Anda di halaman 1dari 6

RESUME PENDAMPINGAN INDIVIDU V

Nama CGP Fitri Purwitasari


Kelas 120-A

I. HAL UMUM
1. Proses yang sudah Pemetaan sumber daya yang ada di sekolah secara
berjalan selama satu umum berdasarkan 7 aset/model yang dimiliki oleh
bulan terakhir sekolah.

2. Capaian dalam satu Membuat rancangan program yang akan dilakukan


bulan terakhir berdasarkan pemetaan sumber daya yang ada di
sekolah.

II. DISKUSI HASIL PEMETAAN SUMBER DAYA


1. Temuan ketika Sumber daya yang ada di sekolah merupakan kekuataan
melakukan proses yang dimiliki sekolah sebagai dasar pijakan untuk
pemetaan sumber daya mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik. SMP
Negeri 1 Tulungagung memiliki 7 aset/modal yang perlu
dikembangkan untuk mendukung program yang akan
dilakukan.

2. Hal-hal menarik dan Berdasarkan pemetaan sumber daya yang telah


khusus yang ditemukan dilakukan membuka pikiran bahwa banyak aset/modal
yang selama ini tidak tersentuh yang seharusnya dapat
dikembangkan dan dimaksimalkan untuk mendorong
kekuatan dan kemajuan sekolah.

Perubahan apa yang Perubahan pola pikir, bagaimana memandang segala


diharapkan dapat terjadi sesuatu bukan lagi dari kekurangan namun
di lingkungan sekolah kekuatan/kelebihan sehingga dapat memaksimalkannya
setelah mengetahui untuk menggali lebih dalam potensi yang dimiliki.
sumber daya yang ada

3. Cara mewujudnyatakan Memetakan sumber daya yang dimiliki dan


perubahan tersebut merencanakan suatu program bukan lagi berdasarkan
apa masalahnya namun menjadi apa yang telah
dilakukan sebagai upaya untuk menggali
potensi/kekuatan yang dimiliki dalam menghadapi segala
sesuatu. Mulai pula mengubah redaksi pertanyaan dari
bagaimana cara memperbaikinya dengan upaya apa
yang telah dilakukan untuk memperbaikinya.

4. Cara untuk Hasil pemetaan yang telah dilakukan digunakan sebagai


menggunakan hasil acuan rancangan program yang akan diterapkan di
pemetaan yang sekolah.
diperoleh untuk Penerapan hasil pemetaan sumber daya digunakan
sebagai dasar penyusunan visi sekolah, kemudian
memaksimalkan potensi
sekolah dijabarkan dalam misi sekolah. Selanjutnya dituangkan
dalam program sekolah. Hasil penyusunan visi, misi dan
program sekolah merupakan dasar pijakan untuk
mengembangkan sekolah.

III. REFLEKSI PROSES PEMBUATAN PETA SUMBER DAYA


1. Proses dalam Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset
menemukan/mengidentifikasi untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dengan
sumber daya yang ada di cara :
sekolah 1. Fokus pada aset dan kekuatan
2. Membayangkan masa depan
3. Berpikir tentang kesuksesan yang telah
diraih dan kekuatan untuk mencapai
kesuksesan tersebut.
4. Mengorganisasikan kompetensi dan sumber
daya (aset dan kekuatan) yang dimiliki.

2. Kendala dan tantangan yang Dalam melakukan identifikasi sumber daya di


dihadapi saat melakukan sekolah hanbatan utamanya adalah akses data
identifikasi sumber daya untuk aset/modal yang belum terlihat secara jelas
sekolah dan cara sehingga harus membutuhkan data-data yang lebih
rinci.
mengatasinya
Cara mengatasinya sejauh ini yang dapat dilakukan
adalah upaya koordinasi, komunikasi, dan
kolaborasi dengan pihak-pihak berwenang yang ada
di sekolah.

3. Perasaan ketika berhasil Puas dan bangga


mengidentifikasi sumber
daya sekolah

4. Pertimbangan dalam Menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana


menentukan sumber daya cara mencapai tujuan, berapa lama , berapa orang
sekolah yang dibutuhkan, berapa banyak biaya.

5. Hal lain yang dapat dijadikan Pemanfataan aset/modal kearifan lokal sebagai
sumber daya sekolah yang media belajar
belum ditemukan dalam
proses yang sudah
berlangsung

IV. REFLEKSI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Pengaruh hasil pemetaan Hasil pemetaan yang dilakukan akan mempermudah
yang dilakukan, terhadap proses pengambilan keputusan.
proses pengambilan
keputusan
2. Hal yang masih perlu Lebih menggali potensi yang dimiliki tidak hanya yang
dikembangkan atau perlu ada di dalam lingkup sekolah namun bisa juga di
dievaluasi lingkungan luar sekitar sekolah.

3. Hal yang mendukung Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi pihak sekolah


keberhasilan dari
keputusan yang diambil

4. Pengalaman yang terjadi Dilema etika rasa keadilan vs rasa kasihan


(baik dalam waktu dekat Dalam memberikan penilaian kepada siswa yang saya
ataupun sebelum lakukan tidak hanya berdasarkan hasil namun proses
mengikuti Pendidikan yang dilakukan.
Selama pembelajaran berlangsung siswa ini aktif dan
Guru Penggerak) yang
disiplin menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. Namun
mencerminkan dilema ketika PTS dia mendapat masalah terkait keluarganya.
etika, baik itu terkait Hal ini menyebabkan selama PTS berlangsung dia
murid maupun rekan tidak dapat fokus dalam belajar, selain itu dia juga
sejawat terpaksa mengungsi di rumah saudaranya.
Nilai PTS untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia jauh
di bawah KKM, saya sebagai guru merasakan dilema
etika ketika harus memberikan nilai. Di satu sisi saya
harus memberikan nilai apa adanya untuk PTS sesuai
hasil yang diperolehnya, di sisi lain saya mengetahui
proses pembelajarannya yang baik dan masalah yang
dihadapinya.

5. Kesesuaian proses Sesuai


pengambilan keputusan
yang dilakukan dengan
prinsip dan langkah yang
dipelajari di modul 3.1

6. Hal yang masih perlu Implementasi keputusan harus berkelanjutan agar


dikembangkan atau perlu dapat diketahui perkembangan dan dampaknya.
dievaluasi dari proses
pengambilan keputusan
tersebut

V. REFLEKSI PENCAPAIAN KOMPETENSI BULANKE-5 berdasarkan Lembar


Pengecekan Mandiri Kompetensi pada Lokakarya 5
1. Pencapaian pada Perencanaan program SAKESABU (Satu Kelas Satu
pembelajaran bulan ini Buku) berdasarkan pemetaan aset/modal.

2. Tantangan dan kesulitan Tantangan penerapan pembelajaran berdiferensiasi


selama proses yang dilakukan di pertengahan semester adalah
pembelajaran dan cara memetakan kebutuhan dan profil siswa dalam belajar
menanggapi tantangan secara mandiri.
Rencana kedepannya pemetaan tersebut akan
dan kesulitan tersebut
dilakukan di awal tahun ajaran baru dengan batuan
Guru BK melalui pengisian angket.

3. Cara menggunakan Program tersebut akan dijadikan program wajib


pencapaian tersebut sebagai proyek tugas akhir mata pelajaran Bahasa
untuk proses Indonesia. Tidak hanya mengembangkan potensi siswa
pembelajaran selanjutnya dalam menulis dan bersastra namun juga memperkaya
pustaka di sekolah.

Tulungagung, 17 Juni 2022


Pendamping,

HARIN WAHYUNI, S.Pd., Gr.

LAMPIRAN DOKUMENTASI

I. KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PROSES PENGAMBILAN


KEPUTUSAN
Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan WaKa Kesiswaan Bapak Drs. Ali Mansur

II. PROSES IDENTIFIKASI SUMBER DAYA YANG ADA DI SEKOLAH


1. Ruang Perpustakaan

2. Kegiatan Literasi di Sekolah

III. TEMUAN SUMBER DAYA YANG ADA DI SEKOLAH


Koordinasi dengan siswa

Produk Literasi Siswa

Anda mungkin juga menyukai