Anda di halaman 1dari 2

Rencana terapi gigi 85

Pada gigi 85, diketahui karies menyebabkan sakit yang spontan dan pada saat minum
minuman yang dingin terasa sakit. Hal ini menunjukkan bahwa karies pada gigi 85 telah
mencapai ruang pulpa.
Maka rencana yang dapat dilakukan adalah
 Rencana perawatan awal (RPA)
Endodontik : untuk meringakan rasa sakit dan mengontrol sepsis dari pulpa dan jaringan
periapical sekitarnya serta mengembalikan keadaan gigi yang sakit.
Prosedur :
o Mempersiapkan alat dan bahan
o Berikan anastesi local untuk meminimalisasi rasa sakit pada saat perawatan
o Isolagi gigi
o Lakukan preprasi kavitas
o Ekskavasi karies yang dalam menggunakan ekskavator
o Buang atap pulpa
o Cuci dan keringkan
o Aplikasikan bahan formokresol
o Berikan bahan antiseptic
o Restorasi gigi
 Rencana perawatan Akhir (RPF)
o Observasi
o Isolasi gigi dengan rubber dam
o Buang tambalan sementara
o Berikan bahan antiseptic
o Aplikasikan semen zinc oxide eugenol
Restorasi gigi dengan tambalan permanen

Rencana terapi gigi 84 karies


Asuhan keperawatan gigi dilakukan beberapa tahap yaitu pengkajian, diagnosa,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Orang tua pasien diberi penjelasan tentang keadaan
gigi anaknya, rencana perawatan yang meliputi prosedur perawatan serta waktu perawatan.
Setelah orang tua pasien menyetujui seluruh prosedur perawatan, orang tua pasien
menandatangani informed consent. Perawatan awal berupa tindakan pencegahan
berkembangnya karies harus dilakukan sebelum dimulai perawatan yang menyeluruh karena
hal ini sangat menentukan keberhasilan perawatan secara keseluruhan.Cara mencegah dan
mengatasinya :Jaga kebersihan mulut dengan sikat gigi dan kumur mulut rutin, Kurangi
makanan dan minuman manis, Pencabutan gigi, penyedotan nanah dan obat anibitoik yang
semua dilakukan oleh dokter gigi, Konsumsi vitamin D dan kalsium.

Rencana Perawatan Gigi 75


Diketahui pada gigi 75 karies yang menyebabkan ngilu bila minum tetapi tidak pernah sakit
spontan. Hal ini menunjukkan bahwa gigi 75 karies mencapai dentin tapi tidak mencapai
pulpa. Maka rencana perawatan yang dilakukan adalah restorasi dengan menggunakan bahan
restorasi GIC.
Prosedur :
1) Preparasi kavitas konvensional.
2) Memberi lapisan kalsium hidroksida hanya pada dasar kavitas
3) Memasang matriks.
4) Membersihkan dinding–dinding kavitas menggunakan asam
poliakrilik 10% atau 25% tanik selama 30 detik, cuci dan keringkan.
5) Memasukkan glass ionomer cements, yang telah dicampur aplikasikan
dengan menggunakan ball aplikator, waktu setting selama 1,5–2
menit.
6) Setalah glass ionomer cements di aplikasikan ke dalam kavitas,
oleskan selapis varnish di atas restorasi.
7) Lepaskan matriks, bersihkan sisa–sisa glass ionomer cements, poles
restorasi setelah 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai