Anda di halaman 1dari 3

ISLAM DAN KESEHATAN

Konsep "sehat”, World Health Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan


yang sangat luas, yaitu "keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial,
tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini,
sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit atau cacat. Orang yang tidak
berpenyakit pun tentunya belum tentu dikatakan sehat. Dia semestinya dalam
keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial.   Sehat menurut Al-
Quran terdapat di:

1.      Al-Baqarah ayat 282

2.      Al-Maidah ayat 6

3.      Al-Anfaal ayat 11

4.      Al-Hajj ayat 26

5.      Al-Muddatsir ayat 4

6.      Al-Baqarah ayat 125

7.      At-Taubah ayat 108

8.      Al-Furqan ayat 48

9.      Al-Ahzab ayat 33

10.  Al-Waqi'ah ayat 79

Hidup sehat tidak cukup sehat secara fisik saja. Sebab, kesehatan rohani menjadi
kunci pembentuk sehat tidaknya seseorang. Kesehatan Jasmani yaitu jika
koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam
keadaan yang stabil atau normal. Sementara Kesehatan Rohani merupakan
kesehatan jiwa manusia atau makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran,
apabila seorang tersebut memiliki koordinasi pikiran dan hati yang tenang
sekaligus nyaman.
Sehat dan sakit merupakan fitrah yang silih berganti dialami setiap insan selama
menjalani kehdiupan di dunia. Kedua kondisi ini menyimpan hikmah dan kebaikan
yang besar tatkala kita menghadapi dan menjaninya sesuai tuntunan Islam.
Karena itu kita senantiasa menyikapi sehat dan sakit dengan selalu mengharapkan
kebaikan kepada Allah Ta'ala. Ketika sehat, kita manfaatkan semaksimal mungkin
untuk melakukan aktivitas yang baik untuk diri, keluarga dan umat dengan dasar
nilai-nilai ibadah. Disamping itu kita juga selalu berupaya menjaga kesehatan
jasmani dan rohani sesuai tuntunan Al Qur-an dan Hadits. Karena muslim dan
muslimah dituntut untuk memperhatikan kesehatannya guna menghindarkan riri
dari kondisi lemah dan tak berdaya.

1. Kesehatan jasmani

"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu
kotoran”. oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu
haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah Suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan
Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

"Kebersihan itu adalah satu sudut dari iman” (HR. Imam Ahmad dan Turmudzi)

2. Kesehatan individu

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid,
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. : Al-A'raf: 31)

3. Kesehatan sosial
"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-
hamburkan (hartamu) secara boros” QS. Al-Isra/17:26

4. Kesehatan spiritual

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika
Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri,
yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka,
dan mengajarkan kepada mereka al-kitab dan al-hikmah. Dan sesungguhnya
sebelum (keadaan nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang
nyata. (Qs. Ali-Imran: 164)

Anda mungkin juga menyukai