan nyaman. Setiap bertemu dengan atasan dan rekan kerja
di lingkungan instansi, saya selalu menerapkan sikap ramah, menyapa dengan senyum,
saling menghormati, serta sopan dan santun. Saat melaksanakan tugas ataupun
menerima tugas dari atasan, saya melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan
integritas. Apabila ada tugas yang tidak saya mengerti, maka saya bertanya dengan
bahasa yang sopan. Saya juga berdiskusi dengan atasan/senior/teman sejawat jika ada
pendapat atau mengalami kesulitan.
Saya melakukan kunjungan ke tiap balai untuk melakukan assessment secara
langsung pada setiap pasien dan kepala ruangan guna mengetahui keluhan yang mereka
alami lalu mengunjungi instalasi rehabilitasi psikososial untuk meminta saran dan
persetujuan dari kepala instalasi agar dapat melakukan tindakan intervensi di ruangan
tersebut. Selama kegiatan itu berlangsung didapatkan banyak keluhan gangguan gerak
dan postur yang semestinya telah dilakukan pemulihan sejak awal. Setelah kegiatan
terapi dilaksanakan, banyak pasien melaporkan adanya pengurangan nyeri yang mereka
rasakan dan terjadinya peningkatan aktivitas fungsional. Selain itu, saya melayani pasien

35
selama jam dinas, apabila ada waktu kosong, saya manfaatkan untuk berbincang dengan
pasien di ruang rawat inap dan beradaptasi dengan keseharian mereka. Apabila waktu
istirahat telah tiba, saya dan seluruh rekan kerja bersiap untuk pulang ke rumah masing-
masing. Saat berkendara pulang ataupun berangkat menuju instansi, saya memakai
atribut lengkap dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan. Kebiasaan ini saya
lakukan dengan disiplin dan konsisten setiap harinya tanpa korupsi waktu (akuntabel).
Hal ini diterapkan dengan tidak terlambat hadir ke instansi atau pun tidak pulang lebih
awal dari jam kerja. Kegiatan habituasi ini diinternalisasikan dan dilaksanakan dalam
pelaksanaan tugas keseharian yang dilaksanakan secara berulang sehingga menjadi
kebiasaan serta mendapatkan hasil yang efektif, efisien, dan berorientasi mutu. Habituasi
ini dijalankan agar tercapai salah satu misi instansi, yaitu mempersiapkan dan
meningkatkan SDM dan Sumber Daya Lainnya untuk mencapai rumah sakit berkelas
dunia.

36
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi kegiatan yang telah dilakukan penulis

pada Rumah Sakit Jiwa Aceh, maka dapat disimpulkan hal berikut.

1. Selama habituasi yang telah penulis laksanakan, penerapan nilai-nilai BerAKHLAK

yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif itu sangat penting. Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK juga sangat
membantu dalam efektivitas pelaksaana aktualisasi dan pencapaian visi-misi Rumah
Sakit Jiwa Aceh. Penerapan nilai-nilai dasar ASN tersebut dapat membentuk ASN
yang profesional. Dengan terbentuknya ASN yang profesional,maka ASN tersebut
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik.

2. Berdasarkan hasil kegiatan yang penulis lakukan di Rumah Sakit Jiwa Aceh, telah
diketahui penyebab tidak dilakukannya fisioterapi pada pasien rawat inap:

a. Minimnya rujukan pasien ke poli fisioterapi dari dokter penanggung jawab

setiap balai
b. Jarak dari balai ke poli fisioterapi terbilang cukup jauh, sehingga menimbulkan
kekhawatiran para pegawai apabila pasien mencoba untuk melarikan diri.

B. SARAN
Sehubungan dengan kegiatan yang telah dilakukan, maka penulis memberikan
saran sebagai berikut.

1. Agar menjadi ASN yang profesional, perlu diterapkan nilai-nilai dasar

ASN, yaitu nilai BerAKHLAK secara berkelanjutan

37
 2. Agar kegitan fisioterapi tetap berlangsung, maka diperlukan sinergitas
antara unit fisioterapi dengan penanggung jawab ruangan setiap balai demi
optimalnya penyembuhan pasien.
3. Gagasan pemecahan isu dan kegiatan aktualisasi ini diharapkan bisa
dijadikan acuan dan ditindak lanjuti sehingga isu yang ada dapat diatasi

C. RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi dan habituasi Optimalisasi

Penanganan Fisioterapi Guna Memulihkan Gangguan Gerak dan Postur Pada Pasien
Rawat Inap di Rumah Rumah Sakit Jiwa Aceh, Setelah program ini terlaksana dengan
sempurna, maka akan dilakukan tindak Lanjut sebagai berikut :

1. Program ini akan terus berlanjut untuk jangka panjang

2. Fisioterapist akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap
pasien.

3. Fisioterapis akan terus berupaya untuk memperbaiki dan mengembangkan diri dalam
memberikan pelayanan yang maksimal.

38
 REFERENSI

Humas. 2019. Sejarang Singkat Rumah Sakit Jiwa Aceh,

https://rsj.acehprov.go.id/index.php/page/5/sejarah-singkat , diakses pada 13 Juli 2022

Lembaga Administrasi Negara .2021. Berorientasi Pelayanan. Modul Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara .2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Dokumen pribadi

39