OLEH:
KELOMPOK IV
1. FIRMAN YASIN
2. MUH REZA ATAM PUTRA
3. DWI SYAHRINI TAUFIQ
4. RISMA WAHYUNI / (2014116)
5. MAWADDATUL MUS'IDAH / (2014101)
6. RESTI FEBRIANTI NUR
7. NUR ANUGRAH AMALIA
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
hanya atas anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan
judul “ Manusia dalam Tinjauan Seni budaya. penulis menyadari bahwa
Makalah ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan segala kritik dan saran demi penyempurnaan
tulisan ini. Besar harapan penulis semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Pengertian Seni
Seni secara etimologi merupakan padanan kata art (Inggris), ars (Latin)
dan techne (Yunani). Techne memiliki arti kemahiran atau keterampilan
yang tinggi dalam menciptakan benda kebutuhan sehari-hari). Pengertian
seni tersebut mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan
zaman dan peradaban manusia.
Seni merupakan hasil karya, cipta, rasa dan karsa manusia.Seni pada
mulanya adalah proses dari manusia dan oleh karena itu merupakan
sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari
kreatifitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang
diciptakan manusia yang mengandung keindahaan.
Seni sangat sulit dijelaskan dan juga sulit dinilai bahwa masing masing
individu artis (pekerja seni) memilih sendiri peraturan dan parameter yang
menuntunnya. Masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan
produk dari memilih medium dan suatu set perturan untuk menggunakan
medium tersebut.
Suatu set nilai nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan
ekspredi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan,
gagasan, sensasi, atau perasan dengan cara seefektif mungkin untuk
medium itu. Sekalipun demikian banyak seniman mendapat pengaruh dari
orang lain di masa lalu dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul
untuk menentukan gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk seperti
bakung yang berarti kematian dan mawar merah yang berarti cinta.
1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau audio art
misalnya seni musik, seni suara dan seni sastra seperti puisi.
1. Pengertian Manusia
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-
partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia
(ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik
yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi
(ilmu fisika). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam
golongan mahluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia
merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu
memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu
ekonomi). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri
sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan
(politik), dan lain sebagainya.
Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan
pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk
melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat
manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup
berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
Ada pendapat dalam dunia filsafat seni bahwa manusia adalah makhluk
pemuja keindahan. Melalui panca indera manusia menikmati keindahan
dan setiap saat tak dapat berpisah dengannya, dan berupaya untuk dapat
menikmatinya. Kalau tidak dapat memperolehnya manusia mencari kian
kemari agar dapat menemukan dan memuaskan rasa dahaga akan
keindahan. Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah,
kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan
menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa
manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah
keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya
kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan
dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya
ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan
betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin
tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai
keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus
dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan
tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Mereka lebih memilih dan berpindah ke budaya asing yang belum tetntu
sesuai dengan kepribadian bangsa bahkan masyarakat lebih merasa
bangga terhadap budaya asing daripada budaya yang berasal dari
daerahnya sendiri.
Pandangan terhadap seni pada saat ini bukan hanya sebatas yang
terdapat dari alam tetapi juga hal yang tak tampak dan yang bersifat
abstrak sehingga keindahan menjadi dorongan yang bagi mahluk memiliki
pemikiran untuk menciptakannya. Kita tak dapat berpaling dari hal
tersebut, seni akan mempengaruhi pikiran pembuat dan yang melihatnya
sehingga terjadi pengungkapan perasaan yang menghasilkan interaksi.
Luasnya pandangan terhadap seni memberikan kepuasan bagi pembuat
untuk berekspresi menciptakan karya yang mempunyai sifat bermacam-
macam seperti naturalis, realis, abstrak, dan lain-lain.
manusia:
a. Fungsi pribadi
b. Fisik (jiwa)
Karya seni atau suatu aktivitas seni dapat diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan hiburan. Dalam hal ini seni berfungsi sebagai pengisi dan alat
dalam kehidupan manusia untuk memperoleh kesenangan, kesegaran
tubuh. atau sebagai pelepas lelah.
c. Sosial
PENUTUP